Anda di halaman 1dari 15

ALINYEMEN

VERTIKAL

Oleh Zulfiani AR, S.T., M.T.


Definisi Alinyemen Tujuan Alinyemen
Vertikal Vertikal
Sebagai proyeksi Bertujuan untuk
Pendahuluan sumbu utama jalan menentukan elevasi titik-
pada bidang vertical, titik penting jalan untuk
berbentuk penampang dapat menjamin drainase
memanjang jalan. jalan secara tepat dan
tingkat keselamatan yang
dapat diterima.
Faktor-faktor yang mempengarugi
perancangan alinyemen vertical:
a. Kondisi kemampuan tanah dasar
b. Keadaan topografi medan
c. Fungsi jalan
d. Muka air banjir
e. Muka air tanah
f. Kelandaian
Alinyemen ▫ Bagian garis lurus : kelandaian naik, turun atau
vertikal yang datar
berpengaruh
terhadap biaya
▫ Bagian garis lengkung : penghubung atau
peralihan antara dua kelandaian yang
pembangunan
berbeda
jalan adalah:
Kelandaian
Ketentuan dinyatakan
dallam %
notasi gambar
perancangan
alinyemen Kelandaian
Kelandaian
vertikal: naik dari kiri turun dari kiri
ke arah kanan ke arah kanan
bertanda bertanda
positif (+) negatif (-)
Skala umum yang digunakan


untuk alinyemen vertikal adalah:
a. Arah vertikal 1 cm = 1 meter
b. Arah horisontal 1 cm = 100 meter
Kelandaian Minimum
❑ Kelandaian sebesar 0.15% untuk jalan-jalan di atas tanah
timbunan dengan medan datar dan menggunakan kerb,
yang berfungsi mengalirkan air dari atas badan jalan dan
membuangnya ke saluran tepi atau saluran
pembuangan.
❑ Kelandaian sebesar 0.3% - 0.5% untuk jalan-jalan di
daerah galian atau jalan yang memakai kerb
Kelandaian Maksimum
❑ Kelandaian yang memungkinkan kendaraan bergerak terus tanpa
kehilangan kecepatan yang berarti.
❑ Diasumsikan untuk truk yang bermuatan penuh dengan
penurunan kecepatan masih lebih kecil atau sama dengan 50%
dari kecepatan awal.

VR(km/jam) 120 110 100 80 60 50 40 <40

Kelandaian maksimum(%) 3 3 4 5 8 9 10 10
Panjang landai maksumum Panjang kritis
yang harus ada untuk memungkinkan truk masih
mempertahankan kecepatan dapat bergerak dengan
Panjang sehingga penurunan kecepatan mencapai 15-20
Kritis kecepatan kurang dari atau km/jam.
sama dengan 50% dari
kecepatan rencana dengan
lama 1 menit
Kelandaian (%) 4 5 6 7 8 9 10

Kecepatan
pada awal
tanjakan (km/jam)
80 630 460 360 270 230 230 200
60 320 210 160 120 110 90 80
Lajur Lajur pendakian dimaksudkan untuk jalur jalan dengan rencana
volume lalu lintas yang tinggi, sehingga kendaraan berat akan
Pendakian berjalan pada lajur pendakian dengan kecepatan di bawah
kecepatan rencana (VR), sedangkan kendaraan lainnya masih dapat
bergerak dengan kecepatan rencana.

Fasilitas lajur pendakian diperlukan apabila:


a. Landai cukup tinggi
b. Volume lalu lintas tinggi
c. Komposisi kendaraan berat tinggi

Syarat jarak antara dua lajur pendakian adalah minimum 1.5 km


Penempatan lajur pendakian dilakukan sebagai
berikut:

1. Berdasakan Manual Kapasitas Jalan Indinesia (1997)


Penentuan lokasi lajur pendakian harus dapat dibenarkan secara ekonomis yang
dibuat berdasarkan analisis Biaya Sklus Hidup (BSH)
2. Berdasakan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota
▫ Lajur pendakian dimaksudkan untuk menampung truk-truk bermuatan berat
atau kendaraan lain yang berjalan lebih lambat dari kendaraan-kendaraan lain
pada umumnya, agar kendaraan lainnya tersebut dapat mendahului
kendaraan lambat tersebut tanpa harus berpindah lajur atau menggunakan
jalur arah yang berlawanan.
▫ Lajur pendakian harus disediakan pada ruas jalan yang mempunyai kelandaian
yang besar, menerus dan volume lalu lintas yang relative padat.
Penempatan lajur pendakian dilakukan sebagai
berikut:

▫ Penempatan lajur pendakian harus dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:


• disediakan pada jalan arteri atau kolektor
• apabila panjang kritis terlampaui, jalan memiliki VLHR > 15.000 smp/hari dan truk
> 15%
▫ Lebar lajur pendakian sama dengan lebar lajur rencana
▫ Lajur pendakian dimulai 30 m dari awal perubahan kelandaian degan serongan sepanjang 45
m dan berakhir 50 m setelah puncak kelandaian dengan serongan sepanjang 45 m.
▫ Jarak minimum antara 2 lajur pendakian adalah 1,50 km
Contoh
pemasangan
lajur pendakian
Contoh
pemasangan
lajur
pendakian
THANKS Any questions?
You can find me at
zulfiani.ar@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai