Anda di halaman 1dari 38

10-11

Interpretasi data penentuan tetapan


laju Reaksi
Teknik reaksi kimia
Proses yang terjadi didalam reaktor
Konstanta laju reaksi
Intepretasi data percobaan dalam
penentuan tetapan laju
1. Cara Differensial
2. Cara Integral
3. Mengamati Waktu Paruh (Waktu Setengah Umur)
4. Metode Isolasi
Cara differensial
1. Membentuk Grafik 𝐶𝐴 𝑣𝑠 𝑡

2. Menentukan nilai (𝑑𝐶𝐴 /𝑑𝑡) pada t0, t1, t2, dst

3. Memisalkan persamaan kecepatan reaksi:


−𝑑𝐶𝐴
−𝑟𝐴 = = 𝑘. 𝐶𝐴 𝑛
𝑑𝑡
atau
ln −𝑟𝐴 = ln( −𝑑𝐶𝐴 /𝑑𝑡) = ln 𝑘 + 𝑛 ln 𝐶𝐴

4. Persamaan pada langkah 3 merupakan persamaan garis lurus


Slope/gradien : n (orde reaksi)
Titik potong garis dengan sumbu tegak menyatakan nilai ln k
Catatan:
1). Bila datanya tidak baik (sulit untuk digambar sebagai garis lurus) dicari dengan cara
least-square
2). Bila grafik log(-rA) terhadap log CA bukan garis lurus menunjukkan bukan reaksi
sederhana tetapi reaksi komplex.
Penyelesaian dengan regresi linear
ln −𝑟𝐴 = ln( −𝑑𝐶𝐴 /𝑑𝑡) = ln 𝑘 + 𝑛 ln 𝐶𝐴

y = a + bx
Σ𝑦 Σ𝑥 2 − (Σ𝑥)(Σ𝑥𝑦)
𝑎=
𝑛Σ𝑥 2 − (Σ𝑥)2

𝑛Σ𝑥𝑦 −Σ𝑥.Σ𝑦 Σ𝑦−𝑏Σ𝑥


𝑏= 2 𝑎=
𝑛Σ 𝑥2− Σ𝑥 𝑛

Dimana : n = jumlah data


−∆𝐶
y = ln 𝐴
∆𝑡
x = ln Ca
a = ln k
b=n
Cara integral
1. Tuliskan persamaan laju reaksi yang dianggap sesuai: (-rA)= k.f(CA)=k.f(xA) →
menganggap orde reaksi= koeffisien stoikhiometri
2. Persamaan diintegrasikan dengan cara :

dC A dx A
− = C A0 = k .dt
f (C A ) f (x A )
3. Menghitung harga k pada setiap waktu dengan mengintegrasikan dari CA0 ke CA dan
dari 0 ke t. Jika harga k hampir konstan perumpamaan dianggap benar dan k=krata-rata
4. Atau dibuat grafik C dC AA
terhadap t
−  f (C )
CA0 A

Bila diperoleh garis lurus berarti benar, harga k dihitung dengan least-square
Cara integral
Bila garis yang diperoleh diperoleh tidak lurus, maka:
• Jika diperoleh garis lurus p dugaan orde benar, dengan k=tg α dan n=1
• Jika diperoleh garis q (Kelengkungan positif): orde reaksi yang ditebak (atau
diasumsikan) lebih besar daripada orde reaksi sebenarnya. dicoba orde 0 dst sampai
diperoleh garis lurus
• Jika diperoleh garis r Kelengkungan negatif: orde reaksi yang ditebak (atau
diasumsikan) lebih kecil daripada orde reaksi sebenarnya. Orde>1 dicoba orde 2 dst
sampai diperoleh garis lurus
Cara integral
5. Untuk reaksi orde n dan n≠1 misal: (− rA ) = − dCA = kC An
dt
Persamaan tersebut diintegrasikan. Untuk menghitung harga n dan k maka harga n
dimisalkan terlebih dahulu kemudian k dihitung dari hasil integrasi. Harga n yang
benar yaitu bila k hampir konstan. Bila harga k berubah-ubah dicoba harga k yang
lain.
Beberapa contoh
➢ Pada V tetap dan isotermal
1. Reaksi searah:
a. Tingkat nol

b. Tingkat satu: A Hasil


c. Tingkat 2 : 2A Hasil
➢ Pada V tetap dan isotermal
2. Reaksi Bolak-Balik (Reversible)
Yaitu jika zat hasil dapat berekasi kembali membentuk zat pereaksi. Untuk waktu
yang lama (t >>>) maka akan terjadi keadaan seimbang (keadaan stabil).
➢ Pada V tetap dan isotermal
3. Reaksi Seri
Kesimpulan: Pada reaksi seri,
langkah yang paling lambat
yang menentukan laju reaksi
Untuk menentukan suatu reaksi merupakan reaksi seri searah:
a) Pada t = ∞ → CA=0 → reaksi tidak bolak-balik
b) Membuat grafik hubungan CA dengan t → orde reaksi dan konstante laju reaksi
langkah pertama (k1) diketahui
c) Perhatikan perubahan CR dan CA0
- Jika CRmax/CA0 tidak dipengaruhi CA0 maka langkah 1 dan 2 orde 1
- Jika CRmax/CA0 << bila CA0>> maka laju R bereaksi menjadi S lebih cepat dari pada laju
pembentukan CR maka n2>n1 dan sebaliknya.
- Konsentrasi A terus turun
- Konsentrasi R naik sampai mencapai max kemudian turun
yaitu bila laju pembentukan R < laju pembentukan S
- Konsentrasi S mula-mula naik dengan perlahan.
4. Reaksi paralel
Yaitu reaksi jika pada saat bersamaan dapat terjadi 2 macam reaksi dengan konstante laju
reaksi yang berbeda dan keduanya masing-masing merupakan reaksi yang sederhana.
Misal:
Reaksi paralel dapat balik pada kedua arahya.
Tugas 4
Case 1

t, menit P, mmHg 𝑪𝑨 , mol/L Carilah persamaan kecepatan reaksi


0 760 0,045 dengan dua cara yaitu Integral dan
Differensial!
2 600 0,035
4 475 0,028
6 390 0,023
8 320 0,019
10 275 0,016
12 240 0,014
14 215 0,01263
16 150 0,00881
Case 2

Waktu, 𝑪𝑨 ,
menit mol/L Carilah persamaan kecepatan reaksi dengan dua
cara yaitu Integral dan Differensial!
0 0,182
36 0,145
65 0,122
100 0,103
160 0,080
~ 0,049

Anda mungkin juga menyukai