Materi tahap secara garis besar terdiri dari 3 bagian sebagai berikut:
• S&R
• GAP
• CANDLE BASIC
Berikut Penjelasan Simpelnya dan Singkatnya:
2. GAP
GAP terjadi di area Sideways.
GAP mengkonfirmasi area tersebut akan menjadi area sideways
Jika GAP terjadi di dekat area S & R maka akan OP penerusan karena terjadi dorongan yang
kuat.
Jika GAP terjadi di area tengah S & R atau jauh dari area S & R mengkonfirmasi akan terjadi
pembalikan arah / Reversal.
Market Sideways mainnya GAP dan S&R
3. CANDLE BASIC
Candle Basic mengkonfirmasi area tersebut adalah area S&R
Basic Buy Sempurna terletak di area Bawah / Support, baik Support Global atau Support
Range Pendek. Ciri – ciri Basic Buy Sempurna Body Candle sama besar rata bawah terletak di
area Support Global atau Support Range Pendek.
Basic Sell Sempurna terletak di area Atas / Resisten, baik resisten Global atau Resisten
Range Pendek. Basic Sell Sempurna Body Candle sama besar rata atas terletak di area
Resisten Global atau Resisten Range Pendek.
Basic Buy tidak Sempurna besar body C2 minimal 50% dari C1, maksimal besar Body 150%
dari C1
Basic Sell tidak Sempurna besar body C2 minimal 50% dari C1, maksimal besar Body 150%
dari C1
Jika Candle Basic gagal atau tidak memenuhi syarat simpelnya maka OP penerusan trend
saja,
Berikut Gambar nya:
GAMBAR 1. S&R, GAP, BASIC BUY SEMPURNA, GAP DI AREA S&R, GAP ditengah S&R
Esekomol OFC sampai dengan saat ini telah memiliki 3 tahapan pembelajaran
yakni :
Esekemol Tahap 1 merupakan hal yang sangat mendasar untuk kita pelajari
sebelum kita mempelajari materi esekomol tahap 2 maupun tahap 3, karena
tahap ini kita mempelajari dasar – dasar yang kuat. Adapun yang kita pelajari
pada tahapan 1 antara lain :
1
2
Menentukan support sangatlah mudah, kita hanya perlu melihat dimana sebuah sumbu
candle ter bawah, ciri-cirinya adalah terdapat sebuah penolakan/pantulan harga dari
turun menjadi naik, seperti gambar yang telah dilingkari pada gambar tersebut di atas.
ESEKEMOL OFC
Support & Resistance (2/5)
Sedangkan Resistance adalah kebalikan dari support. Resistance adalah tingkat atau area
harga tertentu yang diyakini sebagai titik atau area tertinggi pada suatu masa, dimana aksi
jual cukup besar sehingga menghambat harga bergerak naik.
1
2
Menentukan resistance sama halnya dengan support, kita hanya perlu melihat dimana
sebuah sumbu candle teratas, ciri-cirinya adalah terdapat sebuah penolakan/pantulan
harga dari naik menjadi turun, seperti gambar yang telah dilingkari pada gambar tersebut
di atas.
ESEKEMOL OFC
Support & Resistance (3/5)
Dengan penjelasan demikian, gambar di bawah dapat di tarik garis support dan resistance sebagai
berikut
R
R
S
S
Dari gambar di atas, apakah sudah paham dengan support dan resistance?
1
2
3
4
1. Tentukan titik tertinggi yang terdekat terlebih dahulu maka itu dalah Resistance 1, (no. 1),
2. Tentukan garis tertinggi selanjutnya, jika dilihat dari market mundur ke belakang (no.2)
3. Begitupun dengan support, tentukan titikk terenda dari yang paling terdekat, ( no. 3)
4. Untuk selanjutnya cari titik terendah selanjutnya, jika dilihat dari market mundur ke belakang (no.4)
-- Berhati-hatilah terhadap kondisi market, lebih baik menunggu momen yang dapat di
analisa dengan baik dan dapat diyakini untuk open posisi --
ESEKEMOL OFC
Pada gambar di atas merupakan sebuah gap Candle bullish (hijau), dimana terdapat jarak di antara
dua buah candle bullish.
Begitupula degan gap candle bearish (merah), gap akan terbentuk di antara dua buah candle bearish
yang saling berdampingan.
ESEKEMOL OFC
GAP Candle (2/3)
Bagaimana Cara Open Posisi apabila kondisi market terdapat Gap Candle?
Baik. Mari perhatiakn cara open posisi apabila menemukan Gap pada sebuah market.
Open
Sell
Finish
1. Gap Biasanya terjadi pada market Sideways / market yang tidak menunjukan trend naik atau
turun
2. Perhatikan posisi GAP tersebut, apakah gap tersebut berada di tengah antara Support dan
Resistance? Ataukah berada di dekat Support dan Resistance.
3. Apabila menemukan Gap seperti pada gambar di atas (bullish Gap) yang berada di antara SnR
maka hal yang perlu kita lakukan adalah Open posisi reversal, atau kebalikan dari warna candle
gap tersebut tepat setelah gap terbentuk. Jika pada gambar di atas menunjukan bahwa kita open
sell di candle setelah pembentukan Gap.
ESEKEMOL OFC
GAP Candle (3/3)
R Open
Buy
S
4. Jika posisi Gap berada di dekat area Support dan Resistance, makah kita dapat melakukan open
posisi penerusan, seperti yang terlihat pada gambar di atas, terdapat Gap Candle Bullish yang
letaknya dekat dengan Resitance, maka pada candle setalah gap terbentuk kita perlu lakukan
open posisi Buy, kita bisa perhatikan pergerakan candle berikutnya yang terus bergerak ke atas.
hal tersebut dikarenakan dorongan Gap yang berada di area resistance yang cukup kuat di
tambah dengan garis resistance yang sudah tertembus, maka pergerakan candle ke atas semakin
menguat.
-- Berhati-hatilah terhadap kondisi market, lebih baik menunggu momen yang dapat di
analisa dengan baik dan dapat diyakini untuk open posisi --
ESEKEMOL OFC
BASIC BUY
1. Candle Basic Buy merupakan sebuah pola candle yang mengkonfirmasi bahwa area tesebut
Merupakan area support atau berada pada titik rendah
2. Letak candle Basic Buy hanya berada di area Support atau titik rendah baik support global ataupun
support dalam range kecil
3. Untuk memahami candle basic Buy adalah dengan melihat ukuran bodu candle sama rata di bawah
atau sama rata di atas.
4. Syarat terbentuknya candle basic Buy ialah minimal ukuran candle C2 atau candle ke dua ukuranya
minimal 50% dari candle C1, dan maksimal 150% lebih besar daripada C1 yang mengarah ke atas.
ESEKEMOL OFC
Candle Basic (3/11)
BASIC SELL
1. Candle Basic sell merupakan sebuah pola candle yang mengkonfirmasi bahwa area tesebut
Merupakan area resistance atau berada pada titik tertinggi
2. Letak candle Basic sell hanya berada di area resistance atau titik tertinggi baik resistance global
ataupun resistance dalam range kecil
3. Untuk memahami candle basic sell adalah dengan melihat ukuran body candle sama rata di atas
atau sama rata di bawah.
4. Syarat terbentuknya candle basic sell ialah minimal ukuran candle C2 atau candle ke dua ukuranya
minimal 50% dari candle C1, dan maksimal 150% lebih besar daripada C1 yang mengarah ke bawah.
ESEKEMOL OFC
Candle Basic (4/11)
Bagaimana penerapan pada market? Mari kita lihat dan ulas Contoh Basic Buy sebagai berikut :
Penjelasan :
1. Candle tersebut merupakan candle basic buy sempurna
2. Candle basic tepat berada di area support, dan betul mengkonfirmasi bahwa area tersebut adalah area
support dilihat dari pantuan harga yang terjadi.
3. Ukura n candle hijau tidak melebihi 150% dan juga tidak kurang dari 50% dari candle merah/sebelumnya
ESEKEMOL OFC
Candle Basic (5/11)
Candle Basic buy Sempurna? Lantas bagaimana candle Basic Tidak sempurna?... Berikut contohnya
Penjelasan :
1. Candle tersebut merupakan candle basic buy tidak sempurna
2. Candle basic tepat berada di area support, dan betul mengkonfirmasi bahwa area tersebut adalah area
support dilihat dari pantuan harga yang terjadi.
3. Ukura n candle hijau tidak melebihi 150% dan juga tidak kurang dari 50% dari candle merah/sebelumnya
4. Candle tersebut dikatakan tidak sempurna dikarenakan body candle bawah antara candle merah dan
hijau tidak sama rata bawah. Namun hal demikian tetap dikatakan candle basic buy, karena telah
memenuhi semua persyaratan.
ESEKEMOL OFC
Candle Basic (6/11)
Penerapan basic Sell pada market dapat kita lihat pada contoh dibawah ini.
Penjelasan :
1. Candle tersebut merupakan candle basic sell sempurna
2. Candle basic tepat berada di area resistance, dan betul mengkonfirmasi bahwa area tersebut adalah
area resistance dilihat dari pantuan harga yang terjadi.
3. Ukura n candle hijau tidak melebihi 150% dan juga tidak kurang dari 50% dari candle merah/sebelumnya
ESEKEMOL OFC
Candle Basic (7/11)
Bukan hanya basic buy tidak sempurna saja, namun basic sell pun ada yang tidak sempurna, berikut
contoonya :
R
S
Penjelasan :
1. Candle tersebut merupakan candle basic sell sempurna
2. Candle basic tepat berada di area resistance, dan betul mengkonfirmasi bahwa area tersebut adalah
area resistance dilihat dari pantuan harga yang terjadi.
3. Ukura n candle hijau tidak melebihi 150% dan juga tidak kurang dari 50% dari candle merah/sebelumnya
4. Candle tersebut dikatakan tidak sempurna dikarenakan body candle ATAS antara candle Hijau dan merah
tidak sama rata atas. Namun hal demikian tetap dikatakan candle basic sell karena telah memenuhi
semua persyaratan.
ESEKEMOL OFC
Candle Basic (8/11)
Lalu Bagaimana cara Open Posisi yang tepat pada saat menemukan momen candle basic ?
Penjelasan :
1. Pastikan Candle Basic telah terbentuk
2. Jika pada contoh gambar di atas, kita dapat melakukan open sell di candle setelah candle basic terbentuk
(Pada gambar di atas di arahkan menggunakan tanda panah kuning)
ESEKEMOL OFC
Candle Basic (9/11)
Mengapa demikian?
Karena jika anda tidak melihat dengan teliti bisa jadi anda akan menyesal. Hehehe…
“Ingat, Basic Buy hanya ada di area Support dan Basic Sell hanya ada pada Area
Resistance”
Lantas bagaimana jika kita menemukan basic buy berada di area resistance, dan basic
sell berada di area support?
Jawabanya :
ANDA DAPAT DIPASTIKAN MENYESAL jika anda open posisi di tempat yang tidak
tepat… hehehe ,,, ga percaya?? Kita lihat gambar sebagai berikut
ESEKEMOL OFC
Candle Basic (10/11)
Perhatikan gambar di bawah!
R
S1
S2
Kita lihat, memang betul itu secara bentuk sudah memenuhi syarat basic Buy, akan tetapi, jika kita perhatian
Candle itu masih belum berada di area Support, maka ika kita open posisi buy di sana maka kita bisa lihat
hasilnya… candle terus bergerk ke bawah menuju Support…
Jika candle telah berada di area support namun tidak ada candle basic buy, maka lakukan open posisi
penerusan atau biasa di sebut dengan follow the trend…
ESEKEMOL OFC
Candle Basic (11/11)
ESEKEMOL OFC
Terimakasih
ESEKEMOL OFC
Esekomol OFC sampai dengan saat ini telah memiliki 3 tahapan pembelajaran
yakni :
Candle
Advance
Bentuk Candle Warna Candle
Candle advance terbentuk dari 2 candle Terdiri dari 1 warna yang sama atau
Sejajar atau hampir sejajar dalam satu terbentuk dari dua kombinasi
lingkup dengan membentuk sebuah kotak warna yang berbeda (hujau –
merah –hujau atau merah – hijau –
merah)
Candle Basic
Candle Advance dapat dipastikan akurat apabila candle tersebut terbentuk
Setelah pembentukan candle basic, baik basic buy ataupun basic sell
Jadi, inilah alasan mengapa kita perlu memahami materi tahap 1 terlebih dahulu
sebelum mempelajari materi Advance atau tahap 2,
Agar kita tidak tersesat saat menganalisa market.
ESEKEMOL OFC
Candle Advance 2 Candle Candle Advance 3 Candle
Terbentuk dari 2 Candle dengan warna yang serupa Terbentuk dari 3 kombinasi cande dengan kombinasi 2:1
(Merah - Merah atau Hijau - Hijau) Seperti contoh : advance naik (Hijau - Merah - Hijau), atau advance
Dengan ketentuan penutupan candle C2 tidak melebihi sumbu tutun (Merah - Hijau - Merah).
yang terbentuk pada C1 Bentuk ini tidak mengacu terhadap sumbu
“Ketika kita telah menerima ilmu baru dalam ber trading, khususnya di Esekemol ini,
jangan terus menenrus terfokus pada satu materi untuk di latih, karna itu hanya akan
mengacaukan pola analisa kita. Tetaplah seimbang dengan menggunakan teknik analisa
yang telah kita pelajari di esekemol ini yaitu baik Tahap 1 ataupun tahap 2.
perlu di ingat “tahap 2 akan berhasil apabila kita memahami tahap 1”
ESEKEMOL OFC
Terimakasih
ESEKEMOL OFC
Esekomol OFC sampai dengan saat ini telah memiliki 3 tahapan pembelajaran
yakni :
Sumbu Candle
Memperhatiakn sumbu candle untuk
melakukan open posisi
Pola Market
Analisa bentuk market untuk menentukan
arah harga dalam range yang cukup panjang
ESEKEMOL OFC
Sumbu Candle
Memperhatiakn sumbu candle untuk melakukan open posisi
Perhatikan gambar 1 di atas, pada area support Sama halnya dengan gambar 1, pada gambar 2 di atas
terdapat 3 candle hijau yang memiliki sumbu di menunjukan duabuah candle merah yang memiliki
bawah dengan membentuk sebuah garis miring ke sumbu di atas yang mengarah ke bawah, tu artinya
arah atas, maka itu artinya market akan mengarah market akan melanjutkan ke awarh bawah. Bedanya
ke atas. Dan kita dapat melakukan open posisi Buy dengan gambar 1 adalah, letaknya ada di Support.
“Ingat jika berada di area Support yang di perhatikan adalah sumbu bawah, dan
apabila berada di area resistance maka perhatikan sumbu atas”
ESEKEMOL OFC
Sumbu Candle
Memperhatiakn sumbu candle untuk melakukan open posisi
“candle rejecttion ini hanya berlaku apabila Candle C1 dan C2 memiliki warna yang sama, dan
terjadi baik di area SnR atau di tengah-tengah area SnR”
ESEKEMOL OFC
Sumbu Candle
Memperhatiakn sumbu candle untuk melakukan open posisi
“candle rejecttion ini hanya berlaku apabila Candle C1 dan C2 memiliki warna yang sama, dan
terjadi baik di area SnR atau di tengah-tengah area SnR”
ESEKEMOL OFC
Sumbu Candle
Memperhatiakn sumbu candle untuk melakukan open posisi
Pin Bar ?
Ya, jika kita menemukan pin bar di area support ataupun resistance,
maka kita dapat melakukan open posisi reversal, karna pinbar
akurasinya sangat kuat.
Doji ?
Pada pola trend naik atau turun sering kali kita menemukan doji, apabila doji terbesut terbentuk berbeda
warna dari warna pola trend dan itu hanya terbentuk satu atau dua buah candle doji maka kita dapat
melakukan open posisi penerusan ke arah trend. Karna doji tersebut dianggap sebagai koreksi.
Namun apabila kita menemukan doji tersebut sebanyak tiga atau lebih dari dua, maka market tersebut akan
melakukan reversal dari trend.
Hammer
Bentuk candle yang satu ini memiliki kekuatan yang sangat kuat apabila berada pada tempat yang tepat,
yaitu pada Support dan resistance, Bagaimana cara kita untuk melaukan open posisi?
1. Jika kita menemukan bentuk hammer merah atau hijau di area support (candle dengan sumbu sangat
panjang di bawah dan tanpa sumbu di atas) maka di candle berikutnya/setelah terbentuk hammer kita
dapat lakukan open buy,
2. Jika kita menemukan bentuk hammer merah atau hijau terbalik di area resistance (candle dengan
sumbu panjang di atas candle tanpa sumbu bawah) maka di candle berikutnya dapat lakukan open sell.
Open posisi
Close
Pada gambar di atas, merupakan sebuah trend turun yang berada di market sideways, market tersebut
membentuk sebuah garis SnR yang miring ke bawah. Dalam market seperti ini kita dapat melakukan open posisi di
saat candle telah menyentuh area support ataupun resistance,
akan lebih akurat bila kita melakukan open posisi sell di area resistance. Berbeda dengan bentuk pola market naik ,
kita dapat melakukan Buy disaat kita berada di area support. Seperti contoh gambar di atas.
ESEKEMOL OFC
Pola Market
Analisa bentuk market untuk menentukan arah harga dalam range yang cukup panjang
Open posisi
Close
Contoh gambar di atas yang menunjukan trend naik dapat dijelaskan bahwa open posisi akan lebih akurat jika
dilakukan open posisi buy disaat candle telah berada di area Support.
ESEKEMOL OFC
Pola Market
Analisa bentuk market untuk menentukan arah harga dalam range yang cukup panjang
Open posisi
Pola market di atas menunjukan beberapa candle tidak dapat menembus sebuah sumbu teratas / resistance
secara berulang, maka itu artinya candle akan kembali ke area support atau reversal, dan apabila kita amati bentuk
pola candle tersebut dapat disimpulkan market membentuk sebuah bentuk angkok atau leter U baik itu mengarah
ke atas ataupun ke bawah
Open posisi
Bertrading dengan menggunakan teknik Esekemol tidak selalu menggunakan 1 tahapan
saja, namun selalu kombinasikan 3 tahapan esekemol.
“ Apabila kita menemukan momen yang perlu dilakukan analisa tahapan 1, maka
lakukan dengan analisa tahap 1, apabila kita menemukan momen yang dapat
dianalisa dengan menggunakan analisa tahap 2 maka lakukanlah analisa dengan
tahapan 2, dan apabila kita tidak menemukan momen yang dapat dianalisa dengan
menggunakan analisa tahap 1 dan 2, maka kita lakukan analisa dengan menggunakan
analis tahapan 3.”
ESEKEMOL OFC
Terimakasih