Etiologi
Penuaan
Masekin sinus
perubahan keseimbangan Uragential
testosteron + estrogen
Metrotrouma: Trouma Kebangkitan/
ejakulasi, infeksi Prod. Testosteron reawakening
Terbentuknya sakula/
trabekula MK: resiko
MK: MK: injury:
intoleransi gangguan rasa pendarahan
aktivitas nyaman nyeri
Kelemahan otot
Dekstrusor
Penurunan
Kemampuan pertahanan
fungsi V.U tubuh
Retensi urin berhubungan dengan Nyeri akut berhubungan dengan Resiko infeksi berhubungan
sumbatan: obstruksi kandung agen injuri fisik; spasme kandung dengan prosedur invasife:
kemih. kemih (Herdman & Heather, kateterisasi (Herdman & Heather,
Tujuan: klien dapat buang air 2012) Tujuan: nyeri klien 2012) Tujuan : klien terbebas dari
kecil tanpa mengunakan alat berkurang kriteria hasil: klien infeksi Kriteria hasil: klien bebas
bantu atau kateter tampak rileks dan klien dari tanda gejala infeksi
Kriteria hasil: klien mengatakan melaporkan status nyeri Intervensi: a) Observasi tanda
dapat buang air kecil secara berkurang gejala infeksi Rasional:
mandiri Intervensi: a) Kaji status nyeri pasien mengetahui tanda awal infeksi b)
a) Mengajarkan blader training Rasional: mengetahui tingkat pertahankan lingkungan aseptik
pada klien Rasional: membantu nyeri yang dirasakan klien Rasional:lingkungan aseptik
merangsang keinginan untuk b) Ajarkan teknik relaksasi mengurangi tingkat penyebaran
buang air kecil Rasional: teknik relaksasi patogen c) Cuci tangan sebelum
b) Memasang kateter bila ada membantu mengurangi nyeri pada dan sesudah tindakan
indikasi Rasional: membantu klien Rasional:meminimalisir
mengeluarkan urin c) Bantu klien mengidentifikasai penyebaran patogen melalui
c) Memberikan obat sesuai tindakan kenyamanan yang media tangan
program terapi Rasional: efektif dimasa lalu
membantu memperlancar Rasional: identifikasi
sirkulasi dan merangsang syaraf kenyamanan masa lalu membantu
menentukan metode mengurangi
rasa sakit