LO G IN
S IG N UP
Perawat jiwa
Itri Sune
Pelayanan keseha
tan berperan penti
ng untuk menjala
nkan konsep kese
hatan jiwa masya
rakat. Yang bertu
juan untuk memp
ertahankan dan m
eningkatkankema
mpuan klien dala
m memelihara ke
sehatan jiwanya.
Menurut Keputus
an Menteri Keseh
atan Republik Ind
onesia No.220/M
ENKES/SK/III/1
992 tentang pedo
man umum tim P
embina, Pengarah
,Pelaksana keseha
tan jiwa Masyara
kat. Kesehatan Ji
wa Masyarakat (
CommunityMent
al Health) merupa
kan suatu orienta
si kesehatan jiwa
yang dilaksanaka
n dimasyarakat.
Kesehatan jiwa m
asyarakat ini ditit
ik beratkan pada
upaya promotifda
n preventif tanpa
melakukan upaya
kuratif dan rehabi
litatif.Selama ini
ada kesalahan dal
am menerapkan p
elayanan kesehat
an jiwa, dimana p
elayanan kesehat
an jiwa hanya ber
basis di Rumah S
akit, sehingga ora
ng yangdatan han
ya yang mengala
mi gangguan jiwa
berat, seetelah se
mbuh mereka pul
ang dan akan data
ng lagi jika terser
ang lagi. WHO m
enyarankan agar
penanganan kese
hatan jiwa lebih d
tekankan atau ber
basis pada Masya
rakat(
Community Base
d
), sehingga masya
rakat diharapkan
mampu menanga
ni kasusgangguan
jiwa yang ringan,
dan hanya yang b
erat ang dilayani
oleh RumahSakit
Jiwa (Moersalin,
2009).
1.2
Rumusan Masal
ah
1.2.1
Apa pengertian d
ari perawat jiwa?
1.2.2
Bagaimana Peran
dari Perawat jiwa
?1.2.3
Apa dan Bagaima
na dengan Kolab
orasi Interdisiplin
padakesehatan da
n Keperawatan Ji
wa?
1.3
Tujuan Penulisa
n
1.3.1
Mendeskripsikan
pengertian dari pe
rawat Jiwa1.3.2
Menjelaskan tent
ang peran dari pe
rawat jiwa1.3.3
Menjelaskan tent
ang pengertian da
n bagaimana pera
n perawat dengan
kolaborasi interdi
siplin pada keseh
atan dankeperawa
tan Jiwa.
1.4 Manfaat Pen
ulisan
1.4.1 Bagi Mahas
iswa1.4.1.1 Dapa
t memahami tenta
ng pelayanan dan
kolaborasiinterdis
iplin dalam keper
awatan jiwa.1.4.2
Bagi Masyarakat
1.4.2.1 Masyarak
at dapat menggun
akan makalah ini
sebagai bahan ba
caan maupun refr
ensi khususnya te
ntang pelayanan
dankolaborasi int
erdisiplin dalam
keperawatan jiwa
.
BAB IIKAJIAN
PUSTAKA2.1 Pe
ngertian Perawat
JiwaKonsep per
awat jiwa melipu
ti definisi peraw
at kesehatan jiw
a, peranperawat
jiwa, Fungsi per
awat Jiwa.2.1.1
Definisi kesehata
n JiwaKeperawa
tan jiwa merupa
kan merupakan
sebagian dari pe
nerapan ilmuten
tang perilaku ma
nusia, psikososia
l, bio-psik dan te
ori-teori kepriba
dian,dimana pen
ggunaan diri per
awat itu sendiri s
ecara terapeutik
sebagai alat ataui
nstrumen yang d
igunakan dalam
memberikan asu
han keperawata
n (Erlinafsiah,20
10)2.1.2 Peran Pe
rawat Jiwa
Peran perawat k
esehatan jiwa me
mpunyai peran y
ang bervariasi d
anspesifik (Dala
mi, 2010). Aspek
dari peran terse
but meliputi kem
andirian dankol
aborasi diantara
nya adalah yang
pertama yaitu se
bagai pelaksana
asuhankeperawa
tan, yaitu perawa
t memberikan pe
layanan dan asu
han keperawatan
jiwa kepada indi
vidu, keluarga d
an komunitas. D
alam menjalank
an perannya,per
awat menggunak
an konsep perila
ku manusia, per
kembangan kepr
ibadiandan kons
ep kesehatan jiw
a serta gangguan
jiwa dalam mela
ksanakan asuha
nkeperawatan k
epada individu,
keluarga dan ko
munitas.
Perawat melaksa
nakanasuhan kep
erawatan secara k
omprehensif mela
lui pendekatan pr
oses keperawatan
jiwa, yaitu pengk
ajian, penetapan
diagnosis kepera
watan, perencana
an tindakankeper
awatan, dan mela
ksanakan tindaka
n keperawatan ser
ta evaluasi terhad
aptindakan terseb
ut.
Peran perawat y
ang kedua yaitu
sebagai pelaksan
a pendidikan kep
erawatanyaitu pe
rawat memberi
pendidikan kese
hatan jiwa kepa
da individu, kelu
argadan komuni
tas agar mampu
melakukan pera
watan pada diri
sendiri, anggota
keluarga dan an
ggota masyaraka
t lain.
Pada akhirnya di
harapkan setiap a
nggotamasyaraka
t bertanggung jaw
ab terhadap keseh
atan jiwa.
Peran yang ketig
a yaitu
sebagai pengelol
a keperawatan a
dalah perawat h
arus menunjukk
an sikapkepemi
mpinan dan bert
anggung jawab d
alam mengelola
asuhan keperaw
atan jiwa.
Dalam melaksana
kan perannya ini
perawat diminta
menerapkan teori
manajemen dan k
epemimpinan, me
nggunakan berba
gai strategi perub
ahan yangdiperlu
kan, berperan sert
a dalam aktifitas
pengelolaan kasu
s dan mengorgani
sasi pelaksanaan
berbagai terapi m
odalitas keperawa
tan.
Peran perawat y
ang kekempat ya
itu sebagai pelak
sana penelitian y
aituperawat men
gidentifikasi mas
alah dalam bida
ng keperawatan
jiwa danmenggu
nakan hasil pene
litian serta perke
mbangan ilmu d
an teknologi unt
ukmeningkatkan
mutu pelayanan
dan asuhan kepe
rawatan jiwa.
2.1.3 Fungsi Pera
wat
Fungsi perawat j
iwa adalah mem
berikan asuhan k
eperawatan secar
alangsung dan as
uhan keperawata
n secara tidak la
ngsung (Erlinafsi
ah, 2010).Fungsi
tersebut dapat di
capai melalui akt
ifitas perawat ji
wa, yaitu: perta
ma,memberikan
lingkungan tera
peutik yaitu ling
kungan yang dit
ata sedemikianr
upa sehingga da
pat memberikan
perasaan aman,
nyaman baik fisi
k,mental,dan sos
ial sehingga dap
at membantu pe
nyembuhan pasi
en. Kedua,bekerj
a untuk mengata
si masalah klien
“here and now”
yaitu dalam mem
bantumengatasi s
egera dan tidak
ditunda sehingga
tidak terjadi pen
umpukkanmasal
ah. Ketiga, sebag
ai model peran y
aitu perawat dal
am memberikan
bantuan kepada
pasien menggun
akan diri sendiri
sebagai alat mela
lui contohperilak
u yang ditampilk
an oleh perawat.
Fungsi perawat
yang keempat ya
itu memperhatik
an aspek fisik da
rimasalah keseh
atan klien merup
akan hal yang sa
ngat penting.
Dalam hal ini pe
rawat perlu mema
sukkan pengkajia
n biologis secra
menyeluruh dala
m evaluasi pasien
jiwa untuk mengi
dentifikasi adany
a penyakit fisik s
edini mungkin se
hinggadapat diata
si dengan cara ya
ng tepat
. Kelima, membe
rikan pendidika
n kesehatanyang
ditujukan kepad
a pasien, kleuarg
a dan komunitas
yang mencakup
pendidikan kese
hatan jiwa, gang
guan jiwa, ciri
-
ciri sehat jiwa, p
enyebabganggua
n jiwa, ciri
-
ciri gangguan ji
wa, fungsi dan tu
gas keluarga, da
n upayaperawata
n pasien ganggua
jiwa. Keenam, se
bagai perantara
sosial yaitu pera
watdapat menja
di perantara dar
i pihak pasien, k
eluarga dan mas
yarakat dalamm
emfasilitasi pem
ecahan masalah
pasien.
Fungsi yang ketu
juh adalah kolab
orasi dengan tim
lain adalah pera
watmembantu p
asien mengadak
an kolaborasi de
ngan petugas kes
ehatan lain yaitu
dokter jiwa, per
awat kesehatan
masyarakat (per
awat komunitas)
, pekerja sosial,p
sikolog, dll. Kede
lapan, memimpi
n dan membantu
tenaga perawata
n adalahpelaksa
naan pemberian
asuhan keperaw
atan jiwa didasa
rkan pada mana
jemenkeperawat
an kesehatan jiw
a. Kesembilan, m
enggunakan sum
ber di masyarak
atsehubungan de
ngan kesehatan
mental.
Hal ini penting d
iketahui oleh pera
wat bahwa sumbe
r
-
sumber yang ada
dimasyarakat perl
u diidentifikasi u
ntuk digunakanse
bagai faktor pend
ukung dalam men
gatasi masalah ke
sehatan jiwa yang
adadimasyarakat.
2.2 Peran Peraw
at Jiwa
PERAN PERAW
AT JIWA
Perawat jiwa me
miliki peran dala
m tingkat pelaya
nan kesehatan ji
wa yaitu:
1. Peran dalam p
revensi primer
2. Peran dalam p
revensi sekunder
3. Peran dalam p
revensi tersier
2.2.1 PERAN DA
LAM PREVENS
I PRIMER
Memberikan pe
nyuluhan tentan
g prinsip
-
prinsip sehat jiw
a
Mengefektifkan
perubahan dala
m kondisi kehid
upan, tingkat ke
miskinan,& pen
didikan
Memberikanpen
didikankesehata
n
Melakukan ruju
kan yang sesuai
dengan sebelum
gangguan jiwa te
rjadi
Membantu klien
di RSU untuk m
enghindari masa
lah psikiatri dim
asamendatang
Bersama
-
sama keluarga m
emberi dukunga
n pada anggota
keluarga &meni
ngkatkan fungsi
kelompok
Aktif dalam kegi
atan masyarakat
& politik yang b
erkaitan dengan
kesehatan jiwa
2.2.2 PERAN D
ALAM PREVE
NSI SEKUNDE
R
Melakukan skri
ning & pelayana
n evaluasi keseh
atan jiwa
Melaksanakan k
unjungan rumah
atau pelayanan
Memberikan ko
nsultasi
Melaksanakan i
ntervensi krisis
Memberikan psi
koterapi individ
u, keluarga, dan
kelompok padab
erbagai tingkat u
sia
Memberikan int
ervensi pada ko
munitas & organ
isasi yang telahte
ridentifikasi mas
alah yang dialam
inyananganan di
rumah
4. Memberikan
pelayanan kedar
uratan psikiatri
di RSU
5. Menciptakan l
ingkungan yang
terapeutik
Melakukan supe
rvisi klien yang
mendapatkan pe
ngobatan
Memberikan pel
ayanan pencega
han bunuh diri
2.2.3 PERAN D
ALAM PREVE
NSI TERSIER
Melaksanakan la
tihan vokasional
& rehabilitasi
Mengorganisasi
“after care” untu
k klien yang tela
h pulang dari fas
ilitaskesehatan ji
wa untuk memu
dahkan transisi
dari rumah sakit
kekomunitas
Memberikan pili
han “partial hos
pitalization” (pe
rawatan rawat si
ang)pada klien
DOWNLOAD FILE
Physics
Chemistry
Biology
Health Sciences
Ecology
Earth Sciences
Cognitive Science
Mathematics
Computer Science