Anda di halaman 1dari 28

Candlestick

Chantika Indri Safitri

(2013.5.21230)

Dara Putri Utami (2013.5.21184)


Hugo Prabowo (2013.5.21190)
Nurul Sakinah W. (2013.5.21173)
Puri Mustika (2013.5.)
Vina Sadda F.(2013.5.21238)

Definisi Candlestick
Candlestick adalah pola-pola yang
terbentuk dari sekumpulan candle yang
membentuk formasi-formasi

Candlestick termasuk dalam bagian dari


bentuk harga (price chart) yang digunakan
sebagai penunjuk harga dalam chart yang
digunakan
analis
teknikal
untuk
menganalisis.

Harga Pembukaan
(Opening
Price/Open)

Empat tipe
harga dalam
Candlestick

Harga Penutupan
(Closing Price/Close)
Harga Tertinggi
(Highest Price/High)
Harga Terendah
(Lowest Price/Low)

Harga Pembukaan (Opening


Price/Open)
Harga pembukaan adalah harga yang
pertama kali terjadi (matched/done)
pada suatu saham di waktu awal
pembukaan bursa saham. Awal waktu
pembukaan saham di Bursa Efek
Indonesia dimulai pukul 09.30 WIB.
Pada saat itulah, transaksi pertama
yang terjadi disebut harga
pembukaan.

Harga Penutupan (Closing


Price/Close)
Harga penutupan adalah harga yang
terakhir kali terjadi (matched/done)
pada suatu saham di waktu akhir
menjelang penutupan bursa saham.
Bursa Efek Indonesia berakhir pukul
16.00
WIB.
Transaksi
terakhir
mendekati waktu tersebut disebut
harga penutupan.

Harga Tertinggi (Highest


Price/High)
Harga tertinggi adalah harga tertinggi
yang pernah terjadi dalam satu hari
perdagangan saham di bursa saham.
Terkadang, harga pembukaan atau
harga
penutupan
menjadi
harga
tertinggi dalam satu hari perdagangan
saham tersebut.

Harga Terendah (Lowest


Price/Low)
Harga terendah adalah harga terendah
yang pernah terjadi dalam satu hari
perdagangan saham di bursa saham.
Seperti
harga
tertinggi,
harga
pembukaan atau harga penutupan
dapat menjadi harga terendah dalam
satu hari perdagangan saham.

Dua tipe harga terpenting


dalam Analisis Teknikal

Harga
Pembukaa
n

Harga
Penutupan

Bentuk Dasar Candlestick

1. White candle
2. Black candle
3. Long lower shadow
4. Long upper shadow
5. Hammer
6. Inverted hammer
7. Spining top white
8. Spining top black
9. Doji
10.Long Legged Doji
11.Dragonfly Doji
12.Gravestone Doji
13.Marubozu white
14.Marubozu black

1. White candle adalah sinyal bullish,


ini terjadi ketika harga pembukaan
berada di dekat harga terendah dan
harga penutup berada di dekat
harga tertinggi, sedangkan panjang
bodi mencerminkan jarak
pergerakan harga.
2. Black candle adalah sinyal bearish
dimana harga penutupan lebih
rendah dari harga pembukaan.

3. Long lower shadow


adalah sinyal bullish,
harga setelah
pembukaan lebih
rendah tetapi ketika
akhir perdagangan
harga bergerak
mencapai ke titik
tertinggi dan ketika
penutupan harganya
lebih tinggi
dibandingkan harga
pembukaan, semakin
jauh shadow maka
sinyalnya semakin kuat.

4. Long upper shadow


adalah sinyal bearish,
yaitu harga setelah
pembukaan lebih
tinggi tetapi akhir
perdagangan harga
bergerak mencapai ke
titik terendah dan
penutupan harganya
lebih rendah
dibandingkan harga
pembukaan, semakin
jauh shadow maka
sinyalnya semakin
kuat.

5. Hammer adalah sinyal


bullish, jika terjadi
setelah downtrend
maka pola reversal
akan terjadi. Palu di
gambarkan oleh badan
yang kecil, yaitu
jangkauan pendek
antara harga pembuka
dan harga penutup,
dan garis yang panjang
(gagang palu) adalah
harga terendah selama
sesi perdagangan,
semakin panjang
gagang palu tersebut
maka sinyalnya
semakin kuat.

6. Inverted
hammer adalah
sinyal
pembalikan dari
suatu trend
tetapi mesti di
konfirmasi dahulu
oleh candlestick
selanjutnya.

7. Spining top white


adalah candlestick
dengan ekor atas
dan ekor bawa yang
panjang serta body
yang kecil, real body
yang kecil
menunjukkan suatu
pergerakan kecil dari
awal pembukaan
sampai penutupan
sesi, ekornya
mengindentifikasikan
bahwa bulls dan
bears sedang aktif
bertarung selama
sesi trading, saran
terbaik yaitu

8. Spining top black


adalah candlestick
dengan ekor atas
dan ekor bawa yang
panjang serta body
yang kecil, real body
yang kecil
menunjukkan suatu
pergerakan kecil dari
awal pembukaan
sampai penutupan
sesi, ekornya
mengindentifikasikan
bahwa bulls dan
bears sedang aktif
bertarung selama
sesi trading, saran
terbaik yaitu

9. Doji adalah
candlestick tanpa real
body, doji
mengindikasikan
kekuatan beli dan
kekuatan jual sama
kuatnya dan dapat
menjadi tanda bahwa
awal perubahan pada
trend sudah akan
terjadi. Doji yang
terbentuk secara
sendiri tidaklah cukup
untuk memberikan
tanda-tanda adanya
reversal sehingga
dibutuhkan konfirmasi
selanjutnya.

10. Long legged doji adalah


candlestick yang mirip
dengan doji tetapi ekor
atas dan ekor bawah lebih
panjang dari doji untuk
ukurun persentase
perbedaan panjangnya
tidak ditentukan
tergantung pandangan
masing-masing investor,
long legged doji yang
terbentuk mengindikasikan
bahwa nilai harga
diperdagangkan setara ke
atas dank e bawah dengan
sesi level pembukaan,
namun akhirnya nilai
harga tersebut ditutup
hamper sama dengan nilai
harga pembukaannya.

11. Dragonfly doji adalah candlestick


yang berbentuk huruf T dengan
ekor bawah yang panjang tanpa
ekor atas. Dragonfly doji terbentuk
jika harga pembukaan, harga
tertinggi, dan harga penutupan
adalah sama, sementara harga
terendahnya membentuk ekor yang
panjang dibawahnya. Jika pada
downtrend setelah penurunan yang
berlangsung lama dan membentuk
candlestick hitam dan panjang, lalu
diikuti terbentuknya dragonfly doji
dapat memberikan sinyal awal akan
terjadinya bullish reversal
(pembalikan ke atas), namun
sebaliknya jika setelah up trend
yang berlangsung cukup lama
membentuk candlestick putih dan
panjang lalu diikuti dragonfly doji
maka memberikan sinyal awal akan
adanya bearish reversal
(pembalikan ke bawah). Untuk
menentukan situasi bearish atau
bullish memerlukan konfirmasi lebih
lanjut sesudah pola dragonfly doji
terbentuk.

12. Gravestone doji


adalah candlestick
yang berbentuk
huruf T terbalik,
untuk konfirmasi
sinyal yang
dihasilkan sama
dengan candlestick
dragonfly doji.

13. Marubozu white


adalah candlestick yang
terbentuk secara penuh
serta panjang (tidak
mempunyai ekor atas
dan ekor bawah),
marubozu white
menunjukkan harga
pembukaannya adalah
sama dengan harga
terendahnya dan harga
penutupannya adalah
sama dengan nilai
harga tertingginya.
Marubozu white
mengindikasikan
dominant bullish trade
sehingga trend
cenderung bullish.

14. Marubozu black


adalah candlestick yang
terbentuk secara penuh
serta panjang (tidak
mempunyai ekor atas
dan ekor bawah),
marubozu black
menunjukkan harga
pembukaannya adalah
sama dengan harga
tertingginya dan harga
penutupannya adalah
sama dengan nilai
harga terendahinya.
Marubozu black
mengindikasikan
dominant bearish trade
sehingga trend
cenderung bearish.

10 Pola Dasar Candlestick


1. Doji
2. Marubozu
3. Harami
4. Engulfing
5. Piercing line
6. Hammer/Hanging Man
7. Inverted Hammer / Shooting Star
8. Morning Star/Evening Star
9. Three White Soldiers
10.Hikkake

Doji
Doji nampak seperti bentuk salib,
dengan ciri mempunyai harga
pembukaan dan penutupan yang
sama.
Sederhananya,
dalam
candlestick berpola Doji, harga
secara esensial tidak berubah,
dengan
kata
lain
merepresentasikan bahwa pasar
secara
psikologis
diliputi
kebimbangan.Kekuatan seller dan
buyer seimbang

Marubozu
Candlestick berpola marubozu
merupakan kebalikan tegas dari
pola doji. Ditandai dengan harga
pembukaan dan penutupan pada
akhir yang ekstrim. Secara visual,
mirip
sebuah
balok.
Sebuah
candle berpola marubozu yang
ditutup pada harga lebih tinggi
memberi sinyal bahwa kekuatan
bullish/naik
sangat
ekstrim
sebaliknya jika marubozu ditutup
pada
harga
lebih
rendah
mengindikasikan
kekuatan
bearish/turun sangat ekstrim.

Harami
pola
bullish
harami,
candle
pertama (ibu) harta penutupan
lebih
rendah
dibandingkan
dengan harga pembukaannya,
sementara candle kedua (bayi)
harga
ditutup
lebih
tinggi
dibandingkan
harga
pembukaannya.
Untuk
pola
bearish harami, kebalikannya.
Candle pertama ditutup lebih
tinggi
dibandingkan
dengan
pembukaannya dan candle kedua
ditutup lebih rendah.

Hammer / Hanging Man


Candle berpola hammer
ditemukan setelah pasar
menurun dan merupakan
satu
sinyal
naik,
sehingga candle berpola
hanging man muncul
pada akhir pasar naik
dan
merupakan
satu
sinyal menurun.

Morning Star
Candlestick berpola
star
terdiri
dari
berurutan):

morning
(secara

a. Satu candlestick bearish yang


panjang
b. Satu
candlestick
(sebagai
bintang) di bawahnya (baik
bullish ataupun bearish)
c. Satu candlestick bullish yang
menutupi
badan
candle
pertama

candle biru menandakan Close > Open, Yang berarti di jam


09.00 Suatu saham dibuka kemudian sepanjang bergerak
namun ditutup lbeih tinggi dari harga pembukaan
sementara Candle merah menandakan open > close. yang
berarti pada jam 09.00 suatu saham uilai di transaksikan
kemudian sepanjang hari bergerak, namun pada jam 16.00
ditutup lebih rendah dari harga pembukaan
pada contoh Candle di atas kedua candle memiliki Badan
yang berarti harga pembukaan dan penutupan tidak sama,
misal contoh di atas Open 370 dan close 400.
Kedua candle di atas juga memiliki ekor, yang berarti ada High
dan Low yang tidak sama dengan open dan close.Ada juga
candle stik yang tidak memiki ekor, berarti Harga open dan
close juga adalah harga high dan low.
Selain itu ada candle yang tidak memiliki body, yang berarti
harga open = close ( suatu saham dibuka, kemudian naik
turun, tapi harga penutupan balik ke harga pembukaan)

Grafik Candlestick

Anda mungkin juga menyukai