Disusun Oleh :
Tita Fathia (1102017233)
Sindy Kumala Sari (1102017218)
Sita Romita Putri (1102017219)
Tahun : 2020
Luka ekstremitas bawah yang umum terjadi termasuk ulkus arteri, ulkus
diabetik, ulkus tekan dan ulkus vena.
.
● Ulkus Arteri
○ Lokasi : lebih dalam (dengan tendon atau tulang terbuka) dan biasanya terletak di
ekstremitas distal
○ Pemeriksaan awal : pengukuran
ABI (<0,8 = tanda penyakit arteri),
ABI (>1,2 = konsisten dengan
pembuluh darah nonkrompresibel
dan palpasi nadi, USG Doppler/
duplex, tekanan ekstremitas
segmental, perekam volume nadi,
tekanan perfusi kulit, atau oksimetri
transkutan.
● Ulkus Diabetik → Penyebab paling umum amputasi ekstremitas bawah.
○ Disebabkan :komplikasi neuropati, penyakit arteri perifer, dan deformitas struktural
yang menyebabkan peningkatan tekanan pada area yang terkena.
○ Lokasi : terletak di jari kaki atau plantar
metatarsal.
○ Gambaran : crater-like appearance,
ditutupi jaringan nekrotik di
dasar luka, struktur dalam
(tendon & tulang) juga terlihat.
○ Ulkus bisa dangkal atau dalam dengan
dikelilingi cincin kalus tebal.
● Ulkus Diabetik
○ Pemeriksaan :
■ Palpasi denyut nadi
■ Pengukuran ABI (ABI meningkat)
■ Penilaian neuropati → monofilamen Semmes-Weinstein,
Indeks toe-brachial.
● Ulkus Tekanan / Luka Dekubitus → cedera lokal pada kulit atau jaringan dibawahnya
○ Lokasi : diatas tonjolan tulang (sakrum, tulang ekor, pinggul, atau tumit)
○ Penyebab : Alat (kanula hidung, selang
nasogratik, gips / bidai)
○ Skala barden → membantu meminimalkan
ulkus dekubitus dengan identifikasi pasien
berisiko tinggi.
○ Pemeriksaan : pemeriksaan infeksi
(eritema, edema, nyeri demam),
pencitraan, penilaian gizi.
Tatalaksana
4. Tepi Luka
- Tepi luka harus bebas dari kerusakan
- Jika terdapat tepi yang tergulung
dapat dipotong
- Epitelisasi à tanda penyembuhan luka
Tatalaksana Berdasarkan Etiologi
1. ULKUS VENA
Kompresi Setelah evaluasi vaskular, kompres 30-40 mmHg atau sesuai toleransi
(Kontraindikasi jika ABI <0,6)
Dilakukan Stocking dan dibungkus :
- Peregangan panjang (>140%)
- Peregangan pendek (≤ 60%)
- Perban kompresi zink oksida (Unna Boot)
Terapi hiperbarik Meningkatkan secara signifikan angka kesembuhan dan kualitas hidup
oksigen
Penurunan beban - Ubah posisi tiap 2 jam untuk mengurangi tekanan pada area yang
terkena
- Pergeseran kecil tiap 15 menit
Redistribusi - Kasur berisi cairan udara atau cairan
Tekanan - Bantal duduk berisi cairan atau udara
- Tidak menggunakan bantal bentuk donat