PENDAHULUAN
Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiulawal tahun 11 H atau tanggal 8
Juni 632 M. Sesaat setelah beliau wafat, situasi di kalangan umat Islam sempat kacau. Hal
ini disebabkan Nabi Muhammad SAW tidak menunjuk calon penggantinya secara spesifik.
Karena itu para sahabat berdiskusi di Saqifah Bani Sa’idah untuk menetapkan Abu Bakar
sebagai pengganti beliau.
Pada masa selanjutnya, pemilihan pemimpin berbeda. Abu Bakar menunjuk Umar bin
Khattab. Mekanisme suksesi kepemimpinan berubah ketika Umar membentuk dewan
khusus untuk memilih penggantinya, yang nanti akan jatuh kepada Utsman bin Affan.
Namun, khalifah ketiga ini tidak membentuk dewan pemilih seperti pendahulunya, sehingga
para sahabat dan penduduk Madinah yang bergerak untuk membai’at Ali bin Abi Thalib
sebagai khalifah ke empat.
Ke-empat khalifah yang melanjutkan masa kepemimpinan Nabi itu disebut dengan
Khulafa Ar Rasyidin. Pada puncak kejayaannya, Kekhalifahan Rasyidin membentang dari
Jazirah Arab, sampai ke Levant, Kaukasus dan Afrika Utara di barat, serta sampai ke dataran
tinggi Iran dan Asia Tengah di timur. Kekhalifahan Rasyidin merupakan negara terbesar
dalam sejarah sampai masa tersebut.
Dalam makna secara bahasa, Kekhalifahan Rasyidin terdiri dari dua kata yaitu al-
khilafat dan yang kedua ar-roosyiidiyyah. Al-Khilaafat atau Al-Khilaafah (jika diwaqof) berarti
suksesi atau kekhalifahan. Sedangkan kata Ar-Roosyidiyyah berasal dari kata roosyiduun
yang berarti orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus (syariat islam) atau orang yang
diberi petunjuk/dibimbing (oleh Allah SWT) atau orang yang (ada di jalan yang) benar.
Nabi muhammad tidak mengajarkan secara langsung bagaimana memilih pemimpin
setelah dia meninggal. Secara tidak langsung, islam memberikan kebebasan untuk membuat
model pemilihan khalifah. Kepemimpinan keempat khulafaur rasyidin pun berbeda-beda
sesuai dengan karakter pribadi dan situasi masyarakatnya.
HASIL PEMBAHASAN
Biografi Singkat Khulafa Al- Rasyidin
Khulafaur Rasyidin berasal dari kata Khulafa bentuk jama’ dari khulafah yang berarti
pengganti, sedangkan Ar-rasyidin yang memiliki arti mendapat petunjuk. Jadi menurut
bahasa dari Khulafaur Rasyidin adalah orang yang ditunjuk sebagai yang berhak mendapat
petunjuk dari Allah (Pengetahuan, Seputar. 2020) .
Sementara istilahnya adalah pemimpin umat Islam dan kepala negara yang selalu
mendapat petunjuk dari Allah untuk mendukung perjuangan dakwah Rasulullah. Khulafaur
Rasyidin adalah para pemimpin yang menggantikan tugas-tugas Rasulullah SAW sebagai
kepala negara, kepala pemerintahan dan pemimpin umat (Pengetahuan, Seputar. 2020) .
KHULAFA AL RASYIDIN
1. Kepemimpinan dan kebijakan Abu Bakar As Shiddiq
a. Memerangi tiga golongan yang mengacaukan islam.
Pada masa awal kepemimpinanya, Abu Bakar banyak mengahadapi gangguan
dari berbagai golongan antara lain: orang-orang murtad, golongan yang tidak
membayar zakat, dan golongan orang-orang yang mengaku menjadi Nabi. Adanya
orang-orang murtad karena mereka belum memahami Islam seacara
mendalam.Mereka baru taraf pengakuan atau masuk Isalam karena
terpaksa.Golongan yang tidak membayar zakat kebanyakan berasal dari kabilah
yang tinggal di Madinah seperti Bani Qothfah, Bani Bakr.Mereka beranggapan
bahwa membayar zakat hanya kepada Rasulullah, apabila Rasullulah meninggal
maka tidak ada lagi kewajiban membayar zakat.Sedangkan orang-orang yang
mengaku sebagai nabi telah muncul hari-hari terakhir kehidupan Rasulullah (Ilmu,
Mania. 2013) .
Mereka semakin berani melakukan kekacauan atas nama agama. Diantara
orang yang mengaku Nabi adalah:
1) Musailamah Al Kadzab dari Bani Hanifah.
2) Thulaikha Bin Khuwailid dari Bani As’ad.
3) Saj’ah Tamimiyah dari Bani Tamim.
4) Aswad Al Ansi dari Yaman.
b. Pengumpulan Mushaf Al-Qur’an
Perang Yamamah merupakan perang dalam menumpas orang-orang murtad
yang mengkhwatirkan Umar Bin Khottob. Dalam perang Yamamah terdapat 1200
tentara islam yang gugur syahid dan diantaranya adalah sahabat yang hafal Al
Qur’an. Kekhawatiran Umar mendorong untuk mengusulkan kepada kholifah Abu
Bakar agar mengumpulkan Al Qur’an dengan alas an agar al Qur’an tidak hilang
dan tetap lestari.Perdebatan terjadi antara Umar dan Abu Bakar, Abu Bakar
menolak karena Rasulullah tidak pernah meerintahkan sebelumnya.Tetapi atas
penjelasan Umar Bin Khottob yang rasional maka Abu Bakar menerima usul itu dan
mengumpulkan lembaran-lembaran Al Qur’an yang dihimpun oleh Zaid Bin Tsabit.
Pengumpulan Al Qur’an dilakukan dengancara mengumpulkan Al Qur’an yang di
tulis di tulang, pelepah (kulit) kayu, lempengan batu kemudian disalin oleh Zaid
Bun Tsabit di atas kulit hewan yang sudah di samak. Lembaran-lembaran yang
berisi tulisan Al Qur’an yang telah dikumpulkan, di simpan di rumah Abu Bakar
hingga meninggal.Kemudian disimpan oleh Umar hingga meninggal dunia.Dan
akhirnya disimpan di rumah Khafsah Binti Umar (Ilmu, Mania. 2013) .
c. Perluasan Wilayah
Pada tahun ke 12 setelah hijroh Abu Bakar mengirim pasukan ke Irak yang
dipimpin oleh Kholid Bin Walid dan dibantu oleh Al Mustsanna Bin Haritsah dan
Qo’qok Bin Amr, Irak pada waktu itu jajahan kerajaan Persia, sebelumnya Kholid
Bin Walid telah mengirim surat kepada Hormuz panlima perang Persia agar masuk
Islam. Tetapi Hoymuz menolak dan lebih baik berperang melawan pasukan (Islam
dari pada masuk Islam.Dalam peperangan ini pasukan Islam mendapat
kemenagan.Daerah-daerah yang berhasil dikuasai oleh pasukan Isalm adalah
Mazar, Walajah, Allis, Hirrah, Anbar, Annuttamar, dan Daumatul Jandal (Ilmu,
Mania. 2013) .
2. Kepemimpian dan kebijakan Umar Bin Khottob
a. Perluasan Wilayah
b. Meletakkan Prinsip Keadilan
c. Pengembangan Kekuasaan.
3. Kebijakan dan Kepemimpinan Utsman Bin Affan
a. Perluasan Wilayah Islam
Pada masa pemerintahan Utsman Bin Affan telah meluas kesebelah timur
himgga ke Armenia dan Azerbaijan, sedangkan ke sebelah Barat wilayah islam
telah sampai ke Tripoli.
b. Kodifikasi Al-Qur’an.
c. Otonomi Daerah
d. Membentuk Angkatan Laut
e. Merahab Masjid Nabawi di Madinah
4. Kebijakan dan Kepemimpinan Ali Bin Abi Tholib
a. Mengganti Para Gubenur
b. Menarik Kembali Tanah Milik Negara
c. Perbaikan Bidang Ilmu Bahasa
YANG PERLU DITELADANI DARI KHULAFAUR RASIDYN
1. Abu Bakar
Abu Bakar adalah sahabat yang paling dicintai Nabi. Ia mengorbankan harta
bendanya untuk perjuangan Nabi. Berikut sifat-sifat dan sikapnya yang dikenal
(Nailufar, Nibras Nada. 2020) :
Akhlak yang mulia
Rela mengorbankan harta benda dan kekayaan
Penyantun
Tidak pernah berbuat keji
PERADABAN ISLAM
Setelah Rasulullah Saw wafat, memang ada sedikit kekacauan pada awalnya tetapi
dapat diselesaikan dengan baik oleh Abu Bakar setelah ia dilantik menjadi khalifah. Namun
pada masa khalifah ketiga, Utsman bin Affan mulai timbul bibit-bibit pertikaian dalam
bidang politik yang kemudian menjalar pada isu-isu akidah.
a. Abi Thalib dengan pasukan Zubair, Thalhah dan Aisyah dari Mekkah serta perang
Shiffin antara pasukan Ali bin Abi Thalib dengan pasukan
Sejarah mencatat bahawa keadaan seperti ini terjadi pada paruh akhir abad
pertama Hijrah atau abad ketujuh Masehi. Kondisi ini berlangsung pada masa.
b. Dinasti Umayyah dan mencapai kemajuannya pada masa Dinasti
Aktifitas pemikiran Islam pada masa Dinasti Abbasiyah mencapai kemajuan
peradaban pada masa tujuh khalifah, yaitu al-Mahdi , al-Hadi , Harun al-Rasyid , al-
Makmun, al-Mu’tashim , al-Watsiq , dan al-Mutawakkil . Popularitas dinasti ini
mencapai puncaknya pada zaman Khalifah Harun al-Rasyid dan puteranya al-
Makmun. Pada masanya sudah terdapat sekitar 800 orang dokter. Kesejahteraan
sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesusasteraan dan kebudayaan
berada pada zaman keemasan.
Pada masa ini negara Islam menempatkan dirinya sebagai negara terkuat di dunia
. Pada masanya, gerakan intelektual berkembang pesat, penerjemahan buku-buku asing
digalakkan. Pada masa al-Makmun, Baghdad mulai menjadi pusat kebudayaan dan
ilmu pengetahuan. Menurut M.Abdul Karim , kemajuan peradaban dan kultur pada
masa Dinasti Abbasiyah bukan hanya identik dengan masa keemasan Islam, namun
juga merupakan masa kegemilangan kemajuan peradaban dunia .
Islam terjadi pada masa pemerintahan Abbasiyah. Sebagian di antaranya sudah
dimulai sejak awal berdirinya Islam. Lembaga-lembaga ini kemudian berkembang
pada masa pemerintahan Abbasiyah, dengan berdirinya perpustakaan dan akademi.
Fase pertama, pada masa Khalifah al-Manshur hingga Harun al-Rasyid.
Pada fase ini banyak diterjemahkan karya dalam bidang astronomi dan manthiq.
Setelah meredupnya gerakan pemikiran Islam pada abad pertengahan, gerakan
tersebut muncul kembali setelah terjadinya kebangkitan umat Islam di bidang
pemikiran dan gerakan pembebasan umat Islam dari penjajahan kolonial Barat pada
awal abad modern.
SIMPULAN
Khulafaur Rasyidin adalah kekhalifahan Islam yang berdiri setelah meninggalnya Nabi
Muhammad SAW pada tahun 632 M atau 11 Hijriyah. Khulafaur Rasyidin berasal dari kata
khulafah dan ar-rasyidin. Khulafah adalah bentuk jamak dari kata khalifah yang berarti
pengganti, pemimpin, atau penguasa yang diangkat. Sedangkan ar-rasyidin adalah bentuk
jamak dari ar-rasyid yang berarti orang yang mendapat petunjuk.
Ada empat Khulafaur Rasyidin. Mereka adalah sahabat-sahabat nabi yang dipilih
karena kepantasan dan kelebihannya. Tiap khalifah punya kebijakan yang berbeda. Di
zaman Abu Bakar As Siddiq (632-634 M), terjadi Perang Riddah atau perang melawan
kemurtadan. Perang itu untuk mengatasi perpecahan yang terjadi setelah Nabi wafat. Di
akhir kepemimpinannya, Abu Bakar memperluas daerah kekuasaan dengan mengirim
tentara ke luar. Abu Bakar digantikan Umar bin Khattab (634-644 M).
Pada masa kekhalifahan Umar, Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Pasukannya berhasil mengalahkan dua kekuatan besar saat itu yakni Romawi di barat dan
Persia di Timur. Di bawah Umar, ekspansi Islam dimulai. Ibu kota Suriah, Damaskus,
dikuasai pada 635. Setahun setelah kemenangan di Yarmuk, seluruh daerah Suriah jatuh ke
kekuasaan Islam. Ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah kepemimpinan Amr in Ash. Ke
Irak di bawah kepemimpinan Sa'ad bin Abi Waqqash. Kekuasaan Islam meliputi jazirah
Arab, Palestina, Suriah, sebagian Persia, dan Mesir. Umar mengesahkan ketentaraan,
kepolisian, pekerja umum, hingga sistem kehakiman. Umar juga mengadakan hisbah
(pengawasan) terhadap pasar, membangun pusat pengawasan terhadap takaran atau
timbangan, dan mencetak uang negara serta mendirikan bait al-Mal.
Kemajuan semakin pesat di masa Utsman bin Affan (644-655 M). Di masa
kepemimpinannya, Islam diperluas hingga ke Tripoli, Armenia, Turkistan, dan Cyprus. Ia
membagi kekuasaan Islam menjadi 10 provinsi dengan masing-masing amir atau gubernur.
Di bawah Utsman, umat Islam mengalami era paling makmur dan sejahtera. Utsman
diprotes karena jabatan-jabatan strategis di pemerintahan diberikan kepada keluarganya
dari Bani Umayyah. Ini menyebabkan Utsman lemah di pemerintahan. Ia tak dapat berbuat
banyak terhadap keluarganya. Pada tahun 35 H atau 655 M, sekitar 1.500 orang datang ke
Madinah untuk memprotes kebijakan Utsman ini. Penerus Utsman, Ali bin Abi Talib (655-
660 M) berusaha mengatasi pemberontakan yang terjadi dengan menarik para amir yang
sebelumnya diangkat oleh Utsman bin Affan. Ia juga mengambil alih tanah yang
dihadiahkan Utsman kepada penduduk dengan menyerahkan hasil pendapatan kepada
negara.
Ali mengembalikan sistem distribusi pajak tahunan di antara orang Islam yang pernah
diterapkan Umar. Pemberontakan yang dihadapi Ali bin Abi Talib di antaranya datang dari
Talhah, Zubair, dan Aisyah. Mereka mengecam Ali yang tak mau menghukum pembunuh
Utsman. Mereka minta agar ada pembalasan. Ali tak mampu menghindari perang.
Meletuslah perang yang disebut Perang Jamal (unta) karena Aisyah menunggang unta. Di
akhir masa pemerintahan Ali bin Abi Talib, umat terpecah menjadi tiga golongan. Setelah Ali
terbunuh oleh salah satu golongan, Khulafaur Rasyidin berakhir.
DAFTAR PUSTAKA
Deprizon. 2020. KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB DALAM BIDANG PENDIDIKAN
ISLAM. Diakses pada tanggal 14 Maret 2021.
https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JSI/article/download/1913/1162/ .
Ilmu, Mania. 2013. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KHLAFAUR RASYIDIN. Diakses pada
tanggal 13 Maret 2021. https://maniailmu.blogspot.com/2015/09/kebijakan-
pemerintahan-khlafaur-rasyidin.html .
Kumparan, 2021. Biografi Utsman Bin Affan. Diakses pada tanggal 18 Maret 2021.
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/biografi-
utsman-bin-affan-khalifah-yang-baik-dan-dermawan-1v5iDzDhRD .
Nailufar, Nibras Nada. 2020. Khulafaur Rasyidin: Tugas dan Kebijakannya. Diakses pada 15
Maret 2021.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/04/100000969/khulafaur-rasyidin--
tugas-dan- kebijakannya?page=all#:~:text=KOMPAS.com%20%2D%20Khulafaur
%20Rasyidin%2 0adalah,632%20M%20atau%2011%20Hijriyah.&text=Khulafaur
%20Rasyidin%20meme gang%20kendali%20pemerintahan,H%20atau
%20632%2D660%20M.
Nailufar, Nibras Nada. 2020. Masa Kekhalifahan Abu Bakar As Siddiq. Diakses pada 15 Maret
2021. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/02/200000669/masa-
kekhalifahan-abu-bakar-as- siddiq?page=all#:~:text=Abu%20Bakar%20memimpin
%20umat%20Islam,sahabat%20 yang%20paling%20dicintai%20Nabi .
Nailufar, Nibras Nada. 2020. Masa Kekhalifahan Ali Bin Abi Thalib Diakses pada 15 Maret 2021.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/03/223000469/masa-kekhalifahan-
ali-bin-abi- talib?page=all#:~:text=Berakhirnya%20khalifah%20Ali%20bin%20Abi
%20Talib&text= Hingga%20pada%2020%20Ramadan%2040,Abdullah%20bin
%20Muljam%2C%20angg ota%20Khawarij.
Nailufar, Nibras Nada. 2020. Masa Kekhalifahan Umar Bin Khattab. Diakses pada 14 Maret
2021. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/03/190000869/masa-
kekhalifahan- umar-bin-khattab?page=all .
Nailufar, Nibras Nada. 2020. Masa Kekhalifahan Utsman Bin Affan. Diakses pada 15 Maret
2021. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/03/193000169/masa-
kekhalifahan- Utsman-bin-affan?page=all .
Nailufar, Nibras Nada. 2020. Sifat 4 Khulafaur Rasyidin. Diakses pada tanggal 17 Maret 2021.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/03/230000169/sifat-4-khulafaur-
rasyidin?page=all#page2 .
Pengetahuan, Seputar. 2020. Khulafaur Rasyidin : Pengertian dan Biografi Singkatnya. Diakses
pada tanggal 18 Maret 2021.
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/khulafaur-rasyidin.html .
Sibghotullah, Dabith. 2020. Biografi Singkat Khulafaur Rasyidin Beserta Penjelasannya. Diakses
pada tanggal 13 Maret 2021. https://penaqolbi.com/biografi-khulafaur-rasyidin/ .
Siregar, RUtsman. 2019. Biografi Ali bin Abi Thalib, Khalifah Bergelar Karramallahu Wajhah.
Diakses pada tanggal 18 Maret 2021.
https://kalam.sindonews.com/berita/1449704/70/biografi-ali-bin-abi-thalib-
khalifah-bergelar-karramallahu-wajhah/10 .
Siregar, RUtsman. 2018. Biografi Umar Bin Khattab, Khalifah Kedua yang Menaklukkan Romawi
dan Persia. Diakses pada tanggal 18 Maret 2021.
https://kalam.sindonews.com/berita/1311415/70/biografi-umar-bin-khattab-
khalifah-kedua-yang-menaklukkan-romawi-dan-persia .
Siregar, RUtsman. 2019. Biografi Utsman bin Affan, Khalifah Ketiga Pemilik Dua Cahaya.
Diakses pada tanggal 18 Maret 2021.
https://kalam.sindonews.com/berita/1449187/70/biografi-utsman-bin-affan-
khalifah-ketiga-pemilik-dua-cahaya .
Wikishia. 2020. Peristiwa Tahkim. Diakses pada tanggal 14 Maret 2021.
https://id.wikishia.net/view/Peristiwa_Tahkim/ .