Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

SISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi F041700010 RONA TMC SIMORANGKIR,


05 SE.,MM.,CMA

Abstract Kompetensi
Sistem Komputasi dan komunikasi Sistem Komputasi dan Komunikasi
adalah merupakan bagian dari
sebuah sistem informasi
PENDAHULUAN

Pengguna dan Pengembang Sistem

Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap,


dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap
sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan
mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik
yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan
organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai
5 tahun.

A. Organisasi Bisnis

Organisasi bisnis merupakan struktur yang memiliki herarki yang memiliki keahlian
berbeda. Struktur biasanya akan mengga,barkan dengan jelas pembagian kerja.
Wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diorganisasikan sebaga
suatu herarki, atau struktur piramida dari wewenang dan tanggung jawab yang
semakin bertambah. Tingkat atas herarki terdiri atas manajerial, profesional, dan
karyawan teknis, sedangkan tingkatan terendah terdiri atas pekerja operasional.
Herarki tersebut terdiri atas manajemen tingkat senior, manajemen tingkat
menengah, dan manajemen operasional.

Manajemen tingkat senior (senior managemen) membuat keputusan strategi jangka


panjang tentang produk dan jasa serta memastikan kinerja finansial dari
perusahaan.

Manajemen tingkat menengah (middle management) akan menjalankan rencana


dan program dari manajemen senior.

Manajemen tingkat operasional (operational management) bertanggung jawab untuk


mengawasi kegiatan harian besok.

Tenaga ahli (knowladge wroker) seperti insinyur, ilmuan atau arsitek, merancang
produk dan jasa dan menciptakan pengetahuan baru dari perusahaan, sedangkan
pekerja data (data worker) seperti sekretaris, membantu pekerjaan surat menyurat
dan laporan di semua tingkatan perusahaan. Pekerja produksi (production

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
worker) atau pekerja jasa (service worker)sesungguhanya memproduksi produk dan
menghasilkan jasa.

Para ahli dipekerjakan dan dilatih pada fungsi bisnis yang berbeda. Fungsi bisnis
utama atau tugas khusus dilakukan oleh organisasi bisnis yang terdiri atas bagian
penjualan dan pemasaran, bagian manufaktur dan produksi, akuntansi dan
keuangan, dan sumber daya manusia.

Dalam organisasi harus menjabarkan :

1. Visi dan Misi; Strategi pengembangan sistem membutuhkan keputusan politis dari
pimpinan tertinggi yang telah dijabarkan dalam strategi aktivitas organisasi. Sistem
Informasi Manajemen

2. Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan kompetensi yang dimiliki.
Analisis Tupoksi akan mengarah pada seberapa jauh pencapaian kinerja organisasi
dapat dicapai, dengan menggunakan trend-trend penting, risiko-risiko yang harus
dihadapi dan potensi peluang yang dimiliki (menggunakan analisis SWOT)

Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis.


Area bisnis dalam perusahaan adalah :

- Keuangan

- Sumber daya manusia

- Layanan informasi

- Produksi

- Pemasaran

Sistem informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu bagaimana cara
sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin dan uang) dialokasikan ke berbagai
area fisik perusahaan global, divisi, wilayah, distrik, cabang dan seluruhnya.

B. Organisasi Layanan Informasi

Selain dalam tingkatan organisasi, manajer dapat ditemukan diberbagai area bisnis.
Tiga area bisnis traditional adalah pemasaran, produks, dan keuangan. Belakangan

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
ini dua area tambahan telah dianggap memiliki arti yang cukup penting yaitu sember
daya manusia dan layanan informasi

Kita telah menggunakan istilah layanan informasi untuk menguraikan unit


perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi.
Nama lainnya adalah divisi SIM atau departemen SIM, tetapi khususnya istilah
teknogi informasi (TI) lebih populer digunakan.

Sumberdaya informasi seperti perangkat keras komputer, perangkat lunak, ahli


informasi, pengguna, fasilitas, data base, dan informasi, sebagian besar sumber
daya tersebut berada di lokasi pelayanan informasi dan menjadi tanggung
jawab Chief Information Officer (CIO). Sumber daya informasi yang berada di lokasi
pengguna menjadi tanggung jawab manajer di area pengguna yang bersangkutan.

Ahli informasi (information specialist) untuk menggambarkan pegawai yang


bertanggung jawab penuh dan berkontribusi dalam menyediakan sumber daya
informasi yang diperlukan perusahaan. Ahli informasi berawal dari profesi-profesi
analisis sistem, programer, dan operator. Ditambah lagi dengan administrator data
base, ahli jaringan, dan webmaster.

- Analisis Sistem

Bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan


memperbaiki sistem yang sudah ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli dalam

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
mendefenisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai
bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

- Administrator Basis Data

Bagian ini bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis
data (database administrator-DBA). Tugas DBA terbagi dalam empat area utama
yaitu : perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.

- Webmaster

Webmaster bertanggungjawab atas isi dan penyajian atas situs Web perusahaan.
Webmaster harus beekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan selalu
terbuka. Tugas penting dari webmaster adalah melacak orang-orang yang
mengunjungi halaman web perusahaan.

- Spesialis Jaringan

Bekerja dengan analisis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi
data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar.

- Programer

Menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analissi untuk membuat kode
program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna.

- Operator

Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer


maniframe dan server yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi
perusahaan.

C. Struktur Organisasi Layanan Informasi

Ahli informasi dalam pelayanan informasi dapat dikelompokkan dalam berbagai


cara. Pertama kali unit organisasi dipusatkan di perusahaan, dalam pelaksanaannya
semua sumber daya informasi berada dalam unit tehnologi informasi. Strutr
oranisasi bersifat operasional tersentralisasi. Struktur organisasi ini digabungkan
dalam siklus hidup sistem. Perusahaan menugaskan sekelompok programer dan

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
analisi sistem tertentu untuk membangun sistem baru dan menugaskan analisis
sistem dan programer untuk memelihara sistem yang telah ada. Unit unit
operasional, database, administrasi dan network memberikan kontribusi dalam
mengembangkan serta memelira sistem. Yang mana masing-masing kelompok ini
dipimpin oleh seorang manejer.

Struktur organisasi perusahaan yaitu sentralisasi dan desentralisasi mempunyai


kelebihan seperti perusahaan-perusahaan besar menginginkan struktur organisasi
atau struktur sentral yang tedesentralisasi yaitu dapat dicapai dengan memberikan
kewenangan terhadap unit SI perusahaan untuk membuat keputusan yang
bersangkutan dengan infrastruktur TI dan memberikan kewenangan kepada area
bisnis untuk membuat keputusan mengenai strategi penggunaan TI di arealnya
masing-masing. Struktur sentralisasi ini memiliki dua kesulitan yaitu : pertama, TI
saat ini memegang peranan lebih penting dalam perusahaan di banding beberapa
tahun sebelumnya. Kedua, cepatnya perubahan teknologi mengharuskan strutur
organisasi memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan penetahuan
informasi dan keterampilan di bidang informasi baik di pihak pengguna maupun di
pihak pengembang sistem. Selain itu, baik vendor maupun konsultan harus mampu
menyediakan berbagai tipe sumber daya informasi yang diperlukan.

Dalam merespon kebutuhan ini ada tiga struktur inovatif, yaitu model partner, model
platform dan model berskala. Masing-masing model inovatif bergabung dengan tiga
jaringan komunikasi. Visioning network memungkinkan CIO bekerja bersama
dengan managemen puncak untuk membuat perencanaan strategis sumber daya
informasi. Jaringan inovasi digunakan oleh CIO untuk berhubungan dengan area
bisnis sehingga aplikasi inovatif dapat dikembangkan untuk area tersebut. Sourcing
network dimanfaatkan sebagai interface dengan vendor dengan tujuan untuk
mendapatkan sumber daya informasi.

1. Model partner adalah ide yang mengemukakan bahwa TI bekerja dengan area
bisnis dalam penggunaan TI untuk mencapai inovasi-inovasi bisnis. Struktur tersebut
menggambarkan unit TI bertanggung jawab dalam inovasi nilai, perencanaan
strategis, mengelola infrastruktur, mengelola keuangan, mengelola sumber daya
manusia, dan ketersediaan pelayanan. Visioning network yang dilibatkan CIO, CEO,
dan managemen tingkat puncak membentuk tim dalam perencanaan strategis

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
mengenai bagaimana sumber daya informasi kapan digunakan. Inovation network
digunakan CIO yang bekerjasama dengan masing-masing area bisnis dan DIO
(divitional information officer) masing-masing dalam mencapai nilai inovasi dan
menyampaikan hasil solusi. Sourcing network digunakan sebagai interface dengan
vendor untuk mendapatkan sumber daya informasi

2. Model platform mengasumsikan bahwa TI tidak akan berinisiatif secara aktif untuk
memulai inovasi bisnis, tetapi akan menyediakan jaringan sehingga informasi dapat
dilakukan oleh area bisnis. visioning network melibatkan CIO dalam perencanaan
informasi strategis, tetapi network inovatif digunakan oleh menejer keuangan untuk
mencapai inovasi nilai dalam area-area bisnis. Meneger dari enam area inovasi
lainnya, khususnya menejemen infrastuktur, penyampaian solusi dan penyediaan
pelayanan mengembangkan kemampuan TI pada area masing-masing sehingga
mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam area bisnisnya.

3. Model terskala. Beberapa perusahaan, khususnya beroperasi secara berulang-


ulang, terus secara cepat menyesuaikan tingkat sumber daya informasi mereka
untuk merespon kondisi pasar. Sumber daya harus cepat di dapatkan ketika
mendapatkan kesempatan merebut pasar dan harus cepat disimpan ketika kondisi
pasar tidak memungkinkan untuk mempertahankan biaya tetap minimum.

D. End User Computing

End User Computing (EUC) adalah pengguna yang menggunakan prioduk akhir dari
satu sistem berbasis komputer. Komputasi Pengguna Akhir (EUC) berarti
pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna.

Sistem informasi yang pertama dikembangkan dengan para spesialis informasi


melakukan seluruh pekerjaan bagi para pengguna. Pengguna dipisahkan dari
komputer oleh para spesialis informasi.

Namun, sekarang pengguna akhir tidak perlu bertanggung jawab penuh atas
pengembangan sistem, namun mereka harus menanggung sebagian dari tanggung
jawab tersebut. Dalam banyak kasus, pengguna akan bekerja sama dengan
spesialis informasi dalam mengembangkan sistem. Oleh karena itu, konsep EUC
tidak berarti hilangnya kebutuhan akan spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
bahwa spesialis informasi lebih banyak berperan sebagai konsultan daripada yang
sebelumnya mereka lakukan.

- Dampak pendidikan komputer. Sejak awal tahun 1980-andampak dari program-


program pendidikan komputer ditngkat pendidikan universitas dan pra-universitas
sangat terasa. Berbagai tingkatan manajemen, terutama ditingkat yang bawah, mulai
diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik.

- Antrian layanan informasi. Para spesialis informasi selalu memiliki pekerjaan yang
labih banyak daripada yang dapat mereka tangani. Ketika pemakai muai meminta
jasa-jasa informasi untuk dukungan sistem tambahan, unit layanan tidak dapat
menanggapi dengan cepat, dan terjasi timbunan pekerjaan yang menunggu untuk
diolah komputer.

- Murahnya peranti keras. Pasar selalu oleh komputer yang murah. Para pemakai
dapat mendapatkan perangkat keras mereka dengan mudah. Bahkan mereka bisa
memesannya melalui telepon kemudian pesanan akan diantar.

- Peranti lunak siap pakai. Ada berbagai perangkat lunak yang disediakan oleh
perusahaan piranti keras maupun piranti lunak. Perangkat lunak tersenut
mengerjaka tugas-tugas akuntansi dan sekaligus memberi informasi bagi
pengambilan keputusan.

E. Pengguna Sebagai Suatu Sumber Daya Informasi

Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting
yang dapat memberikan suatu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis
dan meraih keunggulan kompetitif. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat
secara aktif ikut berpartisifasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikan
komputasi pengguna akhir.

Keuntungan komputasi pengguna akhir antara lain adalah untuk menyalakan


kemampuan dan tantangan dan mempersimpit jarak komunikasi. Pergeseran beban
kerja ke area-area pengguan akan memberikan kelonggaran sedikit kepada
spesialis informasi untuk lebih konsentrasi pada organisasi secara luas, dan
memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik lagi di area-area
tersebut. Spesialis juga akan memiliki banyak waktu untuk memelihara sistem yang

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
sudah ada. Kombinasi antara pendidikankomputer, teknologi yang murah, dan
piranti lunak yang siap pakai, teleh memungkinkan pengguna menciptakan beberapa
sistem. Ketika pengguna mengembangkan aplikasi mereka sendiri, mereka bahkan
tidak perlu komunikasi lagi, jadi jarak komunikasi akan menyempit.

Namun, pengembangan sistem yang dilakukan sendiri akan menghadapkan


perusahaan kepada sejumlah risiko, yaitu

· Sasaran sistem yang buruk

· Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk, karena sepintar-


pintarnya para pengguna tetap tidak akan bisa mengalahkan profesionalisme
speeialis informasi.

· Pengguanaan sumber daya informasi yang tidak efisien, misalnya karena


ketidakcocokan hardware dengan software sehingga harus mengulang sistem yang
telah dibuat.

· Hilangnya integritas data, misalnya pengguna akhir salah dalam memasukan


informasi sehingga berdampak kepada pengambilan keputusan.

· Hilangnya keamanan karena kecerobohan pengguna akhir dalam menjaga data

· Hilangnya kendali

Karena potensi yang dimilikinya, perusahaan harus mengembangkan suatu rencana


strategis sumber daya informasi yang memungkinkan EUC berkembang dan tumbuh
subur. Sedangkan untuk risikonya, jenis-jenis pengendalian yang bekerja begitu baik
di layanan informasi juga harus diterapkan pada area-area pengguna.

F. Kriteria Pendidikan, Pengetahuan, dan Keahlian yang Dibutuhkan Untuk


Karir Di Bidang Layanan Informasi

Pengetahuan dan keahlian sangat dibutuhkan dalam pengembangan sistem


informasi. Para spesialis informasi menggunakan pengetahuan dan keahliannya
secara continiu. Sedangkan para pengguna menggunakannya saat mereka
membutuhkannya saja atau saat mereka terlibat dalam komputasi pengguna akhir.

Pengetahuan pengembangan sistem

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
Pengetahuan dalah sesuatu yang dapat dipelajari, melalui pendidikan formal
maupun pendidikan sendiri seperti membaca dan mengamati. Ada beberapa
pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem

1. Pengetahuan komputer (computer literacy) adalah kemampuan untuk


menggunakan sumber daya komputer guna mendapatkan pemrosesan yang
dibutuhkan.

2. Pengetahuan informacy (informasi literacy) meliputi pemahaman bagaimana


menggunakan informasi dalam setiap langkah memcahkan masalah dimana
informasi itu akan diperoleh dan bagaimana membagi informasi denan orang lain.

3. Dasar-dasar bisnis (business fundamentals) yaitu pemahaman tentang bisnis


yang baik.

4. Teori sistem (system theory) menjelaskan bagaimana mengembangkan suatu


fenomena dalam bentuk struktur-struktur sistem normatif.

5. Pengembangan sistem (system development process) terdiri atas langkah-


langkah yang diambil untuk mengembangkan sistem informasi.

6. Pembuatan model sistem (systems modeling) terdiri atas berbagai cara untuk
mendokumentasikan suatu sistem.

Keahlian Pengembang Sistem

Meskipun keahlian merupakan suatu hal yang dapat dipelajari, namun setiap
individu memiliki keahlian yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah, dan
proses belajar merupakan penyempurnaannya. Keahlian pengembang sistem
meliputi keahlian komunikasi, kemampuan analisis, kreatifitas, dan kepemimpinan.

Comunication skills (keahlian komunikasi) merupakan kemampuan menyampaikan


informasi kepada orang lain dengan baik secara lisan, tulisan, maupun dengan
gambar. Analytical ability (kemampuan analisa) melibatkan studi atau pemahaman
akhir atas suatu situasi dengan tujuan untuk merumuskan respon atau
solusi. Creativity (kreativitas) yaitu menciptakan ide atau solusi baru sepenuhnya
atau sebagian. Leadership (kepemimpinan) merupakan kemampuan mengarahkan
orang liain untuk melaksanakan tugasnya.

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
G. Otomatisasi Kantor

Otomatisasi kantor (Office Automation – OA) adalah penerapan otomatisasi, seperti


teknologi komputer pada pekerjaan kantor. OA meliputi sistem elektronik formal
maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan
dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.

Suatu keunggulan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu


sehubungan dengan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan di luar perusahaan
untuk salaing berkomunikasi satu sama lain.

Aplikasi OA sebelumnya dimaksudkan unutk mendukung kerja sekretariatan dan


administratif.Seiring dengan bertambahnya pengetahuan komputer di kalangan
manajer dan profesional, mereka menyadari bahwa mereka dapan menggunakan
berbagai aplikasi untuk memecahkan madalah. Mereka mulai denhan menggunakan
e-maial untuk komunikasi dengan pemecah masalah lainnya.menggunakan
penanggalan elekttronik untuk menjadualkan rapat dengan pemecah masalah yang
lain., melakukan konfrensi video untuk menghubungka mereka di wilayah geografis
yang luas.

H. Kantor Maya

Suatu pekerjaan tidak hanya di lakukan di dalam kantor saja, pekerjaan dapat
dilakukan dimana saja di suatu kantor maya. Konsep kantor maya (virtual office)
pekerjaan dapat dilakukan dimana saja selama tempat kerja tersebut terhubung
dengan satu atau lebih lokasi tetap perusahaan oleh suatu jenis kemampuan
komunikasi elektronik. Konsep ini dimulai dengan telecommuting, lalu
disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling.

Telecommuting

Istilah telecommuting diperkenalkan karena merupakan seuatu cara yang tepat


untuk menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik pergi ke
tempat kerja.

Keuntungan terbesar bagi karyawan adalah fleksibilitas yang diberikan dalam


menjadualkan tugas-tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga dapat

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
diakomodasi. Keuntungan lainnya adalah perusahaan biasanya memberikan
perhatian yang lebih besar kepada kebutuhan komunikasi.

Namun terdapat juga kerugiaanya seperti karyawan yang melakukan telecommuting


merasa dianggap tidak begitu penting karena sifatnya yang terisolasi. Kerugian yang
lainnya adalah kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan atau terganggunya karir.
Karena pekerjaan dilakukan terpisah dari operasi perusahaan, karyawan bisa
berpikiran semua karyawan yang bekerja dengan menggunakan komputer dan
modem akan dapat melakukan pekerjaan mereka dan mereka dapat menjadi korban
“pemecatan elektronik”. Meskipun mereka tidak dipecat, mereka merasa bahwa
mereka akan sulit mendapatkan peluang karir. Kerugian yang ketiga adalah
meningkatnya ketegangan keluarga. Batasan keluarga dengan urusan pekerjaan
akan menjadi kabur, situasi keluarga bisa mempengaruhi kerja karyawan tersebut.

Hoteling

Konsep hoteling adalah semua karyawan hanya datang ke kantor jika mereka perlu,
dan ide di baliknya adalah bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat
yang dapat dibagi bersama karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan
dukungan kantor.

Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya ruangan yang kebih efektif
dan fokus pada yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan. Risiko lainnya adalah
anggapan akan hilangnya bonus oleh para karyawan yang tidak memilki kantor
pribadi, hilangnya perasaan berada dalam satu komunitas.

Beberapa keuntungan kantor maya adalah sebagai berikut:

1. Karena berkurangnya karyawan yang berada di kantor maka biaya fasilitas dapat
dikurangi.

2. Hanya dengan memberikan komputer dan modem perusahaan dapat


mempekerjakan karyawannya di rumah, maka biaya peralatan pun akan berkurang.

3. Dengan kantor maya ini karyawan dapat melakukan pekerjaan setiap hari, jadi
tidak ada alasan tidak bekerja karena hujan, badai, dan sebagainya.

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id
4. Kantor maya turut dalam kontribusi sosial, seseorang yang cacat fisiknya
sekalipun dapat dipekerjakan asal memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup.

Di balik kelebihan tersebut ada kekurangan yang harus dipertimbangkan, seperti


rendahnya moral karyawan karena tidak adanya umpan balik karena tidak bertatap
muka oleh atasan dan rekan karyawan. Selain itu keamanan informasi sangat
penting untuk dipertimbangkan, dengan adanya kantor maya perusahaan akan sulit
mengontrol lingkungan kantor maya.

Daftar Pustaka
Laudon & Laudon (2015) : Manajemen Information Systems 13th Edition, Pearson

Raymond Mcleod, 2004.Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Salemba Empat,


Jakarta.

2018 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13 RONA TMC SIMORANGKIR SE.,MM.,CMA http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai