Anda di halaman 1dari 1

Jadi hal pertama yang harus kita lakukan yaitu dengan cara melakukan pendekatan

membangun hubungan yang positif agar klien merasa lebih dekat, mendengarkan informasi yang
dialami oleh klien. Lalu kita menunjukkan kepedulian, rasa hormat, menunjukkan adanya
harapan agar dia merasa bahwa dirinya itu berharga. Setelah itu melakukan asesmen dengan cara
wawancara subjektif, konselor membatu klien agar dia menceritakan kisah hidupnya selengkap
mungkin. Lalu setelah terkumpulnya informasi yang dialami oleh klien kita membantu untuk
mengidentifikasi dan memeriksa beberapa ketakutan umum mereka. Ketakutan ini termasuk
tidak sempurna, rentan, tidak disetujui, dan menderita penyesalan di masa lalu, setelah itu
konselor membantu klien agar dapat memahami dirinya, mengetahui tujuan dari hidupnya dan
kekuatan yang ada dalam dirinya. Memberikan motivasi kepada klien dan ditantang untuk
mengembangkan keberanian untuk mengambil risiko dan membuat perubahan dalam hidup
klien.

Anda mungkin juga menyukai