Anda di halaman 1dari 8

METODE FUNGSIONAL

Kelompok 1
1. Afsanti Setiyaningsih (C1017001)
2. Aisy Rihadatul Risa(C1017002)
3. Amelia Suci Pratiwi (C1017003)
4. Iffat Nafisa (C1017021)
5. Indra Trisnawati(C1017022)
6. Puput Sari Nabila (C1017038)
7. Windi Khusnul Khotimah (C1017051)
• Defenisi metode fungsional
Metode fungsional merupakan metode yang
berdasarkan orientasi tugas dari filosofi keperawatan yang
merupakan pengorganisasian tugas pelayanan keperawatan
yang didasarkan kepada pembagian tugas menurut jenis
pekerjaan yang dilakukan.
Metode fungsional dilaksanakan oleh perawat dalam
pengelolaan asuhan keperawatan sebagai pilihan utama
(ada saat perang dunia kedua). Pada saat itu karena masih
terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat maka setiap
perawat hanya melakukan 1-2 jenis intervensi (misalnya
merawat luka) keperawatan kepada semua pasien di
bangsal.
Lanjutan..

Model pemberian asuhan keperawatan ini


berorientasi pada penyelesaian tugas dan
prosedur keperawatan. Perawat ditugaskan
untuk melakukan tugas tertentu untuk
dilaksanakan kepada semua pasien yang
dirawat di suatu ruangan.
Contoh Penjabaran Diagram

Perawat A bertugas menyutik, perawat B


tugasnya mengukur suhu badan klien. Seorang
perawat dapat melakukan dua jenis tugas atau
lebih untuk semua klien yang ada di unit
tersebut. Kepala ruangan bertanggung jawab
dalam pembagian tugas tersebut dan
menerima laporan tentang semua pasien serta
menjawab semua pertanyaan tentang pasien.
• Contoh penerapan

Kepala Ruang

Perawat : Perawat : Perawat : Perawat :


Pengobatan Merawat Luka Pengobatan Merawat Luka

Pasien / klien
Keuntungan metode fungsional
• Manajemen klasik yang menekankan efisiensi, pembagian
tugas yang jelas, dan pengawasan yang baik
• Sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan tenaga
• Perawat senior diri dengan tugas manajerial, sedangkan
perawat pasien diserahkan kepada perawat junior
dan/atau belum berpengalaman
• Kekurangan tenaga ahli dapat diganti dengan
• Tenaga yang kurang berpengalaman untuk satu tugas
yang sederhana.
• Memudahkan kepala ruangan untuk mengawasi staff atau
peserta didik yang praktek untuk ketrampilan tertentu.
Kelemahan metode fungsional
• Tidak memberikan kepuasan pada pasien maupun perawat
• Pelayanan keperawatan terpisah pisah, tidak dapat
menerapkan proses keperawatan
• Persepsi perawat cenderung kepada tindakan yang
berkaitan dengan keterampilan saja
• Kebutuhan pasien secara individu sering terabaikan
• Pelayanan pasien secara individu sering terabaikan
• Pelayanan terputus-putus
• Kepuasan kerja keseluruhan sulit dicapai
 
TERIMAKASIH..

Anda mungkin juga menyukai