Anda di halaman 1dari 16

SEKSUALITAS

Rias Pratiwi Safitri,S.Psi,M.Psi,Psikolog


ISU-ISU SEKSUALITAS SECARA UMUM

Pembiacaraan mengenai
Seksualitas tidak pantas
seksualitas seringkali
dibicarakan dalam
dianggap sebagai hal
komunitas umum.
yang tabu

Seksualitas hanya
Seksualitas Bersifat dikaitkan dengan masalah
sangat pribadi. hubungan antara lawan
jenis
ISU SEKSUALITAS SECARA KHUSUS

Pelayanan Klien tidak terlepas dari aspek seksualitasnya ketika mereka berada
Kesehatan dalam sistem pelayanan kesehatan

Dalam pelayanan kesehatan dengan pendekatan holistik,semua aspek


Holistik
saling berinteraksi

Aspek seksualitas mempengaruhi dan dipengaruhi oleh aspek biologi,


Budaya
psikologi, sosiologi, kultural dan spiritual

Ilmu Bidan harus mempunyai dasar pengetahuan, ketrampilan dalam


Pengetahuan pengkajian dan komunikasi serta sikap yang tepat

Pengaruh penyuluhan keagamaan, peran jender secara kultural,


Spiritualitas keyakinan tentang orientasi seksual pengaruh sosial dam lingkungan
masa lalu dan saat ini mempengaruhi sistem nilai klien maupun perawat
KONSEP
SEKSUALITAS
01.
Seksualitas dan seks
merupakan hal yang 02.
berbeda Seksualitas --- bagaimana
APA seseorang merasa tentang
diri mereka dan bagaimana
SEKSUALITAS 03. seks ---
mereka mengkomunikasikan
ITU? menjelaskan ciri
perasaan tersebut kepada
jenis kelamin
orang lain melalui tindakan
secara anatomi
yang dilakukannya seperti
dan fisiologi pada
sentuhan, pelukan, ataupun
laki-laki dan
perilaku yang lebih halus
perempuan ---
seperti isyarat gerak tubuh,
hubungan fisik
cara berpakaian, dan
antar individu
perbendaharaan kata,
(aktivitas seksual
termasuk pikiran,
genital).
pengalaman, nilai, fantasi,
emosi
CAKUPAN SEKSUALITAS

Identitas Gender
merupakan perasaan seseorang tentang jenis kelaminnya

Perilaku Peran Gender


Bagaimana seseorang berperan sesuai jendernya nilai-nilai
yang dianut individu dan lingkungannya.

Orientasi Seksual (Identitas Seksual)


Bagaimana seseorang mempunyai kesukaan berhubungan
intim dengan orang lain, dengan lawan jenis atau sejenis

Bidan/perawat mengkaji kemungkinan terjadinya perubahan


peran jender pada klien ataupun anggota keluarga sebagai
dampak dari hospitalisasi atau perubahan status kesehatan
KESEHATAN
SEKSUAL
❑ Kesehatan seksual didefinisikan
sebagai pengintegrasian aspek
somatik, emosional, intelektual,
Kesehatan
dan sosial dari kehidupan seksual
seksual, dengan cara yang
positif yang memperkaya dan
meningkatkan kepribadian,
komunikasi dan cinta (WHO,
1975).
❑ Definisi ini mencakup dimensi
biologi, psikologi dan
sosiokultural.
KOMPONEN KESEHATAN SEKSUAL
pusat kesadaran terhadap diri
sendiri, secara konstan dapat
STEP berubah, Bagaimana seseorang STEP
memandang (merasakan)
01 penampilan tubuhnya 03
berhubungan dengan Pilihan
seksualitasnya, Kehamilan, kecenderungan
KONSEP IDENTITAS prilaku seksual
proses penuaan, trauma,
SEKSUAL penyakit, dan terapi tertentu GENDER seseorang
DIRI

BODY ORIENTASI
Nilai tentang kapan, dimana, suatu pandangan mengenai
IMAGE SEKSUAL
dengan siapa dan jenis kelamin seseorang,
bagaimana seseorang sebagai laki-laki atau
mengekspresikan STEP perempuan, mencakup
STEP
seksualitasnya. Konsep komponen biologi, juga
seksual diri yang negatif 02 norma sosial dan budaya 04
menghalangi terbentuknya
suatu hubungan dengan
orang lain
Tahap Perkembangan
Anak Secara Seksual
Tahap Perkembangan Psikoseksual

01 03 05

Tahap Oral Tahap palik Tahan Genital


Lahir-18 Bulan 3 Tahun-6 Tahun Pubertas-Remaja

02 04

Tahap Anal Tahap Latensi


18 Bulan- 3 Tahun 6 tahun-11 Tahun
IDENTIFIKASI
PERILAKU
GENDER DAN
JENIS
KELAMIN
Pada hal ini
Modelling orang
tua dan guru
sangat penting
▪ Identifikasi jenis kelamin
dalam ▪ Kenali peran dan prilaku
membentuk gender
identitas gender
▪ Bagaimana Pakaian
▪ Jenis Mainan
PENYIMPANGAN IDENTITAS GENDER

TRANS CROSS INTERSEKS


GENDER DRESS

TRANSEKSUAL TRANSEKSUAL DISORIENTASI


PREOPERATIF POSOPERATIF SEKSUAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEKSUALITAS

BUDAYA

Berpakaian, tata cara pernikahan, perilaku yang diharapkan sesuai norma. Peran laki-laki
dan perempuan mungkin juga akan dipengaruhi budaya

NILAI-NILAI RELIGI ATAU KEAGAMAAN

Aturan atau batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan terkait seksualitas. Misalnya
larangan aborsi, hubungan seks tanpa nikah

STATUS KESEHATAN
Klien dapat mengalami penurunan keinginan seksual karena alasan fisik. Medikasi
dapat mempengaruhi keinginan seksual.
❖ Penganiayaan Seksual: mencakup tindak kekerasan
pada wanita, pelecehan seksual,perkosaan, pedofilia,
inses, pornografi anak. Efek traumatik masalah fisik
dan psikologi disfungsi seksual.
❖ Aborsi: dilakukan oleh wanita yang telah menikah
MASALAH maupun oleh wanita yang berhubungan seks
PSIKOSOSIAL sebelum nikah. Kontroversi baik yang pro maupun
BERHUBUNG kontra.Klien mungkin dapat mangalami rasa bersalah
AN DENGAN dan berduka.
SEKSUALITA ❖ Penyakit menular seksual (PMS): individu terlibat
S dalam melakukan hubungan seksual. Penyakit
Gonorrea, Klamidia, Sífilis disebabkan oleh bakteri
Penyakit Herpes genital dan HIV/AIDS oleh virus.
Malu mengungkapkan Ketrampilan komunikasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai