Rahmadia 1810711107
Metode Fungsional
Metode fungsional dilaksanakan oleh perawat dalam pengelolaan asuhan keperawatan sebagai
pilihan utama pada saat perang dunia kedua. Pada saat itu karena masih terbatasnya jumlah dan
kemampuan perawat maka setiap perawat hanya melakukan satu sampai dua jenis intervensi,
misalnya merawat luka kepada semua pasien di bangsal.
Kelebihan : Kelemahan :
• Manajemen klasik yang menekankan • Tidak memberikan kepuasan pada
efisiensi, pembagian tiugas yang jelas pasien maupun perawat.
dan pengawasan yang baik. • Pelayanan keperawatan terpisah-pisah,
• Sangat baik untuk Rumah Sakit yang tidak dapat menerapkan proses
kekurangan tenaga. keperawatan.
• Perawat senior menyibukkan diri • Persepsi perawat cenderung kepada
dengan tugas manajerial, sedangkan tindakan yang berkaitan dengan
perawat pasien diserahkan kepada ketrampilan saja.
perawat junior dan atau belum
berpengalaman.
Metode Perawatan TIM
Metode pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional memimpin
sekelompok tenaga keperawatan dengan berdasarkan konsep kooperatif dan kolaboratif.
Kelebihan Kelemahan
Kelebihan : Kekurangan :
• Perawat lebih memahami kasus per • Belum dapatnya diidentifikasi perawat
kasus penanggung jawab.
• Sistem evaluasi dari manajerial • Perlu tenaga yang cukup banyak dan
menjadi lebih mudah mempunyai kemampuan dasar yang
sama.
Metode Modifikasi
Metode modifikasi adalah penggunaan metode asuhan keperawatan dengan modifikasi
antara tim dan primer.
Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) dikembangkan beberapa jenis sesuai
dengan kondisi sumber daya manusia yang ada, antara lain adalah :
Model Praktek Keperawatan
Profesional III