Tujuan :
Pada
akhir
perkuliahan,
kemampuan
untuk
berbagai
aplikasi,
mahasiswa
menggunakan
diharapkan
ilmu
khususnya
memiliki
matematika
pada
dalam
mekanika
dan
elektronika.
Materi :
Fungsi Eksponensial, Fungsi Hiperbolik, Turunan Parsial,
dan Persamaan Diferensial Orde Pertama.
Penilaian
Tugas 30%, UTS 30%, dan UAS 40%.
Referensi :
1.
K.A.
Stroud,
Dexter
J.
Booth,
Matematika
Teknik,
Jakarta:Erlangga, 2003.
2. John Bird, Higher Engineering Mathematics, 2006.
3. James
Stewart,
Kalkulus,
Jilid
2,
Jakarta:Erlangga,
2003.
Materi Rinci :
1. Fungsi
Eksponensial
Grafik
fungsi
eksponensial,
hiperbolik,
identitas
fungsi
hiperbolik,
dan
hiperbolik,persamaan
hubungan
antara
fungsi
Parsial
Pengantar,
turunan
parsial
orde
diferensial
total,
laju
perubahan
(aturan
dy
= f (y ) ,
dx
dy
= f (x) f (y ) , persamaan diferensial homogen orde pertama
dx
P
dy
= Q,
dx
persamaan
dy
+ Py = Q ,
dx
diferensial
persamaan
linear
diferensial
orde
pertama
Bernoulli
dy
+ Py = Qy n .
dx
FUNGSI EKSPONENSIAL
Ad. suatu fungsi yang di dalamnya terdapat e x , di mana e
adalah konstanta yang disebut eksponen dan memiliki nilai
mendekati 2,7183...
Nilai
dari
kalkulator,
ex
dapat
deret
ditentukan
pangkat e x ,
dengan
atau
menggunakan
tabel
fungsi
eksponensial.
y = e x dan y = e x .
y = ex
y = e x
e 0,35 e 0,35
dan 3 0,35
+ e 0,35
e
e x = 1+ x +
x 2 x 3 x4 x 5
+ +
+
+ ...
2! 3! 4 ! 5!
(x) 2 (x) 3 (x) 4 (x) 5
+
+
+
+ ...
2!
3!
4!
5!
e x = 1+ (x) +
= ..........
.......
e 3x = 1+ (3x) +
= ..........
.......
= ..........
......., benar hingga 5 angka penting.
x 2 x 3 x4 x 5
e x x2 1 = 1+ x +
+ +
+
+ ... x2 1
2! 3! 4 ! 5!
= ..........
.......
Soal :
1. Hubungan antara tegangan sesaat v pada suatu rangkaian
kapasitor dengan waktu t dinyatakan dalam persamaan
v = Ve
t
CR
sebuah kapasitor
pada
waktu
ditentukan
Gambarlah
sebuah
penurunan
alami
pertama.
Dari
grafik
tegangan
grafik
oleh
yang
menunjukkan
kurva
selama
detik
tentukanlah
nilai
listrik
tersebut,
persamaan v = 250e 3 .
3x
( )x
dan 2e
x2
1
2
Logaritma Napier
Nilai
dari
menggunakan
logaritma
Napier
kalkulator,
dapat
hubungan
ditentukan
antara
dengan
logaritma
umum
t
CR
R = R0 e ,
rangkaian
induktif
i = Ie
Rt
L
atau
peningkatan
arus
Soal :
1. Dengan
menggunakan
kalkulator,
hitunglah
hingga
3. 16= 24 1 e
1,7x
x
4. 5,17= ln
4 ,64
5. Resistensi R dari suatu konduktor listrik pada suhu
0C
listrik
kapasitor
ampere
pada
waktu
persamaan i = 8,0 1 e CR ,
yang
t
di
listrik
setelah
detik
mana
arus
mengalir
melalui
dinyatakan
resistensi
sebuah
dengan
rangkaian
0,5
detik
dan
waktu,
dalam
tenaga
selama
wktu
dinyatakan
dalam
:
a. 1
hingga
derajat
yang
terkecil,
jika
2 = 50C ,
b. Waktu
t,
benar
hingga
angka
desimal
agar
TUGAS 1
Fungsi Eksponensial
1. Kecepatan
penurunan
suhu
tubuh
ditentukan
oleh
1,59
3. Selesaikan persamaan : 3,72ln
= 2,43 , benar hingga 4
x
angka penting.
4. Suhu 2 C dari sebuah konduktor listrik pada waktu t
t
sesaat
ketika
pada
sebuah
waktu
kapasitor
diketahui
sedang
dari
diisi
i = 10e
t
CR
ulang.
yang
dibutuhkan
arus
sesaat
untuk
turun
hingga 5 ampere.
Buatlah
sketsa
kurva
arus
terhadap
waktu
dari
t =0
hingga t = 6 detik.
FUNGSI HIPERBOLIK
Definisi sinh x, cosh x, dan tanh x
sinus hiperbolik x, sinh x =
e x e x
2
e x + e x
2
sinh x e x e x
=
cosh x e x + e x
Tentukan nilai dari sinh 1,4; cosh 1,81; tanh 0,65; sech
0,52; cosech 1,86; dan coth 0,38; benar hingga 4 angka
penting.
y = sinh x
y = cosh x
y = tanh x
y = coth x
y = cos echx
y = sec hx
1
2
i. sinh x = ln x + x + 1
11.
cosh 1 x = ln x + x2 1
1
111. tanh x =
1 1+ x
ln
2 i x
Soal :
1
1. Jika tanh x = , carilah e 2x dan tentukan nilai x.
3
x2 1
2. Buktikan bahwa tanh 1 2 = ln x .
x + 1
Identitas Hiperbolik
i. coth x =
1
tanh x
sec hx =
1
cosh x
tanh x =
ii.
cos echx =
1
sinh x
sinh x
iii.
cosh x
cosh 2 x sinh2 x = 1
sec h 2 x = 1 tanh 2 x
iv.
v.
vi.
Persamaan Hiperbolik
Persamaan hiperbolik a cosh x + b sinh x = c , di mana a, b, dan
c adalah konstanta, dapat diselesaikan dengan langkahlangkah berikut :
1. Mengganti sinh x dengan
e x e x
e x + e x
.
pe x + qe x + r = 0 , di
masing-masing
suku
dengan
( )
ex ,
sehingga
+ re x + q = 0 .
( )
+ re x + q = 0
dengan
x 2 x 3 x4 x 5
+
+ ...
2! 3! 4 ! 5!
e x = 1 x +
cosh x =
sinh x =
1 x
x 2 x4
+
+ ...
e + e x = 1+
2
2! 4 !
x3 x5
1 x
+ ...
e e x = x + +
3! 5!
2
cosh 1= 1+
12 14 16
+ + + ...= .... (4 angka desimal)
2! 4 ! 6!
sinh 3 = 3 +
33 35 37 39 311
+
+ + + + ...= .... (3 angka desimal)
3! 5! 7! 9! 11
!
sinh 3 = 3 +
33 35 37 39 311
+
+ + + + ...= ....
3! 5! 7! 9! 11
!
Buktikanlah identitas :
sinh 2 sinh = +
7 3 31 5
+
, hingga
6
120
ke suku 5 .
Soal :
1. Buktikan bahwa :
a.
1+ tanh x
= e 2x
1 tanh x
b.
sinh2 x + cosh 2 x 1
= tanh 4 x
2
2
2 cosh x coth x
10
x
x
b. Ae + Be = 4 cosh x 5 sinh x
b. Buktikan
identitas
2 3
4
5
, hingga ke suku
+
+
2 sinh cosh = 1+
2
2
8 24 384 1920
5 .
dengan Hiperbolik
Soal :
1. cos 2 j + sin 2 j = 1
2. sin j 2A = 2 sin jA cos jA
Identitas Hiperbolik
Jika = j disubstitusikan ke cosh =
1
(e + e ) , diperoleh :
2
Sedangkan jika
=j
disubstitusikan ke
sinh =
1
(e e ) ,
2
diperoleh :
sinh hj = j sin ..........
(8)
11
dan
dari
persamaan
(7)
dan
(8),
diperoleh
Soal :
1. Dengan
menulis
jA
untuk
dalam
cot 2 + 1= cos ec 2 ,
menulis
jA
ddn
identitas trigonometri
jB
untuk
dan
dalam
A + B
A B
cosh A cosh B = 2 sinh
sinh
2
2
untuk , ke
Latihan Soal :
Tunjukkan
identitas
berikut
dengan
menggunakan
bentuk
eksponensial.
1. sin j (A + B) = sin jA cos jB + cos jA sin jB
2. cos j 2A = 1 2 sin 2 jA
A + B
A B
3. sin jA sin JB = 2 cos j
sin j
2
2
Ubah
identitas
berikut
dengan
menggunakan
substitusi
4. cos A sin B =
5. sin 3 A =
1
[sin(A + B) sin(A _ B)]
2
3
1
sin A sin 3A
4
4
12
TURUNAN PARSIAL
Pengantar
Parsial
dengan
adalah
membuat
turunan
salah
dari
satu
fungsi
variabel
yang
konstan
V
= ...
r
V
= ...
h
V
r
dan
V
h
pertama.
13
V
r
diturunkan
secara
parsial
terhadap
akan
diperoleh :
V 2 V
, dan disebut turunan parsial orde 2.
=
r r r 2
Dengan
demikian
kedua, yaitu :
Jika
2V
r 2
fungsi
memiliki
turunan
parsial
2V
2V 2V 2V
dan
.
,
,
,
h 2
r 2 hr r h
diturunkan
secara
parsial
terhadap
akan
diperoleh :
2 V 3V
=
Contoh :
1. Turunan parsial pertama dan kedua dari z = 4 x3 5xy 2 + 3y 3 ;
z = x2 y 3
x 1
+ ;
y2 x
z=
3
x +y
2
dan
z = x2 sin(2x + 3y )
adalah
....
2. Jika z = sin xy , tunjukkan bahwa
1 z 1 z
=
y x x y
3z
3z
2 3
4
3. Tentukan
dari z = x y 2x y ;
dari z = x sin y ; dan
y 2 x
x3
3u
dari u = x5 + x4 y 4 z 3 + yz 2 .
zyx
4. Jika z = x f (xy) , buktikan bahwa x
z
z
y
=z.
x
y
V
V
y
= 0.
y
x
14
diberikan
secara
implisit
sebagai
fungsi
F
z
= x
F
x
z
F
z
y
dan
.
=
F
y
z
Contoh :
1. Tentukan
dy
dari 4 x2 + 2xy 3 5y 2 = 3 dan 3y + 2x ln y = y 4 + x .
dx
15
z
z
,
y
x
2. Tentukan
Diferensial Total :
Jika z = f (u, v , w,...), maka dz =
Dengan
dz =
demikian,
jika
z
z
z
du +
dv +
dw + ...
u
v
w
z = f (x, y ) ,
maka
diferensial
total
z
z
dx + dy
x
y
Contoh :
1.
x
1.
y
volume,
dikaitkan
oleh
dan
suhu
persamaan
dari
molekul
PV= 8,31T ,
dengan
gas
P
ideal
diukur
diferensial
untuk
menaksir
perubahan
dalam
+ ...
dt u dt v dt w dt
z = f (x, y ) ,
x = g(t )
dan
y = h(t ) , maka
dz z dx z dy
=
+
.
dt x dt y dt
Contoh :
1. Jika z = f (x, y ) dan z = 2x3 sin y , tentukan laju perubahan z,
benar hingga 4 angka penting, ketika x adalah 2 unit
16
2,5
inci/detik.
Pada
laju
berapakah
volume
Pertambahan Kecil
z =
demikian,
jika
z
z
z
u +
v +
w + ...
u
v
w
z = f (x, y ) ,
maka
pertambahan
kecil
z
z
x + y .
x
y
Contoh :
1. Tekanan
persamaan
dan
volume
pada
gas
dikaitkan
oleh
maksimum
dalam
menghitung
luas
luas
permukaan kotak.
3. Jika R adalah hambatan total dari tiga tahanan, yang
dihubungkan secara paralel, dengan tahanan R1, R2 , dan
R3 , maka
1 1 1
1
= +
+
R R1 R2 R3
Jika
hambatan
R2 = 40 , dan
diukur
dalam
ohm
sebagai
R1 = 25 ,
17
turunan
parsial
z = x2 sin(2x + 3y ) ;
dan
pertama
serta
dari z = ln(x + x2 + y 2 )
3z
yx2
tentukan
dari
z = ln sin(x y ) .
2. Jika z = ln x2 + y 2 +
1
2z 2z
y
tan 1 ,tunjukkan bahwa
+
= 0.
2
x2 y 2
x
d
f ' (x)
tan 1 f (x) =
2
dx
1+ [f (x)]
z
z
y
= z .
3. Buktikan : Jika z = x f maka x + y
x
y
x
4. Jika yz 4 + x2 z 3 = e xyz , carilah
z
z
dan
.
y
x
u = ln sin(xy) ,
5. a. Misalkan
tunjukkan
bahwa
diketahui
pada
sama
tengah-tengah
dengan
di
sebuah
mana
batang
merupakan
dan
turun
sebesar
2%,
carilah
persentase
kenaikan y.
6. a. Luas permukaan total S suatu kerucut dengan radius
alas
oleh
S = r 2 + r r 2 + h 2
Jika r dan h masing-masing meningkat dengan laju
0,25cm/detik, carilah laju kenaikan S ketika r = 3
cm dan h = 4 cm.
b. Tegangan V dalam rangkaian listrik secara perlahan
menurun saat baterai semakin aus. Hambatan R secara
perlahan bertambah seraya tahanan memanas. Gunakan
18
hukum Ohm,
berubah
pada
saat
R = 400 ,
I = 0,08A ,
1
2 LC
19
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Ad.
suatu
persamaan
yang
di
dalamnya
terdapat
sebuah
d 2y
dy
+ 3 + 2y = 0
2
dx
dx
dy
= f (x) sehingga y = f (x)dx atau ...
dx
dy
dx = f (y) .
Soal :
1. Tentukan solusi umum dari persamaan :
a. 2x
dy
= 3 x3
dx
b.
dy
= 2 cos 2 y
dx
20
2. Tentukan
3
solusi
umum
dari
persamaan
diferensial
dy
+ sin = 0 , kemudian tentukan juga solusi khususnya
dx
solusi
y = 1 ketika x =
ketika x = .
3
3
khusus
dari
(y 2 + 2)
dy
= 5y
dx
apabila
1
2
di
= 0,
dt
di
mana
Tunjukkan bahwa i = Ie
Rt
L
dan
adalah
konstan.
, apabila i = I ketika t = 0 .
bentuk
dy
= g(x) h(y )
dx
dan
dy g(x)
,
=
dx h(y )
yaitu
Untuk
dy
= g(x) h(y ) , maka
dx
dy g(x)
, maka
=
dx h(y )
dy
h(y) = g(x)dx ;
sedangkan untuk
h(y)dy = g(x)dx .
Soal :
1. Selesaikan persamaan diferensial :
a.
dy
= 2y cos x
dx
dy x2 + 1
b. xy
=
dx y + 1
c.
sin x dy
= cos x
1+ y dx
21
2. Tunjukkan
bahwa
adalah y =
1
(1 x2 )
solusi
khusus
xy = (1 x2 )
dari
dy
dx
, apabila x = 0 ketika y = 1.
resistansi
dan
induktansi
dihubungkan
dy
= Q.
dx
Soal :
1. Tunjukkan
bahwa
solusi
umum
dari
1
adalah x2 = 2y 2 (1ny + ) , apabila ketika y = 1 ketika x = 1
2
2y x dy
2. Tentukan solusi khusus dari persamaan
= 1,
y + 2x dx
apabila y = 3 ketika x = 2 .
3. Tunjukkan
bahwa
persamaandiferensial
solusi
khusus
dari
dy y 3 xy 2 x2 y 5x3
,
=
dx
xy 2 x2 y 2x3
adalah
y 2 4y
y 5x
+
+ 18ln
= ln x + 42
2
x
2x
x
diberikan
bahwa
x=1
ketika y = 6 .
4. Faktor
linear
Pengintegral,
untuk
persamaan
diferensial
dy
+ P(x)y = Q(x) .
dx
22
Solusinya : ye
Pdx
= e
Pdx
Qdx
Langkah penyelesaian :
1. Susun persamaan menjadi bentuk
dy
+ Py = Q , dimana P
dx
Pdx
3. Substitusikan
ye
Pdx
= e
Pdx
ke
dalam
Pdx
persamaan
Pdx
Qdx .
Soal :
1. Selesaikan
persamaan
1 dy
+ 4y = 2 ,
x dx
diferensial
diberikan x = 0 bila y = 4 .
2. Tunjukkan
bahwa
solusi
persamaan
diferensial
3 x2
dy
y
adalah y =
, diberikan x = 1 bila y = 1.
+ 1=
2x
dx
x
3. Selesaikan
persamaan
dy
= sec + y tan ,
d
diferensial
(x 2)
dy 3(x 1)
+
y = 1,
dx
x+1
Persamaan Bernoulli :
dy
+ P(x)y = Q(x)y n
dx
Langkah :
i.
ii.
dz
.
dx
23
iii.
Subsitusikan
diperoleh bentuk
langkah
ii
ke
persamaan,
sehingga
dz
+ P1z = Q1, kemudian selesaikan dengan
dx
Soal : Pecahkanlah
1.
dy 1
+ y = xy 2
dx x
2. x2 y x3
3. 2y 3
dy
= y 4 cos x
dx
dy
= y 4 e 3x
dx
menghasilkan
arus
ampere
(A)
sebuah
tahanan
I(t)
mempunyai
tegangan
pada
saat
E(t)
t.
volt
(V)
dan
Rangkaian
juga
dengan
besar
(resistor)
dI
.
dt
Salah
satu
penurunan
hukum
tegangan
Kirchhoff
sama
mengatakan
dengan
bahwa
tegangan
jumlah
E(t)
yang
dihasilkan, sehingga :
L
dI
+ RI = E(t )
dt
24
Contoh :
Misalkan
dalam
rangkaian
sederhana
besar
tahanan
tegangan
konstan
60
dan
saklar
Apabila
dalam
elektromotif,
suatu
rangkaian
terdapat
sebuah
kapasitor
dengan
sebuah
gaya
kapasitansi
(),
maka
adalah sebesar
Coulomb),
penurunan
tegangan
melalui
kapasitor
Q
, dengan Q menyatakan muatan (dalam
C
sehingga
dalam
kasus
ini
hukum
Kirchhoff
menjadi :
RI +
Karena I =
Q
= E(t )
C
dQ 1
dQ
, maka diperoleh : R
+ Q = E(t ) .
dt C
dt
Soal :
1. Misalkan
dalam
rangkaian
sederhana
besar
tahanan
tegangan
dihubungkan
ketika
adalah
konstan
t =0,
40
sehingga
dan
arus
saklar
awalnya
detik.
2. Pada
sebuah
rangkaian
sederhana,
sebuah
generator
25
0,1
F,
baterai
menghasilkan
tegangan
Q(0) = 0 ,
dan
kapasitansi
0,01F,
muatan
awal
26
27