Program Studi Ilmu Keperawatan

STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Ujian Akhir Semester (UAS)
Mata Kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan

Hari/ Tanggal : Sabtu 31 Juli 2021 Nama : Nur Auliya

Waktu : 160 Menit NIM : 2010132P
Sifat : Mandiri & Open Book

Petunjuk Ujian:
1. Jawablah soal berikut pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
2. Tulis Nama dan NPM di sudut kanan atas lembar soal dan lembar jawaban.
3. Peserta ujian wajib mentaati peraturan ujian. Bila melanggar peraturan tentang penyelenggaran ujian, mahasiswa akan
diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Setelah selesai mengerjakan ujian, lembar jawaban dan lembar soal dikembalikan kepada pengawas ujian.

Situasi :
A. Pengkajian Asuhan keperawatan
Dilakukan pengkajian pada seorang perempuan Bernama Ny “N” berusia 55 tahun selama 3 x 24 jam mulai
tanggal 03 Juli 2018 sampai dengan 05 Juli 2018 di RS dr Soetarto Yogyakarta. Data yang ditemukan dalam teori
Osteoartritis diartikan sebagai suatu penyakit yang menyerang persendian tulang dan sekitarnya, osteoartritis bisa
disebut dengan nama arthritis menyerang kepala sampai kaki. Gejala umum biasanya seperti pembengkakan,
kemerahan, nyeri dilutut, siku, pergelangan tangan maupun disendi-sendi lain Hal ini terjadi karena tidak semua
tanda dan gejala yang ada dalam teori ada pada pasien. Data yang ditemukan pada klien sering merasa nyeri pada
lutut kanan dan nyeri bertambah apabila banyak berjalan dan sering beraktifitas, susah bergerak (kaku), sering
merasakan kram pada kedua kaki.
B. Perencanaan
Dalam perencanaan penulis melihat dan menyesuaikan dengan tingkat pengetahuan, kemampuan, sumber atau
fasilitas yang dimiliki oleh keluarga. Hal ini dilakukan sehingga tindakan yang diberikan dapat membantu
mengatasi masalah yang dihadapi oleh keluarga klien tanpa menambah beban keluarga. Untuk membantu
mengatasi hal tersebut maka penulis merencanakan sesuai dengan teori yang ada dalam cara penyuluhan dam
memotivasi keluarga sesuai dengan masalah yang ditemukan :
a. Penyuluhan dan penjelasan :
1. Pengertian tentang penyakit osteoartitis
2. Penyebab penyakit osteoartitis
3. Tanda dan gejala penyakit osteoartitis.
C. Pelaksanaan/ Implementasi
Dalam tahap pelaksanaan ini penulis berorientasi pada rencana tindakan yang telah dibuat sebelumnya :
1. Risiko kekambuhan penyakit osteoartritis pada klien Ny “ N ” berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah, tindakan yang di lakukan adalah :
a. Memberi penjelasan tentang pengertian osteoartitis
b. Menjelaskan kepada keluarga kemungkinan penyebab osteoartitis
c. Menjelaskan tanda gejala serta penangan osteoartitis
Tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa keluarga belum memahami tentang penyakit
osteoartritis, perawatan serta pencegahan yang dapat dilakukan oleh keluarga. Penulis mengharapkan agar
keluarga mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi.
2. Penurunan kesehatan Klien Ny “N” dengan osteoartitis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat keluarga yang sakit, adapun tindakan yang dilakukan adalah:
a. Menjelaskan kepada keluarga kemungkinan penyebab osteoartritis.
b. Menganjurkan keluarga minum obat tambahan seperti obat tradisional.
c. Mengajarkan dan mendemonstrasikan cara penggunaan obat tradisional.
3. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tindakan keperawatan adalah sebagai berikut :
 a. Tindakan keperawatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang dibuat.
b. Melakukan pendokumentasian tentang tindakan yang dilakukan.
c. Memberikan motivasi untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
d. Dilakukan dalam rangka ahli tekhnologi.
D. Evaluasi Setelah menyelesaikan tahap pelaksanaan/implementasi, maka penulis memilih bahwa masalah yang
dihadapi oleh keluarga yaitu masalah belum teratasi.
1. Masalah pertama : Keluarga belum mampu mengenal masalah dengan pencegahannya
2. Masalah kedua : Keluarga belum mampu merawat keluarga

Jelaskan dan uraikan situasi proses asuhan keperawatan diatas kedalam fase – fase teori Peplau.

Selamat Bekerja
Sukses Selalu

Nama : NUR AULIYA

NIM : 2010132P
Jawaban :
Konsep dan teori Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang
menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 4 komponen sentral: Pasien, Perawat, Masalah kecemasan
yang terjadi akibat sakit, dan Proses Interpersonal.

Fase-Fase Proses Asuhan Keperawatan Menurut Peplau

1) Fase Orientasi
Dalam Fase ini perawat dan pasien bertemu sebagai orang asing . Perawat memperkenalkan diri kepada Ny.N dan
keluarga agar pasien tidak merasa asing sehingga dapat mengekspresikan perasaan butuh terhadap tenaga
kesehatan. Pasien bisa mengungkapkan semua rasa yang dialaminya sehingga mereka bersama-sama dapat
mengenali , memperjelas dan mendefinisikan masalah yang ada. Perawat dalam peran sebagai konselor
membantu perempuan yang bernama Ny ‘N’ yang sering merasa nyeri pada lutut kanannya. Setelah
mendengarkan keluhan Ny ‘N’. Pada saat Ny ‘N’ banyak berjalan dan sering melakukan aktivitas nyeri pun
semakin bertambah. Selain itu Ny ‘N’ juga merasakan kram pada kedua kaki juga susah bergerak (kaku). Perawat
menganalisa masalah yang terjadi pada Ny. N sesuai dengan keluhan tanda dan gejala serta kebutuhan yang
disampaikan Ny.N itu tadi, jadi ditemukan kasus osteoarthritis pada Ny.N. Masalah yang terjadi disini adalah
ketidakmampuan Klien dan keluarga Ny. N mengenal kasus osteoarthritis yang terjadi dalam keluarganya

2) Fase Identifikasi
Pasien merespon perawat dengan menyampaikan segala keluhan yang dirasakan sehingga berpartisipasi dalam
kegiatan penyuluhan agar berjalan lancar. Klien dan keluarga berpartisipasi menyampaikan segala keluhan dan
masalah ketidaktahuan mereka tentang penyakit osteoathritis dan interpendent pada perawat karena rendahnya
pengetahuan tentang osteoarthritis.

3) Fase Eksploitasi
Masalah ketidaktahuan Ny.N dan keluarga mengenai pengetahuan tentang Osteoarthritis. Perawat mulai melakukan
penyuluhan tentang pengertian osteoarthritis, penyebab penyakit osteoarthritis, tanda dan gejala penyakit
osteoarthritis. Perawat melakukan penyuluhan kepada Ny.N dan keluarga dengan melihat dan menyesuaikan
dengan tingkat pengetahuan, kemampuan, sumber atau fasilitas yang dimiliki oleh keluarga Ny.N, sehingga
penyuluhan yang diberikan dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh keluarga klien tanpa
menambah beban keluarga. Klien Ny.N dan keluarga mulai memperoleh infornasi tentang osteoarthritis
mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi tentang osteoarthritis bersama dengan perawat.
4) Fase Resolusi
Setelah fase-fase yang lain terlewati, pada fase resolusi Perawat berusaha mengakhiri hubungan terapeutik dengan
Ny.N beserta keluarga. Pasien Ny.N dan keluarga berusaha menggunakan kemampuan yang didapatkannya untuk
berjalan mandiri tidak tergantung pada tenaga kesehatan lagi tetapi yang terjadi pada evaluasinya keluarga belum
mampu mengenal masalah dengan pencegahannya, serta belum mampu merawat keluarganya yang menderita
osteoarthritis sehingga masalah belum teratasi.