Anda di halaman 1dari 60

Session 2:

M2: Method - Analisa Teknikal


Astronaut US vs Indonesia

VS
Apa yang mempengaruhi harga saham ?
Supply > Demand = Price Drop
Supply < Demand = Price Up
Demand = Buyer = Bull
Supply = Seller = Bear
Buyers & Seller selalu berada
pada posisi saling konfrontasi
Buyer mau beli barang murah
& Seller mau jual barang mahal
Atau sebaliknya dalam kondisi panik:
Buyer mau beli barang lebih mahal
& Seller mau jual barang lebih murah
KONSEP TECHNICAL ANALYSIS
1. Candlestick akan mencerminkan konfrontasi antara buyers /
sellers
2. Candlestick / Chart akan bergerak dalam suatu trend, dalam
periode waktu tertentu.
3. Harga/Chart akan selalu berulang dan membentuk suatu
pola tertentu.
4. Ilmu TA menggunakan data masa lalu, pola-pola yg ada
untuk mengetahui probability naik / turun suatu saham.
5. Bila probability naik >> probability turun BUY
Bila probability turun >> probability naik SELL
Ilmu TA = Ilmu menghitung probabilitas
Ilmu TA tidak akan pernah akurat 100%
Technical Analysis
1. Support & Resistance
2. Candlestick
3. Indikator
RSI
MACD
Stochastic
Volume
Support & Resistance
Konsep S&R
Support bila ditembus akan menjadi Resisten
Resisten bila ditembus akan menjadi Support
Semakin sering diuji, S&R akan semakin kuat
Ada 3 cara untuk menentukan S&R suatu saham
1. Garis Trend / Channel
2. Garis Horizontal
3. Moving Averages
1. Trend & Channel
Trend = kecenderungan arah harga
Ada 3 arah Trend
Naik (Uptrend)
Turun (Downtrend)
Tidak naik / turun (Sideways / Range)
Time Frame
Major / Primary Trend
Minor / Secondary Trend
Cara Mengenali Uptrend
Harga akan membentuk
Lembah yang lebih tinggi dan
Puncak yang lebih tinggi dari
waktu ke waktu
(Higher Trough dan Higher
Peak)
Cara Mengenali Downtrend
Harga akan membentuk
Lembah yang lebih rendah
dan Puncak yang lebih
rendah dari waktu ke waktu
(Lower Trough dan Lower
Peak)
Cara Mengenali Sideways

Harga tidak membentuk Higher /


Lower Peak maupun Trough
(relatif stagnan)
Menggambar Garis uptrend

Garis trend (trendline) digambar


di bawah candle
menghubungkan lembah ke
lembah
(minimal 2-3 lembah)
Menggambar garis downtrend

Garis downtrend digambar di


atas candle menghubungkan
puncak ke puncak
(minimal 2-3 puncak)
Konsep Dasar Trend
Harga akan cenderung bergerak mengikuti
Major Trend, sampai suatu saat trend tersebut
Break / Patah.
Ketika patah akan terbentuk trend baru dan
harga bergerak mengikuti trend baru.
Semakin lama timeframe yg digunakan
semakin solid dan semakin kuat pembentukan
trend.
Bagaimana Trendline
Membentuk Signal Buy / Sell
Downtrend Patah TLKM

Downtrendline yang patah artinya


Trend berubah. Dalam hal ini
menjadi uptrend
SIGNAL untuk BUY
Uptrend Patah
Uptrend yg patah diikuti
oleh downtrend
TREND PATAH = SIGNAL SELL
2. Channel - uptrend

Channel Line

Trendline New
Trendline
2. Channel - downtrend

Trendline

Channel Line
New
Trendline
BMRI Price Channel (1)

Kenaikan harga tertahan di


Channel Line

Kenaikan harga mengikuti


Garis Trendline
BMRI Price Channel (2)

Break Channel Break TREND- Harga


berlanjut ke
uptrend

Break Trendline
SIDEWAYS
BMRI Price Channel (3)

Break Channel

Break TREND
BMRI Price Channel (4)
Bagaimana Channel
Membentuk Signal Buy / Sell
2. Channel - uptrend

SELL

SELL SELL

Buy

Buy
2. Channel - downtrend

SELL

Buy
Buy

Buy
Bagaimana S&R Horizontal
Membentuk Signal Buy / Sell
Support & Resistance (Garis Horizontal)

RESISTANCE

RESISTANCE

SUPPORT
SELL
Buy

SUPPORT

Buy Buy
SUPPORT
Support & Resisten Horizontal
RESISTANCE
Resistance

SUPPORT
S&R (Moving Averages)

SELL

SELL

Buy Buy
Support & Resisten (MA)

SELL

SELL

Buy
Buy
Candlestick
Candlestick
high high

close open

Body Candle

open close
Ekor / Shadow
low low
Feel the Bull / Bear fight in Candle
HIGH
Opening, Bearish menekan
OPEN dengan kuat, sehingga
membentuk candle hitam
CLOSE panjang kebawah.

Bull akhirnya perlahan


mengambil alih kendali, terjadi
pembelian besar-besaran dan
berhasil menekan keatas
walaupun close tidak sampai
menjadi candle putih.
Pemenang : Bull
LOW Market Condition :Bullish
(Bearish kehabisan tenaga)
Feel the Bull / Bear fight in Candle
HIGH Opening, Bullish memegang
kendali, harga diangkat tinggi,
Bear unjuk gigi, akhirnya
mengambil alih kendali dan
berhasil menekan jauh
kebawah.
OPEN/ Menjelang sore hari Bull
CLOSE kembali menekan dan menutup
di harga Open.
Market memberikan signal
indecision / tidak menentu

Pemenang : DRAW
LOW Market Condition: Indecision / Tired
Feel the Bull / Bear fight in Candle
Opening, Bullish langsung
HIGH/ CLOSE menyerang dan memenangkan
pertarungan dg telak.
Pembelian besar terjadi.

Pemenang : BULL
LOW / OPEN Market Condition: Bullish
Pola Candlestick
Cara membaca candlestik
1. Bentuk Candle (body candle & ekor)
2. Posisi Candle di dalam chart
DOJI Candle tanpa body

Pola Doji adalah pola


market sedang indecision,
ketidak menentuan.
Dan biasanya diikuti dg
pembalikan arah / reversal
Semakin panjang ekor
doji, maka semakin kuat
indikasi pembalikan arah
yang terjadi
Doji memiliki arti penting
bila terjadi di level support
/ resisten
Candle dengan ekor panjang

Shooting Star /
Inverted Hammer

Hanging Man/
Hammer

Pola Hammer / Hanging Man (tidak peduli warna body candlenya)


Mengindikasikan pola pembalikan arah
Semakin panjang ekor candle, maka semakin kuat mengindikasikan
pembalikan arah.
Ekor biasanya 2x panjang body
Bullish / Bearish Engulfing
Bullish Engulfing merupakan pola reversal terkuat pada candlestick.
Body putih menutupi seluruh body hitam candle sebelumnya. (Engulfing)

Bearish Engulfing merupakan pola reversal terkuat pada candlestick.


Body hitam menutupi seluruh body putih candle sebelumnya. (Engulfing)
Bagaimana Candlestick
Membentuk Signal Buy / Sell
Contoh Konfirmasi Signal pada Candlestick

Hanging Man/
Doji

Hammer /
Doji
Contoh Konfirmasi Signal pada Candlestick
Indicators
Moving Average
Moving Average dibentuk dari rata-rata bergerak
dari harga penutupan dalam periode tertentu.
Moving Average merupakan lagging indikator
Berguna untuk melihat arah Trend.
Mengkonfirmasi suatu penembusan harga
Berfungsi sebagai support & resisten
Signal pada MA (EMA)
- Buy bila crossing keatas EMA10 ke EMA20
- Sell bila crossing kebawah EMA10 dan EMA20
Signal Crossing MA pada GJTL

SELL

SELL

BUY

BUY
Signal MA pada GJTL
Exit, ketika Harga menembus
SELL
Kebawah EMA10, lebih responsif

SELL

BUY

BUY

Entry, ketika Harga menembus


Keatas EMA10, lebih responsif
Oscillating Indicator - Stochastic
Oscillating Indicator adalah indikator yg
bergerak naik turun memasuki area
overbought / oversold.
Signal pada Stochastic
Overbought terjadi bila Stochastic masuk area >80
Oversold terjadi bila Stochastic masuk area <20
Bila stochastic crossing keatas maka signal beli
Bila stochastic crossing kebawah maka signal jual
Stochastic - CMNP
Stochastic memberi cycle buy / sell
cepat (5-10 candle), cocok utk
swing traders

SELL

SELL
SELL

BUY BUY

BUY

50
Stochastic pada BBRI

STO akan berada pada area


overbought selama
uptrending
Indikator RSI
RSI Oscillating Indicator adalah indikator yg bergerak
naik turun memasuki area overbought / oversold.
Signal pada Stochastic:
Kondisi Overbought bila >70
Kondisi Oversold bila <30
BUY :
- Ketika oversold dan menembus keatas level 30
- Ketika garis downtrendline patah
SELL
- Ketika overbought dan menembus kebawah level 70
- Ketika garis uptrendline patah
RSI Overbought / Oversold

SELL

BUY

70

30
Signal Trendline pada RSI
CPIN

SELL

BUY
Signal Trendline pada RSI
INCO

SELL

BUY
BUY
Indikator MACD
MACD (Moving Average Convergence Divergence)
Mengidentifikasi Momentum suatu harga saham
Signal terbentuk dg Crossing dan Histogram

BUY
- Histogram diteritori negatif balik arah keatas.
- Golden Crossing dg arah keatas

SELL
- Histogram di teritori positif balik arah kebawah
- Death Cross dg arah kebawah
MACD Golden Cross / Death Cross
JPFA

SELL

BUY

BUY
MACD Histogram
AKRA

SELL
SELL

BUY

BUY
Volume
Volume adalah indikator dimana terjadi
kesepakatan antara pembeli dan penjual
Volume yang rendah berarti
Pasar tidak mendukung pergerakan harga
Pasar wait and see
Suatu trend yang solid harus disertai dg volume
yang besar.
Suatu penembusan Support / Resisten yg valid
harus disertai dg volume besar.
Volume & Konfirmasi - BUMI
Pasar tidak
sepakat pullback

Perhatikan
volume

Market Panic
Selling 3 hari

Kenaikan
berlanjut dg vol
besar
Pada Bullish Time: Kenaikan harga akan disertai
dengan volume yang besar.

Trend berubah
vol besar
Volume & Konfirmasi
Pada Bearish Time = Penurunan Harga akan
disertai dengan volume yang besar.
Pasar tidak
sepakat

Downtrend Trend berubah


mjd uptrend
End of Session 2
Question ?

Anda mungkin juga menyukai