Anda di halaman 1dari 10

Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar | p-ISSN 2685-7642 | e-ISSN 2685-8207

Vol.2 No.2 Desember 2020 | Hal 14-23

‘Dampak Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi


Anak Sekolah Dasar pada Situasi Pandemi Covid-19’

Muhammad Iqbal Ulil Amri1, Reza Syehma Bahtiar2, Desi Eka Pratiwi3

1,2,3
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Bahasa dan Sains
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Email: iqbalamri09@gmail.com1, syehma@gmail.com2, pratiwidesi27@gmail.com3

Abstract

The purpose of this article is to examine the impact of the use of gadgets for
elementary school children and their benefit in a pandemic situation Covid-19. The
design of this study uses literature review. The steps in the literature review are (1).
Topic search; (2). Specify a title; (3). Conclusions. Writing analysis techniques in writing
literature review are; (1). data collection; (2). data reduction; (3). drawing conclusions.
In this writing, there is an analysis in the form of negative and positive impacts. Impact:
The children can interact with your friends wherever you are, you can learn online
through in pandemic Covid-19, negative impact children more often play a gadget play
from a friend about the environment so that children become individualistic

Keywords : gadget, interaction social, Elementary school children, Covid-19 pandemic.

Abstrak

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan
dari penggunaan gadget bagi anak Sekolah Dasar beserta manfaat gadget dalam situasi
pandemi Covid-19. Desain penelitian ini menggunakan kajian literatur. Langkah dalam
kajian literatur adalah (1) pencarian topik; (2) menentukan judul; (3) penyimpulan.
Teknik analisis penulisan dalam penulisan kajian literatur adalah: (1) pengumpulan data;
(2) reduksi data; (3) penarikan kesimpulan. Pada penulisan ini, terdapat hasil analisis
berupa dampak negatif dan positif. Dampak positif adalah anak bisa berinteraksi dengan
teman dimanapun berada, bisa belajar online disituasi pandemi Covid-19, sedangkan
dampak negatif anak lebih sering bermain gadget daripada bermain dengan teman
lingkungan sekitar sehingga menjadi anak individualis.

Kata Kunci : gadget, kemampuan interaksi, anak Sekolah Dasar, Covid-19.

14
Dampak Penggunaan Gadget…

PENDAHULUAN dalam bidang sosial yaitu manusia


Perkembangan teknologi pada dilarang melakukan kegiatan yang
era sekarang ini banyak mengalami berkelompok/ dibatasi sehingga
kemajuan. Perkembangan tersebut dalam bidang pendidikan juga
ditandai dengan munculnya suatu terdampak yaitu banyak Sekolah
barang yang disebut gadget sehingga Dasar meliburkan semua muridnya
memudahkan kegiatan manusia untuk mencegah Covid-19 semakin
misalnya dapat mencari informasi meluas maka pembelajaran yang
dengan cepat. Menurut (Syahudin, awalnya tatap muka ‘tetapi sekarang
2019)‘gadget adalah suatu benda ini memakai pembelajaran online
elektronik yang digunakan sebagai menggunakan gadget.
komunikasi oleh manusia seperti Berdasarkan paparan di atas,
handphone, komputer dan lainnya. dapat dirumusan masalah sebagai
Pada awalnya penggunaan gadget berikut :
hanya digunakan orang dewasa akan a. Apa saja dampak yang
tetapi dijaman modern ini gadget ditimbulkan akibat dari
banyak juga digunakan pada anak pengunaan gadget terhadap
anak. kemampuan interaksi sosial siswa
Penggunaan gadget untuk sd ?
anak usia Sekolah Dasar“tersebut bisa b. Apa saja manfaat penggunaan
berdampak positif maupun negatif’ gadget pada saat pandemi bagi
yaitu anak dapat mencari materi anak Sekolah Dasar ?
pembelajaran dengan mudah dan
dapat berkomunikasi jarak jauh selain Gadget
itu bisa berdampak’ negatif anak Gadget adalah suatu barang
lebih sering memainkan gadget elektronik yang berfungsi untuk
daripada bermain dan berinteraksi komunikasi satu dengan yang lainnya
dengan teman sekitar hal ini bisa tidaklah susah seiring kemajuan
menyebabkan anak menjadi seorang jaman. gadget memiliki fitur terbaru
individualis, sehingga orang tua harus yaitu; games, internet, video. Pada
mengawasi anak saat bermain gadget. kemunculanya Gadget ialah sebuah
Pada saat ini dunia mengalami istilah kata bahasa Inggris yang
musibah dengan munculnya ‘virus berarti suatu barang elektronik kecil
corona yang sangat menakutkan, yang mempunyai macam fungsi
virus ini tidak terlihat oleh mata khusus (Chusna, 2017). pendapat lain
manusia karena ukurannya sangat juga menyebutkan bahwa Gagdet
kecil apabila terinfeksi virus corona merupakan suatu bentuk nyata dari
akan mengalami sesak nafas hingga adanya perkembangan teknologi pada
paling parah kematian. Banyak orang zaman sekarang ini. Hal ini
yang terdampak virus ini baik dalam mempengaruhi pada pola pikir
hal ekonomi, sosial dan juga maupun perilaku manusia (Putri Hana
pendidikan.’Dampak virus corona’ Pebriana, 2017). Gadget mempunyai

15
Amri, dkk

banyak manfaat bila dipakai dengan abstrak (secara verbal) dengan tidak
bijak dan sesuai fungsinya, asalkan adanya suatu objek nyata, maka ia
pada saat anak menggunakan gadget anak mengalami kesusahan bahkan
harus dalam pemantauan orang tua. tidak bisa memecahkan masalah yang
(Marpaung, 2018). terjadi. Anak mengalami perubahan
yang sangat signifikan. Perubahan
Aplikasi Dalam Gadget tersebut meliputi 3 aspek yaitu;
Macam macam aplikasi pada perkembangannfisik, kemampuan dan
gadget adalah sebagai berikut: psikososial. Perkembangan fisik anak
a. Aplikasi yang mendukung bagi ditandai dengan adanya perubahan
pembelajaran yaitu : berat badan dan tinggi anak.
youtube, quiz, Microsoft 306. Perkembangan kognitif adalah
Zoom, Ruang guru.com. perkembangan yang berhubungan
b. Sosial media dengan tingkat kecerdasan anak yang
Whatsapp, facebook, line ditandai dengan perubahan anak
c. Game mampu berperan aktif saat belajar.
Catur, mobil-mobilan, TTS Perkembangan psikososial yaitu anak
mudah beradaptasi dengan
Jadi dari penjelasan diatas bisa lingkungan sekitar. Perkembangan
diartikan bahwa gadget merupakan sosial pada anak Sekolah Dasar
sebuah barang elektronik modern dilihat dari keberhasilan saat
yang mempunyai banyak manfaat berinteraksi, bergaul, dan
yaitu untuk berkomunikasi, mencari menyesuaikan diri dengan
berita dan bermain games. lingkungan.’Perkembangan psikologi
juga mempengaruhi emosi dalam diri
Anak Usia Sekolah Dasar anak.
Pada usia ini anak berada di Menurut (Latifa, 2017)
sekitar umur 6 sampai 12 tahun, tahap emosiaadalah perasaan intens
ini termasuk kedalam tahap yangaditujukan kepadasseseorang
operasional konkret. Menurut piaget atau suatukkejadian. RagamaEmosi
tahap operasional konkret adalah dapataterdiri dari perasaanssenang
kondisi dimana anak-anak sudah bisa mengenaissesuatu, perasaan takut,
menggunakan akalnya untuk berfikir dan marah kepada seseorang.
secara logis terhadap sesuatu yang ‘
bersifat nyata. Pada tahapan ini, Interaksi Sosial
pemikiran logis menggantikan Manusia Sebagai makhluk
pemikiran intuitif (naluri) dengan sosial pasti membutuhkan bantuan
syarat pemikiran tersebut dapat dari orang lain selama hidupnya.
diaplikasikan menjadi contoh-contoh Menurut Menurut (Xiao, 2018)
yang konkret atau spesifik, adapun interaksi sosial yaitu hubungan
kekurangan dari pada tahap ini ketika dinamis yang saling berkaitan antar
anak diberi pemasalahan yang bersifat manusia. Meliputi hubungan antar

16
Dampak Penggunaan Gadget…

sesama individu, antara kelompok bersalaman, menyapa dan


satu dengan kelompok lain, dan juga komunikasi dengan orang lain.
hubungan antar seseorang dengan
kelompok. Masa Pandemi Covid-19
Saat ini dunia digemparkan
Jenis-Jenis interaksi sosial dengan adanya penyakit Corona
interaksi sosial dapat terbagi menjadi Virus atau disebut Covid-19. Pada
3 jenis sebagai berikut: awalnya Corona Virus ini terjadi
a. Interaksi sosial antar dinegara china bisa menyebar ke
sesama individu. seluruh negara. Menurut (Yuliana,
Interaksi sosial ini bisa 2020) coronavirus ialah virus RNA
terjadi pada saat dua individu Strain tunggal positif, coronavirus
bertemu dan berkomunikasi. termasuk golongan ordo nidovirales.
Misalnya bersalaman dengan Struktur coronavirus membentuk
teman dan saling mengobrol menyerupai kubus dengan protein di
saat pulang sekolah. permukaanya.
b. Interaksi antara individu Coronavirus merupakan virus
dengan kelompok. RNA yang berukuran partikel 120-
‘Interaksi sosial ini 160 nm. Virus ini awalnya
terjadi pada situasi yang sudah menginfeksi hewan antaranya adalah
ditentukan. Misalnya: guru kelelawar dan unta. Sebelum
memberi pelajaran ke siswa terjadinya wabah COVID-19, ada 2
dikelas, kepala sekolah sedang macam coronavirus yang bisa
rapat dengan para guru menginfeksi ke manusia, yaitu:
c. Interaksi antara kelompok Severe Acute Respiratory Illness
dan kelompok Coronavirus (SARS-CoV), dan
Kelompok merupakan Middle East Respiratory Syndrome
satu-kesatuan yang saling Coronavirus (MERS-CoV) (Susilo et
berinteraksi dengan kelompok al., 2020). Gejala yang muncul dari
lainnya, begitu juga dengan coronavirus ini yaitu gejala sesak
interaksi juga terjadi pada nafas, demam dan batuk. Pada kasus
suatu kelompok tersebut. COVID-19 yang berat bisa
Interaksi yang terjadi pada menyebabkan pneumonia, sindrom
kelompok dapat dilihat dari pernapasan akut, gagal ginjal hingga
tim sepak bola yang saling kematian. (yurianto,2020). Adapun
bekerja sama untuk cara untuk mencegah penyebaran
memenangkan pertandingan. coronavirus yaitu melalui mencuci
Interaksi sosial dalam tangan secara teratur dengan
kehidupan sehari hari dapat menggunakan sabun dan air bersih,
terwujud di berbagai bentuk memakai masker, serta menghindari
yaitu pergaulan seperti kontak secara dekat dengan orang

17
Amri, dkk

yang menunjukkan tanda-tanda Langkah langkah penulisan kajian


seperti batuk dan bersin. literatur
Dari penjelasan diatas dapat Menurut (Marzali, 2017)
diartikan coronavirus adalah suatu langkah-langkah dalam menulis
penyakit/ Virus menyerang saluran kajian literatur sebagai berikut :
pernapasan yang ditandai dengan a. Mulai mencari kata kunci, bahan
batuk, pilek dan demam yang bisa materi, dan referensi, yang
menyebabkan kematian manusia. berhubungan.
b. Membaca abstrak penelitian
relevan, yang bisa diperoleh dari
METODOLOGI
sumber, jurnal, buku, dan
Penulisan dalam artikel ini
seminar.
menggunakan kajian literatur.
c. Mencatat hasil bacaan dengan
Menurut (Marzali, 2017) kajian
referensi bibliografi secara rinci.
literatur adalah suatu pencarian
d. Membuat kajian pustaka dan
kepustakaan dengan cara membaca
disusun secara tematis yang sesuai
berbagai sumber buku, jurnal, dan
teori-teori dan konsep-konsep
terbitan terbitan lain yang
penting berhubungan dengan
berhubungan dengan topik penulisan,
topik.
sehingga menciptakan suatu karya
e. Pada akhir kajian pustaka,
tulis. Studi pustaka ialah kata lain dari
tuliskan pandangan umum tentang
kajian pustaka, kajian teoritis,
topik yang dilakukan.
menurut (Melfianora, 2017) Yang
dimaksud kajian kepustakaan adalah
Teknik analisis kajian literatur
pencariaan dengan menggunakan
Analisis ini menggunakan
karya tertulis yang diantaranya hasil
pengumpulan sumber data, reduksi
penelitian yang dipublikasikan
data kemudian melakukan penarikan
maupun yang belum. Sumber data
kesimpulan. Untuk menganalisis
yang dibutuhkan dari kajian ini tidak
penulisan ditentukan kebaruan
harus ke lapangan tetapi
pustaka yang terkait dengan topik
memanfaatkan sumber prpustakaan
penulisan.
dalam memperoleh data.
a. Pengumpulan sumber data
Dari penjelasan diatas maka
Penulisan jurnal literatur ini
dapat diartikan kajian literatur adalah
bersumber dari data jurnal-jurnal,
sebuah penulisan yang yang berasal
dan sumber internet.
dari penelusuran sumber jurnal,buku,
b. Reduksi data
seminar dan bertujuan untuk
Setelah mendapatkan data,
menperkenalkan kajian-kajian baru
sumber data tersebut dianalisis
dalam topik tertentu.
untuk diambil materi yang relevan
dan berkaitan dengan judul.
c. Penarikan kesimpulan

18
Dampak Penggunaan Gadget…

Selanjutnya semua sumber pandemi Covid-19 berdampak ke


data dirangkum secara rinci murid, orang tua dan juga guru. Bagi
untuk diambil kesimpulan. murid perlu beradaptasi dengan
kebiasaan baru yaitu pembelajaran
jarak jauh melalui aplikasi whatshaap
HASIL DAN PEMBAHASAN berinteraksi dengan tidak secara
Dari hasil penelitian yang langsung. Bagi orang tua pengeluaran
dilakukan (Kamil, 2016) didapatkan biaya tambahan untuk membeli kuota
informasi bahwa gadget berpengaruh untuk belajar anaknya. Bagi guru
terhadap anak Sekolah Dasar seperti tidak semua guru bisa handal dalam
anak tidak saling berbicara saat mengoperasikan gadget sebagai
berkumpul bersama sehingga media pembelajaran. Pendapat lain
menghilangkan kebiasaan yang telah juga dalam penelitian (Wahyu Aji
ada. Fatma Dewi, 2020) pada saat kondisi
Dalam penelitian (Syifa et al., pandemi Covid-19 anak bisa
2019) ini didapatkan informasi dari melakukan pembelajaran online
10 murid kelas 5 yang memakai dengan gurunya dirumah masing
gadget dengan durasi lebih dari 2 jam masing melalui aplikasi zoom,
sehari mengalami perubahan sikap whatsaap dan google doc sehingga
dan perkembangan moral. Untuk tanpa harus datang sekolah secara
perubahan sikap adalah anak yang langsung sehingga dapat mencegah
mudah marah, suka membantah orang penularan Covid-19.
tua, pengaruhnya ke perkembangan Hasil menyatakan bahwa
moral anak menjadi malas melakukan pemakaian gadget pada anak sekolah
aktivtas sehari-hari, dan waktu belajar sehingga berdampak ke interaksi
yang berkurang penyebabnya terlalu anak. Seperti anak menjadi antisosial
sering menonton youtube. Menurut dengan lingkungan sekitar. Pada
penjelasan dari (Suntoro, 2013) situasi pandemi Covid-19 penggunaan
bahwa pemakaian gadget dengan gadget sangat berguna untuk
waktu yang tidak dibatasi bisa pembelajaran online jarak jauh dan
menjadikan anak antisosial lupa bisa berinteraksi dengan teman
berinteraksi dengan lingkungan melalui aplikasi.
sekitar tempat tinggal. Hal ini dapat
menyebabkan hilangnya interaksi Dampak positif dari penggunaan
dengan lingkungan sekitar. gadget
Pada masa pandemi Covid-19 Menurut (Witarsa et al., 2018)
penggunaan gadget diperlukan untuk a. Mempermudah komunikasi
pembelajaran online karena bisa Dengan adanya gadget anak akan
belajar dimanapun tanpa datang ke dengan mudah berkomunikasi
sekolah. Hal itu didukung dalam dengan teman yang lain.
penelitian (Purwanto et al., 2020) b. Menambah pertemanan
bahwa proses pembelajaran disaat

19
Amri, dkk

Dengan adanya aplikasi didalam mengakses informasi dan membuat


gadget anak bisa memperluas anak menjadi kreatif.
jaringan pertemanan didunia
maya. Dampak Negatif dari Penggunaan
c. Menambah rasa percaya diri Gadget:
Disetiap hari manusia akan Menurut penjelasan dari (Sinta, 2018)
membawa gadget kemanapun dinyatakan bahwa :
karena bisa menambah rasa a. Bahaya terkena sinar radiasi
percaya diri. Jika gadget digunakan dalam
waktu yang lama maka
Menurut (Ardianti et al., 2018) mengakibatkan berkurangnya
menjelaskan bahwa; kemampuan indera pengliatan
a. Mudah meperoleh informasi karena terkena cahaya radiasi.
Anak dengan mudah mengakses b. Menjadikan sebuah kebisaan
informasi melalui gadget. Dalam keseharian anak
b. Menjadikan anak yang kreatif menjadikan gadget sebagai
Dengan aplikasi di gadget anak kebiasaan yang tidak bisa terlepas
bisa lebih kreatif. dari genggaman anak sehingga
selalu dibawa kemanapun berada.
Menurut (Rozalia, 2017) Dampak c. Terlambat dalam memahami
positif yang ditimbulkan dari gadget materi pembelajaran
adalah: Saat pembelajaran berlangsung
a. Sebagai hiburan siswa tidak fokus terhadap materi
Gadget sebagai sarana hiburan yang disampaikan guru
adalah menggunakan untuk dikarenakan sering mencari
bermain games. materi dalam gadget.
b. Sebagai media komunikasi
Dengan gadget siswa dapat Menurut (Novitasari, 2016) sebagai
berkomunikasi dengan mudah. berikut :
c. Penggunaan internet a. Malas melakukan kegiatan
Didalam pembelajaran siswa Dengan berbagai jenis aplikasi
mencari materi melalui internet. didalam gadget membuat anak
lebih asyik memainkan gadget
Jadi dari penjelasan ketiga ahli daripada kegiatan olahraga
di atas dapat disimpulkan bahwa sehingga anak lebih mudah
penggunaan gadget bisa terserang penyakit.
mempermudah anak dalam mencari b. Lupa bermain bersama teman
materi tugas sekolah, sebagai sarana Pemakaian gadget secara terus
hiburan, anak bisa berteman dengan menerus bisa melupakan
orang banyak dan menambah rasa kebiasaan bermain bersama teman
percaya diri mereka, anak bisa didunia nyata.

20
Dampak Penggunaan Gadget…

Menurut penjelasan dari (Hidayati, DAFTAR RUJUKAN


2016) bahwa dampak negatif: Ardianti, W., Lapau, B., & Dewi, O.
a. Menjadi kecanduan gadget (2018). Jurnal Photon Vol. 9.
Saat bermain dengan waktu lama No. 1, Oktober 2018. Photon,
9(1), 1–8.
bisa berakibat kecanduan gadget
http://ejurnal.umri.ac.id/index.ph
anak menjadi tidak peduli saat p/photon/article/view/1057/612
diajak bicara. Chusna, P. A. (2017). Pengaruh
b. Lebih mementingkan gadget Media Gadget Pada
daripada perintah orang tua Perkembangan Karakter Anak.
Pada saat orang tua memperintah Dinamika Penelitian: Media
anak untuk membeli sesuatu akan Komunikasi Sosial Keagamaan,
17(2), 315–330.
tetapi anak tidak mempedulikan
https://doi.org/10.21274/dinamik
dan melanjutkan bermain gadget. a/2017.17.2.315-330
Hidayati, R. (2016). PERAN
Dari penjelasan ketiga ahli ORANG TUA : KOMUNIKASI
diatas dapat disimpulkan dampak TATAP MUKA DALAM
negatif dari penggunaan gadget MENGAWAL DAMPAK
terhadap anak adalah anak kecanduan GADGET PADA MASA
GOLDEN AGE. Jurnal Ilmu
bermain gadget, malas beraktifitas, Komunikasi, 1–10.
menjadi sebuah kebiasaan, sulit fokus http://jurnal.utu.ac.id/jsource
dalam belajar. Antisosial dengan Kamil, M. F. (2016). Pengaruh
lingkungan sekitar tempat tinggal. Gadget Berdampak Kepada
Kurangnya Komunikasi Tatap
SIMPULAN Muka Dalam Kehidupan Sehari.
http://repository.radenintan.ac.id
Berdasarkan dari beberapa
/437/1/SKRIPSI.pdf
kajian kepustakaan dapat ditarik Latifa, U. (2017). Aspek
kesimpulan bahwa Penggunaan Perkembangan pada Anak
gadget pada anak Sekolah Dasar Sekolah Dasar : Masalah dan
dapat berdampak positif dan negatif. Perkembangannya. Journal of
Dampak positif antara lain: (1) Multidisciplinary Studies, 1(2),
mempermudah komunikasi; (2) dapat 185–196.
Marpaung, J. (2018). Pengaruh
mencari informasi dimana saja; (3)
Penggunaan Gadget Dalam
Memperbanyak jaringan pertemanan; Kehidupan. KOPASTA: Jurnal
(4) Menambah kreatifitas anak; Program Studi Bimbingan
sedangkan dampak negatif dari Konseling, 5(2), 55–64.
penggunaan gadget antara lain : (1) https://doi.org/10.33373/kop.v5i
anak malas membaca buku karena 2.1521
dapat materi dari internet; (2) anak Marzali, A.-. (2017). Menulis Kajian
Literatur. ETNOSIA : Jurnal
malas aktifitas; (3) anak mudah
Etnografi Indonesia, 1(2), 27.
marah; (4) Tergangunya konsentrasi; https://doi.org/10.31947/etnosia.
(5) dapat merusak mata. v1i2.1613
Melfianora. (2017). Penulisan Karya

21
Amri, dkk

Tulis Ilmiah Dengan Studi Ilmu Pendidikan, 1–16.


Literatur. Studi Litelatur, 1–3. Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo,
Novitasari, W. (2016). DAMPAK C. W., Santoso, W. D., Yulianti,
PENGGUNAAN GADGET M., Herikurniawan, H., Sinto,
TERHADAP INTERKSI R., Singh, G., Nainggolan, L.,
SOSIAL ANAK USIA 5-6 Nelwan, E. J., Chen, L. K.,
TAHUN. PAUD Teratai., 05, Widhani, A., Wijaya, E.,
182–186. Wicaksana, B., Maksum, M.,
Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, Annisa, F., Jasirwan, C. O. M.,
M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. & Yunihastuti, E. (2020).
M., Choi, C. H., & Putri, R. S. Coronavirus Disease 2019:
(2020). Studi Eksploratif Tinjauan Literatur Terkini.
Dampak Pandemi COVID-19 Jurnal Penyakit Dalam
Terhadap Proses Pembelajaran Indonesia, 7(1), 45.
Online di Sekolah Dasar. https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.
EduPsyCouns: Journal of 415
Education, Psychology and Syahudin, D. (2019). Pengaruh
Counseling, 2(1), 1–12. Gadget Terhadap Pola Interaksi
https://ummaspul.e- Sosial dan Komunikasi Siswa.
journal.id/Edupsycouns/article/vi GUNAHUMAS Jurnal
ew/397 Kehumasan, 2(1), 273–282.
Putri Hana Pebriana. (2017). Analisis Syifa, L., Setianingsih, E. S., &
Penggunaan Gadget terhadap Sulianto, J. (2019). Dampak
Kemampuan Interaksi Sosial Penggunaan Gadget terhadap
pada Anak Usia Dini. Jurnal Perkembangan Psikologi pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Anak Sekolah Dasar. Jurnal
1(1), 2. Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4),
https://doi.org/10.31004/obsesi.v 538–544.
1i1.26 Wahyu Aji Fatma Dewi. (2020).
Rozalia, M. F. (2017). Hubungan DAMPAK COVID-19
Intensitas Pemanfaatan Gadget TERHADAP IMPLEMENTASI
Dengan Prestasi Belajar Siswa PEMBELAJARAN DARING DI
Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal SEKOLAH DASAR. Jurnal
Pemikiran Dan Pengembangan Ilmu Pendidikan, 2(1), 57.
Sekolah Dasar (JP2SD), 5(2), Witarsa, R., Mulyani, R. S.,
722. Urhananik, & Haerani, N. R.
https://doi.org/10.22219/jp2sd.v (2018). Pengaruh penggunaan
ol5.no2.722-731 gadget terhadap kemampuan
Sinta. (2018). Pengaruh Gadget interaksi sosial siswa Sekolah
Terhadap Perkembangan Sosial Dasar. Pedagogik, VI(1), 9–20.
Anak di TK Aisyiyal Bustanul Xiao, A. (2018). Konsep Interaksi
Athfal VI. Artikel Penelitian, Sosial Dalam Komunikasi,
2018(2018), 1–11. Teknologi, Masyarakat. Jurnal
Suntoro, I. (2013). PERSEPSI Komunika : Jurnal Komunikasi,
ORANGTUA TERHADAP Media Dan Informatika, 7(2).
DAMPAK PENGGUNAAN https://doi.org/10.31504/komuni
GADGET PADA ANAK USIA ka.v7i2.1486
PENDIDIKAN DASAR. Jurnal Yuliana. (2020). Corona virus

22
Dampak Penggunaan Gadget…

diseases (Covid -19); Sebuah


tinjauan literatur. Wellness and
Healthy Magazine, 2(1), 187–
192.
https://wellness.journalpress.id/
wellness/article/view/v1i218wh

23

Anda mungkin juga menyukai