1. Jelaskan perbedaan ruang lingkup pembahasan antara kesetimbangan kimia dengan
kesetimbangan fasa! Jawab : – Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia yang reversibel. Reaksi reversibel adalah reaksi yang di mana produk reaksi dapat bereaksi balik membentuk reaktan. Kesetimbangan kimia tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan konsentrasi dari reaktan-reaktan dan produk-produk tidak berubah lagi. - Kesetimbangan fasa yaitu membahas tentang hubungan antara dua zat atau lebih di dalam satu fasa atau lebih yang semuanya terdapat dalam satu sistem. Fasa adalah bagian yang homogen dari suatu sistem yang dapat dipisahkan dari bagian-bagian lainnya secara mekanik (dengan jalan memilih), karena memiliki bidang-bidang batas yang jelas. 2. Berikan minimal 5 contoh proses yang menggambarkan kesetimbnagan fasa! Jawab : Minyak dan air terdiri dari 2 fasa (Cair, cair) Pasir, semen dan kapur terdiri dari 3 fasa (padat, padat, padat) Larutan gula terdiri dari 1 fasa (cair) Larutan gula jenuh, ada kristal yang tak larut, terdiri dari 2fasa (cair, padat). Udara terdiri dari 1 fasa (gas). 3. Jelaskan istilah-istilah fasa, komponen, dan derajat kebebasan dalam kesetimbangan kimia. Jawab : - Fasa adalah bagian yang homogen dari suatu sistem yang dapat dipisahkan dari bagian-bagian lainnya secara mekanik (dengan jalan memilih), karena memiliki bidang-bidang batas yang jelas. - Komponen merupakan bagian terkecil dari zat dalam suatu sistem, yang dapat menentukan letak kesetimbangan dari sistem, atau dapat juga dikatakan bahwa komponen adalah bagian terkecil spesi (senyawa) kimia yang bebas yang diperlukan untuk menyatakan kadar (komposisi) setiap fasa dalam sistem. - Derajat kebebasan atau variabel adalah jumlah variabel yang dapat dipilih untuk menentukan kesetimbangan suatu sistem. Variabel yang dapat dipilih adalah suhu (T), tekanan (P), atau kadar/konsentrasi/ fraksi mol (X). 4. Tentukan besarnya derajat kebebasan dari suatu sistem: a. Mempunyai 2 fasa dengan 3 komponen b. Titik O, A, B, dan C pada diagram fasa air c. Titik X dan Y pada diagram fasa air Jawab : a. Dik: p=2 c=3 Dit: v…? Jawab :v = c – p + 2 =3–2+2 =3 b. Dik : c = 4 p=1 dit : v …? Jawab : v = c – p + 2 =4–1+2 =5 c. Dik : c = 2 p=1 dit : v …? Jawab : v = c – p + 2 =2–1+2 =3 5. Jelaskan proses pemanasan es dari -20oC menjadi 150oC pada tekanan 1 atm menggunakan diagram fasa air! Penjelasan sebaiknya menggunakan gambar diagram fasa air. Jawab:
Tekanan (atm)
-200 C 1500C Suhu (0C)
OA : Kurva tekanan Uap OB : Kurva titik leleh OC : Kurva Sublimasi
Pada daerah padat murni/cairan murni/uap murni (1 fase), F = 2 (sistem bivarian) Pada sepanjang garis (2 fase), F =1 (sistem univarian) Pada titik triple (O) (3 fase), F = 0 (sistem invarian) Sebutkan dua contoh sistem dengan: 6. Sebutkan dua contoh sistem dengan: a. Sistem dua komponen cair – cair b. Sistem dua komponen padat – cair Jawab :
a. Sistem dua komponen cair – cair
Diagram fase campuran fenol -air
H = temperatur konsulat maksimum
A larutan fenol dalam air, C larutan air dalam fenol (1 fase, F = 2 – 1+2 = 3, terkondensasi, F menjadi 2, suhu dan konsentrasi) B : 2 fase: air jenuh fenol dibagian atas dan fenol jenuh air (bawah), F=1 b. Sistem dua komponen padat - cair Diagram fase campuran timol salol
Pada titik Eutektik (E) terjadi kesetimbangan 1 fase cair dan 2 fase padat (F = 2 – 3 +2 = 1), karena terkondensasi F menjadi 0