NIM : 19311068 Kelas : Business Processes in Management Accounting – A
Basic Cost Concepts
Biaya adalah setiap sumber daya yang dikorbankan untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya peluang adalah biaya saat ketika kita memilih satu alternatif dan melepaskan alternatif lain. Tidak semua biaya melibatkan pembayaran uang. Ada kalanya kita membayar dengan uang, namun di lain waktu kita bisa memberikan sumber daya lain seperti waktu. Objek biaya adalah segala sesuatu yang dapat ditetapkan biayanya. Objek biaya dapat berupa departemen, divisi, produk, maupun pelanggan. Biaya terdiri dari 2 yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung adalah biaya yang dapat ditelusuri secata langsung ke objek biaya (material). Sebaliknya, biaya tidak langsung adalah biaya yang tida dapat dilacak secara langsung ke objek biaya (biaya sewa, listrik). Biaya produk adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk. Biaya produk tidak langsung dibebankan, biaya tersebut melekat pada produk yang juga dikenal sebagai biaya persediaan. Produsen akan mengkapitalisasi biaya tenaga kerja para pekerja pabrik. Biaya tenaga kerja akan dibebankan kemudian ketika produk tersebut dijual. Tiga jenis biaya produk yaitu direct materials, direct labor, dan manufacturing overhead. Manufacturing overhead mencakup semua biaya produksi selain direct materials dan direct labor. Contohnya biaya sewa pabrik, asuransi pabrik, gaji manajer produksi, atau petugas kebersihan yang bekerja di pabrik. Period cost adalah semua biaya yang bukan merupakan biaya produk. Contohnya, ketika kita memproduksi sebuah barang, kita akan mengeluarkan biaya – biaya seperti biaya pemasaran, biaya iklan, dan biaya administrasi seperti gaji akuntan atau CEO. Sunk cost adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diperoleh kembali. Sunk cost adalah ketika kita menemui 2 peluang, lalu kita mengambil salah satunya, makan yang lainnya disebut sunk cost. Optimizing Financial Planning with SAP Analytics Cloud and SAP S/4HANA Dengan Cloud Analytics Cloud and SAP S/4HANA kita dapat membuat prediksi, simulasi, penyebaran, pembuatan versi, dan kolaborasi. Dengan SAP S/4HANA kita dapat melihat laporan keuangan perusahaan secara real time, melihat anggaran versus aktual dan menghasilkan satu posting dengan cepat, memposting entri jurnal, memutuskan untuk membuat perkiraan baru untuk sisa tahun ini. Dengan menggunakan Cloud SAP Analytics kita dapat melihat laporan keuangan yang sama dengan KPIs, termasuk varian dan perincian di sepanjang dimensi produk. Di cloud SAP Analytics, kita dapat memanfaatkan kemampuan wawasan cerdas yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mengungkap influencer utama. Kita dapat memanfaatkan kemampuan prediksi di Cloud SAP Analytics. Mengalihkan perhatian ke rencana strategis multi-tahun menggunakan pohon penggerak nilai yang menjalankan simulasi berdasarkan penggerak utama. Membuat simpul baru dengan cepat dan memberikan nomor perencanaan untuk lini produk. Menggunakan alat diskusi untuk berbagi rencana strategis yang diperbarui dengan rekan perencanaan dengan cepat. Dalam hal dimensi pelanggan kita mengubah spread untuk berbagai saluran pelanggan. Kita juga dapat memicu masukan dari manajer produksi. Kita dapat mengakhiri proses dengan mengirimkan tugas input kepada manajer produk, sehingga mereka dapat melihat rencana yang diperbarui dan menyesuaikannya.
Liquidity Planning and Forecasting using SAP S4HANA Finance
Tugas manajer antara lain harus memiliki gagasan yang sangat baik tentang surplus dan defisit jangka pendek dan jangka panjang pada berbagai mata uang. Dapat memenuhi permintaan uang tunai organisasi Anda. Memiliki ide yang bagus tetapi risiko eksposur mata uang dan mengambil tindakan untuk mengurangi hal yang sama. Secara keseluruhan, perlu memastikan likuiditas yang cukup untuk organisasi dan juga mengurus kegiatan pembiayaan. Alur proses perencanaan dan peramalan likuiditas menggunakan SAP S4HANA Finance adalah sebagai berikut: Melihat posisi kas saat ini dalam sistem diikuti dengan melihat perkiraan likuiditas 90 hari. Sehingga dapat mengambil tindakan dan mengatasi kekurangan likuiditas jangka menengah yang mungkin akan dihadapi. Selanjutnya adalah cara membuat transaksi treasury dalam sistem dan kemudian melihat bagaimana cara membuat rencana likuiditas jangka panjang. Di mulai dengan melihat posisi kas saat ini. Ketika masuk ke sistem, tiles yang ada dapat disesuaikan berdasarkan peran spesifik. Ketika kita mengklik tiles, tampilan yang kita lihat adalah posisi kas menurut Bank country. Berdasarkan negara tertentu untuk bank yang relevan, posisi kas saat ini ditampilkan. Tampilan selanjutnya menunjukkan posisi kas menurut perusahaan. Setelah itu mungkin dapat diketahui bahwa ada defisit untuk mata uang tertentu dan kita mungkin memutuskan transaksi tertentu misalnya perlu meminjam sejumlah uang atau jika ada surplus mungkin ingin menginvestasikan jumlah tambahan. Selanjutnya adalah cara mengatasi kekurangan likuiditas jangka menengah berdasarkan informasi tersedia. Klik pada jenis perkiraan likuiditas 90 hari. Tampilan default di layar adalah agregat arus kas dan saldo. Jika melihat grafik pada layar berarti ada tren negatif pada periode waktu tertentu. Kita mungkin ingin menelusuri lebih lanjut untuk memeriksa apa yang menyebabkan tren negatif ini. Pilihan yang tersedia adalah memeriksa arus kas operasi, arus kas investasi, atau arus kas pembiayaan. Selanjutnya kita adalah membuat transaksi Treasury langsung di sistem berdasarkan wawasan yang tersedia. Misalnya menemukan bahwa ada defisit dana tertentu dan meminjam uang tersebut dan membuat transaksi langsung di sistem. Dalam hal ini dapat membuat kode perusahaan tertentu yang menentukan jenis transaksi untuk pinjaman. Rinciannya tersedia di layar berikutnya di mana dapat menentukan jumlah yang akan dipinjam untuk periode awal dan akhir dan detail terkait lainnya. Cara membuat rencana likuiditas jangka panjang dalam sistem. Dapat dilakukan dengan menggunakan lini bisnis SAP dan konsolidasi. Dapat dimulai dengan menggunakan beberapa data referensi seperti yang ditunjukkan pada layar. Sumber data referensi dapat berupa rencana siklus sebelumnya atau realisasi tahun lalu. Dapat memilih data referensi spesifik dan kemudian mengisi perkiraan likuiditas berdasarkan data Stephan. Di sini awalnya mengisi rencana siklus sebelumnya dalam sistem dan kemudian menyebutkan bahwa jumlah rencana akan didasarkan pada rencana siklus sebelumnya ini. Jadi saya pada dasarnya meminta sistem untuk mengisi otomatis dengan data referensi menambahkan 5% di atas nilai yang saat ini dipilih. Demikian pula nilai-nilai lain dapat dipilih dan diisi dan kemudian rencana dapat disimpan dalam sistem. Manfaatnya antara lain kecepatan yang jauh lebih cepat untuk perencanaan dan pelaporan, analisis dan perencanaan dari kokpit pusat, dan memaksimalkan pengembalian dan mengurangi biaya keuangan.
Planning, Analysis, and Execution in One Financial Management System
SAP Analytics Cloud terintegrasi secara mulus dengan SAP S/4HANA, menggabungkan lebih banyak lini bisnis ke dalam satu solusi analitik yang tangguh. Kombinasi yang kuat ini memungkinkan Anda mengintegrasikan perencanaan dengan ERP secara mulus, menyesuaikan rencana dengan cepat sebagai respons terhadap perubahan pasar, dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam untuk membuat keputusan sebaik mungkin. Model perencanaan keuangan yang terkait dengan SAP S/4HANA, termasuk templat laporan aktual versus yang direncanakan, alokasi praktik terbaik, dan alur proses perencanaan. Konektivitas langsung antara SAP S/4HANA dan SAP Analytics Cloud menghemat waktu dan mengurangi kesalahan, dengan satu sumber kebenaran finansial untuk perencanaan dan aktual di seluruh perusahaan. SAP Analytics Cloud dapat membantu memberikan kejelasan terhadap kondisi pasar yang terus berkembang. Dasbor ikhtisar menunjukkan indikator kinerja utama dari laporan keuangan, dengan varians dan perincian yang diambil langsung dari SAP S/4HANA. Kita akan memiliki gambaran lengkap tentang aktual, anggaran, dan rencana strategis, memberi visibilitas lengkap di seluruh organisasi untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih percaya diri. Dapat dengan mudah menyesuaikan rencana dan menjawab pertanyaan pada saat itu dengan visual yang kuat. Dengan analitik tambahan dapat melakukan perencanaan dan perkiraan skenario yang cepat dengan cepat menggunakan semua data keuangan. Menggunakan portofolio fitur pintar di SAP Analytics Cloud untuk menemukan wawasan yang dapat ditindaklanjuti lebih cepat. Integrated Planning – Optimization for the Entire Internal Supply Chain Rantai pasokan internal terdiri dari empat proses utama, pembelian, manufaktur, distribusi, dan penjualan. Setiap tautan individu di sepanjang rantai proses ini harus mempertimbangkan faktor- faktor tertentu yang mempengaruhi selama proses perencanaan dan dihadapkan dengan tantangan khas di sepanjang jalan. Tujuannya adalah agar pelanggan yang bahagia. Salah satu tantangan utama adalah pengendalian biaya persediaan. Untuk menghemat, tingkat persediaan sering dikurangi, hal ini dapat menyebabkan kekurangan barang tertentu dan jika produk yang tepat tidak tersedia saat pelanggan melakukan pemesanan, pengiriman dapat tertunda. Manajer perlu memastikan bahwa mereka tidak berada dalam situasi yang terlalu banyak menimbun. Dengan menggunakan metode peramalan yang diuji di lapangan dan ukuran pesanan yang sesuai, add*ONE memastikan bahwa jumlah optimal bahan baku suku cadang atau produk lain tersedia pada waktu yang tepat. Dengan menggunakan perkiraan permintaan yang tepat, proses manufaktur yang ancer dan ekonomis dapat direncanakan. add*ONE juga menyediakan visualisasi kapasitas yang tersedia, menghasilkan transparansi di seluruh proses manufaktur. Waktu produksi yang lebih pendek dan lebih andal memastikan distribusi produk yang tepat di seluruh jaringan, termasuk pengiriman tepat waktu ke pengguna akhir. add*ONE mendukung proses perencanaan permintaan dari berbagai departemen perusahaan. Ini menciptakan satu rencana yang menyelaraskan berbagai kepentingan di seluruh rantai pasokan internal dan memberikan perkiraan yang tepat untuk masa depan. Dengan memasukkan semua proses dalam prosedur perencanaan, perusahaan diberikan angka perencanaan permintaan yang tepat, tingkat persediaan yang dioptimalkan dan tingkat layanan yang tinggi, dan juga mengurangi biaya.
Does management accounting play role in planning process?
Beberapa literatur manajemen sering menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara akuntansi manajemen dengan proses perencanaan. Dalam penelitian yang meneliti perusahaan-perusahaan di Brazil ini menunjukkan bahwa setidaknya pada sampel yang dipertimbangkan, ada hubungan antara proses perencanaan perusahaan dan profil atribut akuntansi manajemen mereka. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa konfigurasi yang buruk dari proses perencanaan berasal dari konfigurasi yang buruk dari atribut akuntansi manajemen. Hasil penelitian ini memungkinkan manajer untuk memahami profil berbeda dan membuat keputusan mengenai profil yang sesuai dengan kebutuhan mereka.