TUGAS SKENARIO

TENTANG KESELAMATAN PASIEN TERKAIT PASIEN BERESIKO

JATUH ATAU CIDERA

DOSEN PEMBIMBING:

Irwan Hadi, Ners., M.Kep.

Kelas: A1

Di Susun Oleh: Kelompok 6

1. Dea Wulandari (010 STYC20)

2. I Putu Yogi A. (021 STYC20)
3. Khairil Anwar (023 STYC20)
4. M. Syarif Hidayatullah (028 STYC20)
5. Nisfy Maulida (033 STYC20)
6. Pica Intia Dewi (150 STYC20)
7. Suci Ayu Rahmawati (046 STYC20)
8. Tomy (047 STYC20)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
MATARAM 2021
 PERAN

1. Dea Wulandari : Edukasi

2. I Putu Yogi A. : Perawat Identifikasi
3. Khairil Anwar : Pasien
4. M. Syarif Hidayatullah : Perawat yang bertugas mengajak pasien
menghirup udara segar menggunakan korsi roda
5. Nisfy Maulida : Perawat Identifikasi
6. Pica Intia Dewi : Istri Pasien
7. Suci Ayu Rahmawati : Perawat yang bertugas mengajak pasien
menghirup udara segar menggunakan korsi roda
8. Tomi : Perawat yang bertugas membantu pasien ke
kamar mandi

Pada suatu hari, saat itu pagi hari dimana ada sepasang suami istri
berada di salah satu ruangan rumah sakit SYM, Istri pasien bernama
ibu pica dan pasien sendiri bernama bapak khairil, ibu pica selaku istri
pasien merasa cemas dengan keadaan pasien yang meringis sakit
kepala dan tidak bisa tidur.

Bapak Khairil : Aarrghhh!!

Ibu Pica : Kenapa Pak??
Bapak Khairil : Ngga nyaman saya tidur!!
Ibu Pica : Tunggu dulu ya pak, saya panggilkan perawat dulu

Kecemasan ibu pica terhadap sang suami begitu keliahatan sehingga

ibu pica langsung pergi ke ruangan perawat yang bertugas di pagi hari.

Ibu Pica : Permisi Ibu..

Perawat Nisfy : Iya bu, silahkan masuk, ada yang bisa saya bantu??

1
Ibu Pica : Saya ingin melaporkan ibu suami saya kesulitan
untuk tidur dan merasa gelisah.
Perawat Nisfy : Baik saya akan langsung keruangannya
Ibu Pica : Terimakasih bu mari..

Beberapa menit kemudian datanglah perawat nisfy yang di dampingi

oleh perawat yogi.

Perawat Nisfy : Selamat pagi bapak, ibu, pasien atas nama bapak
khairil betul?
Bapak Kairil : Betul bu.
Perawat Nisfy : Saya Perawat Nisfy yang bertugas pagi ini,
bagaimana keadaan dan perasaan bapak sekarang??
Bapak Khairil : Begini buu.. saya merasa kepala saya sangat sakit
dan saya ngga bisa tidur, bad nya juga terlalu bawah
apakah bisa di ataskan?!
Perawat Nisfy : Boleh pak, perawat yogi bisa membantu saya untuk
diataskan bad bapak khairil?
Perawat Yogi : Baik buu.
Perawat Nisfy : Terimakasih sudah membantu, Bagaimana bapak
khairil apakah sudah merasa nyaman?
Bapak Khairil : Alhamdulillah sudah.
Perawat Nisfy : Alhamdulillah.. begini bapak khairil karna bapak
tidak nyaman sehingga bapak tidak berhenti
bergerak di bad kami khawatir bapak berpotensi
jatuh, jadi saya akan memasangkan gelang identitas
warna kuning untuk bapak karna berisiko jatuh.
Bapak Khairil : Baik bu silahkan.
Perawat Nisfy : Sudah selesai bapak/ibu apakah ada yang di
tanyakan?, jika tidak ada saya izin kembali

2
 keruangan, jika ada apa-apa langsung saja
menghubungi kami. Mari..
Ibu Pica : Terimakasih bu.

Setelah di pasangkan gelang identitas/symbol pasien beresiko jatuh

yang berwarna kunig, pasien mengeluh merasa bosan dan ingin
keliling area rumah sakit untuk menghirup udara segar.

Bapak Khairil : Bu.. bapak bosan di kamar, bapak pengen jalan-

jalan.
Ibu Pica : iya pak, sekarang ibu kasih tau perawatnya, bisa atau
ngga bapak keluar hirup udara segar.
Bapak Khairil : Cepetan ya bu..
Ibu Pica : Iya pak.

Pergilah Ibu pica keruangan perawat yang piket di sore hari untuk
memberitahu perawat bahwa suaminya bosan dikamar dan ingin jalan-
jalan untuk menghirup udara segar.

Ibu pica : Permisi ibu, bapak..

Perawat Suci : Iya ada yang bisa di bantu bu??
Ibu Pica : Ini bu saya ingin meminta bantuan apakah suami
saya bisa keluar jalan-jalan, karna suami saya
mengeluh dia bosan di kamar.
Perawat Syarif : Baik ibu kami akan mengobservasi terlebih dahulu
apakah suami ibu bisa keluar ruangan atau tidak,
silahkan menunggu diruangan terlebih dahulu ya.
Ibu Pica : iya pak, terimakasih. Mari..

3
 Beberapa waktu kemudian Perawat Suci dan Perawat Syarif yang
bertugas di sore hari datang kekamar bapak khairil untuk di ajak
keluar agar tidak merasa bosan, karna itu juga tidak baik bagi
kesehatan pasien.

Perawat Syarif : Permisi pak, begini pak setelah kami melakukan

observasi bapak di bolehkan untuk keluar ruangan,
namun kami yang akan membantu bapak sekaligus
mengawasi keadaan bapak selama berada di luar
ruangan, apakah bapak bersedia??
Bapak Khairil : Iya pak silahkan.
Perawat Syarif : Baik pak sekarang saya akan memindahkan bapak
ke korsi roda terlebih dahulu, ikuti aba-aba yang
saya perintahkan ya pak.!!
Bapak Khairil : Iya Pak.

Perawat Syarif : Perawat suci, bisa minta tolong untuk mempersiapkan

kursi roda pasien ?!
Perawat Suci : Baik pak, sudah.
Perawat Syarif : Terimakasih. Mari pak saya bantu pindahkan ke
korsi roda, ingat selalu ikuti aba-aba saya ya.
Bapak Khairil : Iya pak
Perawat Syarif : Perawat suci tolong bawakan Infusnya.!
Perawat Suci : Baik pak.
Setelah perawat suci dan perawat syarif memindahkan pasien dari
tempat tidur ke kursi roda tiba tiba kursi roda berjalan mundur ketika
bapak khairil menekan berat badan ke kursi untuk duduk, sehingga
bapak kharil terjatuh kelantai dan terjadi kepanikan yang di alami
oleh pasien dan keluarga, Setealah di observasi ternnyata perawat suci
lupa untuk mengkonci kursi roda yang akan di gunakan bapak khairil
sehingga menyebabkan pasien terjatuh

4
Ibu Pica : Tolong sumi sayaaaa!!!!!
Bapak Khairil : Aduh sakitt
Perawat Syarif : Mohon maaf bapak (dengan segera membantu pasien
untuk kembali duduk di kurs)
Perawat Suci : Ibu bapak khairil sudah kembali duduk dan beliau
sudah tidak apa” (sambil menenangkan ibu pica selaku istri pak
khairil)
Dimalam hari Bapak Khairil ingin kekamar mandi, namun Ibu pica
tidak kuat untuk memapah suaminya, selain itu Ibu pica takut nanti
bapak khairil akan terjatuh, lalu ibu pica berinisiatif untuk meminta
tolong kepada perawat yang berjaga di malam hari.

Ibu Pica : Permisi Pak.

Perawat Tomi : Iya bu, ada yang bisa dibantu??
Ibu Pica : Begini pak, suami saya ingin kekamar mandi tapi
saya tidak bisa memapahnya karna takut juga dia
terjatuh, apa bapak bisa bantu saya.
Perawat Tomi : Baik bu saya akan keruangannya segera.
Ibu Pica : Terimakasih pak.

Lalu Perawat Tomi langsung datang keruangan bapak khairil, untuk

membantu memapah pasien ke kamar mandi, karna takutnya pasien
kebelet dan memilih sendiri kekamar mandi dan terjadi hal yang tidak
diinginkan.

Perawat Tomi : Permisi pak, buk.

Ibu Pica : Iya pak
Perawat Tomi : Bagaimana keadaanya pak, ada yang bisa di bantu??
Bapak Khairil : Begini pak saya ingin kekamar mandi.

5
Perawat Tomi :Baik pak, ikuti aba-aba saya ya, agar tidak ada
kesalahan yang terjadi nanti pada saat bapak akan
berdiri.
Bapak Khairil : Iya pak.
Perawat Tomi : Ibu Pica bisa membantu saya membawa cairan infus
suaminya?
Ibu Pica : Baik pak.

Sebelum melakukan asuhan keperawatan kepada pasien kita sebagai

perawat harus selalu mengobservasi kondisi pasien baik dari segi
lingkungan pasien , pasien itu sendiri, maupun peralatan yang akan
kita gunakan untuk melakukan asuhan keperawatan hal ini berguna
untuk menghindari mal peraktik atau resiko jatuh pada pasien,
sehingga kita sebagai perawat dapat melakukan asuhan keperawatan
dengan maksimal.