Mengecat adalah hal yang menyenangkan. Memberi warna pada bidang aplikasi
yang kita inginkan.
Untuk cat tembok, berdasarkan bahan dasarnya, dibagi menjadi 2 jenis:
Cat berbahan dasar ini (acrilyc emulsion / vinyl acrilic untuk penggunaan INTERIOR)
, jika saya bagi berdasarkan harganya, mungkin ada 3 range harga berbeda :
A). LOW BUDGET ( 35ribu - 60ribu [HARGA tahun 2015] -> kemasan galon 5kg )
- Biasanya (tidak selalu) hasilnya agak berkapur dan jika gak sengaja tersender di
baju yang agak basah, warna cat nya bisa nempel di baju (walau cat sudah kering
dari lama).
- Jika digunakan untuk menimpa warna cat yang lama (misal dulu temboknya
kuning, sekarang mau diubah jadi pink), perlu dilakukan penebalan lebih dari 3x
pelapisan.
Jadi cat 1x, pink nya belum keliatan. Cat 2x, pink nya sedikit keliatan. Cat 3x biar
pink nya keliatan, cat nya uda habis duluan)
B). MEDIUM BUDGET (85ribu - 115ribu [HARGA tahun 2015] -> kemasan galon
5kg )
- Cat kelas menengah yang hasilnya sudah lumayan bagus, jarang ada pengapuran,
dan warna-nya lebih kuat.
Contoh: AVITEX, DECOLITH, PARAGON, ECO EMULSION (propan paint),
CATYLAC, VINILEX (nippon paint), PROPERTY (kansai paint), METROLITE (pasific
paint), CENDANA (mowilex). dll
C). HIGH BUDGET (135ribu - 200ribu [HARGA tahun 2015] -> kemasan galon
2,5liter )
Biasanya warna-warna tua yang sulit dicari (tidak ketemu) di kelas low/medium,
ketemu nya di kategori ini. Misal: mau warna merah seperti darah, atau kuning
sekuning spongebob
Kayanya pigmen warna di cat mahal lebih banyak sehingga warna yang dihasilkan
lebih kuat dan terang.
Contoh: Dulux Pentalite, Mowilex interior (yg kaleng biru tua), Jotun Majestic, dll
Contoh :
ICI Dulux Weathershield, Mowilex Weathercoat, Jotun Jotashield, Danashield
(Danapaint),