Dampak Penggunaan Media Sosial pada Anak

Fransiska Gea
Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga
Email: siskagea741@gmail.com

ABSTRACT
The impact of using media on children at this time is very much good and bad impacts that
are rarely seen by users, including children in it, especially in using various social media
applications today which almost become public consumption. Many negative impacts arise
and trigger problems in social media. In conducting this research, the researcher used a
library research method or literature study which aims to get a description of what sosial
media is and its benefits, to find out what social media is most often used by children, and to
find out the positive and negative impacts of social media. Use of social media in children.
Based on the results of literature research, it can be concluded that social media has a lot of
good and effects that are rarely known by children. Many negative impacts arise and trigger
problems in social media.

Keywords: sosial media, positive and negative impact of social media, children.

ABSTRAK

Akibat penggunaan bermedia sosial kepada anak pada saat ini sangatlah banyak
membawa dampak baik dan buruk yang jarang dilihat oleh penggunannya termasuk anak-
anak didalamya, khususnya dalam menggunakan berbagai aplikasi media sosial saat ini yang
hampir menjadi konsumsi publik. Banyak dampak negatif muncul dan menjadi pemicu
permasalahan dalam bermedia sosial. Dan Dalam melakukan penelitian ini, peneliti
menggunakan Metode penelitian yang Studi Pustaka atau studi literatur yang bertujuan untuk
mendapatkan deskripsi tentang apa itu media sosial dan manfaatnya, untuk mengetahui media
sosial apa saja yang paling sering digunakan oleh anak, serta untuk mengetahui dampak
positif dan negatif dari penggunaan media sosial pada anak. Berdasarkan hasil penelitian
kepustakaan, maka dapat disimpulkan bahwa media sosial sangatlah banyak membawa
dampak baik dan buruk yang jarang dilihat oleh penggunannya termasuk anak-anak
didalamya. Banyak dampak negatif muncul dan menjadi pemicu permasalahan dalam
bermedia sosial.

Kata-kata kunci: media sosial, dampak positif dan negatif bermedia sosial, anak
PENDAHULUAN dari banyaknya anak yang
menggunakannya bukan untuk belajar
Pengaruh Perkembangan Teknologi
tetapi untuk kesibukan mereka di jejaring
yang begitu pesat menghendaki adaptasi
sosial misalnya; Facebook, Twitter,
dan responsibilitas dari manusia. Misalnya
Instagram, tiktok dan lainnya, hingga
kecanduan Masyarakat termasuk anak-anak
membuat anak lalai terhadap tugas-
dalam menggunakan teknologi atau
tugasnya membuat anak-anak ini kurang
bermedia sosial, dimana fenomena tersebut
disiplin dan mudah mencontek karya-karya
dapat dikatakan sementara bahwa anak-
orang lain.
anak pada zaman modern sangatlah
Oleh sebab itu tidak heran jika
bergantung atau berpengaruh pada
sekarang banyak kasus terjadi dimana
teknologi yang ada. Semakin
anak memiliki permasalahan sosial
berkembangnya sosial media, tak
berdasarkan media sosial yang baik secara
diragukan lagi bahwa media sosial
sengaja atau tidak sengaja telah diakses
membawa banyak dampak, baik itu dampak
oleh anak tersebut. Fokus mengenai
positif maupun negatif terhadap pendidikan
dampak negatif dan positif dari
anak. Adapun pengaruh positif Ketika anak
penggunaan media sosial oleh anak
menggunakan media sosial dengan baik
menarik penulis untuk melakukan riset
misalnya anak banyak sekali memberikan
lebih lanjut dengan judul “ Dampak
manfaat diantaranya anak dapat belajar
penggunaan Media Sosial pada Anak”
bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi
Menurut Eni Suprihatin,
dengan publik dan mengelolah jaringan
mengatakan bahwa Media Sosial
pertemanan (memperbanyak teman atau
merupakan alat atau sarana yang dapat
bertemu kembali dengan teman lama), serta
digunakan untuk berkomunikasi dengan
memudahkan anak dalam kegiatan belajar,
orang lain. Dalam dunia digital media
karena dapat digunakan sebagai sarana
sosial adalah aplikasi yang menggunakan
untuk berdiskusi dengan teman mengenai
internet yang memungkinkan penggunanya
tugas-tugas sekolah mereka. Dan begitu
berinteraksi satu dengan yang lain dengan
pula sebaliknya ada dampak negatif Ketika
membuat informasi dan membagikannya
anak menyalahgunakan media sosial
serta menerima informasi dari pengguna
dengan tidak baik, diantaranya dapat dilihat
lainnya.1 Dari pernyataan diatas dikatakan

1
Eny Suprihatin, “Kontekstualisasi Roma 12:2
Dalam Keniscayaan Dunia Digital,” Fidei: Jurnal
Teologi Sistematika dan Praktika (n.d.).
bahawa media sosial merupakan salah satu
alat atau saranan yang dapat digunakan
untuk berkomunikasi/berinteraksi,
memberi atau menerima informasi dengan
orang lain, dan itu hal itu termasuk dampak
positif dalam menggunakan media sosial.
Didalam bukunya Kholifatul
Fauziah dan DPND Class B yang berjudul
“Changes We Need” Media Sosial
merupakan sebuah media online yang mana
para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi
meliputi, jejaring sosial, forum dan dunia
virtual. Pendapat lain mengatakan bahwa
media sosial adalah media online yang
mendukung interaksi sosial dan media
sosial menggunakan teknologi berbasis
web yang mengubah komunikasi menjadi
dialog interaktif.2 Dari pernyataan diatas
dikatakan bahwa media sosial merupakan
sebuah media online yang bisa digunakan
oleh anak-anak untuk memudahkan mereka
dalam membangun hubungan dengan
sesama dengan memakai teknologi
berbasis web yang mengubah komunikasi
menjadi dialog interaktif.
2 4
Kholifatul Fauziah dan DPND Class B, Changes We
Need (Jawa Barat, 2021), 12.
3
Nurni Amiroh Dwi Isma Ardana and Budi
Purwoko, “Studi KepustakaanNurni Amiroh Dwi
Isma Ardana and Budi Purwoko Penerapan
Konseling Naratif Dalam Lingkup Pendidikan,”
Jurnal BK Unesa 8, no. 2 (n.d.).
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan
dalam tulisan ini adalah Studi Pustaka atau
studi literatur.3 Menurut Dr. Amir Hamzah,
M.A. dalam bukunya yang berjudul Metode
Penelitian Kepustakaan Library Research
mengatakan penelitian kepustakaan adalah
cara kerja ilmiah yang tergolong dalam
jenis penelitian kualitatif. Riset pustaka
membatasi kegiatannya hanya pada bahan-
bahan koleksi perpustakaan saja tanpa
memerlukan riset lapangan.4
Tujuan penelitian yaitu, Pertama
untuk mendapatkan deskripsi tentang apa
itu media sosial dan manfaatnya. kedua
untuk mengetahui media sosial apa saja
yang paling sering digunakan oleh anak.
dan yang ketiga untuk mengetahui dampak
positif dan negatif dari penggunaan media
sosial pada anak.
Hasil dan Pembahasan
Pengertian media sosial dan manfaatnya
Secara umum Media sosial adalah
media yang berbasis situs web atau aplikasi
yang diakses secara online dan digunakan
sebagai sarana untuk berinteraksi sosial. 5
Jadi dari pengertian diatas penulis
M.A. Dr. Amir Hamzah, Metode Penelitian
Kepustakaan (Library Research): Kajian Filosofil,
Teoretis Dan Aplikatif (Malang, 2019).
5
Tina Yulianu Ayuningsih, Explore Informatika,
2019, 59.
menyimpulkan bahwa media sosial adalah
alat (saranan) komunikasih yang berbasis
web atau aplikasi yang meneruskan atau
mendapatkan informasi dari luar secara
online.
Menurut Chris Brogan (2010:11),
media sosial adalah satu set
komunikasi dan alat kolaborasi yang
memungkinkan banyak jenis interaksi yang
sebelumnya tidak tersedia untuk orang
biasa.jadi dari menurut pendapat diatas
penulis menyimpulkan bahwa
(2009:3) mengatakan bahwa sosial media
adalah konten online yang
menggunakan teknologi penerbit yang
sangat mudah diakses dan terukur. dan
paling penting dari teknologi ini adalah
terjadinya pergeseran cara mengetahui
orang, membaca, dan berbagi
informasi dan konten. Sedangkan Carr dan
Hayes, juga mengemukakan bahwa media
sosial kerap kali mengacu pada tiga hal
utama yaitu. Pertama: teknologi digital
yang menekankan pada user generated
content atau interaksi, kedua karakteristik
media, ketiga yaitu jejaring sosial seperti
facebook, twitter, instagram, dan lain-lain
sebagai contoh model interaksi. 6
Salah satu penyebab perkembangan
media sosial dengan pesat
6 7
Yusri Ahmad Tosepu, Media Politik Dalam
Komunikasi (Komunikasi Politik Di Dunia Virtual
(Surabaya, 2018), 28–29.
perkembangan teknologi informasi yang
pesat, sehingga perkembangan media sosial
juga makin banyak orang yang
menggunakan atau memanfaatkan media
tersebut. Media sosial bermanfaat untuk
bersosialisasi. Dengan media sosial kita
dapat berinteraksi atau berkomunikasi
baru
dengan teman atau kerabat kita yang
bertempat tinggal jauh kapan saja. Melalui
media sosial kita dapat memperoleh
informasi terbaru dan secara real time,
seperti berita terbaru, lowongan pekerjaan,
Dailey
dll.7 Dengan adanya pengembangan
teknologi informasi yang pesat, anak dapat
dibuat
menggunakan dan memanfaatkannya untuk
bersosialisasi dengan teman-temanya dan
membantu anak dalam mengerjakan tugas-
tugas sekolah yang ada.
cerita Sosial Media yang Sering kali Digunakan
oleh Anak-anak
Media yang sering digunakan oleh
Anak-anak dan remaja mencoba berbagai
media sosial dan pesan instan. Media sosial
yang mereka coba misalnya: Facebook,
Whatsapp, Instagram, Snapchat, LINE,
Google+, Youtube, BBM, Joox, Wattpad,
Musical.ly, Vine, Tik Tok dan yang lain.
Ada beberapa penyebab mengapa anak
maupun remaja paling menggemari media
adalah sosial tersebut, karena Anak-anak seusia ini
Ayuningsih, Explore Informatika, 60.
mereka juga menggunakan, terutama
teman-teman sekitar, selain itu juga sosial
media tersebut memiliki fitur yang
memungkinkan anak dan remaja untuk
mengawasi (watching), meninggalkan
komentar, membagi informasi (posting
foto, lagu, film), mengkonsumsi konten,
berkomunikasi (memiliki fitur inbox chat),
atau memberi wadah untuk berpartisipasi
dalam komunitas yang sesuai dengan minat
mereka. Dan memiliki platform aplikasi
mobile untuk main game maupun fungsi
hiburan lainya.8
Menurut Trie Damayanti, Ilham
Gemiharto bahwa aplikasi berbagi video
Tik Tok telah berhasil menggabungkan
aplikasi media sosial, messaging dengan
teknologi berbagi video. Banyaknya
pengguna yang membagikan videonya dari
berbagai negara di dunia menjadi salah satu
tanda Tik Tok mendapat sambutan baik.
Tik Tok pada awalnya didesain untuk
mengakomodir para pengguna internet
yang memiliki bakat seperti menyanyi,
menari, memasak, dan lain sebagainya
untuk bisa lebih dikenal melalui tayangan
video. Dari catatan unduhan di Google Play
saja, Tik Tok mendapat unduhan dengan
total lebih dari 100 juta. Meskipun
8 ANAK-ANAK DI BAWAH UMUR DI INDONESIA,”
Endah Triastuti, S.Sos PhD. Dimas Andrianto
Indra Prabowo M.Si. Akmalia Nurul, Kajian
Dampak Media Sosial Bagi Anak Dan Remaja
(jakarta, 2017).
9
Trie Damayanti and Ilham Gemiharto, “KAJIAN
DAMPAK NEGATIF APLIKASI BERBAGI VIDEO BAGI
antusiasme konsumen lokal tinggi, potensi
penyalahgunaannya tidak kalah besar.9 Jadi
kemungkinan terbesar bahwa aplikasi Tik
Tok merupakan salah satu aplikasi yang
digunakan oleh anak-anak di era zaman
sekarang mereka dengan mudah masuk ke
dalam aplikasi Tik Tok dan bebas memilih
berbagai tayangan rekaman video
pengguna yang sedang melakukan aksi
tertentu.
Seperti diketahui Bersama bahwa
saat ini media sosial memang sedang
digandrungi bukan hanya anak-anak muda,
namun orang tua dan bahkan anak-anak
sudah banyak yang menggunakan media
sosial, tanpa batas usia status sosial, dan
lain sebagainya. Dari pemuka agama,
politisi, hingga para pengusaha
menggunakan layanan media sosial ini.
Balita (usia dibawah 5 tahun) contohnya,
sudah mahir menggunakan Youtube, dan
dikatakan bahwa media sosial tersebut
dapat menjadi obat penenang Ketika balita
dan anak-anak tersebut menangis untuk
menginginkan sesuatu, namun seketika
tangisan itu pun hilang Ketika dikasih
smartphone untuk digunakanya.
Communication 10, no. 1 (April 26, 2019): 1,
https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/comm/a
rticle/view/809.
Dampak positif dan negatif dari pada pertumbuhan dan perkembangan
penggunaan media sosial pada anak anak-anak.

Sosial Media jika dilihat dari sudut Dampak positif dari penggunaan media
pandang positif terhadap perkembangan sosial yaitu, memberikan banyak
anak dan pengaruhnya terhadap kalangan kemudahan bagi pengguna, seperti sebagai
usia remaja. Di antaranya dapat sosialisasi dan komunikasi dengan teman,
memberikan manfaat terhadap proses keluarga, ataupun guru, media diskusi
Pendidikan anak, membantu mereka hal terkait tugas sekolah dengan teman dan
beradaptasi oleh lingkungan yang mendapatkan informasi terkait Kesehatan
dipengaruhi oleh zaman, mempermudah secara online. Sedangkan menurut Oetomo
mereka dalam bersosialisasi dengan publik (2007), media sosial mampu memfasilitasi
yang memiliki jaringan luas dan mampu anak maupun remaja untuk dapat belajar
mengelolah jalinan pertemanan. Karena berbisnis dalam mencari uang melalui
adanya media sosial dapat menjadi sebuah e-commerce. Selain itu media sosial
sarana yang dimana bisa mempermudah dapat digunakan sebagai media
kegiatan berdiskusi dengan teman penyimpanan atau penyalur informasi
seusianya baik dalam mengerjakan tugas dengan mengakses media sosial hanya
dll. Dan dampak negatif dari penggunaan dalam waktu singkat (Rahman et
media sosial terhadap Pendidikan ataupun al.,2020).11 Jadi menurut pandangan di atas
perkembangan karakter pada anak maupun bisa disimpulkan bahwa dampak positif
remaja di antaranya yaitu penyalahgunaan menggunakan media sosial kepada anak
terhadap media sosial seperti facebook, yaitu: bisa memudahkan anak dalam
instagram, twitter, ddl. 10 Dalam bermedia berkomunikasi memberi atau mendapatkan
sosial anak bisa belajar banyak hal yang informasi baru kepada orang lain,
dapat memberikan manfaat yang baik bagi memudahkan dalam mengerjakan tugas-
mereka, tapi siapa sangka dalam bermedia tugas sekolah.
sosial dapat juga membawa hal yang buruk
Menurut Syifa Ameliola &
didalam diri anak, dan ini bisa berdampak
Hanggara Dwiyudha Nugraha, Dampak
positif dari penggunaan media informasi

10
Ghoniyatu Zahira Dhifa Nabila, Octavia
Elvaretta, Peradaban Media Sosial Di Era Industri
4.0 (Malang, 2020), 119.
11
Dkk Indramayu, Norita lumatihunisa, Novia L
Lakoruhut, Otny E Halar M Sorsery, Generasi
Cerdas Dan Bijak Bermedia Sosial (Jawa Barat,
2020), 20.
dan teknologi ini adalah antara lain untuk Maraknya informasi hoaks, bagi anak-anak
memudahkan seorang anak dalam yang masih belum memiliki pemikiran
mengasah kreativitas dan kecerdasan anak. kritis, tentu saja mereka dengan mudah
Adanya beragam aplikasi digital seperti mempercayai informasi yang belum jelas
mewarnai, belajar membaca, dan menulis kebenarannya. Anak-anak bisa lebih
huruf tentunya memberikan dampak positif mementingkan diri sendiri, mereka bisa
bagi perkembangan otak anak. 12 jadi disini saja tidak sadar akan lingkungan sekitar
dengan adanya aplikasi digital bisa mereka, karena kebanyakan waktu dalam
menolong perkembangan otak pada anak- bermain gadget. Atau anak susah
anak, mereka akan belajar dengan giat dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar,
semangat karena adanya aplikasi yang disebabkan karena penggunaan sosial
mendukung dalam belajar. media menjadi malas dalam belajar
komunikasi secara nyata. 13 jadi sosial
Meskipun menggunakan media
media juga membawa dampak negatif yang
sosial memberi dampak positif dalam
cukup besar bagi perkembangan anak.
menggunakan media sosial ternyata ada
Dengan adanya kemudahan dalam
juga dampak negatif yang bisa
mengakses berbagai media informasi dan
mempengaruhi anak-anak maupun remaja
teknologi, menyebabkan anak-anak
misalnya, pada mental anak-anak, karena
menjadi malas bergerak dan beraktivitas,
mental mereka masih belum stabil,
anak-anak menjadi lebih mementingkan
sedangkan informasi datang lebih cepat,
kepentingan pribadi dari pada orang lain,
dan jika mereka tidak dapat menyaring
serta mereka akan terpengaruh atau
dengan baik maka berbahaya bagi mereka
kecanduan dengan gadget yang semakin
contohnya, life style anak-anak kekinian,
berkembang.
pergaulan bebas maupun tontonan yang
tidak pantas mudah saja diakses melalui
media sosial. Kecanduan anak dalam
KESIMPULAN
menggunakan gadget, biasanya anak-anak
Berdasarkan hasil penelitian
belum bisa mengatur waktu dengan baik
kepustakaan, maka dapat disimpulkan
dalam menggunakan media sosial yang ada.

12
Syifa Ameliola & Hanggara Dwiyudha Nugraha
and Malang Fakultas Pertanian, Universitas
Brawijaya, “PERKEMBANGAN MEDIA INFORMASI
DAN TEKNOLOGI TERHADAP ANAK DALAM ERA
GLOBALISASI” (2013).
13
DKK Syuaifudin Zuhri, Nurul Fajriah, Rheinaldy
Thalia Hadi Wibawo, Arda Agung Dwi Prakoso,
Regina Olvi Indriani, Anyes Tri Windari, Teori
Komunikasi Massa Dan Perubahan Masyarakat
(malang, 2020), 40.
bahwa media sosial sangatlah banyak
membawa dampak baik dan buruk yang
jarang dilihat oleh penggunannya termasuk
anak-anak didalamya. Dan yang menjadi
perhatian kepada Anak di zaman modern
pada masa sekarang memiliki kecanduan
dan ketergantungan terhadap penggunaan
media sosial. Banyak dampak negatif
muncul dan menjadi pemicu permasalahan
dalam bermedia sosial. Hampir sebagian
besar anak – anak aktif menggunakan
internet dan sebagian besar anak – anak ini
memakai media sosial sebagai interaksi
terdominan dalam penggunaan internet.
Daftar Pustaka
Ayuningsih, Tina Yulianu. Explore
Informatika, 2019.
Damayanti, Trie, and Ilham Gemiharto.
 “KAJIAN DAMPAK NEGATIF
APLIKASI BERBAGI VIDEO BAGI
ANAK-ANAK DI BAWAH UMUR
DI INDONESIA.” Communication
10, no. 1 (April 26, 2019): 1.
https://journal.budiluhur.ac.id/index.p
hp/comm/article/view/809.
Dhifa Nabila, Octavia Elvaretta, Ghoniyatu
Zahira. Peradaban Media Sosial Di
Era Industri 4.0. Malang, 2020.
Dr. Amir Hamzah, M.A. Metode Penelitian
Kepustakaan (Library Research):
Kajian Filosofil, Teoretis Dan
Aplikatif. Malang, 2019.
Endah Triastuti, PhD. Dimas Andrianto
Indra Prabowo M.Si. Akmalia Nurul,
S.Sos. Kajian Dampak Media Sosial
Bagi Anak Dan Remaja. jakarta, 2017.
Indramayu, Norita lumatihunisa, Novia L
Lakoruhut, Otny E Halar M Sorsery,
Dkk. Generasi Cerdas Dan Bijak
Bermedia Sosial. Jawa Barat, 2020.
Kholifatul Fauziah dan DPND Class B.
Changes We Need. Jawa Barat, 2021.
Nugraha, Syifa Ameliola & Hanggara
Dwiyudha, and Malang Fakultas
Pertanian, Universitas Brawijaya.
“PERKEMBANGAN MEDIA
INFORMASI DAN TEKNOLOGI
TERHADAP ANAK DALAM ERA
GLOBALISASI” (2013).
Nurni Amiroh Dwi Isma Ardana and Budi
Purwoko. “Studi KepustakaanNurni
Amiroh Dwi Isma Ardana and Budi
Purwoko Penerapan Konseling Naratif
Dalam Lingkup Pendidikan.” Jurnal
BK Unesa 8, no. 2 (n.d.).
Suprihatin, Eny. “Kontekstualisasi Roma
12:2 Dalam Keniscayaan Dunia
Digital.” Fidei: Jurnal Teologi
Sistematika dan Praktika (n.d.).
Syuaifudin Zuhri, Nurul Fajriah, Rheinaldy
Thalia Hadi Wibawo, Arda Agung
Dwi Prakoso, Regina Olvi Indriani,
Anyes Tri Windari, DKK. Teori
Komunikasi Massa Dan Perubahan
Masyarakat. malang, 2020.
Yusri Ahmad Tosepu. Media Politik Dalam
Komunikasi (Komunikasi Politik Di
Dunia Virtual. Surabaya, 2018.