§ Sputum : BTA (+) : 2-3 kali (+); 1 (+) & foto toraks
gambaran tuberculosis
§ Pemeriksaan Biakan & Uji kepekaan (metode
Tidak naik 3 bulan konvensional dan metode cepat) :
berturut-turut atau a. Semua pasien Riwayat pengobatan OAT_ gagal
b. Semua pasien HIV dengan TB Aktif
BB <60-80% BB c. Pasien TB aktif yang terpajan dengan pasien TB
normal RO
d. Pasien TB baru didaerah pasien TB RO >3%
e. Pasien baru dengan BTA (+) pada tahap akhir fase
intensif
hasil pemeriksaan uji
(Anatomical site) Kasus status HIV Riwayat pengobatan
kepekaan obat
• Tuberkulosis paru : • TB & HIV (+) • Kasus baru • Mono resistan (TB MR)
parenkim paru
Klasifikasi TB
• TB & HIV (-) • Kasus dengan riwaya • Poli resistan (TB PR)
• Tuberkulosis ekstra • TB & HIV yang tidak pengobatan : kasus • Multi drug resistan (TB
paru :TB kelenjar limfe, diketahui kambuh, kasus setelah MDR) : H&R
pleuritis eksudativa putus obat, kasus • Extensive drug resistan
unilateral, tulang setelah loss to follow (TB XDR)
(tulang belakang), TB
• Resistan Rifampisin (TB
Millear, TB sal. Kemih,
RR): R atau OAT Lain
usus
metode genotip
Treatment
• Prinsip Pengobatan TB :
1. Pengobatan bentuk paduan OAT (mengandung minimal 4 macam obat untuk
mencegah terjadinya resistensi)
2. Diberikan dalam dosis yang tepat
3. Ditelan secara teratur dan diawasi oleh PMO (pengawas menelan obat)
sampai selesai masa pengobatan
4. Pengobatan diberikan dalam jangka waktu :
a. tahap awal _ untuk secara efektif menurunkan jumlah bakteri &
meminimalisir pengaruh bakteri mungkin sudah resistan sejak sebelum
pasien mendapatkan pengobatan
b. tahap lanjutan untuk membunuh sisa-sisa bakteri, khususnya kuman
persisten sehingga pasien dapat sembuh dan mencegah terjadinya
kekambuhan.
Paduan OAT lini pertama dan peruntukannya.
Cont’….
a. Kategori-1 (2HRZE/ 4H3R3)
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien baru:
• Pasien baru TB paru BTA (+)
• Pasien TB paru BTA (-) & foto toraks (+)
• Pasien TB ekstra paru
Cont’….
b. Kategori -2 (2HRZES/ HRZE/ 5H3R3E3)
Cont’….
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA (+) yang telah diobati
sebelumnya:
• Pasien kambuh
• Pasien gagal
• Pasien dengan pengobatan setelah putus berobat (default)
RO Jangka Pendek
tanpa injeksi
• injeksi kanamisin atau kapreomisin digantikan dengan obat
bedaquiline.
• Penggunaan obat injeksi Km/Cm diketahui berkaitan dengan hasil
pengobatan yang buruk_ tidak digunakan dalam pengobatan TB RO
Tabel 5. Dosis OAT berdasarkan berat badan untuk paduan pengobatan TB RO jangka pendek
TB pada partus)
Kondisi
Ibu menyusui & bayinya
Cont’…
SGPT&SGOT normal)
• Pemberian OAT diberikan dengan pengawasan ketat : 2RHES/6RH (1
obat) atau 2HES/10HE (2 0bat) atau 18-24 SE + 1 gol. Fluoroquinolon
(tanpa hepatotoksik) (< 3x SGPT & SGOT Normal
Pasien TB-DM
• Rifampisin menurunkan efektivitas ADO (sulfonilurea)
• Insulin selama pengobatan dan penggunaan ADO setelah pengobatan TB
• Hati-hati ESO etambutol (memperberat retinopathy diabetik)
• Vit B6 tetap diberikan untuk mengurangi efek INH (neuropati perifer) yang
dapat memperburuk /menyerupai diabetic neuropati
Cont’…
Pasien TB- Gangguan FX Ginjal
• Regimen :
•Wassalam &
Terimakasih