BAHAN AJAR
Bimbingan Teknis
Penguatan Kompetensi
Pamong Belajar, Tutor,
dan Pendidik PAUD
TRANSFORMASI
MERDEKA
BELAJAR
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2020
Pengarah Materi
Penanggungjawab
Koordinator Teknis
Diterbitkan Oleh:
Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Copyright © 2020
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang Memperbanyak sebagian atau seluruh isi
buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis termasuk memfotocopy,
merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penerbit
Buku ini merupakan bahan ajar untuk kegiatan bimbingan teknis penguatan
kompetensi bagi para pamong belajar, tutor, dan pendidik PAUD dalam Penerapan
Perubahan Pola Pembelajaran yang mengusung Merdeka Belajar sebagai upaya
untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila yang berkualitas. Dalam implementasinya
dilakukan dengan cara terintegrasi dengan kurikulum dan pembelajaran yang
dilaksanakan di setiap satuan pendidikan. Bahan ajar ini akan senantiasa diperbaiki,
diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan
zaman.
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan salah
satu Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tugas dan fungsi untuk perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, pembinaan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria termasuk fasilitasi,
pemberian bimbingan teknis dan supervise, pemantauan dan evaluasi dan pelaporan di bidang
pendidikan profesi, pengembangan kompetensi dan peningkatan kualifikasi guru, pendidik
lainnya, dan tenaga kependidikan, serta pengembangan organisasi profesi.
Seiring dengan kebijakan tersebut di atas, maka Direktorat P3 GTK terus berupaya
menyempurnakan dan menyelaraskan setiap program dengan kondisi terkini, sehingga setiap
program yang dijalankan dapat mengantisipasi berbagai hal terkait dengan Komptensi Pendidik
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat di seluruh Indonesia secara efektif dan
signifikan. Salah satu program utama adalah pembinaan penguatan kompetensi pamong belajar,
tutor, dan pendidik PAUD dalam menerapkan inovasi pembelajaran untuk menyiapkan generasi
abad 21 melalui transformasi merdeka belajar. Diantara program pembinaan prioritas adalah
penguatan kompetensi pamong belajar, tutor, dan pendidik PAUD dalam menerapkan Untuk
menjamin pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan kaidah-kaidah perubahan pembelajaran
merdeka belajar di satuan pendidikan, maka dipandang perlu diterbitkannya Bahan Ajar yang
dapat mendukung penerapan pembelajaran transformatif yang mengembangkan sikap kritis,
kreatif, kolaboratif, komunikatif, computational thinking, dan compassion bagi peserta didik.
Dengan bahan ajar ini, diharapkan dapat membantu pamong belajar dan pendidik lainnya dalam
mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan dapat berjalan lebih efektif dan optimal.
Akhirnya, kami menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat, terutama kepada tim penulis
sehingga bahan Ajar ini dapat disusun dan disiapkan.
Agar semua paparan dalam bahan ajar ini efektif dikuasai oleh Bapak/Ibu, maka perlu
diperhatikan hal-hal berikut:
2 Bahan ajar ini disajikan secara sistematis. Jadi Bapak/Ibu dianjurkan dalam
mempelajarinya secara berurutan mulai dari bagian pertama menuju bagian akhir,
terutama bagi Bapak/Ibu yang baru pertama kali mempelajarinya.
3 Bahan ajar ini memuat penugasan pada setiap akhir materi pembahasan untuk
menggali pengalaman praktk baik yang sudah Bapak/Ibu lakukan pada satuan
pendidikan masing-masing dari tahapan identifikasi permasalahan, menyusun dan
menerapkan model transformasi merdeka belajar.
4 Jika Bapak/Ibu mendapat kesulitan dalam memahami isi atau substansi, baik
sebagian kecil maupun sebagian besar, Bapak/Ibu dapat bertanya atau berkonsultasi
langsung dengan narasumber.
5 Semoga Bapak/Ibu dalam penerapan transformasi merdeka belajar di satuan pen-
didikan masing-masing berjalan secara efektif dan optimal, serta mendapat kemuda-
han-kemudahan dalam implementasi pembelajaran di ruang belajar.
Kata Sambutan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Transformasi Merdeka Belajar
Penutup
Daftar Pustaka
A. MATERI POKOK
TRANSFORMASI MERDEKA BELAJAR
1. Konsep Transformasi Merdeka Belajar
2. Model transformasi merdeka belajar dalam pendidikan anak usia dini, pendidikan
keseta
3. Implementasi transformasi merdeka belajar dalam pendidikan anak usia dini,
pendidikan kesetaraan, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan nonformal dan
informal.
4. Simulasi dan praktek transformasi merdeka belajar
5. Refleksi dan rencana tindaklanjut
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta bimbingan teknis dapat memahami Konsep Transformasi Merdeka Belajar
2. Peserta bimbingan teknis dapat merancang Model transformasi merdeka belajar
dalam pendidikan anak usia dini, pendidikan kesetaraan, pendidikan keaksaraan,
dan pendidikan nonformal dan informal.
3. Peserta bimbingan teknis dapat mengimplementasikan transformasi merdeka belajar
dalam pendidikan anak usia dini, pendidikan kesetaraan, pendidikan keaksaraan, dan
pendidikan nonformal lainnya, serta pendidikan informal.
4. Peserta bimbingan teknis dapat mensimulasikan dan mempraktekkan transformasi
merdeka belajar
5. Peserta bimbingan teknis dapat merefleksikan dan menyusun rencana tindaklanjut
Secara filsafat, konsep merdeka belajar memiliki arah dan tujuan yang sama
dengan aliran progresivisme, yaitu menginginkan adanya perubahan mendasar
terhadap pelaksanaan pendidikan ke arah yang lebih baik, berkualitas, dan memberi
kemanfaatan yang nyata bagi peserta didik. Aliran progresivisme menempatkan
peserta didik sebagai subjek dan memberi keleluasaan kepada peserta didik untuk
menemukan serta menumbuhkembangkan minat dan bakat yang terpendam dalam
dirinya. Bagi pendidik atau satuan pendidikan, aliran ini juga memberi keleluasaan
kepada mereka untuk mengoptimalkan inovasi dan kreasi dalam menemukan serta
mendesain berbagai skenario pembelajaran yang mengarah pada pencapaian tujuan
pendidikan.
No Sebelum Sesudah
Model adalah representasi yang akurat dari proses aktual yang memungkinkan
seseorang atau sekelompok orang untuk bertindak berdasarkan pijakan yang
direpresentasikan oleh model itu. Model juga dapat diartikan sebagai visualisasi
atau kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan, sehingga model dapat berwujud : (1) tipe atau desain; (2) deskripsi atau
analogi yang dipergunakan untuk membantu proses visualisasi; dan (3) deskripsi
dari suatu system program dan pembelajaran. Dari penjelasan di atas, dalam sebuah
model tergambar aspek tantangan, tujuan, materi, proses pembelajaran, dan evaluasi
pada pembelajaran anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, pendidikan
orang dewasa, dan pendidikan keluarga.
Bahan ajar transformasi merdeka belajar adalah referensi yang bisa digunakan bagi
para pendidik di jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah
(kesetaraan), pendidikan orang dewasa, serta pendidikan keluarga. Bahan ajar yang
diberikan pada bimbingan teknis dengan sasaran pamong, tutor, dan pendidik anak
usia dini diharapkan mampu memberikan inspirasi yang mengarah pada penguatan
pembelajaran melalui transformasi merdeka belajar di satuan pendidikan. Bahan ajar
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suplemen, RPP, Silabus, lembar kerja,
lembar observasi, lembar refleksi, dan rencana tindak lanjut pengimbasan.
Penguasaan bahan ajar transformasi merdeka belajar menuntut komitmen serta partisipasi
aktif peserta bimbingan teknis untuk mengoptimalkan pikiran kreatif dan inovatif yang
selaras dengan tujuan pembelajaran sebagaimana diharapkan dalam pembuatan bahan
ajar ini. Bahan ajar juga dapat dikembangkan secara merdeka oleh pendidik maupun
satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan lingkungan.
1) Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 02 Tahun 2016 Tentang Petunjuk
Teknis Pengembangan Model Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat
Kemdikbud:Jakarta.
1) Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Jawa Barat , (2019). Sosialisasi
Penerapan Model PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat yang Dikembangkan tahun 2019,
Bandung.
1) Bahan paparan Iwan Syahril, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Merdeka Belajar dan Transformasi
Pendidikan Indonesia, 26 Agustus 2020.