S DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TAROGONG
Disusun Oleh :
NIM. 1420123110
UNIVERSITAS GALUH
2023
PENGKAJIAN SECARA UMUM PADA KLIEN LANJUT USIA (LANSIA)
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Masuk Ke Puskesmas : 21 Desember 2023
Alamat : Perum Kharisma Residen 001 Rw 013 Desa
Ciamnganten Kecamatan Tarogong Kaler
Kabupaten Garut
C. Pengkajian Spiritual
Ny. S beragama islam dan mengatakan selalu menjalankan ibadah dan kegiatan-
kegiatan spiritualnya.
Keterangan:
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total
D. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan enggunakan MMSE (Misi
Mental Status Exam)
1. Orientasi
2. Registrasi
3. Perhatian
4. Kalkulasi
5. Mengingat kembali
6. Bahasa
Interpretasi hasil:
≥23 : Aspek kognitif dan fungsi mental baik.
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan.
≤18 : Terdapat kerusakan aspek fngsi mental berat.
Gangguan Pola Setelah dilakukan Dukungan Tidur Dukungan Tidur (D.0055) S: Pasien mengatakan
tindakan keperawatan masih sulit tidur
Istirahat Tidur b.d (D.0055) Observasi
selama 3x24 jam O: Pasien tampak
Ansietas d.d: diharapkan pola tidur Observasi 1. Mengdentifikasi pola lemas
membaik dengan A: Masalah belum
Ds: Ny. S 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
kriteria hasil : teratasi
mengatakan tidak - Keluhan sulit aktifitas dan tidur 2. Mengidentifikasi faktor P: Lanjutkan
tidur menurun (1) Intervensi
bisa tidur karena 2. Identifikasi faktor pengganggu tidur
- Keluhan sering
1. Mengdentifikasi
banyak pikiran dan terjaga menurun pengganggu tidur 3. Mengdentifikasi obat tidur
(1) pola aktifitas dan
risau 3. Identifikasi obat tidur yang dikonssumsi
- Keluhan tidak
tidur
puas tidur
Do: menurun (!) yang dikonssumsi Terapeutik 2. Mengidentifikasi
- Keluhan istirahat
- Tampak Terapeutik 1. Memodifikasi lingkungan faktor
tidak cukup
cemas
meurun (1) 1. Modifikasi 2. Mematasi tidur siang pengganggu tidur
- Menggunaka
n obat saat lingkungan 3. Memfasilitasi 3. Mengdentifikasi
tidur
2. Batasi tidur siang menghilangan stres obat tidur yang
3. Fasilitasi sebelum tidur dikonssumsi
menghilangan stres Edukasi 4. Memodifikasi
sebelum tidur 1. Menelaskan petingnya lingkungan
Edukasi tidur cukup selama sakit 5. Mematasi tidur
1. Jelaskan petingnya 2. Menganjurkan siang
tidur cukup selama menggunakan obat tidur 6. Memfasilitasi
sakit yang tidak mengandung menghilangan
2. Anjurkan stresor terhadap tidur stres sebelum
menggunakan obat 3. Mengajarkan teknik tidur
tidur yang tidak relaksasi otot autogenik 7. Mengajarkan
mengandung stresor atau cara nonfarmakologi teknik relaksasi
terhadap tidur lainnya otot autogenik
3. Ajarkan teknik atau cara
relaksasi otot nonfarmakologi
autogenik atau cara lainnya
nonfarmakologi
lainnya
Risiko Jatuh b.d Setelah dilakukan Pencegahan Cedera Pencegahan Cedera (D.0143) S: Pasien mengatakan
tindakan keperawatan berjalan masih lemas
Kekuatan Otot (D.0143) Observasi
selama 3x24 jam O: Pasien tampak
Menurun d.d: diharapkan risiko jatuh Observasi 1. Mengdentifikasi obat yang sempoyongan saat
menurun dengan berjalan
Ds: Ny. S 1. Identifikasi obat berpotensi menyebabkan
kriteria hasil : A: Masalah belum
mengatakan ketika - Risiko Kejadian yang berpotensi cedera teratasi
cedera menurun P: Lanjutkan
jalan bisa tetapi kalau menyebabkan cedera 2. Mengdentifikasi
(5)
Intervensi
naik tangga harus - Risiko luka/lecet 2. Identifikasi kesesuaian alas kaki atau
1. Menyeediakan
menurun (5)
menggunakan kesesuaian alas kaki stoking elastis pada
- Risiko fraktur pencahayaan yang
bantuan menurun (5) atau stoking elastis ekstremitas bawah
memadai
Do: pada ekstremitas Terapeutik
2. Mempastikan
- Pengkajian bawah 1. Menyeediakan
barang-barang
keseimbanga
Terapeutik pencahayaan yang
n 8 (Risiko pribadi mudah
Jatuh 1. Sediakan memadai
dijangku
sedang)
pencahayaan yang 2. Mempastikan barang-
3. Meningkatkan
memadai barang pribadi mudah frekuensi dan
2. Pastikan barang- dijangku pengawasan
barang pribadi 3. Meningkatkan frekuensi pasien
mudah dijangku dan pengawasan pasien
3. Tingkatkan frekuensi Terapeutik
dan pengawasan 1. Menjelaskan alasan
pasien intervensi pencegahan
Terapeutik jatuh kepada pasien
1. Jelaskan alasan 2. Menganjurkan berganti
intervensi posisi perlahan dan duduk
pencegahan jatuh beberapa menit sebelum
kepada pasien berdiri
2. Anjurkan berganti
posisi perlahan dan
duduk beberapa
menit sebelum
berdiri
LEMBAR KERJA :
Melakukan pengkajian kepada Ny S di kegiatan Posbindu PTM dan Posyandu Lansia, masih
banyak lansia yang masih aktif dan semangat mengikuti kegiatan skrining dan dilakukan
pengkajian, lansia yang mandiri dan sehat, kemudian diberikan edukasi mengenai penyakitnya,
pola makan nya, kegiatan sehari-hari dan diberikan tindak lanjut untuk mengontrol Hipertensi
darahnya ke Puskesmas.