Anda di halaman 1dari 2

Materi Video BK Psikoanalisa

1. Hakikat Manusia menurut psikoanalisa


2. Struktur kepribadian manusia menurut psikoanalisa
3. Pribadi yang sehat dan bermasalah menurut psikoanalisa
4. Hakikat konseling menurut psikoanalisa

1. Psikoanalisa ditemukan di Wina, Austria, oleh Sigmund Freud.


Psikoanalisa menurut definisi modern yaitu (1) Psikoanalisis adalah
pengetahuan psikologi yang menekankan pada dinamika, faktor-faktor
psikis yang menentukan perilaku manusia, serta pentingnya pengalaman
masa kanak-kanak dalam membentuk kepribadian masa dewasa, (2)
Psikoanalisa adalah teknik yang khusus menyelidiki aktivitas
ketidaksadaran (bawah sadar), (3) Psikoanalisa adalah metode
interpretasi dan penyembuhan gangguan mental. Tokoh psikoanalitik
(Hansen, Stefic, Wanner, 1977) menyatakan bahwa manusia pada
dasarnya digerakkan oleh dorongan-dorongan dari dalam dirinya yang
bersifat instingtif. Tingkah laku seseorang ditentukan dan dikontrol oleh
kekuatan psikologis yang sudah ada pada diri seseorang, tidak ditentukan
oleh nasibnya tetapi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan insting
biologisnya. Menurut Freud tujuan pokok dilakukannya analisis terhadap
aspek-aspek kejiwaan manusia bukan untuk mendapatkan teknik
penyembuhan gangguan jiwa tetapi untuk memperoleh pengetahuan yang
mendalam mengenai kehidupan kejiwaan pada umumnya.
2. Freud mengatakan kepribadian manusia terdiri atas 3 elemen yang
bekerja untuk menciptakan  perilaku manusia. Berikut 3 elemen
kepribadian itu Id, Ego, dan Superego :

Id : komponen yang hadir sejak lahir, aspek kepribadian sepenuhnya


sadar dan termasuk dari perilaku naruliah dan primitive. Id juga didorong
oleh prinsip kesenangan untuk kepuasan segera dari semua keinginan dan
kebutuhan.
Ego : Komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani
dengan realitas. Ego terkembang dari id dan memastikan bahwa
dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat diterima
didunia nyata. Ego juga bekerja berdasarkan prinsip relitas yang berusaha
untuk memuaskan keinginan id dengan cara yang realistis dan social
yang sesuai.
Superego : Untuk mengembangkan kepribadian, superego adalah aspek
kepribadian yang menampung semua standar internalisasi moral. Dan
cita – cita yang kita peroleh dari kedua orangtua dan masyarakat.
Superego memberikan pedoman untuk membuat penilaian.

Contoh, kalian pasti pernah merasakan lapar ketika sedang berada


diruang kelas saat menerima materi (id), superego bekerja dengan
member pertimbangan untuk tidak makan, dan ego yang bertindak dan
memutuskan.

3. Individu yang memiliki kepribadian sehat menurut freud iyalah yang


memiliki ego strengh. Jadi ego dari individu yang berkepribadian sehat
itu memiliki kekuatan mengendalikan dan mengatur id dan superego-nya,
sehingga ekspresi primitif id berkurang dan ekspresi yang sesuai dengan
situasi yang muncul tanpa adanya represi dari ego secara berlebihan.
Dapat disimpulkan pribadi yang sehat menurut psikoanalisa adalah
pribadi yang mampu meyelaraskan antara id, ego dan superego. Sehingga
dalam pribadi secara utuh manusia tidak mengalami masalah-masalah
yang berhubungan dengan kecemasan. Ciri”nya ego bersifat secara
realistis, dapat menggunakan struktur kepribadian secara efektif,
mekanisme pertahanan dirinya bersifat efektif. Sedangkan pribadi yang
tidak sehat menurut psikoanalisa akan terjadi ketidak sinambungan antara
id, ego, dan superego. Terjadi kecemasan-kecemasan akan masa lalu dan
ketakutan akan masa datang. Memiliki pertahanan diri yang tidak baik
sehingga secara sadar maupun tidak sadar mempengaruhi perilaku atau
tindakan secara nyata. Ciri-ciri pribadi yang bermasalah menurut
psikoanalisis diantaranya jika terjadi kecemasan pada dirinya serta jika
mekanisme pertahanan dirinya tidak berfungsi efektif.
4. adalah pendekatan konseling yang mencakup pekerjaan semua terapi
analitik dengan tujuan membawa pikiran bawah sadar ke dalam
kesadaran membantu individu mengungkap , mengalami dan memahami
perasaan mereka yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai