Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan
Disusun Oleh:
Kiana Alif Fatwa Supendi 1810711025
Gabriell Regina Solagracia Massie 1810711064
Della Yunita 1810711066
Sonia Danti 1810711073
Ezzah Najlalya 1810711075
Data tambahan:
Hasil wawancara dengan pasien, didapatkan bahwa: pasien tidak nyaman karena ruangan sedikit
pengap, sering merasa kepanasan dalam ruangan, kasur RS tidak terlalu nyaman, dan fasilitas
ruangan seadanya saja. Pasien mengatakan para suster sudah merawat dengan baik walaupun hanya
1-2 suster dalam setiap shift. Pasien mengatakan merasa sedih dan cemas karena tidak bisa bertemu
keluarga di ruang isolasi, ingin cepat pulang namun dokter hanya sesekali memeriksa dan lama
sekali memberi izin pulang.
PENGKAJIAN
d. Misi
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional dan bertanggung jawab,
aman, informatif, efektif, dan efesien dengan tetap memperhatikan aspek sosial.
e. Tujuan
1) Menciptakan keluaran kerja:Aman, Informatif, Efektif, Efisien, Mutu, dan
Manusiawi
2) Melakukan asuhan keperawatan kepada pasien yang berbentuk pelayanan:bio,
psiko, sosio, spiritual pada kasus medis
3) Menyiapkan pasien dan keluarga dalam menghadapi operasi
4) Mencegah komplikasi
5) Menjamin kecukupan nutrisi
6) Mencegah terjadinya infeksi nasokomial
7) Mengurangi morbiditas dan mortalitas
8) Menciptakan kerjasama yang baik antara petugas, pasien, dan keluarga
9) Memberikan rasa aman dan nyaman
1. MAN
a. Staffing
1. Berapa jumlah seluruh tenaga perawat di ruangan : 5 orang
2. Bagaimana jenjang pendidikannya : S1 ners
dan S1 + spesialis
11. Apakah ada subsidi yang diberikan rumah sakit/pemerintah untuk peningkatan
pendidikan staf di ruangan : ada, seperti kuota internet untuk mengikuti webinar
12. berapa perbandingan jumlah pasien dengan tenaga perawat di ruangan : 2 : 1
b. Directing
1. Berapa kali kepala ruanganan mengikuti pelatihan tentang manajemen
keperawatan : 5 kali
2. Berapa kali kepala ruanganan merencanakan pertemuan dengan staf : 1 minggu
sekali
3. Bagaimana kepala ruanganan merencanakan peningkatan SDM staf di
ruangan : dengan memfasilitasi pelatihan di eksternal maupun internal
c. Controlling
1. Adakah sistem penilaian terhadap kinerja perawat di ruangan X,
3. Siapa yang melakukan penilaian : berjenjang mulai dari katim dan karu
2. METODE
a. Planning
c. Staffing
1. Bagaimana cara menyusun jam dinas pegawai di ruangan : dengan kesepakatan
bersama
2. Berapa jumlah jam kerja per minggu dan hari kerja per bulan pada satu
orang staf : per minggu : 40 jam,7 jam sehari dan 160 jam perbulan
3. Bagaimana pengaturan jadwal untuk staf yang izin/cuti, hari libur dan tugas
Belajar : menyesuaikan dan sesuai dengan kesepakatan bersama
4. Berapa lama batasan jam kerja dalam setiap shift di ruangan 7 jam ?
5. Apakah ada penanggung jawab dalam setiap shift : ada
d. Directing
1. Apakah gaya kepemimpinan tersebut telah dijalankan : kadang
Controlling
2. Bagaimana fungsi pengendalian mutu (GKM) di ruangan X apakah berjalan
atau tidak : kurang optimal
3. Kapan saja kepala ruanganan melakukan supervise : setiap pagi
4. Adakah monitoring dokumentasi askep pasien di ruangan : ada
5. agaimana gaya kepemimpinan Kepala Ruanganan di ruangan : campuran
3. MATERIAL
a. Planning
Bagaimana kelengkapan logistik di ruangan : kurang baik dan kurang mencukupi
b. Controlling
1. Adakah analisa terhadap penggunaan sarana pada pasien dengan
masalah khusus yang membutuhkan perhatian serius di fasilitas
ruangan ? Ada : seperti AC dan alat yang berfungsi untuk mengatur
sirkulasi udara di ruangan
4. MONEY
a. Bagaimana sistem budgeting : berjalan dengan baik diatur oleh pihak keunagan
rumah sakit
b. Bagaimana sistem penggajian di ruangan : kadang baik dan tidak
c. Bagaimana tarif pelayanan keperawatan dan dokter : Sesuai UMR dan
peraturan pemerintah
d. Bagaimana kriteria pemberian tunjangan di ruangan : kurang merata
e. Jenis-jenis pasien Umum, Askes, Jamkesmas, JKA, Medan Sehat : ada semua
f. Bagaimana penentuan pembagian insentif jasa pelayanan : semua mendapat tapi
dengan jumlah berbeda tergantung jam kerja
g. Insentif apa saja yang diberikan kepada perawat : uang
h. Bagaimana sistem :
i. Bagaimana pengaturan uang makan dan kenaikan gaji berkala : diatur oleh
keuangan rumah sakit
KUISIONER KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG RAWAT INAP
UPNVJ
Berilah tanda check list (√) pada salah satu dari kolom yang tersedia di samping pertanyaan
untuk menunjukkan jawaban yang anda pilih
S : sering
K : kadang-kadang
TP : tidak pernah
Inisial Nama : X
N PERNYATAAN S K TP
O
1. Kepala ruangan memberikan instruksi kepada perawat pelaksana dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa terlebih dahulu berdiskusi dengan
perawat. Kepala ruangan memberikan instruksi kepada perawat pelaksana
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa terlebih dahulu berdiskusi dengan
perawat.
2. Kepala ruangan mengumumkan perubahan peraturan
tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu kepada perawat pelaksana
3. Kepala ruangan melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap
pekerjaan yang sedang perawat pelaksana laksanakan.
Berilah tanda check list (√) pada salah satu dari kolom yang tersedia di
samping pertanyaan untuk menunjukkan jawaban yang anda pilih
NO PERNYATAAN STP TP P AP
1
Kebebasan melakukan tindakan secara mandiri dalam menyelesaikan
masalah dalam perawatan pasien
2
Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja melalui pelatihan
atau pendidikan tambahan.
3 Kesempatan untuk mendapat posisi yang lebih tinggi
4
Kesempatan untuk membuat suatu prestasi dan mendapat kenaikan
Pangkat
5
Kemampuan dalam menggunakan waktu bekerja dengan penugasan
yang diberikan
6 Motivasi dan dukungan yang saya terima selama bekerja disini
7 Perlakuan atasan selama saya bekerja disini.
8 Kemampuan dalam bekerjasama antar Perawat
9 Kesesuaian antara pekerjaan dan latar belakang pendidikan saya
10 Sistem penyelesaian masalah yang dilakukan di ruangan Anggrek
11 Pelayanan Askes yang saya terima selama ini
12
Adanya kesempatan memberikan saran/ pendapat kepada kepala
Ruangan
13 Perhatian instansi rumah sakit terhadap saya.
14 Imbalan yang saya terima sesuai dengan kinerja saya.
15 Penilaian yang diberikan kepada saya selama bekerja disini
16 Tersedianya peralatan dan perlengkapan yang mendukung pekerjaan
17 Tersedianya fasilitas penunjang seperti kamar ganti pakaian, ruangan
makan, ruangan sholat
18 Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan ventilasi udara,
kebersihan dan kebisingan
INSTRUMEN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANGAN X RS UPNVJ
NO PERNYATAAN ST T M SM
M M
20 Perawat membantu memenuhi kebutuhan makan dan minum saya ketika saya
tidak dapat melakukannya sendiri
21
Perawat menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga dan pasien
22 Perawat menjelaskan segala alat apa yang terpasang pada tubuh saya
( gelang pasien, selang oksigen, infuse dan lain lain )
ANALISA DATA
DATA FOKUS MASALAH KEPERAWATAN
DS : Ketidakefektifan koping berhubungan dengan
- Perawat mengatakan stress ketika dokter dan ketidakadekuatan kesempatan untuk bersiap
perawat terkadang konflik di ruangan terhadap stressor ( Domain 9 kelas 2 kode
- Perawat mengatakan stress karena merasa 00069 hal 327 )
kurang berdaya saat dokter menyalahkan
perawat
DO :
- Hasil pengkajian : Dokter tidak tepat
dalam menentukan tindakan sehingga
Sebagian perawat merasakan stress
- Perawat terlihat tertekan karena ketika
dokter memarahi perawat karena
intervensi yang diberikan kurang tepat
DS Hambatan rasa nyaman berhubungan dengan
- Pasien mengatakan tidak nyaman stimuli lingkungan yang mengganggu
karena ruangan sedikit pengap. ( Domain 12 Kelas 2 Kode 00214 hal 450 )
- Pasien mengatakan para suster sudah
merawat dengan baik walaupun hanya
1-2 suster dalam setiap shift.
- Pasien mengatakan merasa sedih dan
cemas karena tidak bisa bertemu
keluarga di ruang isolasi, ingin cepat
pulang namun dokter hanya sesekali
memeriksa dan lama sekali memberi
izin pulang
DO :
- Sering merasa kepanasan dalam
ruangan
- Kasur RS tidak terlalu nyaman, dan
fasilitas ruangan seadanya saja
- Kamar perawatan terasa pengap dan
panas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan koping berhubungan dengan ketidakadekuatan kesempatan untuk
bersiap terhadap stressor ( NANDA, Domain 9 kelas 2 kode 00069 hal 327 )
2. Hambatan rasa nyaman berhubungan dengan stimuli lingkungan yang mengganggu
(NANDA, Domain 12 Kelas 2 Kode 00214 hal 450 )
09.00 WIB :
Peningkatan Koping
(5230, hal. 337)
1. Menggunakan
pendekatan yang
tenang
2. Mendukung
kemampuan
mengatasi situasi
secara berangsur
10.00 WIB :
Peningkatan Sistem
Dukungan (5440, hal.
347)
1.Menyediakan
layanan dengan sikap
peduli dan mendukung
2.Mendukung
kegiatan sosial,
dengan memperluas
jaringan sosial dapat
memoderat akibat dari
hubungan stress kerja,
sehingga stress di
tempat kerja tidak
meruntuhkan
seseorang.
10.30 WIB :
Peningkatan Harga
Diri (5400, hal. 326)
1. Menentukan
kepercayaan diri
dalam penilaian diri
2. Mendukung untuk
bisa mengidentifikasi
kekuatan
3.Mengekspolorasi
alasan-alasan untuk
mengkritik diri
4.Mengeksplorasi
pencapaian
keberhasilan
sebelumnya
13.3O WIB :
Pendekatan
Organisasional
1.Mengambil
keputusan secara
partisipatif
2.Mengkomunikasikan
pengorganisasian,
dengan menggunakan
komunikasi efektif
akan memperbaiki
persepsi kinerja
3.Mengadakan
pelatihan yang baik
untuk pekerjaan
4.Memberikan kursus
manajemen stress
5.Menggukan strategi
partisipasif untuk
meminimalkan
munculnya konflik
dengan rekan sejawat
maupun atasan, dan
diharapkan dalam
relasinya dapat
memunculkan kohesi
kelompok sehingga
mengurangi konflik
dengan professional
lain.
Kamis, 29 April Hambatan rasa nyaman 08.00 WIB :
2021 berhubungan dengan stimuli Manajemen
lingkungan yang Lingkungan (Kode
mengganggu (NANDA, 0450, Hal. 191)
Domain 12 Kelas 2 Kode 1. Ciptakan
00214 hal 450 ) lingkungan yang
aman bagi pasien
2. Sediakan tempat
tidur dan
lingkungan yang
bersih dan nyaman
3. Sediakan kasur
yang kokoh
4. Kendalikan atau
cegah kebisingan
yang tidak
diinginkan atau
berlebihan
5. Edukasi pasien
dan pengunjung
mengenai
perubahan/tindaka
n pencegahan,
sehingga mereka
tidak akan dengan
sengaja
mengganggu
lingkungan yang
direcanakan
09.00 WIB :
Manajemen
Lingkungan:
Kenyamanan (Kode
6482, Hal. 192)
1. Ciptakan
lingkungan yng
tenang dan
mendukung
2. Pertimbangkan
sumber-sumber,
seperti balutan
yang lembab,
posisi selang,
balutan yang
tertekan, seprei
kusut, maupun
lingkungan yang
menggangu
3. Posisikan pasien
untuk
memfasilitasi
kenyamanan
10.00 WIB :
Pengurangan
Kecemasan (Kode
5820, Hal. 319)
1. Jelaskan semua
prosedur termasuk
sensasi yang akan
dirasakan yang
mungkin akan
dialami klien
selama prosedur
2. Berada di sisi klien
untuk
meningkatkan rasa
aman dan
mengurangi
ketakutan
3. Dukung
penggunaan
mekanisme koping
yang sesuai
EVALUASI KEPERAWATAN