Anda di halaman 1dari 8

PEMBEBAS

PALESTINA
TERDAHULU
Salahuddin Al-Ayyubi
Part 2

@amipertiwi
PERANG SALIB
Apa itu Perang Salib?
Perang Salib merupakan gerakan-gerakan militer yang
dibawakan oleh sebagian penduduk Eropa selama dua
abad. Tujuannya adalah untuk mengambil ahli Al-Quds
(Yerussalem) dari kekuasaan Islam serta menghalangi
kemajuan kaum Muslim yang sudah menaklukkan
berbagai wilayah di dunia.

Rute Perang Salib Pertama di Asia

@amipertiwi
Bagaimana asal mula terjadinya
Perang Salib?
• Adanya kebencian terhadap Islam, sebab kaum
Muslim saat itu telah menaklukkan Al-Quds dan
beberapa wilayah di Asia, Eropa, serta Afrika yang
dahulu dikuasai oleh kaum Kristen
• Konstantinopel saat itu rawan ditaklukkan oleh kaum
Muslim dari Bani Seljuk yang sudah mendekatinya
• Kaisar Romawi Timur (Bizantuim) yakni Alexius
Comnenus memohon bantuan dari negara-negara
Kristen untuk melawan kaum Muslim
• Fathimiyah (pemerintahan aliran Syiah) bersekutu
dengan Romawi Timur dengan tujuan merebut
beberapa wilayah kekuasaan Bani Seljuk

Kekaisaran
Romawi Timur
di bawah
tekanan Bani
Seljuk

@amipertiwi
Perang Salib Pertama dan
Penjajahan Al-Quds
Pada tahun 486 H, seorang
biarawan Prancis bernama Peter
the Hermit mengunjungi Al-Quds.
Setelah kembali dari sana, Peter
bertemu dengan Paus dan
memintanya untuk membuat
sebuah pergerakan. Maka dari itu,
sang Paus menggelarkan sebuah
sidang di Piacenza, Italia. Akhirnya
sidang itu menghasilkan
kesepakatan untuk meluncurkan
Perang Salib.

Pasukan Perang Salib sepakat


untuk bertemu di Konstantinopel.
Patung Peter the Hermit
Saat rombongan pertama di Amiens, Perancis
menyebrangi Anatolia, Kilij Arslan I
yang saat itu merupakan Sultan
Seljuk Rûm (dari 1092–1107 M)
mengalahkan pasukan Perang
Salib dalam sebuah pertempuran
besar di Nicaea (dekat
Konstantinopel).

@amipertiwi
Adapun rombongan-rombongan lain yang terorganisai
oleh para pangeran dan ningrat dari bagian selatan Italia
serta bagian utara dan selatan Perancis (dengan
demikian mereka dikenal dengan sebutan Franks ).
Mereka semua berkumpul di Konstantinopel. Saat mereka
melewati Anatolia, Kilij Arslan I mencegat mereka.

Namun pasukan Perang Salib kali ini berhasil


mengalahkan Kilij Arslan dan menjajah Antiokhia setelah
sebuah kepungan setelah yang berlangsung selama 8
bulan. Kemudian mereka menjajah Al-Quds setelah
melalui kepungan selama 1 bulan pada 492 H. Selama
pasukan ini menjajah Al-Quds, terjadi berbagai
penindasan kejam terhadap penghuni Al-Quds. Salah satu
contoh, yakni pembunuhan massal kaum Muslim hingga
darahnya mengalir di Masjid Al-Aqsa sampai ke
perempatan dan gang-gang dari masjid tersebut.

JalCur rombongan ke-1


dan ke-2 pada Perang
Salib pertama

@amipertiwi
Apa Alasan di Balik Kemenangan
Perang Salib Pertama?
Penyebab utama keberhasilan pasukan Salib
menaklukkan Al-Quds dan wilayah-wilayah sekitarnya
adalah berbagai konflik, perselisihan, dan pertentangan
yang tumbuh dalam masyarakat kaum Muslim saat itu.

Wilayah-wilayah yang dikuasai oleh kaum Muslim tidak


mampu ditembus oleh musuh-musuh Islam melainkan
kekuatan umat Islam sendiri yang melemah. Maka dari itu,
pasukan salib bisa menyerang kaum Muslim dengan
ganas.

Munculnya
ajaran “Syiah”
merupakan
salah satu
bentuk
perpecahan
umat Islam

@amipertiwi
Bersambung ke konten selanjutnya,
masih di akun yang sama!

Siapa sangka zaman sekarang, perampasan tanah


Palestina (termasuk Al-Quds) dan kelemahan umat Islam
terulang kembali...

Pertanyaannya, apakah saat ini sudah ada sosok


Salahuddin yang mampu memimpin umat Muslim untuk
melawan penjajah?

@amipertiwi

Anda mungkin juga menyukai