SKRIPSI
Oleh :
Ahmad Habib Murtadlo
NPM.1351010184
Jurusan : Ekonomi Syariah
SKRIPSI
Oleh
CV. Jaya bakery merupakan salah satu bakery yang banyak digemari oleh
masyarakat, yang kini sudah memiliki banyak cabang serta telah memiliki banyak
mitra yang tersebar di penjuru Provinsi Lampung. Dalam menjalankan kegiatan
usahanya CV.Jaya Bakery menghadapi beberapa risiko operasional, yaitu risiko
proses, risiko sumber daya manusia, risiko teknologi dan risiko eksternal. Oleh
sebab itu risiko perlu diantisipasi. Manajemen risiko yang baik dapat mencegah
perusahaan dari kegagalan, seperti kerusakan fasilitas produksi atau barang yang
diproduksi.Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut,
yaitu : Bagaimana manajemen usaha kue dan roti CV. Jaya Bakery Royal dalam
mengelola risiko operasional ?. Kedua, Bagaimana manajemen risiko operasional
pada usaha kue dan roti di CV. Jaya Bakery Royal Bandar Lampung dalam
perspektif Ekonomi Islam ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
manajemen risiko operasioal yang dilakukan oleh CV. Jaya Bakery Royal Bandar
Lampung dan untuk mengetahui apakah manajemen risiko operasional yang
dilakukan CV. Jaya Bakery Royal Bandar Lampung sudah sesuai dengan
perspektif ekonomi islam.Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field
research), dikumpulkan melalui wawancara dengan metode wawancara terstruktur
dan tidak terstruktur selain itu metode pengumpulan data dengan melalui
observasi dan dokumentasi.Pengolahan data dilakukan melalui editing, organizing
dan analizing, dan metode analisa pada penelitian ini adalah deskrptif
kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian Manajemen risiko yang telah diterapkan
oleh CV. Jaya Bakery Royal Bandar Lampung sudah menuju arah yang lebih
baik. Dalam menghadapi riksiko Sumber Daya Manusia perusahaan melakukan
pengawasan secara langsung untuk menghindari adanya kecurangan dalam proses
produksi. Dalam menghadapi risiko teknologi perusahaan menggunakan user dan
password sebagai bentuk keamanan. Dalam menghadapi risiko prosesperusahaan
mengolah produk yang gagal agar tetap memiliki nilai jual untuk menghindari
kerugian perusahaan. Dalam menghadapi risiko eksternal perusahaan menyiapkan
tabung APAR (alat pemadam api ringan) dan SATPAM (satuan keamanan) guna
menghindari risiko yang terjadi dari luar perusahaan. Manajemen risiko
operasional pada CV. Jaya Bakery Royal Bandar Lampung adalah tidak
bertentangan dengan Islam, karena pihak perusahaan menganut prinsip kehati-
hatian dan melakukan manajemen risiko dalam Islam yaitu berusaha untuk
menjaga amanah Allah SWT akan harta kekayaan
Kata kunci : Manajemen, Risiko, Risiko operasional
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Alamat : Jl, Letkol. H. EnderoSuratmin, Institut Agama Islam NegeriRadenIntan, Sukarame, Bandar Lampung
SURAT PERNYATAAN
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ahmad Habib Murtadlo
NPM : 1351010184
Prodi : Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Penyusun
PENGESAHAN
Kue Dan Roti Cv. Jaya Bakery Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada
Cv. Jaya Bakery Royal Bandar Lampung). Disusun Oleh Ahmad Habib
TIM MUNAQASAH
ٍ َٔ ٍَٓٔ ِإ َذآٓأَ َزا َدٓٱ هَّللُ ِٓبقَٕٓوٓٓسُٕٓءٓآفَ ََلٓ َي َس هدٓنَّۥٓ ُٓ َٔ َيآنَ ٓٓ ُىٓ ِّيٍٓ ُدَِٔ ِّٓۦٓ ِي
ٓ ٓ١١ٓال
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan
tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
sederhana merupakan awal dari sebuah perjalanan yang sangat panjang dalam
menepaki jalan kehidupan yang sangat terjal, rasa syukur dan kerendahan hati
yang sangat dalam karya yang sangat sederhana ini kupersembahkan kepada :
1. Ayahanda Abdul Rofiq dan Ibunda Lilis Suryani yang telah mendidik dan
6. Dan teman teman keluarga besar Ekonomi Islam 2013 kelas A yang
tanggal 06 Januari 1996 di Kota Bandar lampung. Putra pertama dari dua
kartini II lulus tahun 2001. Melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN 1
Pertama Negeri (SMPN) 18 Bandar Lampung lulus pada tahun 2010. Selanjutnya
Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden
Intan Lampung
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan karunia-Nya
berupa ilmu pengetahuan, kesehatan dan petunjuk sehingga Skripsi dengan judul
“Analisis Manajemen Risiko Operasional Pada Usaha Kue Dan Roti Cv. Jaya
Bakery Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Cv. Jaya Bakery Royal
Bandar Lampung)” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam saya sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. keluarga,
para sahabat dan juga kepada para pengikutnya hingga akhir zaman. Skripsi ini
ditulis dan diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Saya menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, bimbingan, motivasi, saran dan kritik yang telah diberikan oleh semua
pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih seluruhnya
kepada:
1. Bapak Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Studi Ekonomi Syari‟ah, atas ilmu dan didikan yang telah diberikan.
5. Bapak dan Ibu Staf Karyawan Perpustakaan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam ,
Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dan akan merima dengan
tangan terbuka dan ucapan terima kasih. Namun demikian, saya berharap semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan saya pada
khususnya.
Abstrak ...................................................................................................... ii
Motto ......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Manajemen ...................................................................................... 18
1. Pengertian Manajemen .............................................................. 18
2. Unsur-Unsur Manajemen .......................................................... 20
3. Fungsi-Fungsi Manajemen ........................................................ 21
B. Manajemen Risiko ......................................................................... 23
1. Pengertian Manajemen Risiko ................................................... 23
2. Tujuan Manajemen Risiko ......................................................... 25
3. Manfaat Manajemen Risiko ....................................................... 26
C. Risiko Operasional ......................................................................... 26
1. Pengertian Risiko Operasional .................................................. 26
2. Bentuk-Bentuk Risiko Operasional ........................................... 29
D. Manajemen Risiko Dalam Islam .................................................... 42
E. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 47
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 83
B. Saran ............................................................................................... 84
Daftar Pustaka
Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Penjualan CV. Jaya Bakery Royal Bandar Lampung
Produksi .................................................................................... 61
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
lanjut, terlebih dahulu akan dijelaskan istilah dalam proposal ini untuk
menghindari kekeliruan bagi pembaca yang tertuang dalam penegasan judul. Oleh
karena itu untuk menghindari hal tersebut diperlukan adanya pembatasan arti
kalimat dalam skripsi ini, dengan harapan memperoleh gambaran yang jelas dari
makna yang dimaksud. Adapun judul skripsi ini adalah “Analisis Manajemen
Risiko Operasional Pada Usaha Kue Dan Roti CV. Jaya Bakery Dalam
4. Usaha adalah melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan
perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak
1
Adi Gunawan, Kamus Cerdas Bahasa Indonesia, (Surabaya: Kartika, 2003), h. 25.
2
Suratno, Serba-Serbi Manajemen Bisnis, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 1.
3
Muslich Muhammad, Manajemen Risiko Operasional, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 5.
berbentuk badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan disuatu daerah
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat di pahami bahwa maksud judul ini
adalah Analisis Manajemen Risiko Operasional Pada Usaha Kue Dan Roti CV.
Jaya Bakery Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada CV. Jaya Bakery
1. Alasan Objektif
Setiap perusahaan yang bergerak pada produksi makan dan minum yang
pendapatan yang diakibatkan pada barang yang tidak habis terjual dan kemudian
4
Harmaizar Z,Menangkap peluang usaha, (Bekasi: CV. Anugrah Prakarsa,2010), h. 14.
5
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), h. 675.
6
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2007), h. 19
memprediksi bahwa pasti akan terjadi dimana memproduksi lebih banyak akan
tetapi tidak seimbang dengan penjualan sehingga akibatnya barang tidak habis
terjual.
2. Alasan Subjektif
usaha kue dan roti CV. Jaya Bakery Royal Bandar Lampung.
b. Kajian ini sesuai dengan disiplin ilmu penulis yaitu Ekonomi Syariah
Usaha yang berdiri dibidang kuliner merupakan salah satu peluang usaha yang
hampir tidak pernah mati. Peluang usaha yang penuh potensi, prospek,
berkembang dengan sangat cepat, dan merupakan bisnis pembawa kesuksesan dan
yang penting bagi keberhasilan usaha kuliner. Kemudian faktor lain yang ikut
7
Tenas A. Samudra, 100 Peluang Bisnis Paling Menguntungkan, (Yogyakarta: Araska
Printika, 2008), h. 9.
mempengaruhi keberhasilan usaha makanan adalah selera pelanggan, kegiatan
Usaha pada bidang kuliner perlu juga memperhatikan adanya risiko dalam
pengelolaan, baik yang didapat dari internal maupun eksternal, karena seberapa
besarnya perusahaan tentunya tidak terlepas dari adanya segala risiko yang
manajemen risiko.
perusahaan harus ditutup, jika sevelumnya tidak ada kesiap sediaan menghadapi
musibah seperti itu. Dengan manajemen risiko tersebut perusahaan dapat terhindar
sistem, kerugian yang disebabkan kejadian dari luar.10 Dalam dunia bisnis tidak
luput dari Risiko (Risk), baik yang diperoleh dari kesalahan manusia, maupun
8
Efia Animatus Sholikhah, Manajemen Produksi Usaha Wingko Khas Kota Babat di
Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, Studi Pada Wingko Loe Lan Ing Barat ”. Jurnal Boga”,
Vol, 2 No. 3 (Oktober 2013), h. 86
9
Darmawi Herman, Manajemen Risiko, (Jakarta: BUMI AKSARA 2006) h. 11
10
Op.Cit, h. 5.
berbagai macam bentuk risiko seperti, risiko proses (Risk Process), risiko SDM
(Risk Of Human Resources), risiko eksternal (External Risk) dan risiko system
melakukan proses manajemen risiko agar perusahaan semakin sadar dan siap
bersumber dari masalah internal perusahaan, risiko ini terjadi disebabkan oleh
kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran
suatu perusahaan. Menurut Muslich risiko adalah seluruh hal yang dapat
mengakibatkan kerugian dan sekecil apapun risiko yang terjadi harus dianalisis
agar bisa dilakukan penanggulangan terhadap risiko.12 Oleh sebab itu risiko perlu
diantisipasi karena risiko mengandung biaya yang tidak sedikit. Manajemen risiko
yang baik dapat mencegah perusahaan dari kegagalan, seperti kerusakan fasilitas
produksi atau barang yang diproduksi.13 Upaya yang dilakukan perusahaan untuk
11
Fahmi, Irham. Manajemen Risiko,Teori, Kasus dan Solusi. (Bandung: Alfabeta, 2011), h.
54.
12
Ernawati, Analisis Risiko Operasional Dengan Metode Generalized Pareto Distibution
Pada PT. Indo Bali di Tegalbadeng Barat Kabupaten Jembrana Tahun 2014,”Jurnal Ekonomi Vol
5 No. 1 (2005), h. 1.
13
Darmawi, Herman, Manajemen Risiko, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 12
CV. Jaya Bakery Royal merupakan salah satu perusahaan yang menjual kue
dan roti di Bandar Lampung, Berlokasi di jalan Z. A Pagar Alam No. 59, Labuhan
Ratu Kedaton Bandar Lampung. CV. Jaya bakery merupakan salah satu bakery
yang banyak digemari oleh masyarakat, yang kini sudah memiliki banyak cabang
serta telah memiliki banyak mitra yang tersebar di penjuru Provinsi Lampung.
proses dan risiko eksternal. Pada risiko sumber daya manusia berupa tindak
finansial, risiko teknologi berupa penginputan data yang tidak sesuai sehingga
mengakibatkan data perusahaan yang tidak sesuai dengan data asli, risiko proses
berupa proses produksi yang tidak maksimal yang menyebabkan cacat produk
hingga produk tidak bisa dipasarkan dan risiko eksternal berupa pencurian yang
Apabila hal tersebut berlangsung secara terus menerus maka akan berdampak
kerugian bagi perusahaan. Demikian itu merupakan beberapa risiko yang sering
terjadi pada usaha kue dan roti. Selain itu, yang menjadi permasalahan dibeberapa
negara berkembang termasuk Indonesia menganggap bahwa kue dan roti bukan
lah makanan pokok yang digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan oleh manusia,
membutuhkannya.
Banyak faktor yang menjadi sebab penurunan penjualan pada usaha kue dan
roti, seperti halnya selera masyarakat pada makanan kue dan roti menurun, daya
beli masyarakat rendah serta banyaknya usaha pada bidang yang sama sehingga
banyak kue dan roti yang tersisa dan menjadi kadaluarsa (Expired). Islam sangat
ٓ ٓٓٓٓٓٓٓٓٓٓٓٓ
Artinya : “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya,
kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah
kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros”. )QS. Al- Israa
: 26) 14
Selain itu, Islam juga menganjurkan umatnya untuk menangani risiko dan
dimasa yang akan datang. Demikian terangkum dalam QS. Al-Hasyr ayat 18
Secara natural, dalam kegiatan usaha, di dunia ini tidak ada seorangpun yang
syariah tentang imbal hasil dan risiko adalah Al ghunmuh bil ghurmi, yang berarti
14
Departement Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Semarang: CV. Toha Putra,
1999), QS: 17 : 26.
15
Op.Cit QS 59 : 18
risiko akan selalu menyertai setiap ekspektasi return atau imbal hasil.
Berdasarkan data penjualan CV. Jaya Bakery ditahun 2016, yaitu sebagai berikut :
No Bulan Penjualan
Sumber : Data Penjualan CV. Jaya Bakery Central Bandar Lampung, 2016
Bakery pada bulan April dan Juni-Juli. Hal ini berkaitan dengan ketatnya
risiko yang ditanggung oleh jaya bakery yaitu penjulan roti yang tidak habis
terjual. Tentunya hal ini jika tidak ditangani perusahaan akan mengalami
data yang tidak sesuai, risiko proses berupa proses produksi yang tidak maksimal
dan risiko eksternal berupa pencurian yang dilakukan dari luar perusahaan. Risiko
yang ditimbulkan pada perusahaan ini masih belum teratasi dengan baik yang
perusahaan.
Risiko Operasional Pada Usaha Kue Dan Roti Jaya Bakery Dalam Perspektif
Ekonomi Islam”
D. Fokus Masalah
operasional pada usaha kue dan roti CV. Jaya Bakery meliputi risiko sumber daya
E. Rumusan Masalah
1. Bagaimana manajemen usaha kue dan roti CV. Jaya Bakery Royal dalam
2. Bagaimana manajemen risiko operasional pada usaha kue dan roti di CV.
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui manajemen usaha kue dan roti CV. Jaya Bakery Royal
b. Untuk mengetahui manajemen risiko operasional pada usaha kue dan roti
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
analisis manajemen risiko operasional pada usaha kue dan roti dalam
operasional pada usaha kue dan roti dalam perspektif ekonomi islam.
Selain itu sebagai referensi bagi pembaca yang tertarik dan ingin
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
16
Wahyu Purhantara, Metode Penelitian Kualitatif untuk Bisnis, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2010), h. 163
untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah yang berdasarkan fakta-fakta
model deduksi, teori masih dipergunakan sebagai alat penelitian sejak memilih
Dari judul skripsi ini masalah yang saya ambil yaitu tentang Analisis
Manajemen Risiko Operasional Pada Usaha Kue Dan Roti Menurut Prespektif
Ekonomi Islam (Studi pada Jaya Bakery Bandar Lampung). Selain menggunakan
dan informasi dengan bantuan berbagai macam materi yang terdapat dalam ruang
2. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer merupakan sebuah informasi data yang diperoleh penulis secara
langsung dari tempat objek penelitian,20 dalam penelitian ini sumber data primer
17
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2011), h. 8
18
Wahyu Purhantara, Op.Cit, h. 60
19
Ibid, h. 20
20
Ibid, h. 79
diperoleh langsung dari pengamatan penulis, serta dari data pertanyaan yang
berupa wawancara kepada kepala cabang dan kepala bidang produksi CV. Jaya
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber eksternal maupun
1. Populasi
2. Sample
teliti. Adapun sample dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang yaitu bapak
dan umum, bapak Efran yang memiliki jabatan sebagai kepala bagian
21
Ibid, h. 79
22
Sugiyono, Op.Cit, h.80
produksi. Periode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini selama
satu minggu.
a. Observasi
dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden
yang diamati tidak terlalu besar.23 Metode ini penulis gunakan sebagai
mengenai Manajemen Risiko operasional yang ada di CV. Jaya Bakery Royal
Bandar Lampung.
b. Wawancara
23
Ibid, h. 145
24
Sugiyono, Op.Cit, h.137
wawancara hanya berupa garis besar permaslahan yang akan ditanyakan. 25
pertanyaan yang akan diajukan tetapi peneliti tidak terlampau terikat pada
kehabisan pertanyaan.26
c. Dokumentasi
dan informasi melalui pihak kedua.27 Dalam hal ini penulis mengumpulkan
Bandar Lampung.
1. Subjek Penelitian
25
Ibid, h. 140
26
Ibid, h. 141
27
Wahyu Purhantara, Op.Cit, h.79-80
28
Ibid, h.158
2. Objek Penelitian
gejala sosial yang akan diteliti,29 dalam penelitian ini objek penelitiannya
bertempat di Toko pusat CV. Jaya Bakery Royal di Jl. Teuku Umar No. 7F,
analisis. Jadi dalam analisis data ini, penulis akan mendeskripsikan perihal
tentang manejemen risiko operasional pada usaha kue dan roti, setelah itu
sebagai berikut:
2) Mengklarifikasi materi data, langkah ini dipilih untuk memilih data yang
29
Ibid, h.292
pemeriksaan kebenaran serta perbaikan apabila terdapat kesalahan
30
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Salemba Humanika,
2010), h.48
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Istilah manajemen berasal dari kata kerja To Manage berari Control dalam
Skillful Treatment. Ketiga, gabungan dari dua pengertian tersebut, yaitu yang
31
Yayat M. Herujito, Dasar-Dasar Manajemen. (Jakarta: PT. GRASINDO, 2001) h 1-3
Fx. Soedjadi, menatakan bahwa ”Manajemen adalah proses kegiatan dari
cara pemikiran yang ilmiah maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dengan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga
kerja, serta memanfaatkan sumber-sumber lainnya dan waktu yang tersedia untuk
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para pakar tersebut di atas
orang-orang.
telah ditetapkan.
d. Manajemen adalah sistem kerja sama yang melibatkan orang lain agar
Sifat yang khas dari manajemen adalah berupa keterpaduan (integrasi) dan
32
Fx. Soedjadi, O & M (ORGANIZATION AND MANAGEMENT) Penunjang Proses
Manajemen ( Jakarta : PT. Gunung Agung, 1995), Cet. Ke-8, h. 3
masalah melalui tehnik tertentu sesuai dengan situasi yang dihadapi.33
2. Unsur-Unsur Manajemen
yang 6M yaitu men, money, material, methode, machine dan market. Dengan
aktifitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan sarana dari
berjalan.
33
Ibid. h. 6
34
Drs. M. Manullang, Dasar-dasar Manajemen. (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996), cet.
Ke-15, h. 17
maka semua kegiatan akan berjalan lancar.
f. Dan unsur yang terakhir adalah market (pasar). Bagi orang yang ingin
unsur yang paling utama dibandingkan dengan unsur yang lain karena
3. Fungsi-Fungsi Manajemen
35
Ibid, h. 18
tujuan terciptanya aktivitas-aktivtas yang berdaya guna dan berhasil
bawahan.36
36
Ibid, h.19
kerja sama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan organisasi.
melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang dikehendaki oleh
atasan.
B. Manajemen Risiko
solusi, serta melakukan monitor dan pelaporan risiko yang berlangsung pada
37
Ibid, h. 20
38
setiap aktivitas atau proses”. Selain itu definisi lain dari manajemen risiko
adalah “suatu bidang ilmu yang membahas tentang bagaimana suatu organisasi
dan sistematis”.39
menentukan besarnya risiko itu dan kemudian barulah dapat dicarikan jalan
untuk menghadapi atau menangani risiko itu. Terdapat suatu proses yang
sebagai suatu disiplin ilmu yang menjadi suatu rangkaian tindakan dalam
38
Bramantya Djohanputro, Manajemen Risiko Korporat, (Jakarta: PPM, 2008), h. 33-34
39
Ferry N. Idroes, Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan 3 Pilar
Kesepakatan Basel II Terkait Aplikasi Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2008), h. 5.
40
Rika Gumayantika “Analisis Sistem Manajemen Risiko Kredit Dan Pengaruhnya
Terhadap Laba Perusahaan Dengan Penerapan Model Program Komputer (Studi Kasus Pt. Bank
Jabar Cabang Ciamis)”. (Skripsi Program Strata 1 Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan
Manajemen Institut Pertanian Bogor, 2008), hlm. 18
2. Tujuan Manajemen Risiko
dini terhadap suatu uasaha. Tujuan manajemen risiko itu sendiri adalah sebagai
berikut:
41
Adiwarman A Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2008), hlm. 255
3. Manfaat Manajemen Risiko
yang mungkin timbul, baik secara jangka pendek dan jangka panjang.
minimum.
suistainable (berkelanjutan)42
C. Risiko Operasional
Risiko mempunyai beberapa arti baik yang dijelaskan dalam banyak literatur
maupun arti yang dipahami masyarakat. Risiko merupakan sesuatu yang akan
diterima atau ditanggung oleh seseorang sebagai konsekuensi atau akibat dari
42
Irfan Fahmi, Manajemen Risiko: Teori, Kasus, dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2011),
Cet. ke-2, h.3
suatu tindakan. Risiko juga memiliki arti sebagai kesempatan atau kemungkinan
timbulnya kerugian, risiko adalah ketidakpastian, risiko adalah hasil yang berbeda
tujuan yang dicapai.44 Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan
terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. 45
dimana risiko ini terjadi disebabkan oleh lemahnya sistem kontrol manajemen
atau tidak berfungsinya proses internal. Risiko ini juga dapat timbul karena
43
Najmudin, Manajemen Keuangan dan Aaktualisasi Syari’ah Modern, ( Yogyakarta :
C.V Andi Offset, 2011), hlm 129
44
Op. Cit, h. 4
45
Fery N. Indroes dan Sugiarto, Managemen Resiko Perbankan, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2006), h. 7.
46
Soesino Djojosoedarso, Prinsip-prinsip Manajemen Resiko dan Asuransi, Cet. Ke-1
(Jakarta : Salemba Empat, 1999),h. 2
47
Fahmi, Irham, Manajemen Risiko Teori, Kasus, dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2011),
h. 54.
48
Imam Wahyudi, Manajemen Risiko Bank Islam, (Jakarta: Selemba Empat, 2013) h. 55.
adanya kesalahan atau kecurangan manusia, kegagalan sistem, proses dan faktor
hasil yang diharapkan karena tidak berfungsinya suatu sistem, SDM, teknologi,
atau faktor lain. Risiko operasional bisa terjadi pada 2 (dua) tingkatan: teknis dan
organisasi. Pada tataran teknis, risiko operasional bisa terjadi apabila sistem
risiko tidak akurat dan tidak memadai. Pada tataran organisasi, resiko operasional
bisa muncul karena system pemantauan dan pelaporan, sistem dan prosedur, serta
kompleks dengan sumber risiko yang merupakan gabungan dari berbagai sumber
yang ada dalam organisasi, proses kebijakan, sistem dan teknologi, orang dan
bank komersil tetapi juga terjadi di semua industri. Banyaknya perusahaan yang
49
Djohanputro, B, Manajemen Risiko Korporat. Pendidikan dan PembinaanManajemen,
(Jakarta: PT Karisma Teknika Citeurep, 2008), h. 65.
memberikan pelajaran bahwa risiko operasional tidak mungkin diabaikan atau
dihilangkan.
hasil yang diharapkan karena tidak berfungsinya suatu sistem, sumber daya
manusia (SDM), teknologi atau faktor lain. Risiko operasional bisa terjadi pada
dua tingkatan yaitu teknis dan organisasi. Pada tataran teknis, risiko operasional
bisa terjadi apabila sistem informasi, kesalahan mencatat, informasi yang tidak
memadai dan pengukuran risiko tidak akurat dan tidak memadai. Pada tataran
kategori kejadian risiko dan didasarkan kepada penyebab utama risiko. Risiko
lain51:
50
Ibid
51
Fahmi, Irham. Manajemen Resiko. Bandung: Alfabeta. h. 54
a. Risiko Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia adalah risiko yang disebabkan karena human eror,
b) Risiko Suksesi
52
Dedy Supriyadi, Managemen Risiko, (Bandung : Institut Managemen Koperasi
Indonesia (IKPOIN)), h. 80
penting perusahaan dan pesaing melakukan strategi tertentu untuk
mengalahkan perusahaan.53
d) Risiko kejahatan
dapat terlepas dari tindakan kejahatan karena kejahatan itu sendiri terus
masyarakat itu dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan dalam bentuk
53
Marwansyah, “managemen Sumber Daya Manusia” edisi kedua, (Bandung : CV.
ALFABETA), 2010, h.304
54
Wolfgang, Marvin E., Leonard Savizt, Norman Johnson. The sociology of crime and
Delinquency. Second Edition. New York/London/Sydney/Toronto: John Wiley & Sons In, 1962,
1970
55
Dadang Susiadi, Pencegahan Kejahatan Melalui Desai Lingkungan (Suatu Analisis
Tentang Penerapan Konsep Defensible Space-nya Newman dalam Upaya Pencegahan Kejahatan
di Perumahan Pesona Depok I). Tesis. Depok: Uiversitas Indonesia
e) Risiko Kecurangan
karena dalam menjaga, agar tidak terjadi risiko yang sangat riskan.
b. Risiko Teknologi
Risiko teknologi adalah risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi dan
sistem. Saat ini perusahaan sangat bergantung pada sistem dan teknologi yang
menurunnya reputasi perushaan dan lain sebagianya. Oleh sebab itu, diperlukan
56
Dr. T. Hani Handoko, M.B.A. “Manajemen Sumberdaya Manusia”, (Jakarta : PT. Elex
Media Komputindo), 1998, h.99
Kategori risiko Teknologi antara kehilangan informasi potensial dan
efektif.
c. Risiko Proses
Risiko proses adalah risiko mengenai potensi penyimpangan dari hasil yang
diharapkan dari proses karena ada penyimpangan atau kesalahan dalam kombinasi
sumber data (SDM, keahlian, metode peralatan teknologi dan material) dan karena
ketentuan (kebijakan & prosedur) yang berlaku termasuk kegiatan checks &
control untuk memastikan kebenaran dan ketaatan. Risiko yamg terkait dengan
kegagalan dari suatu proses atau prosedur seperti : keslahan, ketidak lengkapan
transaksi.58
57
Hughes RG. “Targeting Health Care-Associated Infections: Evidence-Based
Strategies”. In: Kleinpell RM, Munro CL, Giuliano KK, eds. Patient Safety and Quality: An
Evidence-Based Handbook for Nurses: The Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ)
2008.
58
Adhelia Okti Bawynda, Analisis Risiko Operasional Pada Pt. Karisma Teknika
Citeureup – Bogor, Program Sarjana Alih Jenis Manajemen Departemen Manajemen Fakultas
Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2011 h. 28
d. Risiko Eksternal
disebabkan oleh bencana alam atau buatan manusia, lingkungan bisnis dan
persaingan dan terjadi diluar kendali perusahaan secara langsung. Kejadian risiko
Menurut Ibnu Sukatjo risiko eksternal adalah potensi penyimpangan hasil pada
eksposur dan strategis. Hal ini akan berdampak pada potensi penutupan usaha
karena pengaruh dari faktor eksternal seperti lingkungan, social, dan hukum.60
b. Kebakaran
c. Bencana alam
59
Muhammad, Management Bank Syari’ah, Edisi Revisi (UUP) AMPYKPN,
Yogyakarta, 2005, h. 360
60
Ibnu Sukatjo, Pengantar Bisnis Modern (Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern),
(Jakarta : Rieneka Cipta), 2002, h. 59
Selain itu risiko juga dapat dikelompokan ke dalam risiko murni dan risiko
potensi kerugian untuk risiko tipe ini. Beberapa contoh risiko tipe ini
risiko banjir menghantam rumah kita. Kejadian seperti itu akan merugikan
kita. Tetapi rumah berdiri di tempat tertentu tidak secara langsung akan
dibicarakan dalam jenis risiko ini. Contoh tipe risiko ini adalah usaha
ada potensi kerugian. Contoh lain adalah jika kita memegang (membeli)
juga analisis kita salah, harga saham bukannya meningkat, tetapi malah
tersebut.61
dibedakan antara risiko yang dinamis dan yang statis. 1. Risiko statis
petir merupakan risiko yang muncul dari kondisi alam yang tertentu.
jenis risiko baru. Misal, jika masyarakat semakin kritis, sadar akan haknya,
maka risiko hukum (legal risk) yang muncul karena masyarakat lebih
semakin besar.62
Sementara itu risiko kerugian adalah kerugian yang terjadi sebagai konsekuensi
langsung atau tidak langsung dari kejadian risiko. Risiko tersebut dapat berbentuk
finansial atau non finansial.63 Manajemen risiko adalah cara-cara yang digunakan
61
Mamduh M. Hanafi, Risiko, Proses Manajemen Risiko, dan Enterprise Risk
Management, (Yokyakarta: BPFE), 2013, H. 7.
62
Ibid, h. 8
63
Bambang Rianto Rustam, Manajemen Risiko PerbankanSyariah di Indonesia (Jakarta :
Salemba Empat, 2013), hlm . 30
manajemen untuk menangani berbagai permasalahan yang disebabkan oleh
dihadapi, sesudah itu mengukur atau menentukan besarnya risiko itu dan
kemudian barulah dapat dicarikan jalan untuk menghadapi atau menangani risiko
itu. Terdapat suatu proses yang mengaitkan suatu kegiatan dalam kegiatan lainnya
dalam risiko manajemen sebagai suatu disiplin ilmu yang formal menjadi suatu
Risiko bisa datang kapan saja, dan sulit dihindari. Jika risiko tersebut
Manajemen risiko bertujuan untuk mengelola risiko tersebut sehingga kita bisa
Jika organisasi tersebut tidak bisa mengelola risiko dengan baik, maka organisasi
tersebut bisa mengalami kerugian yang signifikan. Karena itu risiko yang dihadapi
64
Rika Gumayantika “Analisis Sistem Manajemen Risiko Kredit Dan Pengaruhnya
Terhadap Laba Perusahaan Dengan Penerapan Model Program Komputer (Studi Kasus Pt. Bank
Jabar Cabang Ciamis)”. (Skripsi Program Strata 1 Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan
Manajemen Institut Pertanian Bogor, 2008), hlm. 18
oleh organisasi tersebut juga harus dikelola, agar organisasi bisa bertahan, atau
berikut ini :
a. Identifikasi Risiko
yang dihadapi oleh suatu organisasi. Banyak risiko yang dihadapi oleh
kejatuhan meteor atau komet, dan lainnya. Ada beberapa teknik untuk
risiko yang dihadapi oleh perusahaan cukup standar. Sebagai contoh, bank
yang lebih baik, maka risiko akan lebih mudah dikendalikan. Evaluasi
menangani risiko. Alternatif yang dapat dipilih untuk menangani risiko adalah :
untuk tidak melakukan bisnis atau kegiatan yang tertentu yang tidak
Risiko yang dihindari dapat karena tidak sesuai dengan visi perusahaan
dampak sosialnya terlalu besar, atau peraturan yang tidak kondusif. Hal
perusahaan melakukan studi dan identifikasi jenis risiko tertentu dari suatu
adanya risiko yang dihadapinya pada situasi lain dan tidak melakukan
tersebut.
lain untuk memindahkan risiko kepihak lain. Pihak lain tersebut biasanya
karena skala ekonomi yang lebih baik atau karena mempunyai keahlian
adalah :
pihak lain yang lebih bisa mengelola risiko lebih baik melalui
hutang.
akan datang. Sebagaimana yang terlihat dalam Al-Qur‟an surat al-Hasyr ayat 18
yaitu :
ٌٓ ٓٱ ه
َٓ ُ ُٓس ٓ ِب ًَا ٓحَعٓ ًَهَّٛللَٓ َخ ِب
ٌٕٓ َّٓللَٓ َٔنٓخَُظُسٓ ََٓفٓسٓ ٓ هيا ٓقَ هد َيجٓ ٓ ِنغَدٓ ٓ َٓٔٱحهقُٕآ ٓٱ ه
َّٓللَٓ ِإ ه ٍٓ ٓ َءا َيُُٕآ ٓٱحهقُٕآ ٓٱ هٚ
َٓ َُّٓا ٓٱنه ِرََٚأٚٓ
ٓ ٓ١١
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS.
al-Hasyr :18 )65
Ayat ini merupakan asas dalam mengintrospeksi diri, dan bahwa sepatutnya
manajemen risiko, untuk mengantisipasinya agar tidak terjadi terlalu parah maka
harus dipikirkan terlebih dahulu apa saja yang akan terjadi di kemudian harinya,
65
Departemen Agama RI, AL-Qur’an Terjemah dan Tafsir (Bandung, JABAL, 2014) h.
perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan dan melaksanakan. Jika yang
Setiap aktifitas mengandung risiko untuk berhasil atau gagal. Risiko adalah
kombinasi dari kemungkinan dan keparahan dari suatu kejadian. Semakin besar
potensi terjadinya suatu kejadian dan semakin besar dampak yang ditimbulkan,
maka kejadian tersebut dinilai mengandung risiko tinggi. Risiko dapat bersifat
positif atau menguntungkan dan bersifat negatif atau merugikan. Dalam kegiatan
bisnis ada risiko memperoleh keuntungan atau bersifat positif dan ada
perusahaan akan mengalami kerugian yang sangat besar, yang dapat menghambat,
risiko, sekaligus mempercayai bahwa hanya keputusan Allah lah yang akan
menentukan hasilnya.68
66
Soehatman Ramli, Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS Risk
Management,(Jakarta : Dian Rakyat, 2010), cet ke-1 h. 16
67
Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, (Jakarta:
Kencana, 2005), Ed.1 Cet.3 h.4
68
Muhammad Iqbal, Asuransi Umum Syari‟ah Dalam Praktek (Upaya menghilangkan
Gharar, Maisir, dan Riba), (Jakarta: Gema Insani Press, 2005), h. 18
Dalam Al Quran Surat At Taubah Ayat 51-52 Allah SWT. Menjelaskan
ٓٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ
ٓٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓٓٓ ٓ ٓ
ٓٓٓٓ
Artinya : “jika kamu mendapat suatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang
karenanya; dan jika kamu ditimpa oleh sesuatu bencana, mereka
berkata: "Sesungguhnya Kami sebelumnya telah memperhatikan
urusan Kami (tidak pergi perang)" dan mereka berpaling dengan rasa
gembira. Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami
melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah
pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman
harus bertawakal". (QS. At Taubah : 51-52) 69
Dari ayat tersebut, dapat dimaknai manusia senantiasa bertawakal kepada
Allah SWT. Termasuk dalam hal melaksanakan pekerjaan dalam kegiatan yang
berhati-hati, teliti dan tidak terburu-buru, sehingga dapat mencapai hasil yang
maksimal sesuai dengan harapan. Dalam Islam dijelaskan pada ayat yang
ٓٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ
manusia dua anugerah nikmat, yaitu Manhaj Al- Hayat (sistem kehidupan) dan
Wasilah Al-Hayat (sarana kehidupan), Manhaj Al- Hayat yaitu seluruh aturan
kehidupan manusia yang bersuber dari Al-Quran dan Sunnah Rasul aturan
tersebut diantaranya suatu keharusan yang harus dilaksanakan seperti hukum atau
ketentuan, hal yang wajib di laksanakan, sunnah untuk di laksanakan, yang mubah
jika dilaksanakan, makruh, ataupun hal-hal yang dilarang dalam agama untuk di
laksanakan (haram). Dalam prinsip kerja menurut islam, setiap pekerjaan baik
yang dilakukan dengan niat ikhlas akan mendapatkan nilai ibadah disisi Allah
ٓٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ
ٓٓٓٓ
nilai-nilai duniawi tanpa menyerap dan religius bukan hanya dianggap sebagai
70
Ibid, h. 414
71
Ibid, h. 554
beberapa cara bagaimana manusia menangani resiko terjadinya musibah dan
bencana merupakan (qadha dan qadhar) Allah Swt. Namun demikian manusia
akan timbul. Dalam hal ini setiap manusia dapat berikhtiar dengan berbagai
alternatif.
menabung, namun ikhtiar ini sering tidak mencukupi, karena resiko yang terjadi
melebihi yang diperkirakan atau resiko terjadi namun dana tabungan tidak
mencukupi. Kedua membagikan resiko kepada pihak lain maka diharapkan pada
saat terjadi musibah, maka berkurang nilai ekonomi atau kesejahteraan keluarga
dapat terjamin. Begitu juga dengan hilangnya fungsi sebuah benda dapat
seperti asuransi dimana lembaga ini dapat dijadikan sebagai perlindungan atas
tersebut.72
72
Fitri Monika Inda Yani, Manajemen Resiko pada Asuransi Syariah di PT. Asuransi
Takaful Keluarga Pekanbaru, ( Skripsi Jurusan Ekonomi Islam FASIH, Pekanbaru,2007),h. 11
kemaslahatan. Juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan
kelompok tertentu.
E. Penelitian Terdahulu
Cause and Effect Diagram, dalam penelitian tersebut penanganan risiko SDM
dengan cara memakai pelindung diri agar karyawan sadar risiko akan bahayanya
bahan kimia selain itu dilakukan pelatihan khusus tentang pengenalan bahan baku
bila bahan kimia tersebut meledak, dan adanya sosialisasi seperti family day serta
menerapkan job enrichment dan QWL (quality work life). Pada risiko proses
73
Ruslan Abdul Ghofur Noor, Konsep Distribusi Dalam Ekonomi Islam, ( Yogyakarta ;
Pustaka peajar, 2013), h.63
penanganan dengan menerapkan pencatatan barang produksi yang masuk dan
keluar sebagai untuk perencanaan produksi dan proses produksi agar sesuai
dengan pesanan serta pengendalian bahan baku bisa tersusun dengan tata letak di
gudang penanganan bahan baku. Dan penanganan pada risiko teknologi dengan
cara mengelola sistem informasi secara on-line serta dengan total pemeliharaan
Penelitian dalam jurnal yang dilakukan oleh Normaria Mustiana Sirait, Aries
hasil wawancara dengan bagian manajer dan kuisioner yang diberikan, dalam
Enterprise Risk Management (ERM) karena dengan analisis risiko ERM dapat
membantu perusahaan untuk menilai dan mengelola risiko termasuk risiko yang
besar dan kecil dengan baik sehingga dapat membantu perusahaan untuk
74
Adhelia Okti Bawynda “Analisis Risiko Operasional Pada Pt. Karisma Teknika
Citeureup - Bogor”. (Program Sarjana Alih Jenis Manajemen Departemen Manajemen Fakultas
Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, 2011), h. 51.
mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan profitabilitas dan tidak merugikan
bukan hanya terletak pada objek penelitian saja, akan tetapi penelitian terdahulu
Manusia, risiko proses, dan risiko teknologi, sedangkan penelitian yang sekarang
diteliti yaitu tentang risiko operasional apa saja yang dihadapi dan bagaimana
75
Normaria Mustiana Sirait, Aries Susanty “Analisis Risiko Operasional Berdasarkan
Pendekatan Enterprise Risk Management (Erm) Pada Perusahaan Pembuatan Kardus Di Cv
Mitra Dunia Palletindo”, Program Studi Teknik Industry, Universitas Diponegoro, h.10
BAB III
Lampung
roti, kue tart dan pastry. Keberadaan perusahaan ini diharapkan dapat
pelanggan dengan ciri khas bakery yang berbeda, harga terjangkau serta
berkualitas.76
Toko roti ini didirikan pada tahun 1997 di Jalan Pulau Damar, Gang
warung ke warung. Melihat banyak orang yang menyukai roti buatan Ibu
hingga akhirnya pemilik memberanikan diri untuk membuka toko roti sendiri.
76
http://jayabakery.co/
Toko roti pertama dibuka pada tahun 2003 dengan alamat Jl. Dr. Rivai No
bakerynya77.
kantor pusat di Jl. Kimaja (komplek ruko kimaja) No 68E Bandar Lampung.
Toko roti pusat yang ke-dua dibuka di Jl. Teuku Umar No. 7F, Kedaton
Toko Alamat
Tanjung Karang
77
Supriyanto, Manajer Umum, wawancara dengan penulis, CV. Jaya Bakery Royal
Bandar Lampung, Toko Jaya Bakery Royal, 11 Februari 2019
Jl. Teuku Umar No. 7 E
Lampung
Jl. Letjen Ryacudu No. 3 Jalur 2 Korpri
Jaya Bakery Lampung Jl. Proklamator Raya No.100 A, Bandar Jaya Barat
Tengah
kelezatan dari aneka roti yang menjadi sajiannya. Berbagai jenis dan rasa roti
manis seperti roti isi coklat, coklat keju, kacang ijo, nanas, strawberry,
srikaya, pandan kelapa muda, kelapa keju, keju moka mesis, moka keju,
zebra, rainbow cake, pastry, blakckforest dan masih banyak varian roti manis
Jaya Bakery Central beralamat di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam No.15
memberikan layanan yang lebih baik mulai dari rasa, harga, tempat dan
pelayanan. Jaya Bakery Royal akan lebih banyak memberikan variasi roti dan
kue, Jaya Bakery Royal juga dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu
pemesanan serta minuman seperti kopi. Sampai saat ini jaya bakery terus
ingin bergabug78.
a. Visi Perusahaan
pelayan, kemudahan dan kepuasan pelanggan dengan ciri khas bakery yang
pengangguran di Indonesia.
b. Misi Perusahaan
78
Ibid
c. Motto Perusahaan
DIREKTUR
Rincian tugas dan tanggung jawab pada struktur organisasi CV. Jaya Bakery
79
http://jayabakery.co/our-story
a. Direktur
b. Keuangan
c. Manager Produksi
memastikan barang dan jasa diproduksi secara efisien, jumlah produksi yang
benar & akurat, diproduksi sesuai dengan anggaran biaya yang tepat dan
d. Manager Umum
staf manajemen penjualan, kualitas, bahan, dan sumber daya manusia. Peran
80
Ibid
bertanggung jawab untuk keseluruhan arah, koordinasi dan evaluasi laporan
kebijakan perusahaan.81
f. Administrasi
g. Kepala Pabrik
terhadap bahan baku/bahan mentah atau bahan sampai menjadi barang jadi
81
Ibid
h. Personalia
j. Sales
k. Angkutan
l. enginering
82
Ibid
m. Kepala shift 1 dan 2
n. Quality Control
o. Purchasing
p. Toko
83
Ibid
84
Ibid
B. Hasil Penelitian
1. Penerapan manajemen
Maka dari itu harus ada penerapan manajemen risiko operasional secara
terperinci. CV. Jaya Bakery Royal yang diwakili oleh Bapak Zulkifli selaku
langsung, dan para senior juga dilibatkan untuk mengontrol dan mengawasi
SPV dan wakil SPV juga dilibatkan dalam proses pengawasan dan akan
selalu mengingatkan jika ada sesuatu yang kurang atau yang belum
85
Zulkifli, Personalia dan Umum, Wawancara dengan penulis, CV. Jaya bakery Royal,
Bandar Lampung, 12 februari 2019
2. Risiko operasional
sedang melakukan kegiatan produksi, dan para senior juga dilibatkan untuk
produksi
Terkadang dari bahan baku yang kurang baik itu akan mempengaruhi ke
hasilnya, seperti tepungnya tidak baik, susunya tidak segar, itu akan
dilakukan oleh pekerja maka akan diberikan sanksi berupa lisan maupun
b. Risiko Teknologi
Saat ini perusahaan sangat bergantung pada sistem dan teknologi yang
pihak penyedia software, jika kegagalan sistem masih dapat diatasi, maka
sehingga dalam penginputan data ataupun penjualan tidak bisa diakses oleh
86
Ibid
Gambar 1.4 user dan password login
juga akan menjaga, jikalau ada kendala maka kita akan meminta
Masukan ataupun keluhan yang masuk akan langsung kita tanggapi. Jika
ada Kritik yang membangun pasti kita welcome, jika ada ketidak nyamanan
dalam pelayanan, lalu akan kita mintai keterangan dari anak anak toko
seperti apa, namun tidak sepenuhnya kesalahan ada dari spg atau pegawai
didahului.88
87
Ibid
88
Ibid
c. Risiko Proses
ini bisa merugikan perusahaan sebagai contoh adalah produk yang cacat
Pada CV. Jaya Bakery Royal jika dari proses produksinya ada kesalahan
jika terjadi produksi yang hasilnya kurang maksimal, kita punya alternatif
lain, agar produk bisa diolah dan dimanfaatkan sebaik mungkin agar produk
d. Risiko Eksternal
secara langsung. Sebagai contoh ketika ada terjadi pencurian dan kebakaran
Pada CV. Jaya Bakery Royal ketika ada terjadi tindak kejahatan atau
pencurian Sanksi tegas untuk orang yang bertindak jahat atau mencuri yaitu
dilaporkan kepada pihak yang berwajib dan untuk pegawai diberikan sanksi
89
Ibid
Gambar 1.7 CCTV
memiliki tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tersedia didalam
pabrik dan dibagian belakang toko yang walaupun belum ada pelatihan,
kebakaran.90
90
Ibid
3. Proses manajemen risiko operasional
CV. Jaya bakery akan melihat dan mengevaluasi secara terus menerus
dari aspek bahan baku, proses produksi, hingga hasil produksi apakah ada
yang sesuai atau tidak sesuai dengan standard yang ditetapkan perusahaan
ikut andil peduli terhadap semua aspek mulai dari pembelian bahan baku,
dilibatkan. Sehingga diharapkan akan terjalin kerja sama yang baik guna
1. Surat Lamaran
2. Interview
3. Training
91
Ibid
1. Wanita/pria lajang maksimal 25 tahun
komputer.
BAB IV
92
Op.cit Zulkifli
ANALISIS DATA
Bandar Lampung
Segala jenis usaha akan selalu berhadapan dengan berbagai jenis risiko
dengan tingkat risiko yang beragam dan melekat pada kegiatan usahanya.
Risiko dalam dunia usaha merupakan suatu kejadian potensial, baik yang
Pada Bab terdahulu telah dijelaskan bahwa risiko operasional terdiri dari
risiko sumber daya manusia, risiko teknologi, risiko proses dan risiko
eksternal. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, kita dapat
ditimbulkan dalam setiap usaha. Bagian dari risiko murni merupakan dampak
dari suatu usaha yang harus mendapatkan perhatian lebih karena dalam
menjaga, agar tidak terjadi risiko yang sangat riskan. Banyak perusahaan
dapat diketahui dengan cepat tetapi dapat juga memakan waktu yang lama.
langsung para pekerja yang sedang melakukan kegiatan produksi, dan para
senior juga dilibatkan untuk mengontrol dan mengawasi mulai dari pemilihan
2. Risiko Teknologi
93
Hasil Wawancara dengan Bapak Zulkifli, 12 februari 2019
Merupakan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi dan sistem.
Saat ini perusahaan sangat bergantung pada sistem dan teknologi yang
password sebagai bentuk keamanan, jadi setiap admin atau pegawai toko
ataupun penjualan tidak bisa diakses oleh orang lain, kecuali pemilik user dan
password94.
yang bertugas dibagian toko, sehingga dapat menghindari orang yang tidak
berkepentingan yang bisa saja merubah data perusahaan atau mencuri data
94
Ibid
3. Risiko Proses
hasil produksi yang menyebabkan kecacatan produk. Artinya kasus ini bisa
merugikan perusahaan sebagai contoh adalah produk yang cacat akibat dari
checks & control untuk memastikan kebenaran dan ketaatan. Risiko yamg
terkait dengan kegagalan dari suatu proses atau prosedur seperti: keslahan,
perusahaan memiliki alternatif lain agar bisa diolah dan dapat dimanfaatkan
sebaik mungkin sehingga produk itu dapat terjual walaupun nilai jualnya
95
Ibid
baik dalam menanggulangi produk yang cacat yaitu dengan mengolah kembali
produk cacat agar bisa terjual, sehingga dapat meminimalisir nilai kerugian
4. Risiko Eksternal
lingkungan bisnis dan persaingan dan terjadi diluar kendali perusahaan secara
hasil pada eksposur dan strategis. Hal ini akan berdampak pada potensi
social, dan hukum96. Sebagai contoh ketika ada terjadi kebakaran dan
pabrik dan dibagian belakang toko yang walaupun belum ada pelatihan, tetapi
Risiko eksternal lainnya berupa pencurian yang dilakuan oleh pihak dari
luar, manajer CV. Jaya Bakery menyatakan akan memberikan Sanksi tegas
untuk orang yang berbuat tidak baik atau mencuri yaitu dilaporkan ke pihak
yang berwajib, kemudian untuk antisipasinya dengan menyiapkan SATPAM
pelaku kejahatan yang berasal dari luar perusahaan dan dengan menyediakan
Risiko berasal dari bahasa Inggris yaitu risk yang berarti kemungkinan
rugi. Dalam bahasa Arab istilah risiko dikenal juga dengan nama al khathru
atau al khasarah.2 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata risiko berarti
(tindakan).98 Pengertian risiko itu sendiri sudah biasa dipakai dalam kehidupan
Dalam Islam dijelaskan pada ayat yang berkenaan dengan risiko operasional,
97
Ibid
98
Tim Primapena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gitamedia,2011), h.661
99
Abaas Salim, Asuransi dan Manajemen Risiko cet ke-1, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1998), h.75.
Sebagaimana firman-Nya dalam Al Quran surat Luqman ayat 34 sebagai
berikut :
ِٓ لَزٓ َح
ُٓٓاو ٓ َٔ َيا ٓحَدٓ ِز٘ ََٓفٓسٓ ٓ هيا َذا ٓحَكٓ ِسبُٓ ٓ َغدٓآ ٓ َٔ َيا ٓحَدٓ ِز٘ ََٓفٓس ٓ ٓٱَِٙعٓهَ ُٓى ٓ َيا ٓفَٚٔ ٓ ث ٌَٓ ٓٱ ه
ُٓ َُُ ِّزَٚٔ ٓ َِّٓلل ٓ ِعُ َدِٓۥ ُٓ ِعهٓ ُٓى ٓٱنسها َعت
َٓ ٓٛل ٓٱنٓ َغ ٓإِ ه
ٌَٓٓٱ ه
ٓ ٓ٤٣ٓ ُٓسِٛىٓٓ َخبَِّٛللٓ َعه ُٓ ًُ َ٘ٓأَزٓضٓٓح
ٕٓثٓإِ ه ِّٓ َ بِأ
Dalam kaitan nya ayat tersebut menjelaskan bahwa manusia itu tidak dapat
mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok atau yang akan
diperolehnya kemudian, karena terlepas dari itu Allah SWT berfirman dalam
yang dimaksud ialah dimana seseorang berusaha mengelola risiko agar risiko
100
Departement Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, Semarang: CV. Toha Putra,
h.414
101
Ibid, h.195
lancar. Memang setiap manusia tidak bisa terhindar dari yang namanya risiko,
lain sebagainya. Namun, walaupun risiko itu selalu ada setiap insan
Dalam Islam ikhtiar berkaitan pula dengan yang namanya tawakkal. Umat
setelah adanya ikhtiar didasari oleh hadits Rasulullah Saw sebagai berikut:
َٓ َََجٓأ
ٓس ُٓ ٓ َس ًِع:ٓل ُّٓ ٓقُ هس ٓةَٓان هسدُٔ ِسِٙ َس ٓةُٓبٍُٓٓأَبٛ ٍٓدٓانقَطهآٌُٓ َح هدثََُآان ًُ ِٓغٛیٖٓٓبٍُٓٓ َس ِٓع
َٓ ٓقَاٙ َٓ َٓٓحٚٓٓٓ َح هدثََُا.َِٓٙح هدثََُآعًَسُٔٓبٍُٓٓ َعه
٘انخسير
Artinya: “Abu Hafsh Amr bin Ali menceritakan kepada kami, Yahya bin
Sa‟id Al Qaththan menceritakan kepada kami, Mughirah bin Abu
Qurrah As- Sadusi menceritakan kepada kami, dia berkata, Aku
mendengar Anas bin Malik berkata, „Ada seorang pria berkata,
“Wahai Rasulullah! Sebaiknya aku ikatkan (unta ini) kemudian
aku bertawakkal, atau aku lepaskan saja lalu aku bertawakkal?”
Beliau menjawab, “Ikatlah (unta itu) dan bertawakkal-lah!.” (HR.
Tirmidzi)102.
mengikat untanya agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, kemudian
102
Hadits riwayat Tirmidzi
demikian dapat dikatakan bahwa tawakal tidak menafikan ikhtiar. Hadits
tersebut juga merupakan salah satu contoh sederhana yang dipraktekkan oleh
antara lain dari sumber daya manusia (SDM), teknologi, proses dan risiko
yang dengan sengaja mencuri bahan baku atau produk yang akan dipasarkan.
Risiko kecurangan merupakan unsur dari risiko murni yang dapat ditimbulkan
dalam setiap usaha. Risiko kecurangan merupakan bagian dari risiko murni
merupakan dampak dari suatu usaha yang harus mendapatkan perhatian lebih
karena dalam menjaga, agar tidak terjadi risiko yang sangat riskan.
moral. Kecurangan dapat diketahui dengan cepat tetapi dapat juga memakan
Ahzaab:52)103
kecurangan.
dimana informasi diubah atau digunakan oleh orang yang tidak berotoritas.
103
Op.cit, h.425
yang dilakukan oleh pihak internal, timbulnya ketidakpercayaan
dalam penginputan data ataupun penjualan tidak bisa diakses oleh orang
lain, kecuali pemilik user dan password. Allah SWT menjelaskan tentang
ِ ٓلَز
ٓ ٓضٓٓفَٱَفُ ُرٔآٓ ََّلٓحَُفُ ُرٌَٔ ٓإِ هَّلٓبِسُه
ٓ ٓ٤٤ٍَٓٓط ِ ََسٓإِ ٌِٓٱسٓخَطَعٓخُىٓٓأٌَٓحَُفُ ُرٔآ ِيٍٓٓأَقٓط
ِ َٕٓ ًَٓ ازٓٱن هس
ٓ ثٓ َٓٔٱ ِ لِٓ َٓ ًَعٓ َش َسٓٱنٓ ِجٍِّ ٓ َٓٔٱٚ
Artinya : “Hai jama´ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu
tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”. (QS. Ar-
Rahman-33)104
terjadi dari segi teknologi, sesuai dengan ayat diatas yang menganjurkan
pengamanan dengan membuat user dan password bagi admin atau pegawai
104
Ibid, h.532
toko untuk menghindari orang yang tidak berkepentingan melakukan
yang diharapkan dari proses karena ada penyimpangan atau kesalahan dalam
material). Risiko proses terkait dengan kegagalan proses dan prosedur. Dalam
ketentuan (kebijakan & prosedur) yang berlaku termasuk kegiatan checks &
lain agar bisa diolah dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga produk
itu dapat terjual walaupun nilai jualnya sudah menurun. Sebagaimana dalam
ٓ ٓٓٓٓٓٓٓٓٓٓٓٓ
105
Ibid, h.248
Maksud dari ayat diatas menganjurkan agar kita tidak berbuat mubazir.
produk gagal, produk tersebut harus diolah kembali menjadi produk yang bisa
produk yang gagal harus dapat diolah kembali agar memiliki nilai jual.
Meskipun produk yang sudah diolah kembali tidak dapat dipasarkan karena
Pemadam Api Ringan) yang tersedia didalam pabrik dan dibagian belakang
toko yang walaupun belum ada pelatihan, tetapi dalam penggunaannya sudah
CV. Jaya Bakery juga menyatakan akan memberikan Sanksi tegas untuk
orang yang berbuat tidak baik atau mencuri yaitu dilaporkan ke pihak yang
Maksud dari ayat diatas adalah kita sebagai manusia harus selalu berjaga
Sesuai dengan ayat diatas yang menjelaskan tentang manusia yang harus
risiko dari luar perusahaan untuk menghindari risiko yang lebih besar dengan
106
Ibid, h.369
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan pada CV. Jaya Bakery
1. Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh CV. Jaya Bakery Royal
mengolah produk yang gagal agar tetap memiliki nilai jual untuk
kemaslahatan manusia.
B. Saran
1. Bagi Perusahaan
terduga.
2. Bagi Akademisi
bisnis lainnya.
Bawynda, Adhelia Okti, “Analisis Risiko Operasional Pada Pt. Karisma Teknika
2011
Putra, 1999
2011
Fahmi, Irfan Manajemen Risiko: Teori, Kasus, dan Solusi, Bandung: Alfabeta,
2011
Fx. Soedjadi, O & M (Organization And Management) Penunjang Proses
Program Komputer (Studi Kasus Pt. Bank Jabar Cabang Ciamis)”. (Skripsi
Komputindo), 1998
2010
Strategies”. In: Kleinpell RM, Munro CL, Giuliano KK, eds. Patient Safety
and Quality: An Evidence-Based Handbook for Nurses: The Agency for
2005
Karim, Adiwarman A, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT. Raja
Ke-15
ALFABETA, 2010
Yogyakarta, 2005
2007
Najmudin, Manajemen Keuangan dan Aaktualisasi Syari’ah Modern, Yogyakarta
Ilmu, 2010
2011
(IKPOIN), Bandung
Uiversitas Indonesia
Kencana, 2005
Indonesia. 2002
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Wahyudi, Imam Manajemen Risiko Bank Islam, Jakarta: Selemba Empat, 2013
Wolfgang, Marvin E., Leonard Savizt, Norman Johnson. The sociology of crime
Yani, Fitri Monika Inda Manajemen Resiko pada Asuransi Syariah di PT.
FASIH, Pekanbaru,2007