98 234 2 PB
98 234 2 PB
Rahmahwati Sidh
Balai Informasi Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bandung
Email: rahm027@lipi.go.id
Abstract
Management information system depends on the components in generating information
systems that fit their needs. Gaps in the implementation of these components will be
resulting in less accurate information, less detailed, less precise and less relevant time
will result in errors in decision-making at the company or organization. Hence the need
for a deep understanding of the components in the management of information systems in
particular brainware is expected to produce valuable information in order for the
company or organization in order to obtain sustainable competitive advantages.
Abstrak
Sistem informasi manajemen sangat bergantung dari komponen-komponen dalam
menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Kesenjangan yang
terjadi dalam pelaksanaan komponen tersebut akan menghasilkan informasi yang kurang
akurat, kurang detail, kurang tepat waktunya dan kurang relevan akan mengakibatkan
kesalahan dalam pengambilan keputusan pada perusahaan atau organisasi. Oleh sebab itu
perlu adanya pemahaman yang mendalam mengenai komponen-komponen dalam sistem
informasi manajemen khususnya brainware agar dapat menghasilkan informasi yang
bernilai guna bagi perusahaan atau organisasi agar dapat memperoleh sustainable
competitive advantages.
19
20 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 1, Juni 2013, 19-29
Adapun Laitch dan Bavis (Kusrini dan Sistem informasi manajemen merupakan
Koniyo, 2007) sistem informasi bagian dari pengendalian internal suatu
merupakan suatu sistem di dalam suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan
organisasi yang mempertemukan sumber daya manusia, dokumen,
kebutuhan pengolahan transaksi harian, teknologi, dan prosedur oleh manajemen
mendukung operasi, bersifat manajerial untuk memecahkan masalah bisnis.
dan kegiatan strategi dari suatu Sistem informasi manajemen, istilah
organisasi dan menyediakan pihak luar yang umum dikenal orang adalah sebuah
tertentu dengan laporan-laporan yang sistem manusia/mesin yang terpadu
diperlukan. Lebih lanjut menurut (intregeted) untuk menyajikan informasi
Cushing (La Midjan dan Susanto, 2004), guna mendukung fungsi operasi,
informasi yang dihasilkan berasal dari manajemen, dan pengambilan keputusan
pengolahan data yang terstruktur yaitu dalam sebuah organisasi. Sistem ini
data yang memenuhi fungsi (a) menggunakan perangkat keras
Keabsahan formal yaitu telah melalui (hardware) dan perangkat lunak
prosedur pembuatan dan pengumpulan (software) komputer, prosedur pedoman,
data yang benar artinya jelas model manajemen dan keputusan, dan
otorisasinya dan secara yuridis sah, dan sebuah “data base”.
(b) Keabsahan material dalam arti data
24 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 1, Juni 2013, 19-29
detail, tepat waktu dan relevan sesuai infomasi manajemen yang dilakukan
dengan tujuan perusahaan untuk oleh perusahaan atau organisasi dapat
memperoleh sustainable competitive meminimalisir kesenjangan tersebut.
advantages. Sehingga tujuan perusahaan atau
organisasi dalam pelaksanaan sistem
informasi manajemen dapat tercapai
KESIMPULAN dengan maksimal dan bernilai guna
tinggi. Dengan demikian peranan
Brainware merupakan salah satu dari
brainware yang merupakan salah satu
komponen dalam sistem informasi
komponen sistem informasi manajemen
manajemen. Keberhasilan sistem
sangat penting untuk diperhatikan dan
informasi manajemen dalam
diperlakukan sama pentingnya dengan
menghasilkan informasi yang akurat,
komponen yang lainnya dalam
detail, tepat waktu dan relevan sangat
menghasilkan informasi yang berguna
bergantung dari komponen-komponen
bagi manajemen dalam proses
tersebut. Analisis gap terhadap sistem
pengambilan keputusan.