TURUNAN
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika (Umum)
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :
3.6 Menganalisis keberkaitanan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva.
4.6 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum, titik minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva berkaitan dengan masalah
kontekstual.
f ( x h) f ( x )
m f ' ( x) lim
h 0 h
y y1 m( x x1 )
CONTOH 1
Jawab:
x = 1 y = 5.(1)2 – 7(1) + 10
y = 5 – 7 + 10
y=8
m = y’ = 10x – 7
= 10. 1 – 7
= 10 – 7
=3
Persamaan garis singgung
y – y1 = m (x – x1)
y – 8 = 3(x – 1)
y – 8 = 3x – 3
y = 3x + 5
CONTOH 2
Jawab:
Y = x2 – 6x + 10
2 = x2 – 6x + 10
x2 – 6x + 8 = 0
(x - 2)(x - 4) = 0
x = 2 atau x = 4
m = y’ = 2x – 6
Di titik (2, 2)
m = 2.2 – 6 = 4 – 6 = -2
Persamaan garis singgung; y – y1 = m (x – x1)
y – 2 = - 2 (x – 2)
y – 2 = -2x + 4
y = - 2x + 6
Di titik (4, 2)
m = 2.4 – 6 = 8 – 6 = 2
Persamaan garis singgung; y – y1 = m (x – x1)
y – 2 = 2 (x – 4)
y – 2 = 2x + 8
y = 2x + 10
CONTOH 3
Jika partikel p bergerak sepanjang garis lurus, panjang lintasa s meter setelah t detik (t 0)
dinyatakan oleh persamaan s = f(t)
Kecepatan p pada saat t, dinyatakan dalam
ds
v f ' (t )
dt
Percepatan p pada saat t, dinyatakan dalam
dv
a f ' ' (t )
dt
CONTOH 4
Sebuah benda bergerak sepanjang garis lulus. Panjang lintasan s meter pada saat t detik ditentukan oleh
s = f(t)= t3 – 2t2 + t.
Tentukanlah :
a. Panjang lintasan pada saat t = 2,
b. Rumus untuk kecepatan dan percepatan benda saat t detik,
c. Nilai t agar kecepatannya nol,
d. Kecepatan pada saat percepatan sama dengan nol.
Jawab :
a. Pada t = 2, s= 23 – 2 . 22 + 2 = 2 meter
ds
b. v= = 3t2 – 4t + 1
dt
dv
a= = 6t – 4
dt
c. v=0
3t2 – 4t + 1 = 0
(3t – 1)(t – 1) = 0
1
t= atau t = 1
3
1
Jadi, Kecepatannya nol sesudah detik atau 1 detik.
3
d. a=0
6t2 – 4 =0
6t =4
2
t =
3
2
2 2 2
t= , maka v = 3 4 1
3 3 3
4 2
3 4 1
9 3
4 8 3
3 3 3
1
3
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa fungsi f(x) naik pada interval x < a atau x > b dan turun
pada interval a < x < b
Selain dengan melihat secara visual pada grafik, interval naik atau turunnya suatu fungsi dapat
ditentukan dari turunan pertama fungsi tersebut.
1. Jika f '(x) > 0 untuk semua x yang berada pada interval I, maka f naik pada I.
2. Jika f '(x) < 0 untuk semua x yang berada pada interval I, maka f turun pada I
CONTOH 5
Jika f(x) = x2 − 6x + 8, tentukan interval f(x) naik dan interval f(x) turun!
Jawab :
f '(x) = 2x − 6
Jadi f(x) naik pada interval x > 3 dan turun pada interval x < 3.
CONTOH 6
Jawab :
f '(x) = 6x2 − 6x − 36
Pembuat nol :
6x2 − 6x − 36 = 0
x2 − x − 6 = 0
(x + 2)(x − 3) = 0
x = −2 atau x = 3
++++ ------- ++++
-2 3
Jadi f(x) naik pada interval x < −2 atau x > 3
CONTOH 7
Jawab :
f '(x) = 4x3 − 24x2 + 32x
Pembuat nol :
⇔ x3 − 6x2 + 8x = 0
⇔ x (x2 − 6x + 8) = 0
⇔ x (x − 2)(x − 4) = 0
⇔ x = 0 atau x = 2 atau x =4
0 2 4
Jadi f(x) turun pada interval x < 0 atau 2 < x < 4
a. F(x) mempunyai NILAI BALIK MAKSIMUM f(c) jika f(x) bertanda positif, kemudian bernilai nol di x
= c, dan berganti tanda menjadi negatif.
Maksimum
b. F(x) mempunyai NILAI BALIK MINIMUM f(c) jika f’(x) bertanda negatif, kemudian bernilai nol di x
= c. dan berganti tanda menjadi positif
Minimum
c. F(x) mempunyai TITIK BELOK HORIZONTAL pada c jika f’(x) tidak berganti tanda, tetapi bernilai
nol di x = c
c c
CONTOH 8
5 3
Tentukan nilai stasioner dan jenisnya dari kurva f(x) = 3 x 5 x 2
Jawab:
Stasioner
f ‘(x) = 0
4 2
15 x 15 x 0
2 2
15x ( x 1) 0
2
15x ( x 1)(x 1) 0
x = 0 atau x = 1 atau x = - 1
CONTOH 9
Tentukan nilai nilai stasioner dari fungsi f(x) = x(x – 3)2 dan tentukan jenis masing – masing nilai
stasioner itu.
Jawab :
f(x) = x(x – 3)2 = x(x2 – 6x + 9) = x3 – 6x2 +9x
f ’(x) = 3x2 – 12x + 9 = 3(x2 – 4x + 3)
nilai stasioner f didapat jika f ’(x) = 0
f ’(x) = 3(x2 – 4x + 3) = 0
x2 – 4x + 3 =0
(x – 3) (x – 1) = 0
x = 3 atau x = 1
1 3
Jawab :
f(x) = x4 - 4x3
f’(x) = 4x3 - 12x2 = 0
x3 - 3x2 = 0
x2 (x-3) = 0
x=0 v x=3
f”(x) = 12x2 – 24x
f”(3) = 36 > 0 , titik minimum.
F(3) = (3)4 –(3)3 = -27
Nilai minimum dan maksimum suatu fungsi f dalam interval tertutup a x b didapat dari nilai stasioner
f dalam interval itu atau dari nilai f pada ujung- ujungnya interval.
Untuk mencari nilai minimum dan nilai maksimum suatu fungsi f dalam interval tertutup , dapat
dilakukan sbb:
1. Carilah nilai fungsi ujung – ujung interval yaitu f(a) dan f(b).
2. Carilah nilai stasioner dalam interval a xb
CONTOH 11
Jawab :
Nilai ujung – ujung interval ( 0
x 2)
x=0 f(0) = (0) 6(0) 9(0) 2 2
3 2
Stasioner f ‘(x) =0
2
3x 12 x 9 0
2
x 4x 3 0
(x – 1)(x – 3) = 0
x = 1 atau x = 3
nilai stasioner dalam interval 0 x2 adalah x = 1
3 2
x=1 f(1) = (1) 6(1) 9(1) 2 1 6 9 2 6
nilai maksimum fungsi f adalah 6
nilai minimum fungsi f adalah 2
jadi nilainya 2 f ( x) 6
CONTOH 12
1200
Suatu proyek direncanakan selesai dalam waktu x hari dan akan menelan biaya ( 3 x 60 ) ribu
x
rupiah. Waktu yang dibutuhkan untuk proyek tersebut agar biayanya minimum adalah ….
A. 10 hari
B. 20 hari
C. 30 hari
D. 60 hari
E. 80 hari
Jawab :
1200
F(x) = 3 x 60
x
1
F(x) = 3x 1200 x 60
F’(x) = 0
2
3 1200 x 0
1200
3 0
2
x
1200
3
2
x
2
3 x 1200
2
x 400
x = 20
Jadi waktu yang diperlukan agar biayanya minimum = 20 hari.
CONTOH 13
Sebuah kotak berbentuk balok tanpa tutup mempunyai alas persegi. Jika volum kotak tersebut 13.500
cm3, maka luas minimum permukaannya adalah ….
A. 1.350 cm2
B. 1.800 cm2
C. 2.700 cm2
D. 3.600 cm2
E. 4.500 cm2
Jawab :
x2t = 13.500
13.500
t
x2
luas permukaan
2
L(x) = x 4 xt
2 13 .500
x 4 x.
2
x
2 54 .000
x
x
2 1
x 54 .000 x
Maksimum/ minimum Stasioner
L’(x) = 0
2
2 x 54 .000 x 0
54 .000
2x 0
2
x
54.000
2x
x2
2 x 3 54.000
x 3 27.000
x 30
2 54 .000
luas permukaan L(x) x
x
2 54 .000
30
30
= 900+ 1800
= 2.700 Cm2