Anda di halaman 1dari 40

Workshop Analisis

Data PISPK
Berbasis Microsoft Excel
Kamis,
9 Juni 2022
Badan Kebijakan dan Pembangunan Kesehatan
Kementerian Kesehatan
PENTINGNYA
MANAJEMEN DATA
Diseminasi

IN
TER
CLEANING ANALISIS INFORMASI
DATA
VE
NSI

VALID KOREKSI DAN METODE DAN TEKNIK AKURAT, UP TO DATE (TEPAT WAKTU), TEPAT
DAN RELIABLE KONFIRMASI ANALISIS HARUS SESUAI DAN RELEVAN

DIKELOLA DENGAN BAIK


Inarata Versi 4.1
1. Perbaikan dari versi sebelumnya
2. Perbaikan narasi per indikator
3. Penambahan beberapa nilai indikator individu (KB,TB Paru, HT,
ODGJ,SAB dan Jamban,JKN,Rokok)
4. Perbaikan rumus nilai diagnosis indikator individu pada suspek HT
(pengukuran)
5. Penambahan pengelompokkan karakteristik responden (umur,
pekerjaan, pendidikan)
6. Penambahan nilai sasaran, proporsi, dan prevalensi pada beberapa
indikator
7. Pembaharuan table dan graphic
8. Konsep merging data dengan data program
Table of
Setup Excel
01 Konfigurasi aplikasi Excel Contents
untuk pengolahan Data

Analisis data
02 Langkah-langkah analisis
data dengan Microsoft Excel

Add On Gabung Data


03 Setup Microsoft Query untuk

Gabung Data
04 Langkah-langkah gabung
data PIS-PK dengan data
program
01
Setup Excel
Versi Microsoft Rekomendasi:
yang digunakan Memory minimal 4gb
adalah Microsoft HDD Free minimal 2Gb
365
1. Masuk Ke Control Panel , cari opsi region, ubah format kedalam English (United
States)
1 2
3
2. Buka Microsoft Excel, lalu masuk di file, options, formulas, centang ‘Enable
iterative calculation’

3. Masuk ke menu Advanced, lalu cari menu Formulas beri centang pada ‘Enable
multi-threaded calculation, pilih opsi ‘Use all procesors on this computer’
02
Analisis
Data
Langkah-langkah Analisis data
1. Buka file Inarata dan file hasil unduh raw data
2. Copy file hasil unduh raw data (mulai dari kolom A2:BQ2 sd baris terakhir data)
kedalam file inarata pada sheet RAW DATA (tempel di field A5) dan
KELUARGA (tempel di field A2)

Raw Data
kolom A2:BQ2
A2 (Survei ID) Sheet di Inarata
BQ2 (KETERANGAN BLOK V
Langkah-langkah Analisis data
3. Masuk di sheet keluarga pada file inarata, lalu hilangkan duplikasi SURVEI ID
4. Penghapusan melalui menu Data, lalu pilih icon remove duplicate, Unselect All,
lalu centang hanya pada SURVEI ID, OK.

Pop Up menandakan proses berhasil, 1438 diatas mengartikan ada 1438 keluarga
yang sudah dientry datanya
Langkah-langkah Analisis data
5. Copykan rumus di sheet RAW DATA (baris ke-5) dan KELUARGA (baris ke-2)
kolom BR:DX (RAW DATA), BR:CK (KELUARGA) sampai dengan baris
terakhir data yang diambil dari raw data asli. Pastikan baris rumus=baris
terakhir rawdatanya

Isi kolom keterangan BLOK V Isi kolom keterangan BLOK V sdh sejajar
sdh sejajar dengan kolom IND dengan kolom Keluarga dengan ART
(sheet RAW DATA) didiagnosis ODGJ (sheet RAW DATA)
Langkah-langkah Analisis data
9. Untuk memasukkan data ke Pivot table, masuk ke Opsi Data, lalu pilih refresh
All. Lalu tunggu beberapa saat untuk proses masuknya data kedalam tabel. Jika
muncul pop up message maka klik saja OK.

Contoh data yg masuk kedalam table.


Langkah-langkah Analisis data
10. Supaya lebih rapih, maka (blank) bisa dihilangkan dengan mengklik tombol panah
segitiga, lalu unchek tulisan (blank). Hal ini bisa dilakukan disemua pivot chart
yang terserdia

Sebelum Sesudah
Sheet dan Pivot Table
Jumlah sheet pada Inarata 4.1. berjumlah 9 sheet, yang terdiri dari:

 Sheet RAW DATA : Berisi raw data asli dan rumus-rumus penghitungan untuk indikator yang sifatnya untuk Individu
serta data karakteristik wilayah.

 Sheet KELUARGA: Berisi raw data asli yang telah dihilangkan duplikasi SURVEI ID dan rumus-rumus penghitungan
untuk indikator yang sifatnya untuk keluarga. Mengapa pada sheet ini dihilangkan duplikasi SURVEI Idnya? karena
pertanyaan disheet ini untuk level keluarga, jadi jawaban antara individu yang satu dengan yg lain dalam satu keluarga
pasti akan sama nilainya.

 Sheet Umum: Berisi data sasaran SPM, IKS, dan karakteristik wilayah (Pendidikan, Pekerjaan, Jenis Kelamin, Umur
(bulan), umur (tahun).

 Sheet GiziKIA: Berisi indikator KB, Persalinan di Fasyankes, ASI Eksklusif, Imunisasi Dasar Lengkap, dan
Pemantauan Tumbuh Kembang.

 Sheet PM&PTM: Berisi indikator TB, Hipertensi dan ODGJ


 Sheet Perilaku&Kesling: Berisi indikator Rokok, Jamban, Sarana Air Bersih, JKN.
Sheet dan Pivot Table (lanjutan)

 Sheet Tracking: Berisi pivot table yang bisa digunakan untuk mencari detail data individu yang akan dilakukan
intervensi. Misal: mencari alamat individu yang berobat TB tapi tidak teratur.
 Sheet Crosstab: Berisi pivot table yang bisa mentabulasi silang antar variable, sebagai contoh: Jenis Pekerjaan dengan
Penderita TB atau Hipertensi yang tidak berobat secara teratur.
 Sheet Kesimpulan: Berisi kesimpulan dari seluruh indikator yg diolah oleh pivot table.
Sheet Tracking
Langkah-langkah tracking

1. Masuk ke sheet tracking


2. Lalu klik di field A4, maka akan muncul pivot table field. Jika tidak muncul maka klik Field list di bagian atas pada
menu Analyze

Menu Field list


Sheet tracking
Sheet Tracking (lanjutan)…

Tampilan Sheet Tracking keseluruhan

3. Disini yg dilakukan adalah drag and drop field pada kolom yang diberi kotak biru. Perubahan hanya pada opsi Values
dan Filters, selain itu tidak dilakukan. Caranya tentukan dahulu variable apa yg akan di tracking, biasanya untuk
mencari individu yang bermasalah dari indikator PIS-PK. Jika sudah maka cari nama indikatornya pada kolom dikotak
kuning. Perlu diperhatikan untuk variable yg digunakan adalah variable setelah ‘Keterangan BLOK V’, jika tidak maka
tracking tidak akan berhasil.
Sheet Tracking (lanjutan)…

4. Sebagai contoh kita akan mencari detail individu yang tidak memiliki JKN disetiap wilayah kerja Puskesmas. Caranya
adalah kita cari variable JKN, pada bagian atas lalu pilih ‘BELUM MENJADI PESERTA JKN’(variable ini letaknya
setelah Keterangan Blok V), setelah itu diklik variable tersebut lalu tahan, drag dan drop di fields Values, lakukan
sekali lagi dan taruh variable tersebut di filter. Pada field A1 klik logo filter lalu pilih yang nilainya angka 1.. Maka
pada table akan menampilkan datanya. Jika diklik 2x disalah satu desa atau angkanya maka akan terbentuk sheet baru
yg berisi detail data individu yg tidak memiliki JKN.
Sheet Tracking (lanjutan)…

1 2

4 3
Sheet Crosstab
Langkah-langkah Crosstab

Pada sheet ini berisi variable dari karakteristik yang bisa dicrosstab dengan Indikator PIS-PK yaitu, Pendidikan, Pekerjaan,
Umur (tahun) dan Umur (bulan), dan Jenis Kelamin. Sebagai contoh kita akan membuat crosstab antara jenis kelamin
dengan penderita TB Paru yang tidak berobat secara standar. Pada Pivot table field cari variable ‘DIDIAGNOSIS TAPI
TIDAK MINUM OBAT TB’, lalu klik and drag ke bagian Values

1
2
Hasil dari proses yg dilakukan

Jika akan melakukan untuk variable lain maka prosesnya sama,


namun variable pada field Values di klik and drag keluar terlebih
3 dahulu
Sheet Kesimpulan

Sheet kesimpulan berisi result dari seluruh indikator yang dioleh disetiap sheet.
Penghitungan Proporsi

Penghitungan proporsi ini sudah dilakukan dibeberapa table pada Inarata 4.1. Hal ini bisa dilakukan penambahan atau
kustomisasi jika dirasa perlu. Contoh penghitungan yang telah dilakukan adalah proporsi penderita TB yang berobat teratur.
Selain itu ada juga penghitungan prevalensi penderita TB dan prevalensi penderita Hipertensi. Sebagai contoh kasus akan
dilakukan penghitungan proporsi keluarga yang memiliki memiliki air bersih tapi tidak terlindung, langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke sheet Perilaku&Kesling, setelah itu fokuskan kepada pivot table Sarana Air Bersih. Untuk menambahkan nilai
proporsi maka diperlukan satu kolom tambahan, oleh karena itu kita perlu sisipkan satu kolom setelah kolom ‘JUMLAH
KELUARGA PUNYA SARANA AIR BERSIH TIDAK TERLINDUNG’.
2. Blok kolom ‘L’ lalu klik kanan pilih insert
Penghitungan Proporsi (lanjutan)…

3. Klik di salah satu field SAB lalu masuk ke menu Analyze kemudian pilih ‘Fields, Items & Sets kemudian ‘Calculate’

1
2 4. Setelah itu akan muncul Pop Up
3 menu baru untuk melakukan
penghitungan proporsi
Penghitungan Proporsi (lanjutan)…

5. Beri judul diketerangan Name, contoh: ‘Proporsi’


6. Pada kolom formula kita tuliskan rumus untuk penghitungan proporsinya, setelah itu Add dan OK. Hasilnya akan
otomatis masuk ke sebelah kolom ‘JUMLAH KELUARGA PUNYA SARANA AIR BERSIH TIDAK TERLINDUNG’.
Rumus penghitungannya adalah :
Proporsi = JUMLAH KELUARGA PUNYA SARANA AIR BERSIH TIDAK TERLINDUNG /
KELUARGA *100
Penghitungan Proporsi (lanjutan)…

5. Beri judul diketerangan Name, contoh: ‘Proporsi’


6. Pada kolom formula kita tuliskan rumus untuk penghitungan proporsinya, setelah itu Add dan OK. Hasilnya akan
otomatis masuk ke sebelah kolom ‘JUMLAH KELUARGA PUNYA SARANA AIR BERSIH TIDAK TERLINDUNG’.
Rumus penghitungannya adalah :
Proporsi = JUMLAH KELUARGA PUNYA SARANA AIR BERSIH TIDAK TERLINDUNG /
KELUARGA *100

Hasilnya setelah dibuat nilai


proporsinya, Kita bisa
sesuaikan judulnya dan ubah
jumlah angka dibelakang
koma menjadi 2 digit
03
Add on
Gabung
Data
Add ons Excel

• Fitur dari Microsoft Excel yang bisa digunakan untuk


mengimpor atau menyambungkan ke data eksternal, lalu
membentuk data itu, misalnya menghapus kolom, mengubah tipe
data, atau menggabungkan tabel, dengan cara yang sesuai
dengan kebutuhan Anda
• Hanya tersedia di versi Excel 2010 Sp1 keatas
• Untuk Excel 2010 Sp1 – 2013 harus unduh fiturnya dari
Microsoft sedangkan 2016 keatas sudah termasuk didalamnya
hanya tinggal diaktifkan saja.
Aktifasi Add ons Excel
• Buka Microsoft Excel lalu masuk ke menu file->Options->Add-ins
• Pada bagian manage Add-ons pilih COM Add-ins lalu klik Go….
• Aktifkan power pivot dengan memberi centang pada opsinya
• Aktifasi selesai
04
Gabung
Data
Gabung data PIS-PK dengan
data Program
Gabung data disini dilakukan untuk saling melengkapi data PIS-PK yang sudah
diambil dengan data yang dimiliki program. Kunci untuk gabung data disini adalah
NIK, karena untuk menggabungkan data perlu satu variable kunci yang menjadi
acuan.

Langkah gabung data ada dua metode, yang pertama menggunakan excel add ons
(power pivot/power query) dan yang kedua menggunakan rumus ‘vlook up’

Langkah penggabungan data adalah sebagai berikut:


Gabung data PIS-PK dengan
data Program
1. Buka file raw data yang diunduh dari web pusdatin
2. Jadikan raw data tersebut menjadi table, caranya dengan masuk ke menu
Insert->Table->OK

3. Buka file raw data yang diunduh dari web pusdatin


4. Jadikan raw data tersebut menjadi table,
caranya dengan masuk ke menu Insert->Table
Lalu beri judul table tsb pada table name
missal: rawdata
Hasil table
Gabung data PIS-PK dengan
data Program (lanjutan)….
5. Buka file data program yang sudah berbasis NIK, lalu jadikan satu file tersebut
dengan file PIS-PK caranya adalah klik kanan di judul Sheetnya lalu pilih
move or copy, pada menu To book pilih file raw data PIS-PK, jangan lupa
dicentang opsi Create a copy lalu OK, maka file tsb akan menjadi satu file
dengan file PIS-PK
File Raw data
menjadi 2 sheet, raw
data dan data
program

6. Jadikan sheet data program tadi menjadi table seperti yg


dilakukan di langkah 2 pada proses file raw data
Gabung data PIS-PK dengan
data Program (lanjutan)….
7. Masuk ke menu Data lalu pilih from table, maka akan terbuka windows baru
power Query, cari NIK lalu ubah menjadi bentuk text, jika muncul pop up
pilih Replace current 1
3

5
Gabung data PIS-PK dengan
data Program (lanjutan)….
8. Kemudian pilih File->Close and Load to->Only create connection. Setelah itu
akan muncul keterangan disebelah kanan sheetnya. Lakukan hal yg sama
dengan data program
Gabung data PIS-PK dengan
data Program (lanjutan)….
9. Kemudian setelah terbentuk dua query selanjutnya kita gabung query tersebut,
pilih menu Data->Combine Queries->Merge
Gabung data PIS-PK dengan
data Program (lanjutan)….
10. Kemudian setelah terbentuk dua query selanjutnya kita gabung query tersebut,
pilih menu Data->Combine Queries->Merge. Bagian atas adalah raw data,
bagian bawah diisi data program
Gabung data PIS-PK dengan
data Program (lanjutan)….
11. Klik kolom NIK baik di data program maupun data PIS-PK, Excel akan
otomatis memeriksa berapa banyak data yg bisa digabung, lalu OK. Setelah
selesai maka bis dilihat data program akan muncul dibagian akhir dari data
PIS-PK.
Gabung data PIS-PK dengan
data Program (lanjutan)….
12. Klik tanda panah kanan kiri, kemudian kita pilih variable apa yang akan
digabung dengan data PIS-PK lalu OK dan pilih File-Close and Load.Maka
akan terbentuk worksheet baru yang isinya data yang telah digabung.
Gabung data PIS-PK dengan
data Program (lanjutan)….
13. Disini kita lihat jika ada data NIK yg cocok antara data PIS-PK dan data
program maka akan muncul datanya, tinggal kita filter saja pilih opsi yang
datanya ada isinya (blanks di uncheck).
Gabung data PIS-PK dengan
data Program (lanjutan)….
Alternatif kedua untuk gabung data adalah dengan mengetikkan atau
menggunakan rumus. Langkah-langkahnya hampir sama dengan menggunkan
power query, namun disini menggunakan rumus VLOOKUP

=VLOOKUP(AL6;'MERIAH BENER (2)'!$B$2:$R$35;13;FALSE)

syntax Kolom Range data yg diambil Kolom yg kondisi


NIK dipindahkan
Thanks!
Do you have any questions?

Edo
081286531075

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and
illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai