Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERKEMBANGAN IPTEK PERSENJATAAN DI


INDONESIA

DISUSUN OLEH :

HASLAN
XII IPS 1

SMA NEGERI 3 TARAKAN


TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat rahmat dan bimbingan-Nya, Kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan sebagaimana arahan dari
guru mata pelajaran sejarah peminatan.

Makalah ini merupakan tugas mata pelajaran sejarah peminatan,


sebagai syarat untuk mengikuti proses pembelajaran kelas xii ips 1 agar
mendapatkan nilai-nilai harian yang di berikan, sehingga nilai harian
siswa atau siswi tidak kosong.

Dalam makalah ini, kami berusaha menguraikan tentang


Perkembangan Iptek persenjataan di Indonesia, semoga makalah ini
bisa menambah wawasan atau pengetahuan bagi siswa/siswi SMAN 3
Tarakan.

Tarakan, 02 September 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................I


DAFTAR ISI ...................................................................................II

BAB I ( PENDAHULUAN ) ...........................................................1


A. LATAR BELAKANG ........................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ....................................................1
C. TUJUAN PENULISAN ......................................................1

BAB II ( PEMBAHASAN ) .............................................................2


A. SENJATA
NUKLIR ............................................................2
B. SENJATA
KIMIA ...............................................................2
C. SENJATA BIOLOGI ..........................................................2

BAB III
( PENUTUP ) ......................................................................3
A. KESIMPULAN ....................................................................
3
B. SARAN ................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................4


BAB I ( PENDAHULUAN )

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan IPTEK dari waktu ke waktu semakin cepat dan canggih,
didukung oleh arus globalisasi yang semakin hebat. Fenomena tersebut
menuntut setiap bangsa untuk meningkatkan berbagai bidang kehidupan. Kita
tentu sudah sering mendengar kata Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau
yang sering disingkat dengan IPTEK. IPTEK merupakan makanan sehari-hari
manusia sekarang ini. Tanpa adanya IPTEK kehidupan sosial manusia
menjadi terhambat. Perkembangan penemuan-penemuan baru pun mulai
menciptakan persenjataan-persenjataan yang bisa menghancurkan manusia
secara masal, perlu kita ketahui sekarang ini semua sudah maju dengan
adanya perkembangan salah satunya persenjataan. Persenjataan yaitu suatu
alat yang bisa membunuh manusia dengan bermacam-macam cara maka dari
itu kita harus mengetahui bagaimana sejarah menemukan alat persenjataan-
persenjataan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
 Apa saja perkembangan iptek di bidang persenjataan yang muncul di
indonesia ?
 Bagaimana bentuk dari persenjataan-persenjataan tersebut ?

C. TUJUAN PENULISAN
Sebagaimana yang kita tahu masih banyak warga indonesia yang belum
tau apa itu perkembangan iptek di bidang persenjataan. Kali ini tujuan saya
membuat laporan dalam berbentuk makalah ini agar kita makin mendapat
wawasan yang jauh tentang apa yang terjadi apabila persenjataan ini masih di
gunakan di indonesia.
BAB II ( PEMBAHASAN )

A. SENJATA NUKLIR

Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai
daya pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota.
Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa Perang Dunia
II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Nagasaki. Pada masa itu daya ledak
bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo (ribuan) ton TNT.
Sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 mega (jutaan) ton TNT
Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah Amerika Serikat, Rusia, Britania
Raya, Prancis, Republik Rakyat Tiongkok, India, Korea Utara dan Pakistan. Selain itu,
negara Israel dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel
enggan mengkonfirmasi apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak. Lihat daftar negara
dengan senjata nuklir untuk lebih lanjut. Fat man, bom nuklir plutonium yang dijatuhkan
pada 9 Agustus 1945 di Nagasaki. Senjata nuklir kini dapat dilancarkan melalui berbagai
cara, seperti melalui pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan
Peluru kendali balistik jarak benua.
 Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi
ledakannya hanya dari proses reaksi fisi. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom
atom (atomic bomb, A-bombs). Energinya hanya diproduksi dari inti atom.
 Tipe kedua memproduksi sebagian besar energinya melalui reaksi fusi nuklir.
Senjata jenis ini disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai
bom-H), karena tipe ini didasari proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-
isotop hidrogen (deuterium dan tritium).
 Senjata nuklir memiliki kekuatan yang besar dan destruktif. Bahkan hal ini akan
terus berlaku sampai masa depan. Senjata nuklir dapat menimbulkan penyakit akibat
radiasi, semisal kanker dan kebutaan. Tanah yang dijatuhi bom nuklir akan
terkontaminasi oleh bahan nuklir. Tentunya itu bukan hal yang bagus. Tanah itu
tidak akan bisa dibuat usaha pertanian atau perkebunan dan semacamnya. Tapi efek
langsung dari senjata nuklir juga sangat berbahaya.

B. SENJATA KIMIA

Senjata kimia adalah senjata yang memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk membunuh,
melukai, atau melumpuhkan musuh. Penggunaan senjata kimia berbeda dengan senjata
konvensional dan senjata nuklir karena efek merusak senjata kimia terutama bukan disebabkan
daya ledaknya. Penggunaan organisme hidup (seperti antraks) juga bukan dianggap senjata
kimia, melainkan senjata biologis. Senjata kimia diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah
massal (WMD), meskipun mereka berbeda dari senjata nuklir, senjata biologis, dan senjata
radiologis. Senjata pemusnah massal berbeda dari senjata konvensional, yang utamanya efektif
karena potensi bahan peledak, kinetik, atau pembakarnya. Senjata kimia dapat tersebar luas
dalam bentuk gas, cair dan padat, dan dapat dengan mudah menyerang orang lain dari target
yang dimaksudkan. Gas saraf, gas air mata, dan semprotan merica adalah tiga contoh modern
senjata kimia.
C. SENJATA BIOLOGI

Senjata biologi (bahasa Inggris: biological weapon) adalah senjata yang menggunakan patogen
(bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit lainnya) sebagai alat untuk membunuh,
melukai, atau melumpuhkan musuh. Dalam pengertian yang lebih luas, senjata biologi tidak
hanya berupa organisme patogen, tetapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme
tertentu. Dalam kenyataanya, senjata biologi tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga
hewan dan tanaman. Pembuatan dan penyimpanan senjata biologi telah dilarang oleh
Konvensi Senjata Biologi 1972 yang ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Alasan
pelarangan ini adalah untuk menghindari efek yang dihasilkan senjata biologi, yang dapat
membunuh jutaan manusia, dan menghancurkan sektor ekonomi dan sosial. Namun, Konvensi
Senjata Biologi hanya melarang pembuatan dan penyimpanan senjata biologi, tetapi tidak
melarang pemakaiannya. Karakteristik dari senjata biologi adalah mudah diproduksi dan
disebar, aman digunakan oleh pasukan penyerang yang menyebarkannya, serta dapat
melumpuhkan atau membunuh individu berulang kali dengan hasil yang sama/konsisten. Hal
ini berarti, apabila kita menggunakan senjata biologi yang sama untuk menyerang beberapa
daerah berbeda, maka dampak yang terjadi haruslah sama. Agen biologi pada senjata biologi
juga harus dapat diproduksi dengan cepat dan murah. Untuk membuat suatu senjata biologi
yang berkualitas baik, ada beberapa persyaratan tambahan yang harus dipenuhi, yaitu dapat
ditularkan, menimbulkan sakit berkepanjangan yang membutuhkan perawatan intensif, dan
gejala yang ditimbulkan bersifat non-spesifik sehingga menyulitkan diagnosis. Umumnya,
senjata biologi yang baik juga memiliki waktu inkubasi yang cukup panjang di dalam tubuh
penderita sehingga penyakit dapat ditularkan dan menyebar secara luas sebelum dapat
terdeteksi.
BAB III ( PENUTUP )

A. KESIMPULAN
Jadi kesimpulannya di sini IPTEK akan terus berkembang dalam bidang persenjataan seiring
dengan perkembangan manusia. Seperti yang sudah kamu baca di atas, setiap perkembangan
IPTEK akan membawa dampak positif dan negatif, tinggal bagaimana kita menghadapinya
dengan bijak. Untuk tahu sejarah perkembangan IPTEK di bidang persenjataan saat ini kita
bisa menontonnya di telivisi, youtube dan lewat video lain-lainnya.

B. SARAN
Kritik atau saran saya ini sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah kami dimasa
mendatang. Sehingga kami akan berusaha untuk menyelesaikan makalah dengan lebih baik lagi.
Dengan menyelesaikan makalah ini kami mendapatkan banyak manfaat yang membangun semangat
kami sehingga kami bisa mengerti tentang pembelajaran ini dan juga banyak yang dapat kami petik
dan diambil dari makalah ini dan Jangan lupa juga pembahasan kali ini kita ambil bagian sisi
positifnya hilangankan sisi negatifnya. Mungkin itu saja kurang lebihnya mohon di maafkan sekian
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
 https://id.wikipedia.org/wiki/Senjata_biologi#Agen_Biologi

Anda mungkin juga menyukai