Secara khusus:
Sistem adalah suatu zat atau campuran yang diisolasikan dari
zat-zat lain dalam suatu bejana inert, untuk diselidiki
pengaruh perubahan temperatur, tekanan dan konsentrasi
terhadap zat tersebut
Contoh : sistem air, air dan garam, gas, 1 lembar pelat baja
karbon dan sebagainya.
FASA
Contoh:
Sistem 1 komponen : sistem air
Sistem 2 komponen : sistem air – Na sulfat
Na2SO4 .7 H2ONa2SO4 + 7 H2O
Na2SO4 .10 H2ONa2SO4 + 10 H2O
Sistem MgCO3
MgCO3 MgO + CO2
Sistem 3 komponen : air-kloroform-asam asetat
Latihan
Sebuah gunung es mengapung di danau. Bila kita
menganggap danau, gunung es dan atmosfer sebagai satu
sistem:
■ Berapa jumlah fasa jika atmosfer terdiri dari gas-gas dan
uap air?
■ Berapa jumlah komponen jika atmosfer hanya terdiri dari
uap air?
DERAJAT KEBEBASAN
(DEGREE OF FREEDOM)
Kondisi ini sudah tertentu untuk setiap zat dan disebut tidak
mempunyai derajat kebebasan atau invarian
Penentuan Jumlah Derajat Kebebasan
Jumlah persamaan:
Macam Persamaan Total Persamaan
Dalam setiap fasa terdapat hubungan mol fraksi P
x1+x2+x3+...=1
Pada kondisi kesetimbangan berlaku: C(P-1)
µα = μβ = μγ = ...... = μi
Sehingga dalam setiap komponen terdapat P-1 persamaan
Jumlah total persamaan P + C(P-1)
HUKUM FASA GIBBS
Hubungan antara jumlah derajat kebebasan (F), jumlah
komponen (C) dan jumlah fasa (P) dinyatakan:
Jumlah derajat kebebasan = jumlah variabel – jumlah
persamaan
F = (PC+2) – (P+C(P-1))
F= C – P + 2
Jika sistem satu komponen, C = 1, sehingga F = 3 – P.
Persamaan ini adalah aturan fasa J.Willard Gibbs.
Menurut hukum fasa, sistem dibagi berdasarkan jumlah
komponen yang ada seperti sistem satu komponen, dua
komponen dan sebagainya.
SISTEM SATU KOMPONEN
Untuk tiap fasa tunggal, derajat kebebasan F dapat dicari sebagai berikut:
F=C–P+2
=1–1+2=2
Bila temperatur dan tekanan merupakan variabel bebas, kedua variabel ini
harus ditentukan.
1. Sistem air
Fasa-fasa: es (padat); air (cair); uap air (gas).
Kesetimbangan 2 fasa: air – uap air; es – uap air; es – air
Kesetimbangan 3 fasa: es – air – uap air
DIAGRAM KESETIMBANGAN FASA
Diagram kesetimbangan fasa = diagram fasa = diagram
kesetimbangan = diagram konstitusional = Hubungan antara
T, P dan kuantitas fasa dalam kesetimbangan.
Diagram fasa penting dalam penentuan langkah transformasi
fasa untuk menghasilkan strukturmikro tertentu.
Transformasi fasa: perubahan struktur/fasa akibat perubahan
temperatur.
Dalam diagram fasa, yaitu diagram P – T, fasa-fasa tunggal
merupakan suatu daerah, kesetimbangan 2 fasa berupa
garis, sedangkan kesetimbangan 3 fasa berupa titik.
DIAGRAM FASA AIR PADA TEKANAN RENDAH