Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

PEMBERIAN INJEKSI INSULIN

Oleh:

Nida Nurjannah, S. Kep


NIM. 2014901210124

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
BANJARMASIN, 2021
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS
PEMBERIAN OBAT INJEKSI INSULIN

Nama Mahasiswa : Nida Nurjannah Tanggal : 21 Oktober 2021


NPM : 2014901210124 Ruang : ICU RSSS Banjarmasin

1. Identitas Klien : Tn. S ( 52 tahun)


2. Diagnosa Medis : KAD + Diabetic foot
3. Tindakan Keperawatan : pemberian obat injeksi insulin
4. Diagnosa Keperawatan : Ketidakstablilan kadar glukosa darah b.d resistensi insulin
5. Data :
Tn. S 52 tahun dibawa ke ruang ICU dengan diagnose medis KAD dan diabetic foot,
tanda vital TD: 105/60 mmhg, Suhu: 37,80C, N: 120 x/menit, R : 28 x/menit,
kesadaran samnolen . Memiliki terapi pemberian insulin nevorapid 12 unit untuk
mengontrol gula darah pada diabetes militus klien dengan kadar gula 246.
6. Prinsip tindakan dan rasional :
No Prosedur Pelaksanaan Rasional

1. Persiapan alat :
Mempermudah melakukan tindakan
 insulin.
 Kapas + alkohol / alcohol swab.
 Handscoen bersih.
 Daftar / formulir obat klien.

2. Tahap Pra Interaksi


 Melakukan verifikasi program terapi  Mengecek kebenaran pasien yang akan
 Mencuci tangan dilakukan tindakan
 Memakai sarung tangan  Mencegah infeksi kuman
 Menempatkan alat di dekat pasien  Mencegah penularan
dengan benar  Memudahkan dalam melakukan tindakan

3. Tahap orientasi
 Memberikan salam dan menyapa  Menerapkan komunikasi terapeutik
nama pasien
 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
pada keluarga/pasien  Memberikan informasi tindakan
 Menanyakan kesiapan klien yang akan dilakukan
sebelum kegiatan dilakukan
 Menurunkan kecemasan pasien
4. Tahap kerja
 Menjaga privasi  Memberikan privasi dan menurunkan
mikroorganisme yang berasal dari
 Mengatur posisi pasien sehingga luka udara
 Memudahkan perawat melakukan
dapat terlihat jelas tindakan
 Mengurngi kesalahan dalam pemberian
 Mengambil obat insulin yang sudah obat
disiapkan sesuai terapi yang  Mempermudah melakukan penusukan
diberikan  Mencegah terjadinya infeksi dan
menjaga kebersihan sebelum
 Memilih lokasi suntikan. Periksa
dilakukan tindakan
apakah dipermukaan kulitnya terdapat
kebiruan, inflamasi, atau edema  Agar klien tidak merasa sakit dan
mempermudah melakukan penusukan
 Mendesinfeksi area penyuntikan dengan  Agar klien tidak terlalu merasa sakit
kapas alcohol/alcohol swab, dimulai  Agar obat bekerja dengan baik
dari bagian tengah secara sirkuler ± 5  Menjaga kebersihan dan kenyamanan
cm. klien

 Mencubit kulit tempat area


penyuntikan pada klien yang kurus dan
regangkan kulit pada klien yang gemuk
dengan tangan yang tidak dominan.

 Menyuntikkan insulin secara


subcutan dengan tangan yang
dominan secara lembut dan perlahan.

 Mencabut jarum dengan cepat, tidak


boleh di massage, hanya dilalukan
penekanan pada area penyuntikan
dengan menggunakan kapas alkohol.

 Merapikan pasien
5. Tahap terminasi
 Melakukan evaluasi tindakan  Mengetahui keberhasilan tindakan
tindakan yang dilakukan  Menerapkan komunikasi terapeutik
 Berpamitan dengan klien  Mempermudah membawa alat untuk
 Membereskan alat-alat tindakan selanjutnya
 Mencuci tangan  Mencegah infeksi mikroorganisme
 Mencatat kegiatan dalam lembar  Sebagai dokumentasi keperawatan
catatan perawatan

7. Tujuan tindakan :
- Mengontrol kadar gula darah dalam pengobatan diabetes mellitus.

8 Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Bahaya :
1. penurunan gula darah secara mendadak setelah pemberian obat insulin jika tidak
disesuaikan dengan kadar gula darah sebelum penyuntikan
2. klien merasa pusing akibat penurunan gula darah (hipoglikemi) secara tiba-tiba
3. dapat juga mengakibatkan
hipoglikemi Pencegahannya :
a. Lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan
b. lakukan persiapan yang teliti sebelum pemberian insulin

9. Analisa sintesa :

hiperglikemia

rasa haus berlebihan, sering berkemih dan lemas

terhadinya diabetes melitus

dilakukan pemberian obat injeksi insulin

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) :


- insulin diberikan dalam jumlah 12 unit sesuai terapi yang ditentukan
- pada daerah penusukan tidak terjadi pendarahan, pembekakan

Banjarmasin, Oktober2021

Ners muda,

(Nida Nurjannah ,S.Kep)

Preseptor klinik,

(M. Agus Kartono, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai