Anda di halaman 1dari 2

CAT TEMBOK

Mengecat adalah hal yang menyenangkan. Memberi warna pada bidang aplikasi
yang kita inginkan.
Untuk cat tembok, berdasarkan bahan dasarnya, dibagi menjadi 2 jenis:

1. Cat ber-bahan dasar acrylic emultion / vinyl acrilic


Cat jenis ini banyak sekali ditemukan dipasaran dengan harga yang sangat
bervariasi dari yang murah hingga yang mahal. Biasanya di kemasan kaleng cat,
akan tertulis bahan dasar dari cat tersebut.
Cat berbahan dasar ini sebenarnya hanya cocok untuk penggunaan di dalam
ruangan. (Tembok kering yang aman dari panas dan hujan) Namun dilapangan,
sering juga ditemukan produsen yang menuliskan cat mereka yang berbahan dasar
vinyl acrilic ini bisa untuk interior dan exterior. (walau mungkin jika dipaksakan
dipakai untuk exterior, hasilnya tidak akan sebaik cat yang khusus exterior yang
menggunakan bahan dasar berbeda.

Cat berbahan dasar ini (acrilyc emulsion / vinyl acrilic untuk penggunaan INTERIOR)
, jika saya bagi berdasarkan harganya, mungkin ada 3 range harga berbeda :

A). LOW BUDGET ( 35ribu - 60ribu [HARGA tahun 2015] -> kemasan galon 5kg )
- Biasanya (tidak selalu) hasilnya agak berkapur dan jika gak sengaja tersender di
baju yang agak basah, warna cat nya bisa nempel di baju (walau cat sudah kering
dari lama).
- Jika digunakan untuk menimpa warna cat yang lama (misal dulu temboknya
kuning, sekarang mau diubah jadi pink), perlu dilakukan penebalan lebih dari 3x
pelapisan.
Jadi cat 1x, pink nya belum keliatan. Cat 2x, pink nya sedikit keliatan. Cat 3x biar
pink nya keliatan, cat nya uda habis duluan)

Contoh: ARIES, nippon QLUC, Kingkong, Falcon, dll

B). MEDIUM BUDGET (85ribu - 115ribu [HARGA tahun 2015] -> kemasan galon
5kg )
- Cat kelas menengah yang hasilnya sudah lumayan bagus, jarang ada pengapuran,
dan warna-nya lebih kuat.
Contoh: AVITEX, DECOLITH, PARAGON, ECO EMULSION (propan paint),
CATYLAC, VINILEX (nippon paint), PROPERTY (kansai paint), METROLITE (pasific
paint), CENDANA (mowilex). dll
C). HIGH BUDGET (135ribu - 200ribu [HARGA tahun 2015] -> kemasan galon
2,5liter )
Biasanya warna-warna tua yang sulit dicari (tidak ketemu) di kelas low/medium,
ketemu nya di kategori ini. Misal: mau warna merah seperti darah, atau kuning
sekuning spongebob
Kayanya pigmen warna di cat mahal lebih banyak sehingga warna yang dihasilkan
lebih kuat dan terang.
Contoh: Dulux Pentalite, Mowilex interior (yg kaleng biru tua), Jotun Majestic, dll

2. Bahan dasar acrylic 100% (exterior paint)


Cat jenis ini biasanya dibuat untuk cat kelas weather resistant dan biasanya dipakai
untuk exterior (luar rumah) yang dimana biasanya selalu terkena panas dan hujan.
Cat yang memakai bahan dasar ini, biasanya memiliki klaim anti jamur/lumut hingga
5 tahun atau lebih. Sayangnya, harga yang harus ditebus untuk cat ini cukup mahal.
Pasti diatas 200ribu untuk ukuran galon 2,5liter.

Contoh :
ICI Dulux Weathershield, Mowilex Weathercoat, Jotun Jotashield, Danashield
(Danapaint),

3. Berbahan dasar acrylic enamel (solvent based /


berbahan dasar minyak)
Yang saya tahu, jarang ditemukan cat tembok berbahan dasar solvent (minyak)
dipasaran. Alasan-nya itu, saya masih tidak tahu, namun tebakan saya mungkin
karena solvent memiliki bau bahan kimia yang lebih pekat dibanding acrylic
emulsion. Namun untuk hasilnya, cat tembok berbahan acylic enamel (solvent
based) ini lebih licin, kilap dan mudah dibersihkan. Aplikasi nya kebanyakan di pakai
di mall - mall. Jarang sekali perumahan yang memakai cat ini
Contohnya : Propan Decor (acrylic enamel)

Anda mungkin juga menyukai