Anda di halaman 1dari 2

LABORATORIUM KIMIA

FARMASI PRAKTIKUM BIOKIMIA


JURUSAN FARMASI

PERCOBAAN IV
“EKSTRAKSI DAN PEMURNIAN PROTEIN SUSU”

DISUSUN OLEH:
NAMA : IIN MAYLANI
NIM : G70116086
KELAS/KELOMPOK : A / IV (EMPAT)
HARI/TANGGAL : SABTU, 28 NOVEMBER2020
ASISTEN : MOH. RIFALDI FATURRAHMAN

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020
BAB I
PENDAHULUA
N

1.1 Latar Belakang


Istilah protein berasal dari Bahasa Yunani yaitu proteos, yang berarti yang utama
atau yang didahulukan. Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan
peptide. Tiga per empat zat padat tubuh terdiri dari protein (otot,enzim,protein
plasma,antibody,hormone). Banyak protein terdiri ikatan komplek dengan fibril
atau disebut protein fibrosa. Macam protein fibrosa : kolagen (tendon, kartilago,
tulang), elastin (arteri), keratin (rambut, kuku) dan aktimiosin (Suprayitno &
Sulistiyati, 2017).

Jumlah minimum protein diperlukan dalam makanan agar memberikan asam


amino esensial. Selama periode pertumbuhan yang cepat, seperti pada bayi
dan anak kecil membutuhkan protein berkualitas baik sedangkan pria dewasa
yang sehat membutuhkan protein lebih rendah. Kelompok lain yang
membutuhkan asupan protein yang lebih adalah ibu hamil, ibu menyusui,
orang sakit dan siapa saja yang berada dalam keadaan cemas atau stres parah
dan pasien pasca operasi. Jumlah minimum protein yang dibutuhkan untuk
menunjang kesehatan tergantung dari subjek yang berbeda (Wijayanti, 2017).

Aplikasi dalam bidang farmasi yaitu seorang farmasis dapat mengetahui


bagaimana cara mengekstraksi protein kasein dalam susu sehingga dapat
mengembangkan pengujian obat kepada hewan terhadap suatu mikroba
tertentu karena kasein dapat digunakan sebagai media yang baik untuk
pertumbuhan mikroba. Hal inilah yang melatarbelakangi percobaan ini
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai