Anda di halaman 1dari 11

1.

Cemara
Tanaman cemara juga merupakan tanaman yang evergreen dimana daun-daun tanaman
tersebut sangat jarang mengering dan rontok terlebih ketika musim gugur tiba. Tanaman
cemara juga merupakan tanaman yang usianya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan
tahun. Tanaman cemara tersebar dibelahan bumi bagian selatan seperti Amerika Selatan,
Afrika Selatan, Australia hingga Selandia Baru, di wilayah khatulistiwa, pohon cemara
bisa ditemukan salah satunya di Indonesia. Tanaman cemara masuk dalam kelompok
tanaman berbiji atau yang biasa dikenal dengan spermatophyte, dimana tanaman yang
termasuk dalam kelompok tumbuhan ini memiliki suatu organ yang khas yaitu berupa
biji. Tanaman cemara memiliki klasifikasi tersendiri yang membedakannya dengan
tanaman lain, diantaranya Kingdom (Kerajaan) : Plantae. Division (Divisi :
Magnoliophyta. Class (Kelas : Magnoliopsida. Ordo : Fagales. Family : Casuarinaceae.
Tanaman cemara merupakan tanaman yang termasuk dalam suku casuarinaceae yang
mana tanaman ini memiliki sekitar 70 jenis yang berbeda yang tumbuh diberbagai
belahan dunia. Tanaman cemara dapat tumbuh hingga mencapai kurang lebih 6 meter,
pohonnya memiliki cabang dan ranting yang tersusun secara rapi. Umumnya tanaman
cemara ini berukuran tinggi dan berbentuk kerucut.

Cemara, biasanya digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat rumah atau
bangunan. Cemara kipas merupakan cemara yang berasal dari genus Thuja dan keluarga
Cipressaceae, banyak yang menyebut pohon cemara kipas ini dengan sebutan tanaman
cakar ayam. Cemara jenis ini merupakan tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab dan
dapat ditemukan di rawa-rawa. Berbagai manfaat yang dapat digunakan dari pohon ini
diantaranya sebagai obat penyakit rematik, psoriasis dan sistitis. Kayunya dapat
dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat pagar ataupun perahu. Seiring berjalannya
waktu, pohon cemara ini dijadikan sebagai tanaman hias. Cemara Pinsil adalah jenis
cemara yang berasal dari wilayah mediterania yang termasuk dalam keluarga
Cupressaneae. Cirinya yang sangat unik, yaitu memiliki kayu dengan bau yang harum.

pohon cemara berkembang biak dengan setek daun, dengan tunas adventif, karena pohon
cemara melakukan berkembang biak nya dengan Setek daun dilakukan dengan cara
memasukan daun yang masih segar kedalam tanah yang subur atau cukup dengan
meletakannya di permukaan tanah.

2. Pinus
Tanaman Pinus (Pinus merkusii)adalah tanaman perdu yang tingginya mencapai 10-40 m
dan tumbuh pada ketinggian 300-1800 m di atas permukaan laut. Pada awalnya kata
“pinus” merujuk pada salah satu famili tumbuhan, namun kebanyakan orang Indonesia
menyebut “pinus” adalah nama dari Tanaman Pinus merkusii. Sehingga, Tanaman Pinus
merkusii sampai sekarang disebut sebagai Pinus atau ada yang menyebutnya Tusam.
Tanaman Pinus ini mempunyai getah yang berada pada batang. Pada batang, terdapat
saluran getah dimana dalam saluran getah ada yang arahnya vertical ( longitudinal )
maupun horizontal ( radial ). Saluran getah ini terbentuk secara lisigen, sizogen, maupun
sizoligen. Pinus yang memiliki nama latin Pinus Mercusii atau Casuarina Equisetifolia
atau Pinus Longaeva merupakan tumbuhan yang menghasilkan getah untuk dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia sendiri terdapat banyak jenis pinus jenis
Mercusii.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pohon pinus diantaranya adalah getahnya
dapat diolah sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun dan kucing, selain itu juga
dapat dimanfaatkan dalam industri parfum. Hiasan dan souvenir juga dibuat dari pohon
Strobilus Pinus. Kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, sebagai batang
korek api serta dijadikan sebagai kerta dengan serat panjang. Kulitnya yang lumayan
tebal dapat dijadikan untuk bahan bakar yang nantinya abu pembakaran dapat
dimanfaatkan sebagai campuran pupuk organik yang mengandung kalium tinggi.

Pohon pinus berkembang biak lewat kerucut yang ditempatkan pada organ kelamin laki-
laki ke perempuan dengan sifat perkawinan monoecious. Monoecious adalah suatu istilah
yang menggambarkan dimana pohon memiliki organ kelamin laki-laki atau perempuan.
Biasanya, satu kerucut hanya memiliki satu organ dengan kelopak sari untuk laki-laki
atau ovarium untuk perempuan. Keruncut Pinus hampir mirip dengan tanaman berbunga
atau Angiospremae hanya saja keruncutnya tidak bersepal. Proses pembuahannya sama
seperti bunga kebanyakan dimana sari akan terbawa oleh angin atau hewan yang
mengkonsumsi biji-bijian di pohon pinus.

3. Pakis Haji
Pakis haji adalah tumbuhan yang masuk dalam keluarga tumbuhan paku ini memiliki
nama lain Cycas Rumphii merupakan salah satu contoh tumbuhan gymnospermae. Pakis
Haji disebut juga dengan nama sikas diambil dari istilah latinnya Cycas adalah
sekelompok tumbuhan berbiji terbuka yang tergabung dalam marga pakis haji atau Cycas
dan juga merupakan satu-satunya genus dalam suku pakis haji-pakis hajian (Cycadaceae).
Beberapa spesies yang biasa ditanam di Indonesia yang banyak dijumpai ditaman-taman
rumah atau taman kota yang mirip pohon palem itu namanya adalah Cycas Rumphii,
Cycas Javana, serta Cycas Revoluta (sikas Jepang). Di Indonesia sendiri sering disebut
sebagai 'sikas' atau 'aji'. Di Indonesia, tanaman pakis haji ini biasanya dibudidayakan
sebagai tanaman hias atau sebagai tanaman biasa yang ditanam di pekarangan rumah.
Manfaat yang dapat diperoleh sangat bermanfaat, di antaranya adalah untuk obat infeksi
dan mencegah osteoporosis. Mengobati Sakit Perut. Menjaga Kesehatan Mata. Menjaga
Kesehatan Kulit. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh. Meningkatkan Kecerdasan Otak.
Menyembuhkan Luka Akibat Gigitan. Mengobati Batuk dan Pilek. Mencegah Radikal
Bebas. Mencegah Kanker. Melancarkan Sistem Pencernaan. Mengobati Penyakit kulit.
Menjaga Kesehatan Gigi. Menjaga Kesehatan Tulang. Memutihkan Kulit. Mengobati
Hepatitis. Mengobati Amandel. Mengobati Tekanan Darah Tinggi. Mengobati Penyakit
Seperti Diabetes. Mengobati Reumatik. Menjaga Kestabilan Pendarahan atau Saat
Menstruasi.

Pakis haji berkembang biak dengan cara vegetatif alami yakni melalui pembentukan
tunas. Tunas biasanya tumbuh di samping induknya dan berasal dari tunas ketiak bagian
tumbuhan di dalam tanah.

4. Zamia
Zamia Furfuracea merupakan nama latin dari tumbuhan Zamia. Tanaman ini dijadikan
sebagai tanaman hias bagi kebanyakan orang. Zamia dapat tumbuh pada kondisi cuaca
yang panas, tetapi juga membutuhkan asupan udara untuk pertumbuhannya. Tanaman ini
merupakan tumbuhan langka, hal tersebut karena perawatannya tidak begitu mudah,
membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Zamia juga memiliki keunikan yang terletak
pada bentuk daun dan tanamannya. Zamia zamifolia atau yang lebih dikenal dengan
nama tanaman dollar merupakan tanaman hias yang berasal dari negara Kenya, Zanzibar
dan Tanzania. Ketiga negara tersebut adalah negara bagian dari benua Afrika. Zamia atau
yang juga dikenal dengan nama samio atau Zanzibar gem atau ZZ tanaman yang
memiliki bentuk daun yang menyirip. Panjang daun zamia adalah 40 sampai 60 cm dan
memiliki 6 sampai 8 pasang selebaran yang halus, mengkilap dan hijau. Daya tarik
tanaman ini terletak pada daunnya yang tumbuh sejajar di sepanjang batang dengan jarak
antar daun yang agak jauh. Tanaman hias ini memiliki bentuk daun yang simetris. Daun
tanaman zamia juga tebal karena kadar air dalam daun tinggi. Jumlah daun yang tumbuh
dalam satu batang tidak terlalu banyak dengan warna hijau tua yang mengkilap. Daya
tarik yang lain juga terletak pada pangkal batang yang dapat membesar membentuk
batang bulat yang besar. Tanaman hias zamia merupakan salah satu tanaman hias yang
tidak memerlukan banyak air. hal ini karena di tempat tinggal asalnya zamia hidup di
padang pasir. Tanaman hias ini dapat beradaptasi terhadap temperatur udara. Oleh karena
itu tanaman ini dapat tumbuh pada daerah tropis hingga subtropis. Zamia merupakan
tanaman hias daun yang berasal dari suku talas atau palem-paleman. Tumbuhan ini
memiliki daun yang tebal dan memiliki panjang batang yang bervariasi antara 35-70 cm.
Tanaman hias ini memiliki kecepatan pertumbuhan yang relatif cepat tinggi Tanaman ini
dapat tumbuh tinggi mencapai 10-15 meter. Tumbuhan dapat tumbuh dengan baik pada
daerah yang memiliki ketinggian 1000 meter diatas permukaan air laut.
Bisa menyerap udara kotor / polusi didalam ruangan. Bisa menyerap racun yang
menyebar di udara. Bisa menyerap udara yang sudah terkontaminasi oleh bau cat, bau
lem, uap atap galvalum.

Cara pemisahan batang dari rumpun. Penanaman daun, yang mana bonggol atau ujung
daru batang daun akan berubah menjadi umbi yang akan menjadi induk dari tanaman
zamia.

5. Pohon Damar

Pohon damar yang memiliki nama latin Agathis Dammara merupakan pohon yang
menghasilkan getah sama seperti pohon pinus. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang
hidup di wilayah Sulawesi, Maluku serta Jawa. Pohon damar memiliki diameter batang
yang cukup lebar, yaitu mencapai 1 meter.

Beberapa senyawa yang dapat ditemukan di pohon damar diantaranya adalah alkohol
kompleks, resin, asam resinat dan balsam. Manfaat yang dapat diperoleh dari pohon
damar diantaranya adalah Kayunya dapat dimanfaatkan dalam pembangunan, Getahnya
dimanfaatkan dalam industri plastik, industri tekstil, industri cat. Damar juga dapat
dijadikan sebagai obat HIV, penyakit gigi, luka bakar dan gangguan pada telinga dan
mata Grameds.

Cara berkembang biak bertunas.


1. Kumis kucing

Kegunaan kumis kucing adalah :

a. Mengobati asam urat


Kumis kucing juga dapat meningkatkan fungsi ginjal yang menurun dan memperbaiki
kerusakan ginjal, terutama yang diakibatkan oleh asam urat tinggi.
b. Menurunkan tekanan darah
Kumis kucing juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan sinensetin
di dalamnya berperan penting sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas diuretik yang
kuat. Khasiat ini akan membantu tubuh mengurangi kadar natrium berlebih melalui urin.
c. Mengatasi rematik
Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi pada kumis kucing diketahui
mampu menurunkan reaksi autoimun pada RA.
d. Menurunkan kadar gula darah
Khasiat ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan begitu, kumis kucing
bisa dijadikan pilihan obat alami untuk mencegah dan mengobati penyakit diabetes
e. Menyehatkan jantung
Gabungan efek antidiabetik, peningkatan kadar HDL, dan penurunan kadar lemak darah
ini sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, misalnya penyakit jantung koroner atau
serangan jantung.
f. Mengatasi masalah menstruasi
Perempuan yang sering mengalami masalah menstuasi juga bisa mendapatkan manfaat
dari kumis kucing. Rutin mengonsumsi ekstrak kumis kucing diketahui bisa menurunkan
kadar prostaglandin sehingga bisa mengurangi nyeri menstruasi dan pendarahan berlebih
saat menstruasi (menorrhagia).
Cara perkembangbiakan kumis kucing adalah dengan cara perbanyakan vegetatif dengan
stek batang/cabang.
2. Pepaya
3. Bawang merah
a. Memelihara kesehatan jantung 

Melansir dari Healthline, bawang merah bersifat antiinflamasi yang mampu mengurangi
pengumpalan darah serta menurunkan tekanan darah. 

b. Mengontrol kadar kolesterol 

Kandungan Allisin dalam bawang merah bermanfaat untuk mengurangi produksi


kolesterol dalam tubuh. 

c. Menurunkan demam pada anak 

Bawang merah bersifat antibakteri, hal inilah yang membuat bawang merah efektif
menurunkan demam anak. 

d. Mengobati luka 

Bawang merah bisa menyembuhkan luka di permukaan kulit Anda. Caranya, Anda iris
tipis-tipis umbi bawang merah lalu campurkan dengan minyak kelapa dan garam. 

e. Diabetes 

Bawang merah mengandung kromium yang bisa menurunkan kadar gula darah dalam
tubuh.  Dari hasil penelitian disimpulkan bawang merah dengan dosis 250 mg/kg BB
menyebabkan menurunkan kadar gula normal sekitar 23,46%. 

f. Mencegah kanker 
Bawang merah mengandung allisin yang mampu mencegah tumbuhnya sel kanker,
terutama untuk kanker kolorektal. Selain itu, vitamin C dalam bawang merah berfungsi
sebagai antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas serta meningkatkan daya
tahan tubuh. 

g. Memelihara sistem pencernaan 

Bawang merah mengandung serat dan prebiotik yang bermanfaat untuk menjaga
kesehatan sistem pencernaan.

Cara perkembangbiakan bawang merah yang termasuk kedalam kategori tanaman umbi lapis
Allium Cepa L atau biasa dikenal dengan sebutan bawang merah berkembang biak dengan cara
vegetatif.

4. Manggis
Pada tumbuhan manggis yang memiliki nama ilmiah Garcinia mangostana memiliki ciri dari
tumbuhan Angiospermae yaitu memiliki bunga dan bijinya ditutupi bakal buah.

1. Sumber antioksidan  

Manggis temasuk buah sumber antiosidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir
efek merusak dari molekul yang berpotensi berbahaya yang disebut radikal bebas, yang terkait
dengan berbagai penyakit kronis. 
Buah manggis mengandung beberapa nutrisi dengan kapasitas antioksidan, seperti vitamin C dan
folat. 

2. Memiliki sifat antiinflamasi 

Xanthone yang ditemukan pada buah manggis dapat berperan dalam mengurangi peradangan.
Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa xanthones memiliki efek
antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko penyakit radang, seperti kanker, penyakit jantung, dan
diabetes. 

3. Memiliki efek antikanker 

Senyawa tanaman spesifik pada manggis, termasuk xanthones memiliki efek antioksidan dan
anti-inflamasi, yang dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker. 

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa xanthones dapat menghambat pertumbuhan sel


kanker, termasuk di payudara, lambung, dan jaringan paru-paru. 

4. Membantu penurunan berat badan 


Dalam industri kesehatan dan kebugaran, salah satu klaim ketenaran buah manggis terbesar
adalah potensinya untuk membantu penurunan berat badan.

Sementara, beberapa ahli berteori bahwa efek anti-inflamasi pada buah manggis dapat berperan
dalam meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan. 

7. Meningkatkan daya tahan tubuh 

Serat dan vitamin C yang dapat ditemukan dalam manggis penting untuk sistem kekebalan tubuh
yang sehat. Serat di antaranya dapat mendukung kerja bakteri sehat dalam usus yang memiliki
peran penting terhadap imunitas.  Di sisi lain, vitamin C dibutuhkan untuk fungsi berbagai sel
imun dan memiliki sifat antioksidan. 

9. Sehatkan jantung

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak manggis secara efektif mengurangi faktor
risiko penyakit jantung seperti kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik
(HDL). 

12. Mengatur tekanan darah 

Jumlah kalium, tembaga, magnesium, dan mangan yang berlimpah dalam manggis dapat
membantu mengatur tekanan darah seseorang. 

5. Jahe

1. Mengatasi masalah pencernaan

Manfaat jahe memiliki sejarah panjang dalam mengatasi masalah terkait pencernaan. Dikenal
dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem
pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi
gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga
membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan. Jahe juga disebut
sebagai carminative, suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada
di sistem pencernaan Anda. Masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia dapat diatasi dengan
jahe.

2. Mengurangi mual

Manfaat jahe dapat meredakan mual yang disebabkan oleh morning sickness, vertigo, maupun
efek samping pengobatan kanker. Anda dapat memakan jahe secara mentah atau menjadikanya
minuman, jahe dalam bentuk permen juga dapat bekerja dengan baik terutama dalam mengatasi
mual yang diderita ibu hamil.
3. Mengurangi rasa sakit

Suatu penelitian yang dilakukan di University of Georgia menyatakan bahwa konsumsi


suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga
hingga 25%. Manfaat jahe juga dapat mengurangi sakit akibat dysmenorrhea, rasa sakit pada saat
menstruasi. Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa 60% wanita merasa rasa sakit yang
dikarenakan oleh menstruasi berkurang setelah mengonsumsi jahe.

4. Membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit

Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic, manfaat jahe juga dapat
memicu keluarnya keringat. Pengeluaran keringat bermanfaat bagi Anda terutama saat Anda
sedang demam atau flu. Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat
melindungi Anda dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Para ahli
meneliti sejenis protein yang disebut dermicidin, diproduksi pada kelenjar keringat dan berfungsi
melindungi tubuh dari bakteri seperti E. coli, staphylococcus aureus, serta jamur yang dapat
menyebabkan penyakit kulit.

5. Melindungi dari kanker

Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah
gingerol, phytonutrient dalam jahe yang juga memberikan rasa pada jahe yang unik. Gingerol
dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar.

Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain mencegah pembentukan tumor, gingerol
juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor. Penelitian
tersebut memberikan hasil positif. Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah
parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.

6. Anti peradangan

Gingerol ternyata juga bersifat anti-inflamatori. Hal ini menjelaskan mengapa mereka yang
menderita penyakit persendian seperti osteoarthritis dan rematik melaporkan berkurangnya rasa
sakit setelah mengonsumsi jahe secara teratur. Mengonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa
sakit tetapi juga mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit. Jahe diperkirakan dapat
menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori dalam tubuh seperti sitokin,
kemokin, kondrosit, dan leukosit.

Rizoma berbentuk mirip akar, tapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat
kuncup. Tunas tumbuhan baru akan tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut. Jahe
merupakan tanaman yang berkembangbiak dengan cara rizoma.

Anda mungkin juga menyukai