Anda di halaman 1dari 3

Nama : Oke Oktaviana Putri

NIM : 21202241089

Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

BINCANG DEKANAT

Video pertama dipaparkan oleh Dekan FBS, Ibu Dr. Sri Harti Widyastuti,
M. Hum. Beliau menyampaikan materi general terkait kampus ungu. Semua
yang berkaitan tentang program studi, birokrasi, dan prestasi Fakultas
Bahasa dan seni di jelaskan secara singkat. Video kedua disampaikan oleh
Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Bahasa dan
Seni, Bapak Dr. Cipto Budy Handoyo, M. Pd. Beliau menyampaikan
hubungan Ormawa dengan wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni,
interaksi sosial antar warga FBS dan proker jurusan. Video ketiga mengenai
FBS dari sudut pandang mahasiswa, yang disampaikan oleh Ahmad
Zamzami Nur dan Aldimas Yulfanto Rakhmat. Mereka memaparkan
hubungan Ormawa di FBS dan interaksi sosial mereka.

KE-FBS AN

Disini di jelaskan mengenai gedung – gedung di FBS, juga sudut pandang


mahasiswa baru dalam melihat kampus ungu. Banyak pesan pesan tersirat
dalam materi ini yaitu tentang FBS yang ber-ciri khas humanis dan
berbudaya.

DISPLAY ORMAWA

Disini banyak digambarkan tentang Ormawa yang ada di FBS juga beberapa
cuplikan video dari ormawa di FBS.Di FBS tedapat 16 ORMAWA yaitu
BEM, DPM, Himaseta, Hiper, BDS, HIMA PBSI, EDSA, KMSI,
HIMASIK, Hijaw, HIMA Seni Rupa, HIMA Seni Kriya, UKMF Penelitian
Limlarts, UKMF Kreativa, UKMF Al-Huda, dan UKMF Sangkala.
Essai “Kolaborasi dalam Menghadapi Pandemi”

Indonesia saat ini sedang mengalami pandemi virus corona. Penyakit


virus corona adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-
CoV-2. Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami
gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.
Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan
bantuan medis. Covid-19 sangat berpengaruh hampir ke semua lapisan
masyarakat juga seluruh aspek kehidupan. Virus yang berbahaya dan dapat
merenggut nyawa ini sangat penting di waspadai. Sebagai mahasiswa
Indonesia hendaknya kita turut membantu korban terdampak karena adanya
virus ini. Baik dari segi financial ataupun dukungan mental. Virus Covid
berdampak pada masyarakat, ekonomi, pendidikan, juga politik. Covid-19
sangat – sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia.
Awal mula kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak warga
takut dan was-was karena virus ini sangat menular. Dampaknya terhadap
masyarakat, pembatasan sosial ini dilakukan oleh pemerintah, ketika keluar
rumah harus selalu memakai masker, menjaga jarak 1 meter dari satu sama
lain. Kebiasaan baru ini harus kita terapkan untuk mengurangi penularan
virus covid-19. Keuntungan yang diperoleh pelaku usaha mengalami
penurunan akibat wabah Covid-19, baik dari sektor pariwisata maupun
sektor penerbangan sepi penumpang akibat kebijakan social distancing. Di
sektor industri pabrik, produksi juga mengalami penurunan akibat
banyaknya karyawan yang di-PHK (PHK) serta dipulangkan oleh
perusahaan sehingga mengakibatkan banyak orang menganggur. Ketika
wabah covid-19 menyerang Indonesia, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa sekolah atau bidang
pendidikan lainnya menyelenggarakan sistem pembelajaran jarak jauh /
online, yang kini biasa disebut School From Home (SFH). Melalui sistem
ini, semua materi dan tugas dibagikan secara online. Hampir semua sekolah
dan universitas tutup sementara agar kegiatan belajar langsung (tatap muka)
tidak memperburuk infeksi virus covid-19. Dalam sistem pemerintahan,
banyak terjadi perubahan selama pandemi akibat Covid-19. Pandemi
COVID-19 telah memengaruhi sistem politik beberapa negara, yang
menyebabkan penangguhan kegiatan legislatif, isolasi atau kematian
beberapa politisi, dan penjadwalan ulang pemilihan karena kekhawatiran
penyebaran virus. Agar pandemi segera berakhir dan angka pertambahan
covid di Indonesia berkurang, kita harus menaati peraturan yang diterapkan
pemerintah dan menerapkan hidup sehat. Kita tidak boleh egois dan
menyalahi aturan yang sudah ada agar pandemi di Indonesia segera teratasi.
Saat ini di Indonesia sudah marak diadakan vaksinasi Covid gratis dan
mudah. Harapannya semua masyarakat segera sadar dan mau di vaksin guna
melindungi tubuh juga memperkuat imun tubuh. Setelah vaksinasi 80%
masyarakat di Indonesia di lakukan saya rasa pandemi ini akan berlalu dan
virus Covid-19 segera dapat teratasi seperti negara – negara lain. Apabila
kita menerapkan 5M, mencuci tangan, emakai masker, menjaga jarak,
menjauhi kerumunan, juga mengurangi mobilitas, saya rasa Indonesia akan
segera bangkit dan mampu mengatasi pandemi ini. Mulai dari diri kita
sendiri kita harus taat aturan, menerapkan 5M, juga mengikuti vaksinasi.

Anda mungkin juga menyukai