DOSEN PEMBIMBING
Disusun oleh:
Monalisa Siahaan
1257402038
STMIK MERCUSUAR
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan atau bahkan
kekeliruan dalam penyusunannya. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
B AB I PENDAHULUAN...............................................................................................
A.Latar Belakang..................................................................................................
B.Tujuan Penulisan.............................................................................................
C.Landasan Teori...............................................................................................
D.Rumusan Masalah.............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................
II.I.Pengertian Vektor..........................................................................................
III.1.KESIMPULAN...................................................................................................
Daftar pustaka..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan persoalan yang apabila
kita telusuri ternyata merupakan masalah matematika. Dengan mengubahnya kedalam
bahasa atau persamaan matematika maka persoalan tersebut lebih mudah diselesaikan.
Tetapi terkadang suatu persoalan sering kali memuat lebih dari dua persamaan dan
beberapa variabel, sehingga kita mengalami kesulitan untuk mencari hubungan antara
variabel-variabelnya. Bahkan dinegara maju sering ditemukan model ekonomi yang harus
memecahkan suatu sistem persamaan dengan puluhan atau ratusan variabel yang nilainya
harus ditentukan.
Matriks, pada dasarnya merupakan suatu alat atau instrumen yang cukup ampuh untuk
memecahkan persoalan tersebut. Dengan menggunakan matriks memudahkan kita untuk
membuat analisa-analisa yang mencakup hubungan variabel-variabel dari suatu persoalan.
Pada awalnya matrik ditemukan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh seorang ilmuan
yang berasal dari Inggris yang bernama Arthur Cayley (1821-1895) yang mana studi yang
dilakukan untuk meneliti persamaan linier dan transformasi linear, awal dari semua ini
matrik dianggap sebagai sebuah permainan karena matrik dapat diaplikasikan, sedangkan
pada tahun 1925 matrik digunakan sebagai kuantum dan pada perkembangannya matrik
digunakan dalam berbagai bidang.
B. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan uraian di atas kami menemukan permasalahan sebagai berikut:
1. Menjelaskan tentang pengertian dan definisi matriks, dan pengertian determinan dan
invers matriks
2. Menjelaskan tentang jenis-jenis operasi matriks dan penyelesaian masalah pada matriks.
C. Landasan Teori
Makalah ini dibuat untuk membantu mahasiswa dan mahasiswi dalam memahami
VEKTOR di dalam mata kuliah Matriks dan Transformasi Linier dimana perkuliahan
Matrik dan Transformasi Linier adalah mata kuliah yang wajib memiliki bobot 2 SKS
(Satuan Kredit Semester). Berdasarkan latar belakang diatas penulis membuat makalah
mengenai VEKTOR dengan menggunakan PDF.
D. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan vektor ?
2. Bagaimana operasi Aljabar pada vektor ?
3. Penyelesaian SOAL UAS.
BAB II
PEMBAHASAN
Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah.
Contohnya yaitu gaya,kecepatan,percepatan dan lain-lain.
Vektor ini dinyatakan dengan Notasi, , , a, atau dibaca “Vektor AB’. Titik
A disebut pangkal (titik awal) dan B disebut titik ujung (terminal). Panjang dari titik
A ke B menunjukan besar Vektor dan arah panah menunjukan arah vector.
Dua Vektor dan disebut sama jika keduanya mempunyai panjang dan arah
yang sama.
Untuk dan di R2 :
Untuk dan di R3 :
Misalkan V adalah suatu himpunan tak kosong dan objek –objek sembarang, dimana
operasi penjumlahan dan perkalian dengan didefinisikan.
Operasi penjumlahan suatu aturan yang mengasoalisasikan setiap
pasang objek u dan v pada V dengan suatu objek u+v yang disebut
jumlah (sum) dari u dan v.
Operasi perkalian skalar, suatu aturan yang mengasoalisasikan setiap
skalar k dan setiap objek u dan v dengan suatu objek yang disebut
kelipatan skalar.
II.2 OPERASI ALJABAR PADA VEKTOR
Sebagaimana bilangan, pada vektor juga berlaku operasi aljabar, seperti penjumlahan,
pengurangan dan perkalian.
c. 7x – 3x = 4x
b. 7x + 3x = 10x
c. 8x2 + 5x2 = 13 x2
Perkalian Aljabar
Contoh soal:
Jawab:
a. 2(x + 3) = 2x + 6
b. –4(9 – y) = –36 + 4y
c. x(y + 5) = xy + 5x
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Vektor umum mempunyai aksioma yang berguna untuk menjadi
pedoman dalam melakukan operasi aljabar.
Sepuluh aksioma vektor:
1. Jika u dan v adalah objek-objek padaV, maka u+v berada pada
V
2. u+v=v+v
3. u+(u+w)=(u+v)+w
4. Terdapat suatu objek di 0 di V yang disebut vektor nol (zero
vektor) untuk V, sedemikian rupa sehingga 0+u=u+0=u untuk
semua u pada V.
5. Untuk semua u di V, terdapat suatu objek –u diV, yang disebut
sebagai negative u, sedemikian rupa sehingga u+(-u)=(-u)+u+0
6. Jika k adalah sembarang skalar dan u adalah sembarang objek
di V, maka k.u berada di V.
7. K(u+v)=ku+kv
8. (k+l)=ku+kl
9. k(l.u)=(k.l)u)
10. l.u=u
Macam-macam vektor:
1. Vektor matriks 2×2
2. Vektor dari fungsi bernilai real
3. Vektor nol
4. Himpunan yang bukan merupakan vektor
Sifat-sifat vektor:
1. 0u=0
2. k0=0
3. (-1)u=-u
4. Jika ku=0, maka k=0 atau u=0