PEMBAHASAN
A. Definisi Komunikasi
oleh para pakar ilmu komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai suatu konsep
B. Tujuan Komunikasi
C. Fungsi Komunikasi
gambar, fakta, pesan, opini, dan komentar yang di butuhkan agar dapat
dimengerti dan beraksi dengan jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang
2. Sosialisasi
Dengan komunikasi, sesuatu yang ingin disampaikan dapat di sebarluaskan
kemasyarakat luas. Fungsi sosialisasi ini sangat efektif bila dilakukan dengan
3. Motivasi
5. Pendidikan
dan efektif.
6. Memajukan kehidupan
Contoh dari fungsi komunikasi ini adalah menyebarkan kebudayaan dan seni
8. Integrasi
D. Elemen-Elemen Komunikasi
1. Sumber
digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi dapat
berupa orang, buku, dokumen, lembaga atau sejenisnya. (A.W. Widjaja, 2000:30)
2. Komunikator
stimulus kepada orang atau pihak lain (komunikan), dan diharapkan orang /pihak lain
yang menerima pesan tersebut memberikan respon atau jawaban (feedback) agar
proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik, sehingga komunikator dapat
3. Pesan (message)
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan
adalah isi stimulus yang dikeluarkan oleh komunikator (sumber) kepada komunikan
penerima.
4. Channel/saluran
Channel adalah saluran atau sarana untuk penyampaian pesan atau biasa
disebut media.
5. Komunikan
6. Feedback
secara verbal maupun non verbal. Adanya feedback membantu komunikator dalam
menilai apakah pesan yang disampaikan kepada komunikan dimengerti atau tidak.
7. Effect
Adalah hasil akhir dari komunikasi yakni sikap dan tingkah laku seseorang
E. Prinsip Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses yang merupakan suatu seri kegiatan yang
terus menerus, yang mempunyai permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah serta
mempengaruhi dalam proses kamunikasi yang efektif. Satu elemen atau unsur
Seorang perawat pada saat menerima pasien baru kemudian memperkenalkan diri dan
pasien merespon dengan mengenalkan diri pula, dilanjutkan dengan saling tukar
informasi adalah contoh dari komunikasi yang interaktif. Sedangkan perawat atau
kepada klien yang mengalami penurunan nafsu makan, dan perawat menyiapkan
materi dan tehnis dalam penyampaian informasi tersebut merupakan contoh dari
disampaikan kepada pasien sehingga anggota keluarga menjadi lebih tahu tentang
pentingnya nutrisi merupakan contoh dari komunikasi yang tidak disengaja dengan
balik.
3. proses komunikasi dapat melalui komunikasi verbal dan non verbal yang bisa
diterima baik secara langsung maupun tidak langsung, verbal maupun non
verbal.
5. pesan yang diterima tidak selalu di asumsikan sama antara penerima dan
pengirim.
komunikasi.
G. Jenis-Jenis Komunikasi
komunikasi non verbal, komunikasi satu arah, dan komunikasi dua arah.
1. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang disampaikan secara tertulis, baik
dengan tulisan manual maupun tulisan dari media jenis komunikasi ini dapat berupa
surat, surat kabar/media massa atau media elektronik yang disampaiakn dalam bentuk
tulisan. Dalam konteks komunikasi keperawatan, komunikasi jenis ini dapat berupa
penting lainnya.
dijadikan bukti otentik, biaya minimal, dapat didokumentasikan dan bersifat tetap.
kadang-kadang tidak jelas, umpan balik dapat berlangsung dengan waktu yang cukup
lama dan sebagainya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka komunikasi tertulis
4. memberi ilustrasi bagan, dena dan sket untuk memperjelas kalau perlu.
5. komunikasi verbal
Komunikasi ini dapat dilaksanakan secara langsung dengan percakapan tatap mata,
dan kemungkinan salah faham kecil karena proses umpan balik dapat terlaksana
kecuali komunikasi yang sifatnya satu arah dan formal. Sedangkan kekurangan
komunikasi ini adalah bahasa yang digunakan harus dimengerti oleh komunikan,
berlangsung lancar. Pada komunikasi satu arah antara bawahan dan atasan biasanya
terjadi dominasi pembicaraan dan bawahan tidak berani untuk melakukan umpan
balik.
yang perlu diperhatikan adalah: Denotative meaning (kemaknaan kata, bahasa yang
intonation (nada suara), clarity and brevity (kejelasan dan keringkasan), timing and
Makna denotative adalah makna yang bersifat umum, dengan asosiasi primer
yang dimiliki oleh lambang dan biasanya terdapat dalam “kamus resmi” bagi
penggunanya.
b. Vocabulary
Komunikasi tidak akan berhasil bila penerima pesan tidak mempunyai
pengirim .
c. Pacing
d. Intonation
Nada suara dalam berkomunikasi sangat besar pengaruhnya, nada suara selain
ringkas, dan singkat namun pesan yang disampaikan dapat diterima dengan
penting, dengan cara yang baik dengan emosi yang terkendali, namun bila
tidak dilakukan pada waktu yang tepat, maka dapat dipastikan pesan yang
dengan baik.
3. Komunikasi Non Verbal
tubuh, pantonim, dan atau bahasa isyarat. Dimbley dan burton,(1992) sebagaimana
yang dikutip roger B. Ellis dkk, mengatakan bahwa bahasa tubuh mempunyai
Gerak tubuh
Adanya gerakan tubuh yang terjadi pada saat komunikasi, baik gerakan yang