Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN KELUARGA PADA

KELUARGA
Tn. E DI PERUM. BTN TONGGARA RT 07 RW 03
KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL

Disusun Oleh :
AMELIYA SUCI PRATIWI
C1017003

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN DAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020
LAPORAN PENDAHULUAN

Pertemuan ke 1 Tanggal : 09 November,2020


I. Latar Belakang
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

Berdasarkan pertemuan pertama dengan keluarga Tn. E khususnya Tn.


E di Perumahan BTN Tonggara Rt 07 Rw 03 pada hari senin tanggal 9
November 2020 jam 14.00 WIB. Dengan tujuan memperkenalkan diri,
membina hubungan saling percaya (BHSP), dan meminta izin kepada
Yn. E serta keluarganya bahwa saya mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan
dari STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA Slawi. Apabila keluarga
Tn.E memiliki keluhan atau masalah kesehatan yang di alami anggota
keluarga bahwa selama beberapa hari kedepan saya akan sering
mengunjungi keluarga Tn. E untuk mengetahui masalah atau keluhan
yang sedang di alami oleh keluarga Tn. E.
2. Masalah kesehatan keluarga

Masalah kesehatan keluarga belum muncul.


II. Rencana keperawatan
1. Diagnosa

Tidak ada
2. Tujuan umum

Setelah melakukan perkenalan dengan keluarga Tn. E serta anggota


keluarganya diharapkan terbina hubungan saling percaya.
3. Tujuan khusus

Setelah dilakukannya pertemuan keluarga mampu :


Setelah dilakukan pertemuan keluarga, keluarga mampu menyampaikan
keluhan-keluhan yang dirasakan saat ini.

III. Rancangan kegiatan


1. Topik : Perkenalan
2. Metode : Ceramah, pemerisaan, tanya jawab.
3. Media : Tensi meter, alat tulis, format pengkajian keperawatan
keluarga
4. Waktu : Senin, 9 November 2020 pukul 14.00 WIB - selesai
5. Tempat : Rumah keluarga Tn. E di Perumahan Tonggra Rt 07 Rw
03
6. Kriteria evaluasi
a) Evaluasi Struktur
 Laporan pendahuluan telah dibuat sebelumnya
 H-1 format pengkajian sudah dipersiapkan
 Media telah dipersiapkan
 Kontrak waktu telah disepekati
 Mahasiswa hadir tepat waktu
b) Evaluasi Proses
 Mahasiswa mengevaluasi pemeriksaan fisik yang telah dilakukan
 Metode digunakan dengan baik dan tepat
c) Evaluasi Hasil
 80% TUK 1 keluarga mampu menyebutkan keluhan-keluhan
yang dirasakan saat ini
LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke-2 Tanggal : 10 November, 2020

I. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga

Berdasarkan kunjungan yang dilakukan pada hari selasa tanggal 10


November 2020 pukul 14.00 WIB pada keluarga Tn. E pada saat itu
dilakukan diskusi dan tanya jawab tentang kesehatan. Menurut Tn. E
anggota keluarga belum mengenal masalah asam urat seperti tanda
gejala. Tn. E merasakan nyeri pada kaki bagian kanan, dan tidak tahu
cara mengatasi/penanganannya. Data tersebut selanjutnya dikaji dan
dijadikan sebagai tindak lanjut untuk melengkapi data yang sudah
diperoleh dari Tn. E.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

Pengkajian keperawatan keluarga Tn. E yang berfokus pada Tn. E


3. Masalah keperawatan yang muncul

Kurangnya pengetahuan mengenai masalah kesehatan


II. Proses keperawatan keluarga
1. Diagnosa keperawatan keluarga
- Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang mengalami asam urat (astritis gout)
- Kurangnya pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
keluarga.
2. Tujuan Umum

Mengetahui masalah terkait kesehatan keluara pada Tn. E, seperti


pengetahuan dan pemahaman mengenai masalah yang sering
dikeluhkan Tn. E.
3. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan pengkajian keperawatan keluarga selama 1 x 60


menit, diharapkan keluarga :
Memberikan informasi terkait masalah kesehatan yang sering dialami.
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Topik/ judul kegiatan : Pendidikan kesehatan dan mengajarkan kompres
hangat
2. Sasaran : Keluarga Tn. E dengan fokus utama Tn. E
3. Metode : Ceramah dan tanya jawab
4. Media dan alat : Lembar balik, leaflet dan peralatan kompres
hangat
5. Waktu : Selasa, 10 November 2020 pukul 14.00 WIB -
selesai
6. Tempat : Rumah keluarga Tn. E di Perumahan Tonggra
Rt 07 Rw 03
IV. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Media, alat dan bahan siap
b. Keluarga Tn. E terutama Tn. E sudah siap sebelum pengkajian
dimulai
c. Mahasiswa siap sebelum, saat dan setelah pengkajian keperawatan
keluarga
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga Tn. E terutama Tn. E menyampaikan informasi terkait
masalah kesehatan
b. Keluarga menunjukan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa
c. Keluarga Tn. E terutama Tn. E mengikuti prosedur selama proses
implementasi
d. Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
ditentukan
3. Evaluasi hasil
a. Data yang didapatkan sesuai dengan prosedur pengkajian
keperawatan
b. Keluarga Tn. E terutama Tn. E bersedia mengikuti selama proses
implementasi
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. E DENGAN MASALAH
UTAMA ASAM URAT (ARTHRITIS GOUT) PADA Tn. E
DI PERUMAHAN BTN TONGGARA RT 07 RW 03
KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL

Disusun Oleh :
AMELIYA SUCI PRATIWI
C1017003
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN DAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Tn
Umur : 53 th
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Berdagang
Alamat : Perum.Tonggara
Nomor Telpon :
b. Komposisi Keluarga:

No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan


1. Tn. E L 53 th Suami Berdagang SLTA

2. Ny. S P 51 th Istri Berdagang SLTP

3. Ny. T P 25 th Anak Guru Mahasiswi

4. Ny. A P 21 th Anak - Mahasiswi

c. Genogram:
Keterangan :

: Laki – laki

: Perempuan
: Klien

: Tinggal serumah

d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga:
Tipe keluarga Tn. E termasuk tipe keluarga inti, yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak-anak.
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut:
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa:
Asal suku bangsa keluarga Tn. E berasal dari suku Jawa, karena Tn.
E dan Ny. S berasal dari Jawa Tengah, begitupun anak-anaknya.
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan :
Dalam keluarga tidak memiliki pantangan dan kebiasaan budaya
yangterkait dengan kesehatan karena pada dasarnya keluarga
lebihmempercayakan kesehatan mereka kepada instansi kesehatan,
hanyasaja dalam keluarga suka mengkonsumsi jamu-jamuan dengan
asumsiuntuk menjaga kebugaran tubuh.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:

Keluarga Tn. E menganut agama islam, dimana orang tuanya rajin


shalat 5 waktu, anak-anaknya pun mengikutinya selagi tidak
berhalangan, selama menjalankan shalat terkadang shalat di mushola
yang tepat berada di samping rumah dan hanya berjarak 2 atau 3m,
keluarga Tn E juga rajin menjalankan puasa senin-kamis. Keluarga Tn.
E sangat percaya kepada Tuhan YME dan berserah diri di dalam
keluarga baik itu mengenai kesehatan.

g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga:


a) Anggota keluarga yang mencari nafkah:
Dalam keluarga Tn. E yang mencari nafkah adalah Tn. E dan Ny. S,
dimana Tn. E dan istrinya berjualan di pasar tradisional dan
mempunyai ruko yang berada di pasar yang tidak terlalu jauh dari
rumahnya yang hanya berjarak, dan mengendarai mobil ketika
berangkat, Tn. E dan istrinya berangkat ke pasar untuk berjualan
pada pukul 6 pagi, dan pulang sekitar pukul 12.30 WIB sampai
pukul 01.30 WIB, terkecuali hari jum’at pulang pada pukul 11.00
WIB.
b) Penghasilan:
Penghasilan yang di peroleh keluarga Tn. E perbulannya
Rp.5000.000,-.
c) Upaya lain:
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll).
Di dalam rumah keluarga Tn.E terdapat satu set kursi, satu set meja
makan, peralatan masak dan makan, satu buah motor dan mobil, satu
buah mesin cuci, 1 buah tv dan 4 buah handphone.
d) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan keluarga Tn. E adalah
kebutuhan untuk makan, listrik, wifi, uang SPP dan kuota tiap
handphone.
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. E mengatakan sering berekreasi bersama ketika hari
minggu, untuk tempat rekreasi terkadang ke pantai yang masih berada di
wilayah Kota Tegal dan terkadang keluar kota, tetapi sejak ada
pandemi, jarang berekreasi dan hanya ke cafe, tak jarang juga anak-
anaknya juga berekreasi sendiri-sendiri bersama temanya.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tahap perkembangan keluarga Tn. E saat ini adalah tahap
perkembangan keluarga anak dewasa, dimana tugas perkembangannya
menata kembali fasilitas dan sumber.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan keandalannya:
Tahap perkembangan keluarga Tn. E yang berlum terpenuhi adalah
melepaskan anak dan mendapatkan menantu, karena anak pertama Tn. E
yaitu Ny. T yang berusia 25th belum menikah. Dan menurut Tn. E, Ny.
A tidak mempunyai tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Tn. E memiliki penyakit asam urat, dengan mengatakan nyeri pada
kaki bagian kanan.
b) Riwayat penyakit keturunan:
Keluarga Tn. E tidak ada yang mengalami atau mengidap penyakit
keturunan.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Di dalam keluarga, hanya Tn. E yang sedang menderita asam urat,
sedangkan istri dan anak-anaknya sehat.

Imunisasi Tindakan
Keadaan (BCG/Polio/ Masalah yang telah
Nama Umur BB
Kesehatan DPT/HB/Campak kesehatan Dilakukan
No

1, Tn. E 53 th 70kg Sehat Lengkap Asam urat Belum pernah

2. Ny. S 51 th 55kg Sehat Lengkap - -

3. Ny. T 25th 54kg Sehat Lengkap - -

4. Ny. A 21th 40kg Sehat Lengkap - -


d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Keluarga Tn. E mengatakan jika sakit ringan hanya
membeli obat di puskesmas, terkadang memeriksakannya
di rumah Dr yang dekat dari rumahnya, keluarga Tn. E
mengatakan kurang mengetahui penyakit yang di alami Tn.
E.
e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:

Dalam riwayat keluarga Tn. E sebelumnya mengatakan tidak


pernah mengalami sakit seperti asam urat, hanya saja sakit
biasa seperti batuk, flu,demam,diare.
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah:
Luas rumah Tn. E adalah 114m2.
b) Type rumah:
Type rumah keluarga Tn. E adalah perumahan dan permanent.
c) Kepemilikan:
Rumah yang di tinggali keluarga Tn. E adalah kepemilikan Tn. E dan Ny. S.
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan:
Terdiri dari 2 lantai, 4 kamar tidur, 1 di antaranya untuk kamar tamu
bila ada saudara yang pulang, 2 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang
keluarga, 2 ruang tamu, dan 1 mushola kecil.
e) Ventilasi/Jendela :
Jendela rumah terdapat di depan ruang tamu dengan menghadap ke
selatan, ada juga yang di kamar dengan menghadap ke selatan.
Ventilasi udaranya sangat baik.
f) Pemanfaatan ruangan:
Pemanfaatan ruangan di gunakan sangat baik, bersih dan aman.
g) Septic tank
Ada, letaknya di depan rumah
h) Sumber air minum:
Sumber air minum yang digunakan adalah sumur air bor, yang
bersih.
i) Kamar mandi/WC:
Terletak di bagian belakang sebelum dapur, kondisi kamar mandi
sangat baik, air kolamnya jernih dan tempatnya pun bersih.
j) Sampah:
Terdapat tempat sampah atau tong sampah di setiap rumah, termasuk
rumah Tn. E yang di letakkan di depan rumah, dan setiap sore ada
petugas yang mengambil sampah dan di buang ke temat sampah
utama, jika 1 minggu sekali ada petugas kebersian yang mengambil
sampah utama yang telah dikumpulkan dan di bawa menggunakan
truk dan dibawa ke sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) yang
berada di desa masih wilayah Kabupaten Tegal.
k) Kebersihan lingkungan:
Lingkungaan yang berada di rumah Tn. E sangat bersih, apalagi type
rumahnya adalah perumahan, dan anak-anaknya pun rajin
membersihkan rumah pagi hari dan sore hari,mereka saling
membantu.
l) Denah rumah:
K.man
Kamar atas di 2
Lantai 2
Teras

Kamar 2 Dapur K.
Mandi 1
Ruang keluarga

Kamar 2 Kamar 1 Lantai 1


dan mushola kecil

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


a) Kebiasaan:
Kebiasaan tetangga Tn. E sering berkumpul untuk berbincang-
bincang jika sore hari, dan banyak anak-anak juga yang bermain,
tetapi dengan menjaga jarak, bahkan menurut keluarga Tn. E ada
yang hanya saling bertegur sapa.
b) Aturan/kesepakatan:
Hubungan dengan tetangga sekitar sangat baik dan memiliki
toleransi yang tinggi
c) Kebersihan lingkungan:
Lingkungan yang berada di tetangga Tn. E sangat bersih, tetangganya sangat
memperhatikan kebersihan dan banyak juga yang menanam tanaman, seperti
bunga hingga buah di depan rumahnya.
d) Budaya:
Menurut keluarga Tn. E biasanya pada saat 17 Agustusan
mengadakan lomba yang telah di sepakati, jika hari raya idul fitri
selepas shalat para tetangga saling bersalaman, tetapi beda untuk
lebaran sewaktu ada pandemi, kebanyakan para tetangga menjaga
jarak.
c. Mobilitas Geografis Keluarga:
Keluarga Tn. E sudah lama tinggal di lingkungan perumahan ini sejak
perumahan ini di bangun, yaitu sekitar 22th yang lalu, dan tidak pernah
berpindah-pindah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. E, khususnya Tn. E dan Ny. S mengikuti arisan gang,
yang biasanya di adakan pada malam hari setiap sebulan sekali, dan Ny.
S juga mengikuti arisan PKK yang diadakan pada sore hari setiap
sebulan sekali, serta mengikuti pengajian yang bertempat di mushola
yang berada disamping rumahnya.
e. System Pendukung Keluarga
Keharmonisan adalah system pendukung keluarga Tn. E

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga:
Keluarga Tn. E menggunakan komunikasi 2 arah, dimana saling
menghargai bila ada anggota keluarga yang sedang berbicara. Bila ada
anggota keluarga yang sedang menghadapi masalah, di bicarakan secara
terbuka hingga masalah terselesaikan, keluarga juga melibatkan emosi
saat mengobrol.
b. Struktur Kekuatan Keluarga:
Struktrur kekuatan keluarga Tn. E yaitu Ny S, dalam pengambilan
keputusan dengan cara bermusyawarah.
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
Tn. E sebagai pemimpin keluarga, sedangkan Tn. E dan Ny. S adalah
yang bekerja sekaligus menafkahi keluarga, Ny. S juga mengatur
masalah keuangan
d. Nilai dan Norma Keluarga:
Tn. E selalu menerapkan aturan yang baik untuk keluarga, seperti ajaran
Islam, sehingga anak-anaknya bisa taat dalam beribadah .
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan
keadaan saat ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan
saling menyayangi.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga:
Seluruh anggota keluarga Tn. E saling menyayangi satu sama lain,
hidup rukun dan saling menghargai.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
Keluarga Tn. E saling membantu satu sama lain.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
Di dalam keluarga Tn. E yang dominan mengambil keputusan
adalah Ny. S, tetapi menurut Ny. S tergantung apa masalahnya
terlebih dahulu, karena Ny. S dan Tn. E juga memberi kesempatan
anak-anaknya dalam pengambilan keputusan.
d) Kegiatan keluarga waktu senggang:
Menurut keluarga Tn. E jika ada waktu senggang, anggota keluarga
saling kumpul bersama, berbincang-bincang sambil menonton tv,
tetapi terkadang ada juga yang berdiam diri dikamar masing-
masing.
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial:
Jika ada kegiatan sosial, keluarga Tn. E selalu berpartisipasi dengan
hadir dan membantu, saling bergotong-royong dalam kegiatan sosial
tersebut.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Tn. E kurang mengetahui pengobatan untuk asam urat yang di
alami Tn. E, bila Tn. E mengalami sakit hanya membelikan obat di
apotik terdekat.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak:
Menurut keluarga Tn. E, selama ini tidak pernah merencanakan
jumlah anak, menurutnya anak adalah pembawa rezeki, bila Tuhan
YME memberi banyak pun tak masalah.
b) Akseptor: tidak
c) Belum: - alasannya: -
d) Keterangan lain: -
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:
Menurut keluarga Tn. E, selama ini bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sandang pangannya sangat cukup.
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat:
Keluarga Tn. E selain berdagang di pasar juga berdagang di
rumahnya, karena kios yang ada di pasar tidak cukup untuk
meletakkan barang-barang dagangannya, sehingga banyak juga yang
di letakkan dirumah, banyak tetangga yang membeli barang
dagangannya ketika di rumah.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek :
Keluarga mengkhawatirkan keadaan Tn. E jika penyakitnya tidak bisa
disembuhkan.
b. Stressor jangka panjang :
Selama ini keluarga Tn. E belum melakukan tindakan untuk Tn. E yang
sering mengeluh sakit.
c. Respon keluarga terhadap stressor :
Keluarga Tn. E sudah beradaptasi dengan penyakit Tn. E, jika penyakit
Tn. E kambuh, segera membeli obat yang ada di apotik dan istirahat
yang cukup.
d. Strategi koping :
Tn. E dan Ny. S selalu berdiskusi untuk memecahkan masalah.
e. Strategi adaptasi disfungsi :
Keluarga Tn. E bila mendapat masalah selalu dibicarakan baik- baik
dengan cara bermusyawarah.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi:
Ny. S mengatakan dalam pemenuhan gizi selalu di perhatikan.
Upaya lain :
Keluarga Tn. E berharap keluarga tidak ada yang menderita sakit.
VIII. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya:
Keluarga Tn. E berharap untuk kesembuhan Tn. E, dan tidak ada
anggota keluarga yang mengalami sakit.
b. Stressor jangka panjang:
Keluarga Tn. E berfikir positif kalau penyakit Tn. E bisa disembuhkan.
IX. PEMERIKSAAN FISIK
No Pemeriksaan Tn. E Ny. S Ny. T Ny. A
1. Kepala Mesocephal,tida Mesocephal,tidak Mesocephal,tidak Mesocephal,tidak
k ada benjolan, ada benjolan, ada benjolan, ada benjolan,
tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
rambut bersih, rambut bersih, rambut bersih, rambut bersih,
hitam, lurus, hitam, lurus, hitam, lurus, hitam, lurus,
pendek. pendek se bahu panjang. panjang.
2. TTV N : 88x/ menit N : 88x/ menit N : 88x/ menit N : 88x/ menit
TD : 120/80 TD : 120/70 TD : 120/80 TD : 120/75
mmHg mmHg mmHg mmHg
RR : 20x/ menit RR : 19x/ menit RR : 16x/ menit RR : 18x/ menit
S : 36,7oC S : 36,5oC S : 37,0oC S : 36,8oC
3. BB/TB BB : 70kg BB : 55kg BB : 54kg BB : 41kg
TB : 162 cm TB : 152cm TB : 156 cm TB : 154 cm
4. Mata Konjungtiva : an Konjungtiva : an Konjungtiva : an Konjungtiva : an
anemi anemi anemi anemi
Pupil : isokor Pupil : isokor Pupil : isokor Pupil : isokor
Sclera : ikterik Sclera : ikterik Sclera : ikterik Sclera : ikterik
5. Hidung Bersih, simetris, Bersih, simetris, Bersih, simetris, Bersih, simetris,
terdapat bulu- terdapat bulu- terdapat bulu- terdapat bulu-
bulu halus, tidak bulu halus, tidak bulu halus, tidak bulu halus, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
6. Mulut Simetris, lembab, Simetris, lembab, Simetris, lembab, Simetris, lembab,
gigi lengkap, gigi lengkap, gigi lengkap, gigi lengkap,
tidak ada karies tidak ada karies tidak ada karies tidak ada karies
gigi, gusi merah gigi, gusi merah gigi, gusi merah gigi, gusi merah
muda, lidah muda, lidah muda, lidah muda, lidah
bersih bersih bersih bersih
7. Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
benjolan, benjolan, benjolan, benjolan,
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
8. BAK/BAB BAK: normal BAK: normal BAK: normal BAK: normal
BAB: normal BAB: normal BAB: normal BAB: normal
9. Abdomen Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada benjolan, ada benjolan, ada benjolan, ada benjolan,
tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
bunyi timpani, bunyi timpani, bunyi timpani, bunyi timpani,
bunyi bising usus bunyi bising usus bunyi bising usus bunyi bising usus
normal normal normal normal
10. Keluhan Mengeluh jika
sakitnya kambuh
seperti di tusuk-
tusuk di kaki
bagian - - -
kanan,biasanya
kambuh saat
setelah bekerja
dan kelelahan

ANALISA DATA

No Tgl Data Problem Etiologi Tt


1. 9 Ds : Tn. E mengatakan Nyeri Ketidakmampuan Ameliya
November nyeri pada kaki bagian keluarga dalam Suci
, 2020 kanan merawat anggota Pratiwi
Do : Tn.e tampak keluarga yang
menahan sakit, senyum mengalami asam
datar urat (astritis gout)
P : ketika banyak
melakukan aktivitas
Q : seperti di tusuk-
tusuk jarum
R : di kaki sebelah
kanan
S : 5 (nyeri sedang)
T : selama 5-10 menit
2. 9 Ds : Ny. S mengatakan Kurangnya pengetahuan Ketidakmampuan Ameliya
November kurang mengetahui tentang penyakit keluarga dalam Suci
,2020 penyakit yang di alami mengenal masalah Pratiwi
Tn. E. kesehatan keluarga
Do : Tn. E tampak
bingung, dan terdiam

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


Diagnosa Keperawatan : Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang mengalami asam urat (astritis gout)

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 1 3/3x1=1 Klien menderita penyakit
o Tidak/kurang sehat 3 asam urat (artritis gout)
o Ancaman 2 dan sering merasakan
1 nyeri pada bagian kaki
o Krisis
kanan
2 Kemungkinan masalah dapat 2 1/2x2=1 Tingkat kesadaran
diubah : keluarga Tn. E tentang
o Mudah 2 nyeri yang dirasakan Tn. E
1
o Sebagian sangat rendah
0
o Tidak dapat
3 Potensial masalah untuk 1 3/3x1=1 Dalam pencegahan nyeri
dicegah pada asam urat tersebut
o Tinggi 3 dapat dilakukan dengan
2
o Cukup tidak memakan- makanan
1
o Rendah penyebab penyakit
tersebut
4 Menonjol masalah 1 2/2x1=1 Nyeri pada penyakite
o Masalah berat, harus 2 tersebut jika tidak
segera ditangani ditangani akan
1
o Ada masalah, tapi tak mengganggu pada
perlu segera ditangani penderita penyakit
o Masalah tidak 0 tersebut
dirasakan
TOTAL 4

Diagnosa Keperawatan : Kurangnya pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga.

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 1 3/3x1 =1 Pengetahuan keluarga
o Tidak/kurang sehat 3 yang kurang tentang
o Ancaman 2 penyakit yang di derita
1 anggota keluarganya,
o Krisis
dapat mengancam kondisi
kesehatan klien
2 Kemungkinan masalah dapat 2 2/2x2=2 Keluarga sangat aktif dan
diubah : kooperatif
o Mudah 2
1
o Sebagian
0
o Tidak dapat
3 Potensial masalah untuk 1 2/3x1=2/3 Masalah yang sudah
dicegah terjadi dapat di cegah
o Tinggi 3 kembali sangat cukup,
2
o Cukup karena keluarga sangat
1
o Rendah aktif bertanya tentang
penyakit yang di derita Tn.
E
4 Menonjol masalah 1 2/2x1=1 Tn. E mengatakan
o Masalah berat, harus 2 penyakitnya merupakan
segera ditangani masalah yang cukup berat,
1
o Ada masalah, tapi tak karena keluarga tidak tau
perlu segera ditangani penyebab, tanda dan
o Masalah tidak 0 gejala serta penangannya
dirasakan
TOTAL 4 2/3
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan keluarga
2. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
mengalami asam urat (astritis gout)

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Data Dx NOC NIC


Ds : Tn. E
Nyeri berhubungan a. Kontrol nyeri a. Ajari keluarga
mengatakan nyeri
dengan dan klien cara
pada kaki bagian b. Kemampuan
ketidakmampuan kompres hangat
kanan keluarga dalam
keluarga dalam
Do : Tn.e tampak memberikan b. Peningkatan
merawat anggota
menahan sakit, perawatan keterlibatan
keluarga yang
senyum datar langsung keluarga
mengalami asam
P : ketika banyak c. Keluarga mampu c. Keluarga mampu
urat (astritis gout)
melakukan merawat anggota merawat anggota
aktivitas untuk keluarga yang
Q : seperti di tusuk- meningkatkan sakit dan
tusuk jarum atau memperbaiki memberikan
R : di kaki sebelah
kanan
kesehatan dukungan dalam
S : 2 (nyeri sedang)
meningkatkan
T : selama 5-10 menit status kesehatan
Ds : Ny. S Kurangnya Keluarga mampu a. Berikan penkes
mengatakan kurang pengetahuan tentang mengenal untuk keluarga
mengetahui penyakit masalah dan klien tentang
penyakit yang di berhubungan pengetahuan : asam urat
alami Tn. E. dengan (artritis gout)
Do : Tn. E tampak ketidakmampuan
- Apa itu
bingung, dan terdiam keluarga penyakit asam b. Ajari pemberian/
dalam
S : 2 (nyeri sedang) mengenal masalah urat (gout pembuatan obat
artritis) yang tradisional untuk
T : selama 5-10 kesehatan keluarga diderita klien meredakan nyeri
menit asam urat (gout
- penyebab
artritis)
- Tanda dan
gejala
- Serta
pengobatan
alami

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Hari/Ta Tindakan Keperawatan Respon TTD


keperawatan nggal/W
aktu
1. Nyeri Kamis, a. Mengajari keluarga Ds : klien dan Ameliya
berhubungan 12 dan klien cara keluarga Suci
dengan Novemb kompres hangat mengatakan Pratiwi
ketidakmampua er 2020 mengerti setelah di
b. Meningkatan
n keluarga ajarkan serta Tn. E
14.00 keterlibatan
dalam merawat mengatakan
WIB keluarga
anggota sudah mengerti
keluarga yang c. Keluarga mampu cara meredakan
mengalami merawat anggota nyerinya.
asam urat keluarga yang sakit
(astritis gout) dan memberikan
dukungan dalam Do : Tn. E dan
meningkatkan keluarga tampak
status kesehatan tenang
Ds : keluarga
mengatakan mau
ikut serta dalam
merawat Tn. E
Do : keluarga dan
klien sangat
antusias
Ds : keluarga
mengatakan
setelah di ajarkan
mampu merawat
klien dan
memberikan
dukungan kepada
klien agar klien
cepat sembuh
Do : keluarga dan
klien tampak
senang
2. Kurangnya Kamis, a. Memberikan Do : setelah Ameliya
pengetahuan 12 penkes untuk diberikan penkes Suci
tentang Novemb keluarga dan klien keluarga dan klien Pratiwi
penyakit er 2020 tentang asam urat mengatakan
berhubungan (artritis gout). bahwa sudah
14.55
dengan mengerti apa itu
WIB
ketidakmampua asam urat (artritis
n keluarga gout) yang diderita
dalam klien
mengenal
Do : keluarga dan
masalah
klien tampak
kesehatan
tenang
keluarga

EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/Tgl/ Dx. Keperawatan Evaluasi Sumatif


TTD
Waktu
&
Nam
a
Tera
ng
1. Kamis, 13 Nyeri berhubungan dengan Ameliya Suci
S : klien dan keluarga mengatakan
November ketidakmampuan keluarga Pratiwi
2020 dalam merawat anggota mengerti setelah di ajarkan serta Tn.
17.00 keluarga yang mengalami E mengatakan sudah mengerti cara
WIB asam urat (astritis gout) meredakan nyerinya.

O : N : 88x/ menit
TD : 120/80 mmHg
RR : 20x/ menit
S : 36,7oC
Skala nyeri : 1
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
2. Kamis, 13 Ameliya Suci
Kurangnya pengetahuan S : setelah diberikan penkes keluarga
November Pratiwi
2020 tentang penyakit dan klien mengatakan bahwa sudah
17.30 berhubungan dengan mengerti apa itu asam urat (artritis
WIB ketidakmampuan keluarga gout) yang diderita klien
dalam mengenal masalah
O : : keluarga dan klien tampak
kesehatan keluarga
tenang
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai