Anda di halaman 1dari 17

Teori Candlestick

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Bentuk Dasar Candlestick

Candlestick terdiri dari badan (body) dan ekor(shadow).

Analisis candle menggunakan data Harga


Pembukaan(open),Teringgi (high),Terendah(low) dan
Penutupan (close)

Ada 21 bentuk dasar dari candlestick yang harus kita


ketahui

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Doji

Kekuatan penjual dan pembeli


seimbang sehingga belum bisa
digunakan untuk memutuskan
transaksi jual atau beli
Doji

Harga naik tinggi selanjutnya terjadi


taking profit sehingga harga kembali ke
tengah. Candlestick seperti ini
menunjukkan kekuatan pasar yang Long Legged
melemah. Doji

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Doji

Dimana harga yang sudah mencapai


atas tidak sanggup menahan
ketinggiannya dan kembali serta ditutup
di level yang sama
Gravestone
Doji

Harga open merupakan harga


tertinggi, dijual kemudian ditutup
kembali pada harga open

Dragonfly
Doji

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Hammer dan Hanging Man

Adanya tekanan jual yang Trader melihat aksi jual,


kuat seringkali di saat dan buru-buru
harga pembukaan, untuk mengambil posisi tetapi
selanjutnya pasar kemudian mereka
mengalami recovery menemukan bahwa
kemudian ditutup dekat mereka bisa membeli
dengan harga open atau dengan harga yang jauh
lebih tinggi. lebih murah.

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Inverted Hammer & Shooting Star

Inverted Hammer Shooting Star hanya


sekilas nampak dapat terjadi pada
sama dengan sebuah pasar yang
Shooting Star. berpotensi naik. Dan
Bedanya Shooting saat muncul
Star terjadi pada candlestick ini akan
akhir tren naik, menjadi peringatan
sedangkan bahwa minor
Inverted Hammer uptrend akan
terjadi setelah mengalami
penurunan pembalikan.
signifikan
mengambil alih.

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Bullish & Bearish Engufling

Bullish Engulfing Bearish Engulfing terjadi


memiliki ciri body setelah uptrend yang
mencakup body signifikan. Sekali lagi,
candlestick sebelumnya body candlestick tidak
dan tidak memiliki terdapat shadow atau
shadow atau bayangan. bayang-bayang.
Adanya Candlestick ini Engulfing Bearish
memberi sinyal bahwa merefleksikan
kekuatan seller mulai bahwa kekuatan buyer
lemah, diisi oleh melemah dan harga
tekanan buyer. sepenuhya dikuasai
seller

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Dark Cloud Cover & Piercing Line

Dark Cloud Cover Candle Piercing


terjadi setelah uptrend mengindikasikan
yang kuat dan kondisi bahwa tren turun
bearish mulai mengisi akan berakhir/
pasar. Dark Cloud berbalik arah, dan
memberi sinyal kondisi bullish mulai
waspada dan mengisi pasar.
melindungi profit yang
didapat karena dalam
jangka pendek harga
akan berbalik arah

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Evening Star & Morning Star

Pola Evening Star Evening Star


biasanya terjadi selama terjadi selama
tren naik yang downtrend
berkelanjutan. Adanya dimulai dengan
Star menyampaikan black candle,
bahwasanya tekanan kemudian star
bullish dan bearish dan candle ketiga
sedang tarik menarik, yang menjadi
namun tidak ada pihak sinyal pembalikan
yang menang. Kemudian yang lengkap.
Muncul Candle ketiga
dengan black real body,
memberi sinyal kuat
bahwa harga akan
berbalik arah.

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Harami

Candlestick harami bisa terjadi saat tren naik


ataupun tren turun, semisal muncul dalam
kondisi uptrend meskipun nampak bahwa bullish
masih mengendalikan pasar tetapi cukup
potensial sebagai sinyal pembalikan.

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Marubozu

Candlestick marubozu berupa body


candle yang panjang , menunjukan
saat itu pasar berada dalam range
yang lebar. Dan dengan shadow yang
pendek atau hampir tanpa shadow
memperlihatkan bahwa harga
bergerak naik (white candle) dan
begerak turun ( black candle ) tanpa
keraguan.

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Spinning Top & High Wave

High Wave dan Spinning Top


adalah candlestick yang
mengekspresikan keraguan dan
kebingungan. Spinning top dan
high wave yang menandakan
situasi dimana buyer dan seller
sukar menemukan kesepakatan.

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


3 White Soldiers & 3 Black Crows

Para ahli teori Three black crows


menganggapnya mencerminkan
sebagai salah satu bahwasanya seller telah
pola candlestick mengkontrol kembali
yang memberi harga di pasar, dan
sinyal kuat untuk dimungkinkan harga
naik atau bullish. selanjutnya begitu untuk
bergerak turun.

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Tweezer

Tweezers, dapat membantu trader


untuk segera menarik keuntungan
yang di dapat di pasar. Jenis
tweezers menurut teori ada dua
yakni tweezers top dan tweezers
bottom dan para trader
mengenalnya sebagai pola double
bottom atau double top.

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Pola Bullish Lanjutan

Pola ini
pengembangan dari
candlestick dasar,
dimana jika terjadi
pola pola yang ada
disamping maka
akan terjadi
pembalikan arah
menjadi Uptrend
atau Naik

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Pola Bearish Lanjutan

Pola ini
pengembangan dari
candlestick dasar,
dimana jika terjadi
pola pola yang ada
disamping maka
akan terjadi
pembalikan arah
menjadi Downtrend
atau Turun

Adrianda Anwar, S.Psi., MM, CSA® www.panensaham.com


Care Center
Website : www.panensaham.com
Address : Rukan Gading Bukit Indah Blok A No. 21
Kelapa Gading Jakarta Utara
Phone : (021) 45877523
Twitter : @PanenSaham
Facebook : facebook.com/panensaham
E-mail : Anthonyolt@panensaham.com
Telegram : https://telegram.me/panensaham

Anda mungkin juga menyukai