Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Sulistiana

Npm: 2019406405001

Prodi: pgsd 3A

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA

DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD Negri 1 Sinar Banten

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia untuk menjalani hidupnya. Dalam
proses pendidikan, bukan hanya menjadi tugas seorang guru, tetapi juga orang tua. Sesuai dengan
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 bab IV pasal 7 tentang hak dan kewajiban orang
tua butir 1 yaitu orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh
informasi tentang perkembangan anaknya, dan butir 2 yaitu orang tua dari anak usia wajib belajar,
berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya (SISDIKNAS).Dengan berlandasan undang-
undang tersebut, maka dapat diketahui hak dan kewajiban orang tua terhadap anaknya yaitu dengan
memberikan bimbingan dan pendidikan yang baik bagi anaknya. Sebagai hasil pemberian bantuan yang
diberikan keluarga, dan taman kanak-kanaknya pada masa SD inilah anak menerima perkembangan-
perkembangan yang membantu dirinya dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Selain
itu pada masa SD ini pula anak sudah siap menjelajahi lingkungannya karena anak tidak puas hanya
sebagai penonton saja melainkan ia ingin mengetahui lingkungannya, tata kerjanya, bagaimana
perasaan-perasaan serta bagaimana ia dapat menjadi bagian dari lingkungannya. Apalagi pada masa-
masa usia kelas tinggi, yang mana pada masa ini sikap anak terhadap otoritas. Kurangnya perhatian dari
orang tua memungkinkan anak akan berbuat semaunya sendiri tanpa memikirkan dampak yang akan
mereka alami nanti, mereka bisa dengan leluasa bermain dengan siapapun, dan melakukan aktivitas
apapun tanpa rasa takut dimarahi orang tua, hal itu tentu akan berakibat anak melupakan waktu
belajarnya. Pengawasan dari orang tua dan pendidik sangat diperlukan agar siswa dapat memilih dan
memiliki teman bergaul yang baik, selain itu pembinaan pergaulan yang baik juga perlu dilakukan
sehingga hal itu akan berdampak baik pula pada tingkah laku anak dan prestasi anak.

B.Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu satu variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat
(dependen). Variabel bebas meliputi Perhatian Orang Tua (X), sedangkan variabel terikatnya adalah
motivasi belajar (Y)

C. Rumusan Masalah

Sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka masalah yang dirumuskan dalam
penelitian ini yaitu:

Adakah hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas tinggi
SD?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah hubungan
yang signifikan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas tinggi SD

E. Kajian Teori

a. Perhatian Orang Tua

Orang tua yang kurang/tidak memperhatihan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-
kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan/melengkapi
alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tau bagaimanakah
kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar dan lain-lain dapat
menyebabkan anak tidak/kurang berhasil dalam belajarnya (Slameto, 2010: 61).

Dari pernyataan di atas yang dikutip dari (Slameto, 2010: 61) dikembangkan kemudian dijadikan penulis
sebagai referensi pembuatan indikator, yang mana indikator tersebut akan dijadikan sumber pembuatan
instrumen penelitian pada variabel perhatian orang tua. Adapun indikator tersebut sebagai berikut: (1)
pemberian bimbingan dan nasihat; (2) pengawasan terhadap belajar; (3) pemberian penghargaan dan
hukuman; (4) pemenuhan kebutuhan belajar; (5) menciptakan suasana yang tenang dan tentram; (6)
memperhatikan kesehatan; (7) memberikan petunju- petunjuk praktis mengenai: cara belajar, cara
mengatur waktu, disiplin belajar, konsentrasi, dan persiapan menghadapi ujian.

b. Pengertian Motivasi

Dalam penelitian ini, indikator yang dikemukakan oleh Hamzah B. Uno (2016: 23) di atas di jadikan
penulis sebagai referensi pembuatan indikator, yang mana indikator tersebut menjadi acuan dalam
pembuatan instrumen pada variable motivasi belajar.

F. Hipotesis Penelitian
Ha : ada hubungan yang signifikan antara perharian orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas tinggi
SD Negeri 1 Sinar Banten

Ho : tidak ada hubungan yang signifikan antara perharian orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas
tinggi SD Negri 1 Sinar Banten

G. Langkah langkah dan teknik penelusuran landasan teori

Teknik Pengumpulan Data Sukmadinata (2013: 216) mengemukakan beberapa teknik penelitian yaitu
angket, wawancara, pengamatan, dan studi dokumenter. Setiap teknik memiliki kelebihan dan
kekurangan, oleh karena itu, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai