Anda di halaman 1dari 15

Trik Rahasia Trading Binomo 1 Menit

dengan Strategi VIP


Oleh iq bisnis

 Strategi Trading Binomo 1 Menit Paling


Akurat
Masih dengan tutorial cara trading binomo agar profit atau menang, namun untuk kali ini
saya akan berbagi strategi trading binary 60 detik yang saya adaptasi dari strategi VIP
di platform olymptrade.

Strategi trading ini disebut dengan HORIZON. Karena banyak trader binomo yang
melakukan trading dari handphone, maka tutorial ini saya menggunakan smartphone
android.

Pada strategi aslinya di olymptrade menggunakan pola candle heiken ashi. Karena di
binomo tidak tersedia, maka dapat menggunakan candlestick.

Menurut saya justru malah lebih efektif.

Cara trading binomo agar profit


Agar trading kita bisa profit maksimal, hal yang paling penting pertama adalah
manajemen psikologi, yang kedua manajemen keuangan dan yang ketiga adalah
strategi trading dalam open posisi.

Untuk manajemen psikologi dan keuangan, tidak akan saya bahas diartikel ini.

Saya akan berbagi tips dan tutorial strategi trading, kapan momen yang tepat untuk
open posisi. Yaitu dengan menggunakan strategi golden moment horizon yang
disesuaikan dengan indikator di binomo.

Indikator binomo paling akurat

Indikator hanyalah alat untuk memprediksi arah harga kedepannya, tinggal bagaimana
trader itu menggunakannya.

Pertama setting atau rubah dahulu:

 Timeframe menjadi 1 menit


 Dan grafik menggunakan Candlestick

Pada strategi ini saya menggunakan 3 indikator yaitu:

 Indikator Rata Rata jenis SMA Periode 5 (gunakan warna Putih )


 Indikator Rata Rata jenis SMA Periode 22 (gunakan warna Merah)
 Indikator MACD dengan Periode standar default (langsung terapkan)

Atau jika kurang jelas, bisa tonton video berikut:

Setelah memasang indikator, langkah selanjutnya adalah melakukan analisa


pergerakan harga.
Cara analisa trading binomo dengan strategi golden moment horizon

Trading binary merupakan bisnis yang kejam, seperti Anda memasuki medan
pertempuran. Jika tidak memiliki persiapan senjata dan strategi maka kita akan mudah
dikalahkan.

Tujuan melakukan analisa pergerakan harga adalah untuk menentukan titik entry atau
open posisi trading.

Pada strategi ini ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Berikut urutannya:

1. Tentukan trend apa yang sedang terjadi saat ini


2. Pastikan untuk open posisi sesuai trend yang sedang terjadi
3. Tunggu sinyal entry dari Indikator
4. Tunggu konfirmasi harga dari Candlestick
5. Jangan memaksa open posisi jika pergerakan harga tidak sesuai strategi

Mari kita bahas secara detail sesuai dengan indikator yang kita gunakan yaitu indikator
SMA Periode 5, SMA Periode 22 dan MACD.

Indikator MACD
MACD saya gunakan untuk menentukan pergerakan Trend yang sedang terjadi saat ini
dan sinyal entri open posisi.

Tetapi lebih besar perannya dalam memastikan trend apa yang sebenarnya terjadi baru
baru ini.

Trend Naik ( Uptrend )

Jika pergerakan dua garis periode MACD berada diatas garis Level 0, maka pergerakan
harga yang sedang terjadi cenderung naik.

Dengan begitu kita sudah punya gambaran bahwa nanti akan ambil open posisi
Naik/Buy.
Trend Turun ( Downtrend )

Apabila pergerakan dua garis periode MACD berada dibawah garis Level 0. Artinya
sedang terjadi trend turun.

Sehingga untuk open posisi nanti, kita akan pilih Turun/Sell.

Nah, sampai disini kita sudah bisa memutuskan apakah nanti akan open posisi naik
(buy) atau turun (sell) dengan melihat pergerakan garis periode MACD.
 Kenapa ketika trend sedang naik pilih open posisi buy/naik, begitu juga sebaliknya?

Jawabannya: Karena saya memilih untuk trading mengikuti arah trend atau follow the
trend. Alasannya karena resikonya lebih sedikit.

 Kenapa tidak memilih open posisi melawan arah trend/ reversal?

Jawabannya:Karena umumnya pergerakan trend tidak langsung berbalik begitu saja,


seringnya mengalami pergerakan sideways/kesamping terlebih dahulu.

Sinyal open posisi indikator MACD

Setelah pergerakan trend diketahui, langkah berikutnya yaitu menunggu sinyal entry
open posisi yang tepat dan minim resiko.

Sinyal Entri Buy/Naik:

Jika garis Periode MACD berwarna Putih bergerak menyilang garis Merah dari bawah
ke atas.

Sinyal Entry Sell/Turun:

Jika garis periode MACD berwarna Putih bergerak menyilang garis Merah dari atas
kebawah.
Tetapi kita tidak boleh hanya mengandalkan sinyal entry dari MACD saja, melainkan
harus di perkuat dengan sinyal entri dari indikator SMA. 

Artinya baik MACD dan indikator SMA harus menunjukkan sinyal entri yang sama,
misalnya MACD menunjukkan sinyal buy, maka indikator SMA juga harus menunjukan
sinyal buy. Dengan begitu lebih akurat.

Biasanya indikator MACD akan lebih awal menunjukan sinyal entry. Jadi jika MACD
sudah menunjukan sinyal entri, tinggal tunggu munculnya sinyal dari Indikator SMA.

Indikator SMA (Rata Rata)


Perpaduan 2 indikator SMA dengan Periode 5 (putih) dan Periode 22 (merah)
digunakan untuk menentukan sinyal open posisi trading.

Sinyal entry Buy/Naik:

Jika garis Putih indikator SMA bergerak menyilang garis Merah dari bawah ke atas.
Sinyal entry Sell/Turun:

Jika garis Putih indikator SMA menyilang garis merah dari atas ke bawah.

BACA JUGA

 Strategi Trading Binomo 60 detik Paling Mudah dapat Profit


 Cara Trading Binomo dengan Indikator Alligator Paling Akurat
 Strategi Trading Binomo dengan Indikator Paling Akurat

Saya ingatkan lagi urutan strategi tradingnya agar mudah dipahami:

1. Memastikan trend yang sedang terjadi dengan indikator MACD


Contoh: Garis periode berada diatas Level 0, maka trend yang sedang terjadi adalah
trend naik.

2. Memutuskan open posisi mengikuti arah trend yang sedang terjadi, sesuai indikator
MACD

Contoh: Sedang trend naik, maka hanya akan open posisi Buy/Naik, selama masih
uptrend.

3.Menunggu sinyal entry open posisi dari indikator MACD dan SMA

4.Menunggu munculnya konfirmasi dari candlestick

Meskipun sinyal entry open posisi sudah muncul dari indikator MACD dan SMA, kita
tidak boleh terburu buru open posisi. Tunggu konfirmasi harga menggunakan
candlestick.

Konfirmasi Entry Open Posisi dengan Candlestick

Untuk memastikan apakah keputusan kita sudah tepat, maka harus menunggu sinyal
konfirmasi yang ditunjukkan oleh Candlestick.

Tujuannya agar keputusan pilihan open posisi baik buy/naik atau sell/ turun lebih
akurat.

Konfirmasi entry buy/naik:

Tunggu munculnya candlestick warna hijau sesaat setelah muncul sinyal buy dari
indikator SMA dan MACD.Yaitu 

 MACD: Garis putih menyilang garis merah dari bawah ke atas.


 SMA:Garis putih (periode 5) menyilang garis merah (periode 22) dari bawah ke
atas.

Selanjutnya tunggu munculnya candlestick berwarna Hijau (bullish).

 Semakin besar candlestick hijau maka lebih akurat.


 Lebih akurat apabila candlestick hijau muncul sebelum dan sesudah garis SMA
terjadi persilangan.
 Jika muncul candlestick merah setelah terjadi persilangan indikator SMA, jangan
open posisi. karena sinyal open posisi BUY tidak terkonfirmasi.
 Lakukan open posisi setelah candlestick konfirmasi menutup. Jika di Aplikasi
smartphone Android, di menit 01.00. Bisa lihat pada gambar dibawah ini.
Begitu juga sebaliknya untuk konfirmasi open posisi Sell/Turun.

Konfirmasi sinyal Open posisi Sell/Turun:


Setelah indikator MACD dan Indikator SMA menunjukkan sinyal turun/sell yaitu:

 MACD: Garis putih menyilang garis merah dari atas kebawah


 SMA: Garis putih SMA (5) menyilang garis merah SMA (22) dari atas ke bawah.

Kemudian, tunggu munculnya sinyal konfirmasi dengan munculnya candlestick


berwarna Merah.

 Semakin besar candlestick MERAH maka lebih kuat.


 Lebih akurat apabila candlestick MERAH muncul sebelum dan sesudah garis
SMA terjadi persilangan.
 Jika muncul candlestick HIJAU setelah terjadi persilangan indikator SMA, jangan
open posisi. karena sinyal open posisi SELL tidak terkonfirmasi.
 Lakukan open posisi setelah candlestick konfirmasi menutup. Pada menit 01.00.
Seperti pada gambar berikut ini.

Nah, sampai disini Saya harap sudah mulai paham dengan strategi golden moment
horizon ini.

Cara Open Posisi Trading Binomo 1 menit dengan Teknik Golden


Moment Horizon

Sesuai dengan penjabaran secara detail diatas, saya akan berikan contoh analisa
pergerakan harga dan open posisinya.
Cara open posisi BUY/NAIK:

1.Pastikan sedang terjadi trend naik, dengan melihat garis Periode MACD diatas Level
0

2.Rencanakan untuk hanya open posisi BUY/NAIK, selama masih uptrend.

3.Menunggu sinyal entry open posisi dari indikator MACD dan SMA (periode 5 dan 22)

 MACD: Garis periode warna Putih menyilang garis warna Merah dari bawah ke
atas
 SMA: Garis Putih (5) menyilang garis Merah (22) dari bawah ke atas.

4.Menunggu konfirmasi candlestick warna hijau setelah terjadi persilangan garis


indikator (pada poin 3)

5.Lakukan Open posisi BUY/NAIK, segera setelah candlestick konfirmasi warna hijau
menutup. Di detik 01.00.

Contoh analisa Open Posisi BUY/NAIK:


 Penting: Candlestick konfirmasi harus berwarna HIJAU, jika yang muncul berwarna
MERAH, maka tahan dulu jangan open posisi.

Lalu Bagaimana untuk analisa Open Posisi SELL/TURUN?

Cara open posisi Sell/Turun:

1.Pastikan sedang terjadi trend turun/downtrend, dengan melihat garis Periode MACD
dibawah Level 0

2.Rencanakan untuk hanya open posisi SELL/TURUN, selama masih downtrend.

3.Menunggu sinyal entry open posisi dari indikator MACD dan SMA (periode 5 dan 22)

 MACD: Garis periode warna Putih menyilang garis warna Merah dari atas ke
bawah
 SMA: Garis Putih (5) menyilang garis Merah (22) dari atas kebawah.

4.Menunggu konfirmasi candlestick warna MERAH setelah terjadi persilangan garis


indikator (pada poin 3)

5.Lakukan Open posisi SELL/TURUN, segera setelah candlestick konfirmasi warna


MERAH menutup. Di detik 01.00.
Contoh analisa open posisi SELL/TURUN:
 Penting: Jika candlestick konfirmasi yang muncul berwarna HIJAU, maka tahan dulu
jangan open posisi.

Sampai disini, Saya harap Anda dapat memahaminya dan semoga bisa meraih profit
dengan menggunakan strategi ini.

Anda mungkin juga menyukai