NIM : 193020501042
Mata Kuliah : Geometri Jalan Raya
Dosen : Ina Elvina, S.T., M.T.
ALINYEMEN VERTIKAL
D. Lengkung Vertikal
Lengkungan Vertikal pada jalan raya merupakan lengkungan yang dipakai untuk
mengadakan peralihan secara berangsur-angsur dari suatu landai ke landai berikutnya.
Tujuan lengkung vertikal:
- mengurangi goncangan akibat perubahan kelandaian dan
- menyediakan jarak pandangan henti.
Pergantian dari satu kelandaian ke kelandaian yang lain dilakukan
denganmenggunakan lengkungvertikal. Titik perpotongan dua bagian
tangentvertikaldinamakan Titik Perpotongan Vertikal (TPV), dikenal dengan
nama Point of Vertikal Intersection (PVI) atau sering disebut Poin Perpotongan
Vertikal (PPV).
Lengkung Vertikal berbentuk lengkung parabola sederhana. Penentuan
panjanglengkungvertikaldan elevasi setiap titik pada lengkung digunakan
asumsisebagai berikut:a)Panjang lengkungvertikalsama dengan panjang proyeksi
lengkungvertikal.b)Titik PPV terletak di tengah-tengah garis proyeksi
lengkungvertikal.
Lengkung vertikal dengan lengkung parabola sederhana dengan pertimbangan :
• Volume pekerjaan tanah
• Panjang jarak pandangan yang dapat diperoleh pada setiaptitik pada lengkungan
vertikal.
• Kenyamanan untuk pemakai jalan.
• Perhitungannya mudah.