Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RANGKUMAN PEREKONOMIAN INDONESIA

Nama:Reki Pradita Manalu


Nim:203020301117
Mata Kuliah:Perekonomian Indonesia
Kelas:A
Dosen Pengasuh:Dr. Sunaryo N. SE,.MP.

UNIVERSITAS PALANGKARAYA
Mengapa kita penting mempelajari perekonomian Indonesia!
Tujuan mata kuliah PEREKONOMIAN INDONESIA adalah untuk
memperkenalkan mahasiswa pada pengetahuan tentang tahap-tahap dan
permasalahan-permasalahan pembangunan EKONOMI di
INDONESIA.Pembahasan dimulai dengan beberapa proses yang menyertai
pembangunan ekonomi; Proses akumulasi, alokasi, demografi dan distribusi.

Adapun dari beberapa literatur Ekonomi Internasional;

1.MENURUT KBBI (Kamus Besar Indonesia)


Dalam kamus besar Bahasa Indonesia ,ilmu ekonomi merupakan cabang
ilmu yang tertuju pada asas-asas produksi ,distribusi, pemakaian barang atau
kekeyaan.Kekayaan yang di maksud adalah termasuk uang,perdagangan atau
segala perindustrian.Juga hal-hal yang berkaitan dengan pemamfaatan uang,
tenaga,waktu, dan sebagainya.
Selain itu ,menurut KBBI ilmu ekonomi juga berkaitan dengan
perekonomian negara. Maksud dari perekonomian disini yaitu segala aturan
atau tata-cara dalam berekonomi (perindustrian dan perdagangan).
Ilmu ekonomi juga berurusan dengan keuangan rumah tangga yang berarti
organisasi atau negara.
2.MENURUT WEI(Wikimedia Ensiklopedia Indonesia)
Defenisi ilmu ekonomi menurut Wikimedia ensiklopedia Indonesia adalah
ilmu yang mempelajari berbagai aktivitas perilaku manusia yaitu berupa
kegiatan produksi ,distribusi,serta komsumsi terhadap barang dan jasa.
Istilah ekonomi berasal dari kata”oikos”yang berarti rumah tangka dan
“nomos” yang berarti aturan.jadi, secara garis besar dapat di artikan segala
aturan atau management dalam rumah tangga.
Ilmu ekonomi juga dapat di artikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
usaha manusia dalam mencapai kemakmuran. Untuk mencapai kemakmuran,
manusia akan melakukan aktivitas ekonomi seperti komsumsi ,produksi,dan
distribusi. Hal ini dapat memunculkan masalah ekonomi yaitu tidak
seimbangnya kebutuhan manusiayang tidak terbatas dengan jumlah barang atau
produksi yang makin terbatas.
3.MENURUT ARISTOTELES
Aristoteles berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang yang bisa
digunakan melalui dua jalan yaitu adanya kemungkinan untuk dipakaidan
kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang.(Nilai pemakaian dan nilai
pertukaran).
4.MENURUT ADAM SMITH
Dia berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah yang mempelajari tentang
bagaimana memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapaimanya
kemakmuran,kemakuran adalah kondisi manusia bisa memenuhi
kebutuhannya , baik berupa barang atau jasa.
5.MENURUT M.MANULLANG
Dia berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana memenuhi keinhginan manusia atau masyrakat demi
tercapainya kemakmuran. Kemakmuran adalah kondisi dimana manusia bisa
memenuhi kebutuhnnya, baik betupa barang atau jasa
6.MENURUT VON NEUMANN DAN MOGENSTERN
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang sangat disayangkan apabila digunakan
secara tidak ilmiah.Sebab para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi
untuk masalah yang terjadi pada zaman itu.
7.MENURUT RICHARD G. LIBSEY
Tokoh ini menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
pemamfaatan sumber daya alam yang langka guna media yang tidak terbatas.
8.MENURUT ABRAHAM MASLOW
Dia berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang berguna untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan hidup manusia,. Permasalahan disini
tentunya berupa masalah tentang perekonomian sesuai prinsip dan teory yang
efektif serta efisien.
9.MENURUT JHON STUART MILL…
Jhon stuart mill, seorang filsuf empiris yng terkenal di inggris berpendapat
bahwa ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu praktis atau sains pratikal yang
mempelajari tentang seluk beluk penagihan dan pengeluaran. Juga tentang
kegiatan produksi dan distribusi kekayaan,
Dan Adapun Ruang Linkup Perekonomian Indonesia yaitu:
Indonesia masuk dalam kategori negara berkembang :

“Sebagian besar penduduk tinggal di pedesaanSebagian besar tenaga kerja


berpendidikan rendahJumlah pengangguran terselubung relatif
besarKemiskinan dan kesenjangan pendapatan relatif besarKetergantungan pada
hutang luar negeriIndonesia sebagai negara kepulauan (nusantara) memiliki ciri-
ciri khusus, yang berbeda dengan negara tetangga ASEAN, bahkan berbeda
dengan negara-negara lain di dunia sehingga perekonomiannya memiliki
karakteristik sendiri.  Yang mempengaruhi karakteristik perekonomian
Indonesia :  faktor geografi faktor demografi faktor budaya,sosial, politik
 FAKTOR GEOGRAFI Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia,
terdiri dari pulau besar – kecil (baru pulau memiliki nama, diantaranya 990
pulau yang dihuni manusia).Wilayah Indonesia seluas km2, 70 persennya (±
3,635,000 km2) terdiri dari lautan (menjadi negara bahari) letaknya strategis
karena : memiliki posisi silang (antara Benua Asia dan Benua Australia),
menjadi jalur lalulintas dunia (antara Laut Atlantik dan Laut Pasifik) dan
menjadi paru-paru dunia (memiliki hutan tropis terbesar). Menghadapi kesulitan
komunikasi dann transportasi antar pulau (daerah) baik untuk angkutan barang
maupun penumpang; arus barang tidak lancar; perbedaan harga barang yang
tajam; perbedaan kesempatan pendidikan dan kesempatan (lapangan) kerja;
kesemuanya itu merupakan potensi kesenjangan. 
FAKTOR DEMOGRAFI Indonesia negara nomor 4 di dunia karena
berpenduduk lebih dari 310 juta orang. Penyebaran penduduk tidak merata (dua
per tiga tinggal di P. Jawa), sebagian besar hidup di pedesaan (pertanian),
bermata pencairan sebagai petani kecil dan burah tani dengan upah sangat
rendahMutu SDM rendah : ± 80% angkatan kerja berpendidikan SD.
Produktivitas rendah karena taraf hidup yang rendah Indonesia yang
berpenduduk lebih dari 210 juta orang membutuhkan berbagai barang, jasa dan
fasilitas hidup dalam ukuran serba besar (pangan, sandang, perumahan dan lain-
lain). Namun dilain pihak kemampuan untuk berproduksi rendah. Hal ini akan
menciptakan kondisi munculnya rawan kemiskinan.
 FAKTOR SOSIALBangsa Indonesia terdiri dari banyak suku (heterogen)
dengan beragam budaya, adat istiadat, tata nilai, agama dan kepercayaan yang
berbeda-beda.Karena perbedaan latar belakang, pengetahuan dan kemampuan
yang tidak sama, maka visi, persepsi, interpretasi dan reaksi (aksi) mereka
terhadap isu-isu yang sama bisa berbeda-beda, yang sering kali menimbulkan
konflik sosial (SARA).
 FAKTOR BUDAYA Bangsa Indonesia memiliki banyak budaya daerah,
tapi sebenarnya kita belum memiliki budaya nasional (kecuali bahasa
Indonesia).Bangsa Indonesia sampai sekarang masih terpengaruh (menganut)
“budaya” Timur, budaya status orientation. Budaya status orientation
bercirikan: semangat hidupunya mengejar pangkat, kedudukan, status (dengan
simbol-simbol sosial); etos kerjanya lemah; senang bersantai-santai; tingkat
disiplinnya rendah, kurang menghargai waktu (jam karet). Budaya status
orientation tidak produktif, konsumtif, suka pamer dan mudah memicu
kecemburuan sosial.
 FAKTOR POLITIK Ciri utama feodalisme antara lain adalah kultus individu
(raja selalu diagungkan).Ciri utama kolonialisme antara lain adalah otoriter
(laksana tuan terhadap budak).  Sisa-sisa pengaruh feodalisme (kultus individu)
dan pengaruh kolonialisme (otiriter) sampai sekarang belum terkikis habis.Hal
ini sangat terasa pada percaturan dan pergolakan politik di Indonesia. Perilaku
yang kurang demokratis dari para elit politik dan perilaku kurang menghargai
HAM dari para penguasa, menghambat kelancaran proses demokratisasi politik
di Indonesia. Pada gilirannya hal ini menghambat terciptanya demokrasi
ekonomi.

TERIMAKASIH PAK

Anda mungkin juga menyukai