DIFERENSIAL / TURUNAN
Pengertian Diferensial
Penggunaan Diferensial
Diferensial Parsial
Kurva
TURUNAN TINGKAT TINGGI
Turunan kedua dari fungsi f(x) didapatkan dengan
menurunkan sekali lagi bentuk turunan pertama.
Demikian seterusnya untuk turunan ke-n didapatkan
dari penurunan bentuk turunan ke (n-1).
df ( x)
f ' ( x)
dx
d 2 f ( x)
f ' ' ( x)
dx 2
d 3 f ( x)
f ' ' ' ( x)
dx 3
n
d f ( x)
f ( n ) ( x)
dx n
TURUNAN TINGKAT TINGGI
Notasi lainnya
(n)
f ( x)
(n)
y
n
D y x
n
d y
n
dx
Latihan 1
1. Tentukan turunan kedua dan ketiga dari fungsi
f ( x) 1 x 2
s (t ) t 3 2t 2 t 10
Tentukan
Kecepatan pada saat t = 3
Besar percepatan P pada saat t =2
Fungsi Implisit
Fungsi dengan notasi y = f(x) disebut fungsi eksplisit, yaitu
antara peubah bebas dan tak bebasnya dituliskan dalam ruas
yang berbeda.
Bila tidak demikian, maka dikatakan sebagai fungsi implisit.
Dalam menentukan turunan fungsi implisit bila mungkin dan
mudah untuk dikerjakan dapat dinyatakan secara eksplisit
terlebih dahulu kemudian ditentukan turunannya.
Namun, tidak semua fungsi implisit dapat diubah menjadi
bentuk eksplisit, oleh karena itu akan dibahas cara menurunkan
fungsi dalam bentuk implisit berikut.
dy 4 x 4 9 x 2 8 x
dx
4x 3
2 2
Fungsi Implisit – Metode 2
Tentukan dy/dx untuk persamaan berikut
4x 2 y 3 y x3 1
d d 3
(4 x y 3 y ) ( x 1)
2
dx dx
2 dy dy
8 x. y 4 x 3 3x 2
dx dx
dy
(4 x 2 3) 3 x 2 8 xy
dx
dy 3 x 2 8 xy
dx 4x2 3
Fungsi Implisit
dy 3 x 2 8 xy
dx 4x2 3
x 3
1
3 x 8 x 2
2
dy 4x 3
dx 4x2 3
12 x 4 9 x 2 8 x 4 8 x 4 x 4 9 x 2 8 x
(4 x 3)
2 2
(4 x 2 3) 2
Latihan 2
dy
1. Jika x 2 5 y 3 x 9, tentukan !
dx
dy
2. Jika y 3 xy 2 cos xy, tentukan !
dx
Penggunaan Derivatif
Derivatif digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan terkait laju ubah dan optimisasi.
Derivatif sebagai laju ubah dapat diterapkan pada
sembarang masalah laju ubah suatu kuantitas
terhadap kuantitas lain. Pemakaian pada masalah
teknik dan sains mempengaruhi kehidupan sehari-
hari
Penggunaan Derivatif
Laju ubah satelit komunikasi ditentukan berdasarkan
letaknya yang tergantung waktu.
Percepatan jatuhnya suatu partikel ditentukan dari
penurunan kecepatan terhadap waktu, sedangkan
kecepatan jatuhnya partikel tersebut dihitung dari
penurunan posisi partikel terhadap waktu.
Gaya yang digunakan untuk mengalirkan gas alam melalui
pipa untuk jarak yang panjang dilakukan dengan
menurunkan tekanan gas terhadap jarak.
Penggunaan Derivatif
Aplikasi penting dari derivatif pada grafik melibatkan informasi
dari derivatif pertama dan kedua, serta interpretasi geometrik
yang terkait.
Derivatif pertama memberikan laju ubah. Nilai
derivatif pertama di suatu titik memberikan gradien
garis singgung grafik (kurva) di titik tersebut.
Dalam hal derivatif bernilai positif, fungsi merupakan
fungsi naik. Dalam hal derivatif bernilai negatif,
fungsi merupakan fungsi turun. Dalam hal derivatif
bernilai nol di titik dengan absis x, garis singgung
kurva di x berupa garis horisonal sejajar sumbu-x,
sehingga terjadi perubahan naik – turun fungsi di x
(tergantung derivatif kedua).
Penggunaan Derivatif
Derivatif kedua memberikan laju ubah dari laju
ubah, sehingga memberikan informasi
kelengkungan (curvature) grafik fungsi.
Apabila derivatif kedua positif, fungsi cembung
ke bawah (convex downward atau concave
upward).
Saat derivatif kedua negatif, grafik cekung ke
bawah (concave downward atau convex upward).
Informasi derivatif pertama dan kedua fungsi
memampukan menggambar grafik tanpa
melakukan plot beratus-ratus titik.
Penggunaan Derivatif
Derivatif mempunyai aplikasi pada masalah
penentuan ekstrem (maksimum atau minimum)
fungsi. Sebagai contoh, jika volume benda
ditentukan, maka dapat ditunjukkan bahwa bola
mempunyai luas permukaan terkecil daripada
sebarang bentuk geometri di ruang dimensi-3.
Hal ini memberikan interpretasi bentuk
optimum air hujan berupa bola pejal dengan luas
permukaan terkecil tetapi volume air terbesar.
Contoh masalah derivatif
Hukum Newton untuk pemanasan (atau pendinginan)
menyatakan bahwa laju ubah temperatur T suatu benda (misal
kentang) proporsional terhadap selisih temperatur antara
obyek dengan sekitarnya (misal oven), yaitu,
dT
k (Toven T )
dt
Pada saat suhu oven 350o dan suhu kentang di ruangan
70o( ) dimasukkan ke dalam oven saat t = 0. Diketahui
termometer pengukur suhu pembakaran dimasukkan ke
dalam kentang. Setelah 3 menit, suhu kentang menjadi 150o
Berapa waktu yang diperlukan agar suhu kentang mencapai
350o ?
Contoh masalah derivatif
Diketahui V (t) menyatakan volume tumor saat t.
Pertumbuhan tumor diketahui memenuhi persamaan
Gompertzian, yaitu
dV
aebtV
dt
dengan a dan b konstanta positif. Tunjukkan bahwa volume
tumor naik monoton terhadap waktu dan mempunyai nilai
berhingga untuk t mendekati1. Tentukan nilai limit tersebut.
Contoh masalah derivatif
OPTIMISASI
Masalah optimisasi mengacu pada masalah ekstrem
(maksimum atau minimum).
Hendak dibuat persegi-panjang dengan keliling
1000 cm. Tentukan ukuran panjang dan lebar
persegi-panjang tersebut sehingga luasnya
maksimum!
Contoh masalah derivatif
Cara terbaik menyelesaikan permasalahan adalah
dengan membuat sketsa persegi-panjang yang hendak
ditentukan ukurannya.
Contoh masalah derivatif
(i) Katakan panjang p cm dan lebar ℓ cm. Luas dinyatakan
dengan A dan keliling dinyatakan dengan K.
(ii) Diperhatikan bahwa A= p ℓ dan K = 2 ℓ +2p.
(iii) Menurut yang diketahui, 2 ℓ +2p = 1000.
(iv) Diperhatikan bahwa A merupakan fungsi dengan dua
perubah. Menggunakan (iii), A dapat diubah menjadi
fungsi satu perubah, katakan dalam ℓ (Saudara juga dapat
menyatakan ke dalam perubah p saja).
1000 2 p
2
Contoh masalah derivatif
(v) Subtitusi nilai ℓ ke A, diperoleh
A p
1000 2 p
A p
2
1000 2 p 2
A 500 p p 2
2
(vi) A merupakan fungsi dengan perubah bebas p.
Grafik fungsi A merupakan parabola dengan titik balik
maksimum (p, A), dengan
p 250 & A (500)( 250) (250) 2 62500.
Contoh masalah derivatif A 500 p p 2
dA
500 2 p 0
(vii) Untuk mendapatkan dp
maksimum p, derivatif A 500 2 p
terhadap p bernilai 0. 250 p
(viii) Diperoleh panjang 250
cm dan lebar 250 cm. 1000 2 p
(ix) Dengan demikian luas 2
maksimum sebesar 62.500 1000 500
centimeter persegi. 250
2
A (250)( 250) 62500
Aplikasi Derivatif
Ada tiga jenis titik kritis :
Titik ujung selang Interval I
Titik stasioner ( yaitu x = c dimana f ' (c ) 0 ) ,
secara geometris : garis singgung mendatar di titik (c,f(c))
Titik singular ( x = c dimana f ' (c ) tidak ada ), secara
geometris: terjadi patahan pada grafik f di titik (c,f(c))
f(x2)
f(x1)
x1 x2
I
x1 x2 f x1 f x2 , x1 , x2 I
f(x1)
f(x2)
x1 x2
I
x 2 2x 4
Contoh Tentukan selang kemonotonan dari f ( x)
x2
Jawab :
(2 x 2)( x 2) 1( x 2 2 x 4) 2 x 6 x 4 x 2 x 4
2 2
f ' ( x) ( x 2 ) 2
( x 2) 2
x 2 4 x x ( x 4)
( x 2) 2
( x 2) 2
1. f ( x) 2 x 5 15 x 4 30 x 3 6
2. f ( x) 2 x 3 9 x 2 12 x
3. f (t ) t 3 3t 2 12
(t 1)
4. f (t )
t2
Aplikasi Derivatif
x x
Fungsi f(x) dikatakan cekung ke atas pada interval I bilaf '( x) naik pada
interval I, dan
f(x) dikatakan cekung kebawah pada interval I bila f '( x) turun
pada interval I.
f ' ( x) x 2 2 x 3 ( x 1)( x 3)
f ' ' ( x) 2 x 2 2( x 1)
Aplikasi Derivatif
Titik belok
Definisi
Misal f(x) kontinu di x = b. Maka (b,f(b)) disebut titik belok
dari kurva f(x) jika :
terjadi perubahan kecekungan di x = b, yaitu di sebelah kiri
dari x =b, fungsi f cekung ke atas dan di sebelah kanan dari x
= b fungsi f cekung ke bawah atau sebaliknya x = b adalah
absis titik belok, jika f "(b) 0 atau f " (b) tidak ada.
f(c) f(c)
c
c
c c
2. f ( x ) x 4
f ' ' ( x) 12 x 2
+++++++ ● +++++++
0
Tidak ada titik belok, karena tidak terjadi perubahan
kecekungan
x2 2x 4
3. f ( x)
x2
8
f ' ' ( x)
( x 2) 3
-------------- +++++++
●
2
Walaupun di x = 2, terjadi perubahan kecekungan, tidak ada
titik belok karena fungsi f(x) tidak terdefinisi di x = 2
Latihan 4
Tentukan selang kecekungan dan titik belok fungsi berikut :
1. f ( x) 2 x 5 15 x 4 30 x 3 6
x 2 3x 1
2. f ( x)
x3
3. f ( x)
x 2
2x 1
x2
( x 1) 2
4. f ( x)
x
5. f ( x) x 1 / 3
x 2 2x 4
Contoh: Diketahui f ( x)
x2
a. Tentukan selang kemonotonan dan ekstrim fungsi
b. Tentukan selang kecekungan dan titik belok
c. Tentukan semua asimtot
d. Gambarkan grafik f(x)
2 4
-2
y=x
A. Gambarkan grafik fungsi berikut dengan mencari terlebih dahulu
selang kemonotonan,ekstrim fungsi, kecekungan, titik belok,
dan asimtot
2x
1. f ( x)
1 x2
1
2. f ( x) x
x
x 4 x3
3. f ( x) x2 1
4 3
x
4. f ( x)
x 1
x2
5. f ( x) 2
x 4
B. Misalkan f suatu fungsi kontinu dan f(-3)=f(0)=2. Jika grafik
y f ' ( x) seperti gambar berikut :
x V ( x) 4 x 3 138 x 2 1080 x, 0 x 12
V ' ( x) 12( x 2 23x 90)
12( x 18)( x 5)
x
Sehingga diperoleh titik stasioner
x = 18 dan x = 5
24-2x
45-2x
V ' ' ( x) 24 x 276
Sehingga
V ' ' (18) 156 0 di x =18 terjadi min lokal
V ' ' (5) 156 0 di x = 5 terjadi maks lokal
Untuk menentukan volume maksimum bandingkan nilai
Volume jika x = 5 dan x = 0, x = 12 (batas Df)
V(0) = 0
V(12)= 0
V(5) =2450
Agar volume kotak maksimum maka ukuran kotak :
panjang 35 cm lebar 14 cm tinggi 5 cm
Bisa saja masalah yang dihadapi harus dimodelkan
kedalam bentuk fungsi implisit, seperti contoh berikut
Contoh
Sebuah roket yang diluncurkan vertikal diamati dari menara kontrol yang berjarak
3 km dari tempat peluncuran.
Tentukan kecepatan vertikal roket pada saat jaraknya dari tempat peluncuran 5 km
dan jarak ini bertambah dengan kecepatan 5000 km/jam
z Diketahui
y
dz
5000 Saat z = 5000
dt
3 km
Menara
kontrol
Dengan menggunakan dalil pythgoras diperoleh
y2 9 z2
Pada saat z = 5 y = 4
Dengan menggunakan turunan fungsi implisit didapatkan
dy dz
2 y 2z
dt dt
Jika data y = 4, z = 5, dan dz 5000 disubstitusikan diperoleh
dt
dy 5
Kecepatan vertikal roket = .5000 6250 km/jam
dt 4
Latihan 5
1. Tentukan dua buah bilangan yang selisihya 100 dan hasil
kalinya minimum
2
2. Tentukan ukuran persegi panjang dengan luas 1000 cm dan
kelilingnya minimum
LANJUT PERTEMUAN MINGGU
DEPAN !!
Terima Kasih