Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nor Habibah

NIm : 1901036005
Mata Kuliah : Auditing 1 AK B

Tugas Auditing 2 :

SOAL KASUS

PT. Hawa Indah telah baru-baru ini membuat perikatan dengan Kantor Akuntan Publik Iryansyah Joan
untuk melakukan audit atas laporan keuangan per 31 Desember 2014. Akuntan Publik tersebut sedang
mengevaluasi perubahan-perubahan akuntansi sehubungan dengan PT. Hawa Indah.

Berikut ini adalah beberapa informasi penting setelah dilakukan prosedur audit.

1. Pada tanggal 31 Desember 2013, klien memiliki saldo piutang sebesar $820.000 dari PT Heroic
pada laporan posisi keuangan. Pada akhir tahun 2014 diperoleh informasi bahwa PT Heroic telah
bangkrut, dan berdasarkan penilaian tidak ada pemulihan yang dapat diharapkan. Klien
memutuskan untuk menghapuskan piutang tersebut sebagai penyesuaian piutang pada periode
sebelumnya dan telah dilakukan penyesuaian.

2. Klien telah memutuskan untuk melakukan perubahan berikut dalam kebijakan penyusutan :

a) Untuk perabot kantor dan perlengkapan, diputuskan untuk mengubah umur


manfaat yag semula 10 tahun menjadi 8 tahun untuk mencerminkan estimasi pola
manfaat ekonomi aset tersebut pada masa mendatang. Keputusan ini telah dibuat
klien pada 1 Januari 2014 dan berlaku per tanggal tersebut. Klien tidak melakukan
penyesuaian atas saldo laba tahun sebelumnya sehubungan dengan perubahan
tersebut. Jika perubahan ini telah dilakukan dalam beberapa tahun sebelumnya,
saldo laba pada tanggal 31 Desember 2013, akan berkurang sebesar $ 250.000.
Sedangkan jika perubahan tersebut bersifat prospektif maka pengaruh perubahan
tersebut untuk laba tahun 20104 terjadi pengurangan laba sebesar $ 60.000

b) Untuk peralatan pada divisi penyewaan, klien bermaksud untuk menerapkan


metode jumlah angka tahun untuk menghitung depresiasi (sum-of-the years-digit
depreciation method). Klien tidak pernah menggunakan SYD sebelumnya. Klien
mulai mengoperasikan divisi penyewaan pada tahun 2014. Klien memiliki peralatan
yang sejenis yang selama ini telah digunakan untuk operasional dengan sifat dan
karakteristik yang tidak berbeda dengan divisi penyewaan dan telah disusutkan
dengan menggunakan metode garis lurus. Jika metode penyusutan menggunakan
metode garis lurus, laba tahun 2014 akan menjadi lebih besar yaitu sebesar $
110,000.

3. Dalam menyusun laporan tahun 2013, salah satu petugas pemegang buku mencatat lebih tinggi
persediaan akhir sebesar $ 235.000 karena kesalahan matematis. Klien memutuskan untuk
mencatat koreksi tersebut sebagai penyesuaian periode sebelumnya.

4. Di masa lalu, klien telah membebankan biaya pra-produksi pada divisi mebel selama 5 tahun.
Standar akuntansi keuangan yang baru tidak mengizinkan biaya pra-operasi dikapitalisasi,
namun harus dibebankan pada saat terjadinya. Diasumsikan bahwa standar tersebut berlaku
efektif 1 Januari 2014. Jika metode akuntansi yang baru telah digunakan sebelum tahun 2014
saldo laba pada tanggal 31 Desember 2013, akan berkurang sebesar $ 375,000. Klien tidak
melakukan koreksi atas dampak penerapan standar akuntansi keuangan yang baru tersebut.

5. Untuk divisi perawatan, klien memutuskan untuk mengganti metode pencatatan persediaan dari
metode FIFO ke metode rata-rata, karena klien yakin bahwa biaya ratarata akan menyajikan
informasi yang lebih handal dengan penerapan yang lebih baik konsep macthing antara
pendapatan dengan biaya. Dampak atas perubahan kebijakan ini pada tahun 2014 laba akan
meningkat sebesar $ 320.000. Sedangkan untuk posisi tanggal 31 Desember 2013, klien
menyatakan bahwa dampak terhadap saldo laba tidak dapat ditentukan sehingga tidak
dikoreksi.

6. Dalam rangka penerapan macthing concepts yang lebih baik antara dari pendapatan dan beban
pada divisi konstruksi gedung, klien memutuskan untuk merubah metode pengakuan
pendapatan jasa konstruksi yang semula menggunakan metode pemulihan biaya menjadi
metode persentase penyelesaian (the percentage of completion method). Apabila metode ini
telah digunakan pada tahun-tahun sebelumnya, maka saldo laba pada tanggal 31 Desember
2013, akan menjadi lebih besar sebesar $ 1.075.000. Sedangkan untuk tahun berjalan klien telah
mencatat dengan menggunakan basis yang baru.
Instruksi :

Anda adalah staf senior auditor pada KAP Iryansyah Joan tersebut yang ditugaskan oleh partner
untuk melakukan evaluasi atas informasi yang didapatkan tersebut setelah melakukan prosedur
audit. Lakukan perintah berikut ini dan dokumentasikan tindaklanjutnya dalam suatu kertas
kerja audit. Jawaban anda harus dituangkan secara manual (tidak diketik dalam komputer).
Dalam menyelesaikan kasus ini anda harus merefer kepada SAK (Standar Akuntansi Keuangan )
dan SA (Standar Auditing) yang relevan :

a. Untuk setiap perubahan yang dijelaskan di atas, tentukan:

1. Apakah perubahan tersebut merupakan perubahan kebijakan akuntansi, estimasi


akuntansi, atau koreksi kesalahan?

2. Apakah diperlukan penyajian kembali saldo laba awal tahun 2014? Anda harus
menentukan perlakukan yang semestinya dilakukan oleh klien tersebut. Selain itu
anda juga harus menentukan perlakukan yang dibuat oleh klien.

b) Tentukan jumlah koreksi yang tepat untuk posisi saldo Desember 31 Desember 2013!

c) Terhadap informasi yang diperoleh tersebut, lakukan evaluasi untuk menentukan langkah
selanjutnya terhadap permasalahan tersebut. Dijelaskan bahwa klien telah membuat
keputusan dan tidak ada perubahan terhadap keputusan tersebut. Untuk setiap informasi
tersebut dapat disimpulkan bahwa semua bersifat material. Anda diminta untuk
menuangkan informasi-informasi tersebut dalam dokumen memorandum penyelesaian
audit

Jawaban :
A)

1. Perubahan ini merupakan perubahan atas estimasi akuntansi. Dikarenakan


Terdapatnya penghapusan piutang yang harus dilakukan PT Hawa Indah atas
piutang PT Heroic. Kemudian Penghapusan piutang ini harus diakui pada periode
31 Desember 2014 sebesar $820.000. Sehingga pada periode 2014 harus
dilakukan penyesuaian atas penghapusan piutang tersebut. Berikut Jurnalnya
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
2013 Piutang $820.000 $820.000
Saldo laba
2014 Beban penghapusan piutang $820.000
Piutang Usaha $820.000

2.
A) Terjadi perubahan masa manfaat yang mana sebelumnya mempunyai masa
manfaat 10 tahun berubah menjadi 8 tahun atas perabotan kantor dan
perlengkapan. Berdasarkan perubahan tersebut maka akan berpengaruh
terhadap laba pada tahun 2014 yang tentu saja mengalami pengurangan
sebanyak $60.000 dari laba tahun berjalan.
B) Kemudian tidak hanya itu adapun metode yang mengalami perubahan yaitu dari
metode penyusutan yang mana pada awalnya menggunakan metode garis lurus
berubah menjadi metode angka tahun atas peralatan pada divisi penyewaan. Karena
hal tersebut di prediksi pada tahun 2014 akan mengalami penurunan sebanyak $
110.000 , tetapi jika tidak ada perubahan artinya masih menggunakan metode garis
lurus maka akan diprediksikan bahwa pada tahun 2014 justru akan mengalami
kenaikan sebanyak $ 110.000. Berikut Jurnal koreksi terhadap saldo laba tahun
2013 :

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


2014 Saldo laba $250.000
Perlengkapan $250.000

3. Terdapat kesalahan pencatatan pada persediaan didalam Laporan Keuangan


tahun 2013 yang mana yang lebih tinggi $235.000, sehingga pada periode
berikutnya di buat koreksi atas kesalahan tersebut .perubahan inilah
dinamakan perubahan atas koreksi kesalahan. Berikut Jurnal koreksinya :
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
2014 Harga pokok penjualan $235.000
Persediaan barang dagangan $235.000
4. Karena Standar akuntansi keuangan yang baru tidak memperbolehkan biaya pra-
akuntansi di kapitalisasi berbeda dengan standar akuntansi sebelumnya yang mana
memperbolehkan kapitalisasi atas biaya pra-produksioleh karena itu maka terdapat
perubahan atas pembebanan biaya pra-produksi . Dengan adanya perubahan
tersebut maka tidak diperlukan lagi koreksi atas dampak penerapan standar
akuntansi yang baru ini. Perubahan ini adalah perubahan atas kebijakan
akuntansi. Berikut jurnal koreksi:

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


2014 Saldo laba $375.000
Biaya pra-produksi $375.000

5. Terdapat perubahan metode pencatatan persediaan yang semula


menggunakan metode FIFO menjadi metode rata-rata atas persediaan untuk
divisi perawatan. Karena hal tersebut maka laba pada tahun 2014 diprediksikan
akan meningkat sebesar $320.000 . Tidak perlu lagi melakukan koreksi karena
dampak tersebut. Karena itu perubahan ini adalah perubahan estimasi
akuntansi.
6. Dalam penerapan matching concepts, mengalami perubahan pada metode
pengakuan pendapatan jasa konstruksi yang mana sebelumnya menggunakan
metode pemulihan biaya berubah menjadi metode persentase penyelesaian.
Dan jika hal tersebut diterapkan maka pada periode sebelumnya laba akan
meningkat sebesar $1.075.000 . perubahan tersebut juga tidak memerlukan
koreksidan perubahan ini merupakan perubahan atas estimasi akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai