Anda di halaman 1dari 31

PENYELESAIAN PD ORDINER

DENGAN FUNGSI BASSEL

DONI RAHMAT WICAKSO

PS. TEKNIK KIMIA – FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


BENTUK PD BESSEL

Atau dapat ditulis dengan:

Penyelesaian untuk PD di atas disebut fungsi bessel, dengan


persaman sbb:
Dimana:

Jika p =0

Dst…
PENGEMBANGAN PD BESSEL:

PENYELESAIANNYA:

DIMANA:
Contoh 1:
𝑑 2𝑦 𝑑𝑦 1
𝑥2 2 + 𝑥 + (𝑥 2 − )𝑦 = 0
𝑑𝑥 𝑑𝑥 4

Penyelesaian:
1. Persamaan dimodifikasi sesuai dengan PD Bassel

𝑑2𝑦 𝑑𝑦 1
𝑥2 +𝑥 2
+ (𝑥 − )𝑦 = 0
𝑑𝑥 2 𝑑𝑥 4

Persamaan sudah identik


2. Jawaban PD sesuai dengan fungsi bessel:

3. Cari nilai a, b, r, d, s
2
𝑑 𝑦 𝑑𝑦 1
𝑥2 2 + 𝑥 + (𝑥 2 − )𝑦 = 0
𝑑𝑥 𝑑𝑥 4

Hasil:
a = 1;
𝑎 + 2𝑏𝑥 𝑟 =1
b=0

1 c = -1/4;
= (𝑥 2 − 4)
d=1
s=1
r=0
𝒅
4. Hitung nilai p dan
𝒔
𝒅 𝟏
= =𝟏
𝒔 𝟏

2
1 1−1 1
= − (− )
1 2 4

1 1
= =
4 2

𝒅
5. Nilai p adalah real dan ≠ 𝟎 maka: ZP=JP dan Z-P=J-P
𝒔
6. Jawaban adalah:

1 𝑥0
𝑦= 𝑥 (1− 2) 𝑒 −(0. 0 ) 𝐴𝐽𝑃 𝑥 + 𝐵𝐽−𝑃 (𝑥)

1
𝑦=𝑥 2 𝐴𝐽𝑃 𝑥 + 𝐵𝐽−𝑃 (𝑥)
Nilai Propertis dari Fungsi Bessel
Untuk p = ½, nilai J dan I dapat dirumuskan
Contoh 2:
𝑑2 𝑦 𝑑𝑦
x 2 + 2 + 𝑥𝑦 = 0
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Contoh Kasus : Neraca Massa

Sebuah reaktor tubular dengan panjang 1 m dan luas penampang 1 m2 digunakan


untuk mereaksikan reaksi orde satu dimana bahan A direaksikan menjadi B
A → B

Konstanta laju reaksi adalah k = 0,0035 s-1. Jika laju umpan V = 0,15 m3/s, konsentrasi
umpan A Co = 0,1 mol/m3 dan difusivitas A diasumsikan konstan pada D= 0,001 m2/s.
Tentukan konsentrasi A sebagai fungsi panjang reaktor. Diasumsikan juga tidak ada
perubahan volume selama reaksi, dan kondisi pada steady state.
Penyelesaian:

NA NA
x x+Δx
x x+Δx

Ada 3 kec. transfer massa:

1. Kec. transfer massa karena aliran ( bulk flow)


𝑁𝐴 = 𝑢𝐶

2. Kec. transfer massa karena difusi

𝑑𝐶
𝑁𝐴 = −𝐷
𝑑𝑥

3. Kec. reaksi

rA= kC
Neraca massa A dalam elemen volum:  (dimana elemen volume = Δv=A. Δx)

Kec massa masuk – Kec. Massa keluar + kec. Reaksi = Kec. Akumulasi
Contoh Kasus : Transfer Panas

Dua buah dinding pipa logam yg tipis berdiameter luar 2,5 cm disambung flange
dengan ketebalan 1,25 cm dan diameter 10 cm. Dapat bertahan pada steam 1200C .
Jika konduktivitas logam flange k=400 W/m.0C. dan permukaan flange kehilangan
panas pada T1= 15 0C. Berdasarkan pada koefisien perpindahan panas h=12W/m.0C.,
tentukan laju penurunan panas pada pipa dan bagian yang hilang dari pinggiran
flange.
Δr

5 cm

Ada 2 transfer panas:

1. Transfer panas konduksi:


𝑑𝑇
𝑞 = −𝑘𝐴1 𝐴1 = 2𝜋𝑟. 𝐿
𝑑𝑟

2. Transfer panas konveksi:


𝑞 = ℎ𝐴2 (𝑇 − 𝑇0 ) 𝐴2 = 2𝜋𝑟. ∆𝑟
Neraca panas pada elemen volum:  (dimana elemen volume = Δv=A. Δr)

Kec panas masuk – Kec. panas keluar = Kec. Akumulasi

𝑑𝑇
−𝑘𝐴1 𝑑𝑇
𝑑𝑟 - −𝑘𝐴1 + ℎ𝐴2 (𝑇 − 𝑇0 ) =0
𝑑𝑟
r r + Δr

Anda mungkin juga menyukai