Anda di halaman 1dari 3

Derajat Kebebasan adalah jumlah nilai yang terlibat dalam perhitungan yang memiliki kebebasan

untuk bervariasi. Dengan kata lain adalah jumlah penghitungan akhir suatu statistik yang bebas
berubah-ubah. Derajat Kebebasan ini akan digunakan pada saat perhitungan uji statistik
Distribusi-t, Distribusi Chi-Square dan Distribusi F untuk memeriksa validitasnya. Derajat
kebebasan suatu sistem adalah bilangan terkecil yang menunjukkan jumlah variabel bebas (suhu,
tekanan, konsentrasi komponen – komponen) yang harus diketahui untuk menggambarkan
keadaan sistem. Untuk zat murni, diperlukan hanya dua variabel untuk menyatakan keadaan,
yaitu P dan T, atau P dan V, atau T dan V. Variabel ketiga dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan gas ideal. Sehingga, sistem yang terdiri dari satu gas atau cairan ideal
mempunyai derajat kebebasan dua (υ = 2). Untuk menguraikan keadaan kesetimbangan dari
suatu sistem yang terdiri atas beberapa fasa dengan beberapa spesi kimia, dapat ditentukan
mol masing –masing spesi dalam setiap fasa serta suhu (T) dan tekanan (P). Akan tetapi
penentuan tidak dapat dilakukan karena massa setiap fasa dalam sistem tidak menjadi
perhatian. Massa atau ukuran dari setiap fasa tidak mempengaruhi posisi
kesetimbangan fasa, karena kesetimbangan fasa, karena kesetimbangan fasa ditentukan oleh
kesamaan dalam potensial kimia yang merupakan variabel intensif. Derajat kebebasan
didefinisikan sebagai jumlah minimum variabel intensif yang harus dipilih agar keberadaan
variabbel intensif dapat ditetapkan. Jumlah minimum variabel intensif dapat berupa
temperatur, tekanan, konsentrasi. Simbol untuk derajat kebebasan Φ dan invarian bila Φ = 0,
univarian bila Φ = 1, biarian bila Φ = 2 dan seterusnya Rumus derajat kebebasan diturnkan
melalui hukum fasa Gibbs. Persamaannya dapat dituliskan menjadi:

Φ = C + 2 –P ; Φ = derajat kebebasan

C = jumlah komponen

P = jumlah fasa

Derajad kebebasan (F) dari suatu sistem setimbang merupakan variabel intensif independen
yang diperlukan untuk menyatakan keadaan sistem tersebut. Untuk menentukan derajad
kebebasan dibutuhkan aturan fasa.

Sistem tiga komponen mempunyai derajad kebebasan F = 3-P, karena tidak mungkin membuat
diagram dengan 4 variabel, maka sistem tersebut dibuat pada tekanan dan suhu tetap. Sehingga
diagram hanya merupakan fungsi komposisi. Harga derajat kebebasan maksimal adalah 2, karena
harga P hanya mempunyai 2 pilihan 1 fasa yaitu ketiga komponen bercampur homogen atau 2
fasa yang meliputi 2 pasang misibel. Umumnya sistem 3 komponen merupakan sistem cair-cair-
cair. Jumlah fraksi mol ketiga komponen berharga 1.

Sistem Satu Komponen

Jika hanya ada satu fase, F=2 dan P,T dapat diubah-ubah dengan bebas. Fase tunggal
digambarkan dengan daerah pada diagram fase. Jika dua fase ada dalam kesetimbangan, F=1,
yang berarti tekanan bukanlah variabel bebas jika kita sudah menentukan temperaturnya. Jadi,
kesetimbangan dua fase digambarkan dengan garis di dalam diagram fase. Daripada memilih
temperatur, kita dapat memilih tekanan, tetapi dengan pemilihan itu, kedua fase mencapai
kesetimbangan pada temperatur tertentu. Oleh karena itu, pembekuan (transisi fase yang lain)
terjadi pada temperatur tertentu pada tekanan tertentu.

Ketiga fase ada dalam kesetimbangan. F=0. Kondisi invarian yang khusus ini hanya terjadi
pada temperatur dan tekanan tertentu. Kesetimbangan tiga fase tidak dapat berada pada
kesetimbangan dalam sistem satu komponen karena F tidak dapat negatif.

Sistem 2 Komponen

Dari sebuah sumber, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan komponen (C) dengan

menggunakan rumus:

C = S –R

C (component) = komponen

S (species) = ada apa saja didalam larutan itu

R (relation) = hubungan yang terjadi pada larutan itu

Seperti yang telah kita ketahui, pada aturan fasa Gibbs, F adalah derajat kebebasan, C adalah

jumlah komponen, dan P adalah jumlah fasa. Rumusnya adalah:

F=C-P+2

Pada saat terdapat 1fasa dan 2 komponen, maka derajat kebebasan F = 2 –1 + 2 = 3. Artinya,

terdapat 3 variabel yang harus detetapkan untuk menggambarkan kondisi fasa, yaitu, tekanan,

suhu, dan konsentrasi.

Karena komponen (C) adalah 2, maka: F=4-P

Sedangkan system 2 komponen pada tekanan tetap adalah: F=3-P

Karena variable yang harus berpengaruh berkurang 1, yaitu tekanan.

Untuk penyederhanaannya, dibuat agar tekanannya tetap (misalnya, pada 1 atm) yang berarti
menghabiskan satu derajat kebebasan, dan menuliskan F’=3-P untuk varian sisanya. Salah satu
sisa derajat kebebasan ini adalah temperatur, yang lain adalah komposisi (yang dinyatakan dalam
fraksi mol satu komponen). Oleh karena itu, kita dapat menggambarkan kesetimbangan fase
sistem pada diagram temperatur komposisi.
System 3 komnponen

Berdasarkan hukum fasa Gibbs, jumlah terkecil variabel bebas yang diperlukan untuk
menyatakan keadaan suatu sistem dengan tepat pada keseimbangan diungkapkan sebagai:

F = C –P + 2

dimana,

F = jumlah derajat kebebasan

C = jumlah komponen

P = jumlah fasa

Dalam ungkapan diatas, keseimbangan dipengaruhi oleh suhu, tekanan dan komposisi sistem.
Jumlah derajat kebebasan untuk sistem tiga komponen pada suhu dan tekanan tetap dapat
dinyatakan sebagai F = 3 – P

Untuk menyatakan keadaan sistem dengan tepat perlu ditentukan konsentrasi dari dua
komponennya. Hanya satu komponen yang harus ditentukan konsentrasinya dan konsentrasi
komponen yang lain sudah tertentu berdasarkan diagram fasa untuk sistem tersebut. Oleh
karena sistem tiga komponen pada suhu dan tekanan tetap, mempunyai derajat kebebasan
paling banyak dua.

Anda mungkin juga menyukai